KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG TERBEBANI KOLESTEROL SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE

dokumen-dokumen yang mirip
EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berusaha untuk tetap sehat dan panjang umur dalam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi

I. PENDAHULUAN. cara ditempuh, antara lain memperhatikan dan mengatur makanan yang

PENGARUH PEMBERIAN KOMBUCHA TEA PER-ORAL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) TUA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. juga disertai dengan kemunduran kemampuan psikis, fisik dan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit infeksi jamur yang menyebabkan penyakit kulit dan kuku

BAB I PENDAHULUAN. dan kandidiasis. Dermatomikosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Amerika misalnya, sebagian besar masyarakat menyukai minuman ini, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

I. PENDAHULUAN. penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005). Hiperkolesterolemia adalah suatu

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan siap saji yang memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. nutrien untuk menumbuhkan bakteri yang diinginkan. Pembuatan kombucha, teh

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB I PENDAHULUAN. kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat

BAB I PENDAHULUAN. gliserol dengan tiga asam lemak. Orang dewasa mengonsumsi rata-rata sekitar 60

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antijamur kombucha coffee

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun

repository.unimus.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari seduhan tanaman teh ( Camelia sinensis ). Secara umum teh

UJI GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DARI PENAMBAHAN TEPUNG GAPLEK DAN BEKATUL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

PERBAIKAN KADAR LIPID DARAH PADA MENCIT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

Pentingnya mengenal faktor. usaha mencegah serangan Jantung

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia yang kaya akan berbagai macam jenis tanaman, oleh karena itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV. Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TERHADAP PERBAIKAN KADAR LIPID SERUM DARAH MENCIT

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan penyebab utama kematian di

BAB I PENDAHULUAN. diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR VITAMIN C (Asam askorbat) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kadar HDL dalam darah (Linn et al., 2009). Dislipidemia sebagian besar (hingga

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan kegawatan neurologi yang serius, menduduki peringkat

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular dan berakibat kematian. 1

OHM PELANGSING OBAT HERBAL MAMI PELANGSING

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)

BAB 1 PENDAHULUAN. kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dalam jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Waktu Fermentasi Teh Kombucha Kadar 75% terhadap Profil Lipid Tikus Putih

PENDAHULUAN. kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh. terjadinya penyakit jantung dan stroke (Davey, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fenomena ini disambut baik sebagai wujud kemajuan. pembangunan dan perkembangan teknologi. Namun, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. lahir dan batin. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB I PENDAHULUAN. permintaan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang

KUALITAS NATA DE CASSAVA LIMBAH CAIR TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN GULA PASIR DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eva Anriani Lubis, 2013

I. PENDAHULUAN. semakin meningkat. Prevalensi DM global pada tahun 2012 adalah 371 juta dan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

I. PENDAHULUAN. kadar kolesterol total terutama Low Density Lipoprotein (LDL) dan diikuti

putih, pare, kacang panjang serta belimbing wuluh (Ruslianti, 2008). Dalam penelitian ini akan digunakan tanaman alpukat (Persea americana Mill.

BAB I PENDAHULUAN. tangga, industri, pertambangan dan lain-lain. Limbah berdasarkan sifatnya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kecenderungan pola makan yang serba praktis dan instant seperti makanan cepat

BAB I PENDAHULUAN. Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh

I. PENDAHULUAN. nilai gizi yang sempurna ini merupakan medium yang sangat baik bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya

Mitos dan Fakta Kolesterol

I. PENDAHULUAN. tumbuhan yang telah banyak dikenal dan dimanfaatkan dalam kesehatan adalah

AYU CANDRA RAHMAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. seimbang akan mempengaruhi rasio lingkar pinggang pinggul menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan, umumnya daerah sepanjang pesisir pantai di

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB 1 PENDAHULUAN. lipogenesis mengawali pertambahan ukuran sel (adipogenesis) dari pre-adiposit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. darah disebabkan tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara

Transkripsi:

KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG TERBEBANI KOLESTEROL SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: YUNITA FITRIYANA A 420 040 001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, dunia kesehatan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai obat telah ditemukan dan dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi. Untuk menjaga kesehatan antara lain dengan cara memperhatikan dan mengatur pola makan sehari-hari, hidup teratur, olah raga atau mengkonsumsi obat-obatan yang tanpa efek samping, salah satunya adalah mengkonsumsi cairan hasil fermentasi atau hasil peragian cairan teh, gula dan jamur kombu atau yang lazim disebut kombucha tea. Di Indonesia sendiri pemanfaatan kombucha tea untuk pengobatan sudah cukup lama diterapkan (Naland, 2004). Kombucha tea mengandung senyawa-senyawa kimia yaitu tiamin (vitamin B 1 ), riboflavin (vitamin B 2 ), niasin (vitaminb 3 ), piridoksin (vitamin B 6 ), sianokobalamin (vitamin B 12 ), vitamin C dan polifenol. Niasin (vitamin B 3 ) berperan dalam metabolisme lemak untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, yakni LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL, sehingga mengurangi penyakit pembuluh darah dan jantung koroner (Naland, 2003). Cairan kopi hampir sama dengan cairan teh yang didalamnya terkandung senyawa kimia alkaloid. Menurut Winarno (1993), kafein merupakan senyawa alkaloid yang terdapat dalam teh yaitu sebesar 1-41% dan kopi sebesar 1-1,5% (Anonim, 2001). Cairan kopi manis juga dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri 1

2 Acetobacter xylinum dalam proses fermentasi yang menghasilkan minuman kombucha coffee. Kafein dapat merangsang otak meningkatkan aktivitas jantung dan bersifat diuretik (Winarno, 1993). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Rahayu (2006) kombucha coffee mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan oleh tubuh, antara lain etanol, kafein, protein, asam asetat, asam laktat, vitamin B 1, vitamin B 2, dan vitamin C, serta memiliki kadar gula reduksi dan ph dengan tingkat yang berbeda beda pada lama fermentasi yang berbeda beda pula, yaitu 0, 6, 12 dan 18 hari. Dari hasil penelitian Astuti (2004), bahwa kombucha coffee dapat menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih. Ini disebabkan dalam kombucha coffee mengandung vitamin B 3 (Niasin) yang berperan dalam metabolisme lemak untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Kadar Kolesterol darah dipengaruhi oleh tingkat kejenuhan lemak makanan. Semakin banyak kadar lemak jenuh dalam makanan yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi menyebabkan sebagian kolesterol mengendap pada dinding pembuluh darah yang lambat laun menyebabkan penyempitan pembuluh darah (Soenardi, 1995). Glukosa darah pada individu normal akan meningkat dalam satu jam dan akan kembali normal setelah dua jam. Pada penderita diabetes kenaikan kadar glukosa darah lebih besar daripada orang normal. Kurva toleransi glukosa pada penderita diabetes khas lebih tinggi dan lebih lama daripada

3 normal (Mayes dkk., 1987). Lemak akan mengalami pemecahan menjadi asam lemak bebas, trigliserida, fosfolipid dan kolesterol. Selama dalam peredaran darah, ada kecenderungan kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah sehingga mempersempit pembuluh tersebut. Kondisi demikian akan membuat aliran darah menjadi tidak lancar dan lemak terlarut dalam darah semakin tidak mencukupi proses metabolisme sehingga mengganggu keseimbangan kebutuhan oksigen. Apabila penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah jalan terus-menerus, maka akan terjadi kerusakan dan penyumbatan dinding dalam pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Hal ini berhubungan dengan terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh (PJP) dan juga diabetes (Mursito, 2002). Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian mengenai Kadar Glukosa Tikus Putih (Rattus norvegicus L) jantan yang terbebani kolesterol setelah pemberian kombucha coffee B. Pembatasan Masalah Agar tujuan penelitian ini dapat dicapai dan tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran judul, maka perlu dijelaskan tentang batasan masalah yang diteliti. Adapun batasan-batasan masalah yang diteliti. Adapun batasanbatasan yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Subyek penelitian adalah kadar glukosa darah tikus putih yang terbebani kolesterol.

4 2. Objek penelitian adalah darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang terbebani kolesterol 3. Parameter yang diamati adalah kadar glukosa darah tikus putih yang terbebani kolesterol setelah pemberian kombucha coffee. C. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Berapakah kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang terbebani kolesterol setelah pemberian kombucha coffee? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L) jantan yang terbebani kolesterol setelah pemberian kombucha coffee. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Menambah khasanah dan pengetahuan tentang kombucha coffee 2. Memanfaatkan kombucha coffee sebagai obat alternatif yang bernilai ekonomis. 3. Memberi sumbangan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan kombucha coffee terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L) jantan yang terbebani kolesterol.