UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LOKAI PUSKEMSA DI KABUPATEN TEGAL BERBAIS MOBILE. Muhammad Bikharul haq

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI WISATA DI KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID. Deni Kurniawan.

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

RANCANGBANGUN PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI WILAYAH TEGAL BERBASIS ANDROID ABSTRAK

BAB II DASAR TEORI II-1

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

Cara mengakses internet bisa bermacam-macam, contohnya yaitu menggunakan komputer, notebook, dan juga ponsel. Namun banyak yang mengakses internet mel

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi informasi bergerak dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi telah memb

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

APLIKASI MOBILE LOKASI OBJEK WISATA KOTA DAN KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut :

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

Rancang Bangun Pencarian Rumah Sakit, Puskesmas dan Dokter Praktek Terdekat di Wilayah Manado Berbasis Android

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE TOUR SYSTEM (MTS) BERBASIS SMARTPHONE ANDROID UNTUK PEMANDU PARIWISATA KOTA MEDAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

2 operasi ini lebih cepat diterima di kalangan para pengguna dan semakin banyak yang menggunakan sistem operasi ini. Kemajuan teknologi saat ini dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MOBILE INFORMASI KERETA API LISTRIK (KRL) JABODETABEK BERBASIS ANDROID

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

Perancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter Dan Mobil Elektrik Berbasis Android Pada Ababil Panakukang Makassar

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB III METODE PENELITIAN

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penginapan sementara atau yang biasa disebut indekos merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

SKRIPSI INFORMASI PARIWISATA DI PROVINSI MALUKU UTARA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE LBS (LOCATION BASED SERVICE)

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) LOKASI HOTEL DI WILAYAH KOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka. No Nama Tahun Judul Teknologi Fungsionalitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI


Pengembangan Aplikasi Mobile Peta Jalur Pendakian Gunung Berbasis GIS dan GPS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung.

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 1

Transkripsi:

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LOKAI PUSKEMSA DI KABUPATEN TEGAL BERBAIS MOBILE Muhammad Bikharul haq Email : erulalhaq26@gmail.com ABSTRAK Perkembangan teknologi smartphone saat ini sangatlah cepat. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh smartphone ponsel saat ini adalah memberikan informasi dan jarak suatu tempat melalui teknologi Geographic Information System (GIS) dengan layanan Location Based Service (LBS). Location based information system adalah layanan berbasis lokasi yang mampu menunjukkan layanan yang tersedia kepada pengguna ponsel dengan kemampuan secara dinamis untuk menentukan dan mengirimkan lokasi orang dalam ponsel. Dengan memanfaatkan Android sebagai sistem operasi yang open source serta tersedianya layanan peta berbasis Google Maps yang dapat digunakan secara gratis dan juga tidak perlu membuat server khusus untuk mengelola data yang berkaitan dengan sebuah peta digital. Perangkat lunak yang akan dibangun adalah Pencarian Lokasi Puskesmas di Kabupaten Tegal Berbasis Mobile. Perangkat lunak ini berfungsi memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keberadaan lokasi Puskesmas dan rute perjalanan ke tempat Puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal. Kata kunci : GIS, Layanan Location Based Service (LBS), Puskesmas di Kabupaten Tegal

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi smartphone saat ini sangatlah cepat, dan salah satu smartphone yang sedang trend saat ini adalah smartphone berbasis sistem operasi Android.Pada tahun 2009 canalys estimates melaporkan market smartphone untuk android tumbuh 1073,5% disaat platform lain tidak ada yang mencapai pertumbuhan 100% (Mulyadi,2010). Android merupakan platform yang lengkap, mulai dari sistem operasi, aplikasi, dan dukungan dari komunitas open system. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh smartphone ponsel saat ini adalah memberikan informasi dan jarak suatu tempat melalui teknologi Geographic Information System (GIS) dengan layanan Location Based Service (LBS). Location based information system adalah layanan berbasis lokasi yang mampumenunjukkan layanan yang tersedia kepadapengguna ponsel dengan kemampuan secaradinamis untuk menentukan dan mengirimkan lokasiorang dalam ponsel, layanan ini secara garis besarbertujuan untuk membantu mendapatkan informasiyang tepat di tempat yang tepat secara real timedengan pengaturan yang dipersonalisasi danketergantungan terhadap lokasi (Kushwaha, V. 2011). Dan smartphoneberbasis sistem operasiandroid memiliki aplikasi bawaan Google yang terintegrasi yaitu Google Maps.Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online yang disediakan oleh Google. Kabupaten Tegal sebagai salah satu kabupaten besar yang terus berkembang baik teknologi maupun populasinya. Kabupaten Tegal Memiliki banyak fasilitas umum yang memadai. Dengan keberadaan wilayah yang mempunyai wilayah seluas 994,99 km2, terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan (http://www.tegalkab.go.id/).informasi mengenai fasilitas-fasilitas umum tersebut terkadang sulitdidapatkan, karena keberadaannya yang tesebar dibeberapa lokasi dan terlebih lagi jika tidak mengenal wilayah-wilayah yang menjadi tempat lokasi keberadaan fasilitas umum tersebut, yang salah satunya adalah Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Tegal. Seiring dengan misi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, yaitu misi 5, yang berbunyi Menyelenggarakan upaya manajemen kesehatan dan sistem informasi kesehatan di setiap jenjang administrasi pelayanan kesehatan.makapenulis bermaksud mengembangkan informasi Puskesmas yang telah ada di web,menjadi informasi geografi yang dapat diakses

melalui mobile yang berbasis sistem operasiandroid. Informasi yang ada di websitedinastersebut belum menampilkan sebuah sistem informasi online yang berbasisspasial, data-data pemetaan Puskesmas tersebut masih berbentuk manual dan belumterkomputerisasi. Informasi yang ada hanya dalam bentuk tabel yang berisi nama lokasidan alamat Puskesmas. Dengan begitu Pemerintah daerah bisa dengan mudah mempublikasikanpuskesmas dengan kelengkapan sarana dan prasarana di masing-masing Puskesmas itusendiri. Aplikasi ini juga dapat menggantikan fungsi peta dan akan lebih efisien karena dapat digunakan dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan. Batasan Masalah Untuk menghindari penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenarnya, maka penulis membuat ruang lingkup dan batasan masalah sebagai berikut : 1. Program aplikasi berisi informasi lokasi puskesmas dan rute perjalanan ke tempat puskesmas di Kabupaten Tegal. 2. Program aplikasi yang dirancang berjalan pada handphone berbasis android 3. Penambahan, pengubahan, dan pengurangan data hanya bisa dilakukan oleh pihak Dinas kesehatan Kabupaten Tegal 4. Tugas Akhir ini tidak membahas keamanan database dan keamanan jaringan yang di gunakan untuk kebutuhan aplikasi. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pembuatan Perangkat Lunak Pencarian Lokasi Puskesmas di Kabupaten Tegal Berbasis Mobile adalah untuk membuat aplikasi yang berfungsi memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keberadaan lokasipuskesmas dan rute perjalanan ke tempat Puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode pengembangan system yang digunakan adalah model Prototype. Adapun alasan menggunakan metodologi ini karena lebih menghemat waktu dalam pengembangan system, pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menetukan

kebutuhan pelanggan, penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkan (Ladjamudin, 2006:26). Model Prototype digunakan untuk mengatasi ketidakserasian anatara pelanggan dan pengembang, maka harus dibutuhkan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengat tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui prosesproses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan Pengembangan sistem tersebut dalam pelaksaanya dilakukan menggunakan tiga tahap siklus pengembangan model Prototype yaitu : Pengumpulan Kebutuhan Pengguna Pada tahap ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.pada tahap ini dilakukan analisi kebutuhan dan mengidentifikasi segala kebutuhan.dari analisis tersebut dapat ditetapkan tujuan perancangan usulan solusi yang dapat diterima. Tahap yang dilakukan antara lain: 1. Menganalisa sistem yang berjalan pada tempat penelitian yaitu di Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal 2. Melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada masyarakat Kabupaten Tegal mengenai lokasi Puskesmas yang ada di daerah tersebut. 3. Usulan penyelesaian masalah, analisis disini adalah dengan meninjau sisi kebutuhan, pihak yang terlibat, faktor pendukung dan kendala yang dihadapi. Membangun/Memperbaiki Prototype Setelah mengetahui definisi aplikasi yang akan dikembangkan, maka tahap berikutnya dibagi menjadi dua bagian diantaranya:

Perancangan sistem Perancangan disini dimaksudkan untuk membuat pemodelan sementara terhadap aplikasi baru yang dapat membantu sistem yang sudah berjalan saat ini di Dinas Kesehatan kabupaten Tegal.Desainyang dimaksudkan meliputi perancangan aplikasi dan perancangan database. 1. Desain Aplikasi Untuk perancangan aplikasi, didesain menggunakan Unified Modelling Language(UML). Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengembangan sistem, selain itu penggunaan UML lebih cocok digunakan dalam perancangan aplikasi bersifat object oriented. Perancangan aplikasi yang dilakukan dengan tools UML ini meliputi : a. Identifikasi Actor b. Perancangan Use Case Diagram c. Perancangan Use Case Skenario d. Perancangan Activity Diagram e. Perancangan Sequence Diagram 2. Desain Basis Data Pada desain basis data ini, data-data yang digunakan dalam suatu aplikasi akan disimpan dalam database. Desain basis data dilakukan dengan merancang tabel-tabel atau record store yang digunakan untuk menyimpan basis data. Pada tahapan ini yang dilakukan adalah: a. Penerjemahan class diagram ke dalam basis data b. Menampilkan struktur basis data. 3. Desain Interface Pada tahap ini, yang dilakukan adalah perancangan terhadap user interface dari aplikasi ini.perancangan yang dilakukan meliputi halaman-halaman yang ada di dalam aplikasi.

Pengkodean sistem Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Pada awal dalam membuat project pada Eclipse secara otomatis akan terbentuk beberapa file utama, seperti Androidmanifest.xml, main.xml, dan file.java. Selain 3 file ini masih terdapat beberapa file penting lain yang berfungsi untuk membuat aplikasi ini dapat mengetahui lokasi user, memberikan informasi detail lokasi wisata dan juga memberi tahu jalur dari posisi user ke tempat lokasi Puskesmas. Pengujian Prototype Pengujian aplikasi dilakukan pada ponsel android dengan menguji seluruh fitur yang terdapat pada aplikasi.pada tahap ini penulis menggunakan teknik pengujian Black-Box yaitu salah satu pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output perangkat lunak. LANDASAN TEORI Sistem Informasi Geografi Secara umum Sistem Informasi Geografis memiliki arti sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi (1997, Chrisman). SIG (Sistem Informasi Geograifs) mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki system koordiant tertentu, sebagai dasar refrensinya. Global Positioning System Global Positioning System atau sering disebut GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization)

sinyal satelit.sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi.gps pertama kali dikembangkan oleh Amerika Serikat dengan tujuan untuk membantu pasukan Amerika Serikat dalam menghadapi perang Vietnam.Fungsi utama dari GPS adalah untuk memberikan informasi tentang posisi, kecepatan dan waktu secara akurat.akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat sebuah titik atau lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai faktor kesalahan, yang lebih dikenal dengan tingkat akurasi. Misalnya alat tersebut menunjukan sebuah titik koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik lokasi. Tingkat akurasi GPS sangat dipengaruhi oleh factor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit, diantaranya : 1. Kondisi geografis, selama kita masih dapat melihat langit yang cukup luas, kekuatan sinyal semakin baik pula 2. Hutan. Makin lebat hutannya, maka makib berkurang sinyal yang didapat. 3. Air. Saat menyelam ke dalam air, GPS tidak akan berfungsi. 4. Gedung-gedung. Tidak hanya didalam gedung, berada diantara 2 gedung tinggi juga dapat mengganggu kekuatan sinyal. Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Saat ini eclipse merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open-source, yang artinya setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Awal mula software eclipse di kembangkan oleh IBM yang diluncurkan tanggal 5 November 2011. Secara standar eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat eclipse kompatibel untuk mengembangkan program java, dan PDE (Plugin Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Berikut beberapa sifat yang dimiliki eclipse sehingga eclipse menjadi salah satu software favorit untuk membuat perangkat lunak :

1. Multi-platform, perangkat lunak eclipse dapat dijalanakan pada sistem operasi apa saja. Target sistem operasi eclipse adalah Linux, Microsoft Windows, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac-OS. 2. Multi-language, Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 3. Multi-role, Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse-pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti : dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasislinux sebagai kernelnya. Awalnya perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears, dan Chris White pada tahun 2003. Untuk mengembangkan Android lebih lanjut dibentuklah Open Handset Alliance konsosrsium dari 34 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-mobile dan Nividia. Tanggal 5 November 2007 merupakan perilisan perdana Android dan sekaligus menjadi moment dimana Google dan Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service dan Open Handset Distributor (OHD). Saat ini Android menjadi pesaing utama dari produk smartphone lainnya seperti Apple dan Blackberry karena Android memiliki beberapa kelebihan daripada smartphone lain, yaitu a. Android bersifat Open Source yang artinya pengembang (Developer Android) bebas untuk mengembangkan aplikasi pada platform ini. b. Lengkap. Android menyediakan tools untuk membangaun software yang sangat lengkap dibanding dengan platform lain.

c. Bebas (Free Platform). Android adalah platform mobile yang tidak memiliki batasan dalam mengembangkan aplikasinya. Tidak ada lisensi dalam mengembangkan aplikasi Android. MySQL Basis data (Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System).DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.sedangkan RDBMS (Relationship Database Management System) merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Terdapat beberapa istilah penting dalam database, antara lain : 1. Table Table merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik. 2. Field Field merupakan kolom dari sebuah table.field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan, 3. Record Record adalah kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan. Masing-masing record menyimpan data hanya sekitar satu entitas yang bisa berupa orang, benda, peristiwa, dan sebagainya. 4. Key Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreig Key, Composite Key, dan lain sebagainya. 5. SQL

SQL atau Structured Query Languaged merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database.sql sering disebut juga sebagai Query. BAHAN DAN METODE Bahan Sumber data yang menjadi bahan dalam penyusunan penelitian ini terdiri dari : 1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data oleh peneliti, yaitu dengan cara melakukan interview atau wawancara dengan pihak obyek penelitian yang terkait dengan masalah yang diteliti. Disini pihak obyek penelitian adalah Dinas Kesehatan Kabupaten tegal 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber data untuk menambah pengetahuan dan ringkasan, antara lain dari buku dan refrensi yang berhubungan dengan topik laporan penelitian ini serta melakukan penelitian dan membandingkan dengan sistem yang lain. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa metode, yaitu : 1. Wawancara Penulis mengadakan tanya jawab secara langsung baik secara formal maupun non formal dengan pihak-pihak yang terkait dalam permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan penelitian, dalam wawancara yang dilakukan yaitu mengenaiperancangan Perangkat Lunak Pencarian Lokasi Puskesmas di Kabupaten Tegal Berbasis Mobile. Yang nantinya akan digunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan perangkat lunak. 2. Observasi Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan survey langsung di lokasi puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal. Rujukan mengenai informasi lokasi diperoleh dari website Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. 3. Studi Pustaka

Penulis mengumpulan data dengan cara mencari informasi melalui buku, E-book, laporan-laporan dan hasil penelitian yang telah dilakukan terdahulu yang berhubungan dengan masalah penelitian. HASIL PENELITIAN Aplikasi Peta Digital Pencarian Lokasi Puskesmas dilakukan pengujian menggunakan Smartphone Android Smartfren Andromax G dengan menggunakan koneksi jaringan smartfren.pengujian dilakukan dengan posisi user berada di Desa Slawi Wetan dan lokasi tujuanpuskesmas di Kecamatan Slawi. Berikut hasil dari pengujiannya : Input Klik icon aplikasi peta digital Klik menu Lokasi Wisata Klik salah satu lokasi puskesmas Klik menu Tentang Output Menampilkan halaman pembuka Menampilkan daftar lokasi puskesmas yang sudah terdapat pada database Menampilkan detail dari lokasi puskesmas yang dipilih Menampilkan informasi tentang aplikasi peta puskesmas Waktu Proses (s) Keterangan 1.30 Sesuai 2.07 Sesuai 1.03 Sesuai 0.76 Sesuai Tabel Hasil Uji Black Box

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi peta digital ini hanya dapat berjalan dengan baik pada handphone android dengan versi minimal honeycomb (3.0) 2. Aplikasi ini dapat menunjukan letak lokasi puskesmas dengan tepat beserta informasi-informasi yang valid. 3. Masyarakat dapat mengetahui jalur menuju lokasi puskesmas yang dituju dengan menggunakan aplikasi ini. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang diberikan penulis baik untuk pengembangan ataupun untuk penggunaan aplikasi ini : 1. Dalam menggunakan aplikasi ini handphone harus terhubung dengan internet dan GPS pada handphone diaktifkan. 2. Informasi dalam aplikasi ini masih terbatas yaitu pada lokasi wisata, kedepannya informasi dapat diperluas lagi seperti lokasi rumah sakit dan tempat praktek dokter. 3. Koneksi internet pada handphone harus kuat sehingga dalam membuka informasi dari database server tidak perlu memerlukan waktu yang lama. DAFTAR PUSTAKA. [1]. Siti mulyani, eriza. Aplikasi Location Based Service(LBS)Taman Mini Indonesia Indah(TMII) Berbasis Android. Jakarta:2012. [2]. Nusyirwan. Penerapan Layanan Location Based Service Pada Peta Interaktif Kota Bandung Untuk Handphone CLCD/1.1 dan MIDP/2.0. Bandung:2012. [3]. Rosita. Prototype Aplikasi Info rekening Listrik PLN(IRT) Berbasis Mobile. Jakarta:2011.

[4]. S. T. Mulyadi, (2010). Membuat Aplikasi Untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Centre Publishing. [4]. Riyanto, (2010). Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS. Yogyakarta: Andi [6]. Safaat H, Nazruddin, (2012). Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC. Bandung: Informatika.