PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERCAKAPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI BAGI SISWA KELAS VI SDN PARINGAN 2 MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMENTAWAR NGIMBANG LAMONGAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

Meningkatkan Ketrampilan Membaca Pemahaman

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TEMA DIRI SENDIRI PADA SISWA KELAS I SDN KETEMASDUNGUS MOJOKERTO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

Rustam Effendi dan Hendra

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

SILVIA HANDAYANI. MEGA PUTRI, M.Pd. REDO ANDI MARTA, M.Pd. ABSTRACK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Nur Khamidah

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Penggunaan Media Foto Keluarga Untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pada Siswa Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PEMANFAATAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA LINGKUNGAN PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

Florea Volume 3 No. 2, Nopember 2016 Abidinsyah (49-54)

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA POP UP UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG DENGAN MEDIA BANGUN RUANG DARI KARDUS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR BINATANG DAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Transkripsi:

Penggunaan Media Gambar Berseri PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERCAKAPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI BAGI SISWA KELAS VI SDN PARINGAN 2 MOJOKERTO Siswanto PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya ( siswanto_mas33@yahoo.co.id ) Asri Susetyo Rukmi PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya Abstrak: Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar. Melalui keterampilan menulis, siswa sekolah dasar dapat memunculkan ide dan menuangkan kedalam bentuk tulisan dengan baik. Hasil Pengamatan menunjukkan bahwa siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto belum mampu memunculkan ide dan menuangkan ide kedalam bentuk tulisan percakapan. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis percakapan dengan mengunakan media gambar berseri, (2) hasil belajar, (3) kendala kendala yang muncul dan cara mengatasinya. Subjek penelitian ini yaitu Siswa SDN Paringan 2 Mojokerto. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar berseri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan penelitian ini dikatakan berhasil. Kata kunci: keterampilan menulis percakapan, media gambar berseri. Abstract: Writing skills is one of the language skills that must be mastered by elementary school students. Through writing skills, elementary school students can come up ideas and arrange into written form well. Observations indicate that the sixth grade students of Stae Elementari School Paringan 2 Mojokerto not been able to come up with ideas and create into conversation text. This study has the objective, namely: (1) describe the implementation of learning writing skills by using conversational media beamed images, (2) learning outcomes, (3) the problems that arise and how to overcome them. These subjects are students of Stae Elementari School Paringan 2 Mojokerto. The design used in this study is action research conducted in two cycles. Data collection techniques in this study use observation, testing, and field notes. The data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. Results showed that media images beamed can improve student learning outcomes and this research is successful. Keywords: conversational writing skills, media images beamed. PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang dipelajari adalah keterampilan mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Keterampian menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang juga perlu dipelajari dengan baik, karena menulis suatu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki siswa dalam menyampaikan gagasan dalam bentuk tulisan sehingga dapat dimengerti orang lain. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui menulis siswa dapat belajar menuangkan ide yang ada pada pikiran kedalam bentuk tulisan. Menurut Tarigan (2008: 3), menulis merupakan kegitan produktif dan ekspresif yang diinginkan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain dan juga dapat digunakan sebagai laporan. Keterampilan berbahasa terdiri dari empat keterampilan yang salah satunya adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis diajarkan pada siswa kelas VI semester satu. Materi menulis percakapan dimuat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), kompetensi dasar kelas VI pada semester satu ini disebutkan yaitu 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan (Depdiknas, 2007: 7). Sesuai dengan kompetensi dasar yang disebutkan 1

JPGSD.Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,H diharapkan siswa mampu menulis percakapan dengan pilihan kata yang tepat seuai dengan idenya sendiri. Hasil observasi awal yang dilakukan pada siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto ternyata hasil belajar siswa yang telah dilakukan terdapat lebih dari 64 % (persen) dari 33 siswa belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70 untuk kompetensi dasar 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya daftar nilai hasil evaluasi belajar siswa pada materi menulis percakapan di kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto semester satu. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada pembelajaran menulis percakapan pada siswa Kelas VI semester satu SDN Paringan 2 Mojokerto, dapat dicatat ada beberapa masalah yang dialami siswa antara lain yaitu: siswa belum mampu memunculkan ide dengan baik dan siswa juga belum mampu mengembangkan percakapan dengan baik sesuai dengan ejaan yang benar. Masalah itu muncul pada siswa terlihat saat tugas diberikan kepada siswa tentang menulis percakapan. Penyebab masalah itu muncul adalah karena guru selama mengajar hanya menjelaskan pengertian percakapan dan memberiikan tugas menulis perckapan sesuai contoh. Guru tidak menggunakan media yang tepat untuk lebih memudahkan siswa menuangkan idenya dalam bentuk tulisan percakapan. Dalam menulis percakapan sangat dibutuhkan media sebagai penunjang untuk memunculkan ide untuk menulis percakapan yang menarik dan benar. Cara mengatasi masalah tersebut dengan memberiikan media yang sesuai yaitu media gambar berseri. Hal ini akan memudahkan siswa untuk menuangkan hasil pengamatannya dalam bentuk tulisan. Gambar seri yang diamati oleh siswa akan memudahkan siswa untuk menulis secara runtut berdasarkan gambar yang dilihatnya. Penelitian serupa pernah dilaksanakan oleh Hayati (2013) dengan Judul Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VIa SDN Sidotopo VIII/55 Surabaya. Penelitian tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang yang dilakukan penulis adalah lokasi penelitian, subjek penelitian, dan materi pembelajaran yaitu menulis percakapan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Berdasarkan pernyataan yang telah diuraikan, yaitu pertimbangan dari permasalahan yang ada dan keunggulan dari media gambar maka dapatlah diajukan sebuah penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis. Peneliti mengajukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu Peningkatan Keterampilan Menulis Percakapan dengan Menggunakan Media Gambar Berseri bagi Siswa Kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas ( PTK). Menurut Arikunto (2010: 130), PTK adalah suatu pencermatan yang dimunculkan, yang terjadi dalam kelas yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Akbar (2009: 135) juga berpendapat bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah proses investigasi terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah yang ada pada pembelajaran di kelas. Dari berbagai pendapat para ahli di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu tindakan pencermatan yang sengaja dilakukan oleh guru di dalam kelasnya terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas untuk mencapai peningkatan proses belajar. Sehingga pembelajaran yang dilakukan akan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaaran yang diinginkan. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto. Siswa kels VI yang menjadi subjek penelitian berjumlah siswa 33 siswa. Penelitian menetapkan siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto karena kegiatan proses pembelajaran masih 2

H belum menggunakan media yang sesuai untuk menulis percakapan. Dengan demikian perlunya sebuah penelitian yang dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Lokasi penelitian tindakan kelas ini adalah SDN Paringan 2 Mojokerto. Penelitian ini memilih lokasi ini karena : 1. Mendapatkan izin dari Kepala Sekolah. 2. Guru gurunya bersifat terbuka dan bersedia diajak kolaborasi. 3. Adanya keinginan dari pihak sekolah yaitu SDN Paringan 2 Mojokerto untuk memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini berlangsung. Prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara garis besar dengan tahaptahap yaitu: (1) Perencanaan tindakan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan (observacing) dilakukan secara bersamaan, serta (3) Refleksi (reflecting). Dari tahap-tahap tersebut dilakukan dalam kegiatan berulang (siklus). Dalam pengumpulan data peneliti menentukan tehnik pengumpulan data yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. 1. Teknik Pengamatan Observasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis percakapan melalui media gambar berseri pada siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. 2. Teknik Tes Tes yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif siswa setelah pembelajaran dilaksanakan. Tes yang diberikan kepada siswa adalah tes hasil belajar keterampilan menulis percakapan melalui media gambar berseri. 3. Teknik Catatan lapangan Catatan lapangan dilakukan oleh pengamat untuk memperoleh data tentang kendala kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan. Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan diperoleh dari data- data yaitu : data berupa hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri, data hasil tes dalam menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri, data hasil catatan lapangan berupa kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri. Instrumen yang digunakan ada tiga instrumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan, lembar tes, dan lembar catatan lapangan. Analisis data digunakan untuk membaca data lebih sederhana agar mudah dipahami dan dimengerti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Menurut Hartono (2011: 107) analisis data kualitatif dilakukan menggunakan tolak ukur yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan menggambarkan hasil penelitian melalui persentase dan distribusi persentase kemudian menganalisis informasi yang ada dibalik angkaangka. Untuk menganalisis data hasil observasi, peneliti menggunakan data kuantitatif dengan rumus sebagai berikut: 1. Data hasil Observasi Data dari instrumen hasil observasi aktivitas selama proses pelaksanaan pembelajaran dianalisis dengan rumus: P = x 100% Keterangan: P: Nilai Akhir presentase keterlaksanaan pembelajaran f: aktivitas guru yag terlaksana N: Jumlah skor maksimal semua aktivitas kriteria : 90% - 100% = baik sekali 3

JPGSD.Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,H 80% -89% = baik 70% -79% = cukup 60% - 69% = kurang <60% = gagal ( Sudjana, 2011: 124) Skor ketercapaian pelaksanaan pembelajaran ditentukan dengan rumus : Ketercapaian = x 100 (Sudjana, 2011: 133) Keterangan 90-100 = baik sekali 80-89 = baik 70-79 = cukup 60-69 = kurang <60 = gagal ( Sudjana, 2011: 124) 2. Data Hasil Tes Tes yang dilakukan merupakan tes hasil menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri. Untuk menghitung nilai akhir tiap-tiap siswa digunakan rumus: Nilai Akhir = x 100 (Nurgiantoro, 2010: 392) Kriteria penilaian : 70 = tuntas 70 = tidak tuntas ( berdasarkan KKM ) Untuk ketuntasan klasikal digunakan rumus : P = x 100% Kriteria penilaian : 90% - 100% = baik sekali 80% -89% = baik 70% -79% = cukup 60% - 69% = kurang <60% = gagal ( Sudjana, 2011: 124) 3. Analisis Catatan Lapangan Menganalisis catatan lapangan adalah dengan mencatat semua kendala kendala yang terjadi di lapangan seperti: 1. Unsur apa yang menyebabkan, kejadian apa, dan bagaimana situasinya. 2. Masalah yang menjadi focus penelitian. Penelitian dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam penelitian. Indikator ketercapaian dalam penelitian tindakan kelas ini ditentukan sebagai berikut : 1. Aktivitas pada pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri dikakatan berhasil, jika keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran telah mencapai 80%. Untuk Ketercapaian dikatakan berhasil apabila mencapai nilai 80. 2. Siswa dapat dikatakan telah tuntas belajar apabila telah mencapai nilai 70 yang telah ditetapkan dalam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sementara untuk kriteria secara klasikal apabila 80% siswa yang mencapai KKM. 3. Berbagai hambatan yang tercatat pada catatan lapangan dapat diatasi dalam penelitian, maka penelitian ini dapat dikatakan berhasil. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri dibahas sebagai berikut. Pada siklus I diketahui bahwa keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran mencapai 100%. Siklus II keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran juga mencapai 100%. Keterlaksanaan pada siklus I dan II hasilnya baik sekali dan penelitian dikatakan berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan. Nilai ketercapaian pelaksanaan pembelajaran hasil pengamatan dari kedua pengamat pada siklus I ketercapaian sebesar 76,10 dan pada siklus II sebesar 87,63. Ketercapaian pada siklus I dan sklus II 4

H menunjukkan mengalami peningkatan. Ketercapaian pada siklus II sebesar 87,63 dikatakan berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang memperoleh kriteria baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, dalam pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan hasil tes belajar siswa, menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada siklus II. Pada siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 69,69%. Persentase ketutasan belum mencapai baik sesuai dengan indikator keberhasian penelitian. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 84,84%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa hasil yang dicapai sudah masuk kriteria baik dan penelitian dikatakan berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Pada pelaksanaan pembelajaran mengalami kendala kendala dilapangan. Kendala terjadi baik pada siklus I maupun siklus II. Kendala kendala pada siklus I yaitu: pada pelaksanaan pembelajaran guru masih sulit untuk mengkondisikan siswa sehinga siswa kurang konsentarsi dalam mendengarkan penjelasan materi, siswa masih kurang tanngap dalam menerima perintah mengerjakan LKS dari guru, siswa masih kurang terbiasa menggunakan model pembelajaran inovatif dengan menggunakan media gambar seri karena terbiasa dengan model pembelajaan tradisional, siswa terpengaruh pengambilan foto sehingga menimbulkan kegaduhan pada pelaksanaan pembelajaran, dan ada siswa yang gaduh meminjam alat tulis saat mengerjakan LKS. Pada siklus II tercatat kendala kendala yaitu terjadi pertengkaran kecil memperebutkan alat tulis dan kurang tenangnya susana karena ada siswa kelas rendah yang istirahat dan bermain diteras. Kendala kendala yang terjadi dapat diatasi dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penggunaan media gambar berseri dalam pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan sangat tepat untuk mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis percakapan. Dengan demikian penggunaan media gambar berseri dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis percakapan. PENUTUP Simpulan Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis percakapan siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto dilakuakan dengan baik sesuai dengan tahapan penelitian. Pelaksanaan pembelajaran menulis percakapan melalui gambar berseri baik pada siklus I maupun siklus I mencapai 100%. Untuk ketercapaian pelaksanaan pembelajaran juga mengalami peningkatan dari 76,10 pada siklus I dan dan sebesar 87,63 pada siklus II. Hasil tes siswa juga tampak mengalami peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat melalui persentase ketuntasan belajar siswa yang sebelumnya sebesar 69,69% pada siklus I meningkat menjadi 84,84% pada siklus II. Hasil belajar siswa tersebut juga dikataan berhasil sesuai indikator eberhasilan penelitian sebesar 80%. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran meningkatkan keterampilan menulis percakapan dengan menggunakan media gambar berseri yaitu guru kurang bisa mengelola waktu, guru masih sulit untuk mengkondisikan siswa, siswa masih kurang terbiasa menggunakan model pembelajaran inovatif, pada siklus II tercatat kendala kendala yaitu siswa yang bertengkar memperebutkan alat tulis saat pelaksanan pembelajaran. kurang semangat menngikuti kegiatan pembelajaran. Masih ada anak yang berbicara sendiri ketika guru menjelaskan materi pembelajaran. Kendala kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Dilihat dari keterlaksanaan dan ketercapaian pelaksanaan pembelajaran penggunaaan media gambar berseri mempunyai dampak yang positif dalam meningkatkan keterampilan menulis percakapan Saran Penelitian ini dapat dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan pembelajaran menulis percakapan. Saran saran setelah penelitian dilaksanakan, adalah sebagai berikut: 1. Guru dapat menggunakan media gambar berseri untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis percakapan karena telah terbukti dapt meningkatkan hasil 5

JPGSD.Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,H belajar pada siswa kelas VI SDN Paringan 2 Mojokerto. 2. Sekolah dapat mengembangkan berbagai media termasuk media gambar berseri pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia. 3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Sa`dun. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Surya Pena Gemilang. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Budiono. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung. Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Depdiknas. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Djiwandono, M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarat: BPFE- Yogyakarata. Nurudin. 2007. Dasar Dasar Penulisan. Malang: UMM Press. Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Sadiman, Arief, 2010. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers. Semi, Atar. 2007. Dasar Dasar Kemampuan Menulis. Bandung: Angkasa. Sudjana, Nana. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 6