PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A 510110096 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax: 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Drs. MUHROJI, S.E, M.Si NIK : 231 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama : ARIEF CAHYO UTOMO NIM : A 510110096 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Judul Skripsi :PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN 2014/2015. Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 27 Januari 2015 Pembimbing Drs. Muhroji, S.E M.Si NIK. 231
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN 2014/2015 Oleh: Arief Cahyo Utomo, A510110096, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,2014 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya pengaruh kemampuan membaca siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015. (2) Besarnya pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal siswa tes kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015. (3) Besarnya pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II SD N 02 Ngadirojo tahun 2014/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, kelinieran. Berdasarkan analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh (1) t Hitung = 5,002 t tabel = 2,04227 koefisien determinasi sebesar 45,5% (2) t Hitung = 2,2418 t tabel = 2,04227 koefisien determinasi 14,06% (3) F Hitung = 12,03 F tabel = 3,33 dan koefisien determinasi sebesar 45,39%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan Membaca Siswa Berpengaruh Besar dan memberikan pengaruh sebesar 45,5% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015 (2) Motivasi Siswa Berpengaruh Besar dan memberikan pengaruh sebesar 14,06% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015 (3) Kemampuan Membaca dan Motivasi belajar siswa Berpengaruh Besar dan memberikan pengaruh sebesar 45,39% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci: kemampuan membaca, motivasi belajar siswa, pemecahan soal
1 A. Pendahuluan Membaca merupakan alah satu ketrampilan reseptif yang memerlukan pemahaman dari pembaca. Membaca adalah salah satu komunikasi tulis yang tidak hanya sekedar melafalkan huruf tau lambang bunyi, tetapi juga memahami dan memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di bacanya. Membaca memerlukan indera visual dan secara mental membaca memerlukan insentif dan daya ingat. Pembelajaran membaca di SD memiliki peranan yang sangat penting, hal tersebut membuktikan pentingnya kemampuan membaca karena kemapuan membaca merupakan salah satu sandar kemampuan yang harus di capai pada semua jenjang pendidikan termasuk juga jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Melalui kemapuan membaca tersebut diharpkan peserta didik mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan ketepatan yang memadai. Kemampuan membaca menjadi dasar utama bagi pengajaran semua mata pelajaran. Kemampuan membaca bagi peserta didik sangatlah penting karena merupakan salah satu dasar untuk memahami dan menambah pengetahuan mata pelajaran yang lain. Menurut Burns dalam Farida Rahim (2007:1) mengemukakan bahwa kemampuan memaca merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu masyarakat terpelajar. Belajar membaca merupakan suatu usaha yang terus-menerus, dan anak-anak yang melihat tingginya nilai membaca dalam kegiatan pribadinya akan lbih giat belajar dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan dari kegiatan membaca. Dengan demikian, pembelajaran membaca mempunyai kedudukan yang strategis dalam pendidikan pengajaran. Motivasi merupakan suatu hal yang harus selalu diberikan oleh seorang guru. Motivasi sekecil apapun dapat mempengaruhi peserta didik. Motivasi belajar memberikan sugesti dan membuat seorang peserta didik akan memiliki target tertentu yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar melalui kemampuan pemecahan soal. Motivasi merupakan salah satu faktor internal yang mendukung peserta didik dalam kemampuan pemecahan soal. Jika tidak adanya motivasi belajar maka tidak terdapat kemauan dalam memecahkan
2 berbagai macam soal.. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi permasalahannya, yaitu: Kemampuan siswa dalam pemecahan soa-soal masih kurang, Kemamuan membaca siswa yang rendah, Guru hanya menggunakan metode ceramah, Kurangnya motivasi belajar siswa, Kurangnya penggunaan media yang dilakukan oleh guru, Lokasi sekolah yang dekat dengan jalan raya sehingga membuat siswa kesulitan dalam berkonsetrasi pada materi. Supaya penelitian ini berjalan terarah dan sesuai yang diharapkan, maka penelitian terbatas pada: siswa kelas II SD N 02 Ngadirojo tahun 2014/2015, kemampuan membaca yang dimiliki siswa, motivasi belajar siswa dalam belajar dan mengikuti pembelajaran. Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dibuat perumusan masalah yaitu: (1) Seberapa besar pengaruh kemampuan membaca siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 (2) Seberapa besar pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 (3) Seberapa besar pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 Tujuan penelitian yang ingin dicapai antara lain: (1) Besarnya pengaruh kemampuan membaca siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 (2) Besarnya pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal siswa tes kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 (3) Besarnya pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: (1) sebagai karya ilmiah, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi perkembangan ilmu pengetahuan. (2) dapat menambah wawasan dan
3 pengetahuan tentang manfaat kemampuan membaca dan motivasi belajar terhadap pemecahan soal tes (3) dapat digunakan sebagai pedoman dan referensi untuk kegiatan penelitian yang sejenis pada waktu yang akan datang. (4) sebagai masukan bagi siswa akan pentingnya kemampuan membaca dan motivasi belajar Terdapat beberapa teori yang digunakan untuk memunjang penelitian dan dijadikan dasar dalam penelitian. Teori tersebut terdapat dalam tinjauan pustaka yang berisi mengenai: pengertian kemampuan membaca, pengertian motivasi, pemecahan soal tes, indikator kemampuan membaca dan indikator motivasi belajar. Membaca pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang melibatkan berbagai hal. Membaca tidak hanya sekedar melafalkan tulisan tetapi juga melibatkan aktivitas visual dan juga pikiran. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis atau huruf ke dalam kata-kata lisan. Seagai proses berpikir, membaca mencakup aspek pengenalan kata, pemahaman literal, nterpretasi, membaca kritis dan pemahaman kreatif (Farida Rahim, 2007:2) Menurut Tarigan (1987:135) menyebutkan indikator membaca sebagai berikut: (1) Kemampuan siswa mengurangi subvokalisasi (2) Kemampuan siswa dalam mengurangi kebiasaan menunda atau memenggal kalimat (3)Kemampuan siswa dalam menginggat isi bacaan (4)Kemampuan siswa tidak mengulang bacaan (5) Kemampuan siswa meningkatkan kosentrasi membaca (6) Jumlah buku yang dibaca (7) Jumlah kosakata yang dikuasai oleh siswa Menurut Handoko (dalam Samino 2010:137) motivasi merupakann kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya. Menurut Mc. [Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Sardiman (2001:73) mengemukaan bahwa, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai
4 Dalam penelitian siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi maupun rendah dapat diketahui dari indikator. Hamzah B. Uno dan Masri Kuadrat (2009:21-22) menyebutkan indikator motivasi, antara lain : (1) Tekun dalam menghadapi tugas (2) Ulet menghadapi tugas (3) Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi (4) Ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan (5) Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (6) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah (7) Senang, dan rajin belajar penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rtin, dapat mempertahankan pendapat pendapatnya (8) Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang (9) Senang mencari dan memecahkan soal tes adalah suatu cara melakukan penilaian yang berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai-nilai dan prestasi siswa untuk dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan, Nurkancara dan Sumartana (dalam Sarwiji 2010:39) B. Metode Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD N 02 Ngadirojo. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2014 sampai Maret 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II SD N 02 Ngadirojo tahun 2014/2015 sebanyak 32 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 32 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa sebagai variabel bebas dan pemecahan soal tes siswa sebagai variabel terikatnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu (1) angket. Menurut Rubiyanto (2013: 87) angket adalah cara mengumpulkan data dengan memberi sejumlah pertanyaan tertulis dan dijawab oleh responden secara tertulis pula. Angket digunakan untuk memperoleh data mengenai moticasi belajar siswa. Jenis angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket tertutup dalam bentuk pilihan ganda. (2) tes adalah suatu cara melakukan
5 penilaian yang berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai-nilai dan prestasi siswa untuk dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan, Nurkancara dan Sumartana (dalam Sarwiji 2010:39). Dalam penelitian ini inttrumen tes digunakan untuk mengambil data mengenai kemampuan membaca dan pemecahan soal siswa (3) dokumentasi. Menurut Arikunto (2010: 274), metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan lainlain. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan SD yang diobservasi. Dokumen yang dikumpulkan seperti: profil SD N 02 Ngadirojo, struktur organisasi, dan lain-lain. Untuk teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier ganda. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui angket yang digunakan valid dan reliabel, maka harus diujicobakan terlebih dahulu. Uji validitas tes kemampuan membaca dan pemecahan soal tes dan angket motivasi belajar siswa menggunakan rumus korelasi product moment. Kriteria pengujian adalah item dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,355). Begitu pula sebaliknya, item dinyatakan tidak valid apabila apabila r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,355). Berdasarkan uji validitas tes kemampuan membaca siswa diketahui terdapat 25 item yang memiliki nilai r xy > r tabel sehingga item-item pertanyan tersebut dinyatakan valid dan boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Sedangkan untuk item pertanyaan lainnya memiliki nilai r xy < r tabel sehingga dinyatakan item-item tersebut tidak valid dan tidak dipakai sebagai instrumen penelitian.. Berdasarkan uji validitas angket motivasi belajar siswa diketahui terdapat 25 item yang memiliki nilai r xy > r tabel sehingga item-item pertanyan
6 tersebut dinyatakan valid dan boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Sedangkan untuk item pertanyaan lainnya yaitu : 3, 9, 12, 26, 27 memiliki nilai r xy < r tabel sehingga dinyatakan item-item tersebut tidak valid dan tidak dipakai sebagai instrumen penelitian Hasil pengujian reliabilitas diketahui bahwa besar nilai Cronbac s Alpha (r₁₁) untuk variabel kemampuan membaca (X₁) adalah 0,775 yang berada pada interval 0,60-0,80 sehingga berarti bahwa pertanyaan tentang kemampuan membaca memiliki reliabilitas yang tinggi, kemudian untuk variabel motivasi belajar (X₂) siswa mempunyai nilai Cronbac s Alpha (r₁₁) yaitu sebesar 0,775 yang berada pada interval 0,60-0,80 sehingga berarti bahwa pertanyaan tentang motivasi belajar siswa mempunyai reliabilitas yang tinggi, dan selanjutnya untuk variabel pemecahan soal (Y) siswa mempunyai nilai Cronbac s Alpha (r₁₁) yaitu sebesar 0,687 yang berada pada interval 0,60-0,80 sehingga berarti bahwa pertanyaan tentang pemecahan soal mempunyai reliabilitas yang tinggi, Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument, maka selanjutnya melakukan uji prasyarat analisis. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak (Budiyono, 2013: 168). Uji normalitas dilakukan menggunakan rumus Liliefoers. Kriteria pengujian dari uji normalitas adalah apabila harga L hitung < L tabel maka data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Sebaliknya, jika harga L hitung > L tabel maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Nilai L tabel dengan N = 32 pada tingkat kepercayaan 95% dalah 1,57. Dari tabel di atas diketahui L hitung masingmasing variabel yaitu 1,48, 1,54, dan 1,53 lebih kecil dari L tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel masing-masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian bersifat liner atau tidak. Suatu hubungan dikatakan linier apabila F 2 < F tabel dan F 1 > F tabel. Hasil
7 pengujian pengujian linieritas diketahui bahwa hubungan antara kemampuan membaca dengan pemecahan soal tes diperoleh nilai F 2 = 0,56 < F tabel = 2,774 dan F 1 = 24,96 > F tabel = 4,17 sedangkan hubungan antara motivasi belajar siswa dengan pemecahan soal tes dieroleh nilai F 2 = 0,54 < F tabel = 2,34 dan F 1 = 4,903 > F tabel = 4,17 sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang linier dan berarti antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Hasil analisis regresi linier pada pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa diperoleh persamaan garis regresi linier ganda Ŷ = 0,42 + 0,79X 1 + 0,005X 2.. Untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh yang diberikan oleh kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa menggunakan rumus koefisien determinasi. Koefisien determinasi yang didapat melalui perhitungan yaitu sebesar 45,39%. Artinya kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa memberikan sumbangan sebesar 45,39% terhadap pemecahan soal tes. Hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh F Hitung = 12,03 F tabel = 3,33 Karena F Hitung = 12,03 F tabel = 3,33 maka hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal D. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kemampuan Membaca Siswa Berpengaruh tidak Kecil atau Besar dan pengaruhnya sebesar 45,5% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015 berdasarkan uji-t diperoleh t Hitung = 5,002 t tabel = 2,04227 2. Motivasi Belajar Siswa Berpengaruh tidak Kecil atau besar dan pengaruhnya sebesar 14,06% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo
8 Tahun Pelajaran 2014/2015 berdasarkan uji-t diperoleh t Hitung = 2,2148 t tabe l = 2,04227 Kemampuan Membaca Dan Motivasi Belajar Siswa Berpengaruh tidak Kecil atau besar dan memberikan pengaruh sebesar 47,5% Terhadap Pemecahan Soal Siswa Kelas II SD N 2 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan uji-f diketahui bahwa F Hitung = 11,76 F tabel = 3,33 E. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Farida, Rahim. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara H. Hamzah, B. Uno. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Henry Guntur Tarigan. 2008. Memcaba Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa Rubiyanto, Rubino. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : UMS Sardiman A.M. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesmen Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surakarta : Yuma pustaka