BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang akurat dan lengkap mengenai pengaruh minyak dunia, inflasi dan kurs,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet ( Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pojok Bursa BEI yaitu dari situs resmi Bank Umum Syariah, laporan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Populasi yang digunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel penelitian yaitu kapabilitas APIP, opini BPK dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah return saham perusahaan sektor pertambangan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data


Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen (Sekaran,

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan data-data yang berupa angka untuk mendapatkan hasil yang akurat dan lengkap mengenai pengaruh minyak dunia, inflasi dan kurs, terhadap return saham pada perusahaan pertambangan. Penelitian kuantitatif ini dirancang untuk mengumpulkan informasi berbentuk angka untuk kemudian dianalisis terkait dengan fokus penelitian pada sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Data yang dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif adalah berupa angka-angka, bukan berupa kata-kata atau gambar. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian sekunder dengan studi pustaka dan data-data yang berasal dari nilai historis saham perusahaan tahun 2011 2015. Penelitian sekunder dipilih karena lebih mudah memperoleh data jika dibandingkan dengan penelitian primer, serta tidak memakan banyak biaya dan waktu. IDX Statistics dan situs resmi Yahoo Finance dipilih sebagai sumber data karena data yang terdapat dalam IDX Statistics dan situs resmi Yahoo Finance relatif lebih lengkap. Angka dalam penelitian kuantitatif yang diambil dari IDX Statistics, situs resmi Yahoo Finance (http://finance.yahoo.com), situs resmi Bank Indonesia (http://www.bi.go.id) dan index murdi (http://www.indexmundi.com). Angkaangka tersebut digunakan sebagai sarana untuk menghitung indikator pengukuran

masing-masing variabel.variabel dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Penggolongan angkaangka menjadi variabel bertujuan agar angka-angka tersebut lebih mudah untuk dianalisis. Variabel independen dalam penelitian ini adalah harga minyak dunia. Untuk variabel independen harga minyak dunia, peneliti mengambil data dari situs resmi index murdi (http://www.indexmundi.com). Sedangkan untuk inflasi dan kurs, peneliti mengambil dari situs resmi Bank Indonesia (http://www.bi.go.id). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham sektor pertambangan. Return saham sektor pertambangan dapat dilihat dari perubahan indeks harga saham sektor pertambangan melalui IDX statistic dan situs resmi Yahoo Finance. Untuk mengukur return dapat dirumuskan sebagai berikut. Dimana : R t = P t P t 1 P t 1 R t P t = Return Saham pada periode ke t = Harga Penutupan Saham pada periode ke t P t 1 = Harga Penutupan Saham pada periode ke t-1 t = Periode tahun sekarang t-1 = Periode tahun kemarin 3.2. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan studi pustaka dan data data yang berasal dari IDX Statistic Bursa Efek Indonesia, Index Murdi, Bank

Indonesia dan Yahoo Finance tahun dengan studi pustaka dan data-data yang berasal dari nilai historis saham perusahaan tahun 2011 2015. IDX Statistic dipilih sebagai sumber data karena IDX Statistic mencakup tentang semua aspek trading dalam bursa efek indonesia. IDX Statistic diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yang diakses di www.idx.co.id. Index Murdi dipilih sebagai sumber data karena dalam index murdi ini terdapat data hirstoris lengkap tentang harga-harga komoditas lengkap yang dapat diakses di www.indexmurid.com. Bank Indonesia dipilih karena sebagai sumber data karena merupakan bank sentral Indonesia yang mengeluarkan kebijakan tingkat inflasi, dan kurs yang dapat akses langsung melalui www.bi.go.id. Dan yang terakhir Yahoo Finance dipilih sebagai sumber data karena di Yahoo Finance terdapat data historis saham lengkap yang dapat diakses melalui www.finance.yahoo.com. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sample berdasarkan kriteria tertentu.alasan pemilihan metode ini, karena penelitian ini hanya meneliti perusahaan-perusahaan yang memiliki kriteria tertentu. Kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut. 1. Penelitian hanya akan meneliti perusahaan Pertambangan. 2. Perusahaan Pertambangan yang diteliti adalah perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2011 hingga tahun 2015.

3. Perusahaan yang belum terdaftar di BEI pada tahun 2011 dan delisting dari BEI antara tahun 2011 sampai 2015, tidak dimasukkan ke dalam sampel. 4. Saham Perusahaan aktif diperdagangkan setiap tahun selama periode 2011 sampai 2015. 5. Tersedianya nilai historis saham emiten setiap tahun selama periode penelitian. Setelah teknik pemilihan sampel digunakan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. Langkah pertama, peneliti membuka website www.idx.co.id kemudian peneliti melihat daftar perusahaan pertambangan tahun 2010 2015 melalui IDX Annualy Statistic. Selanjutnya, peneliti memilah dan membuat daftar perusahaan yang akan dijadikan sampel sesuai kriteria yang telah ditentukan diatas. Dalam melakukan pencarian data return saham, peneliti terlebih dahulu mengakses website Yahoo Finance di http://finance.yahoo.com, yaitu salah satu situs yang menyajikan data harga historis saham dalam waktu yang cukup panjang. Selanjutnya peneliti mencari data harga historis saham perusahaan yang telah dipilah dan mengambil harga penutupan saham tahunan dari tahun 2011 sampai 2015. Setelah memperoleh data yang diingikan langkah selanjutnya adalah menghitung return saham masing-masing perusahan tersebut. Langkah selanjutnya mengakses website Bank Indonesia melalui www.bi.go.iduntuk mengambil data berupa inflasi dan kurs selama periode 2011 sampai 2015 dan mengakses website indexmurdi melalui www.indexmundi.com

untuk mengambil data berupa harga minyak dunia WTI. Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah memilih teknik analisis data yang akan digunakan. Teknik analisis data bertujuan untuk memperoleh hasil perhitungan dari data angka yang telah dikumpulkan sebelumnya. Teknik tersebut akan menjelaskan bagaimana angka-angka dari variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 3.4 Teknik Analisis Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan software pengolah data SPSS 16. SPSS digunakan karena peneliti bermaksud mengukur return saham dari angka-angka yang tersaji dari nilai historis saham, sehingga dapat menghitung serta menjelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi return saham melalui angka yang akurat. Teknik analisis data menggunakan SPSS memiliki beberapa tahapan, yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Analisis statistik deskriptif bertujuan memberikan gambaran umum mengenai data dalam penelitian ini, yaitu nilai rata-rata, standar deviasi, variance, nilai maksimum dan nilai minimum. Uji asumsi klasik bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa data yang berupa sampel dapat mewakili populasi secara keseluruhan sehingga layak untuk dianalisis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji pengaruh harga minyak dunia berpengaruh terhadapreturn saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Variance (ANOVA)

karena variabel dalam penelitian ini menggunakan 1 variabel independen dan 1 variabel dependen. ANOVA dipilih untuk mengetahui pengaruh utama (main effect) dan pengaruh interaksi (interaction effect) dari harga minyak dunia, inflasi dan kurs berpengaruh terhadapreturn saham. Pengaruh utama atau main effect adalah pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan pengaruh interaksi adalah pengaruh bersama, dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. 3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi, variance, nilai maksimum dan nilai minimum. Statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan data menjadi informasi agar lebih jelas dan mudah dipahami. Statistik deskriptif memberikan deskripsi masing-masing variabel seperti harga minyak dunia, inflasi dan kurs. Statistik deskriptif menggambarkan berapa nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum dari keenam indikator variabel. 3.4.2 Uji Asumsi Klasik 3.4.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika variabel tidak terdistribusi secara normal (menceng ke kiri atau menceng ke kanan) maka hasil

uji statistik akan terdegradasi (Ghozali, 2011: 30). Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis statistik, yaitu dengan menggunakan analisis statistik non parametrik Kolmogorov Smirnov. Normal atau tidaknya suatu data dapat dilihat dari hasil uji Kolmogorov Smirnov.Jika nilai probabilitas signifikansi nya lebih dari 0.05 atau 0.05 maka data terdistribusi secara normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0.05 atau 0.05 maka data tidak terdistribusi secara normal. 3.4.2.2 Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2011: 105). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolonieritas digunakan karena variabel independen dalam penelitian ini berjumlah lebih dari satu, yaitu harga minyak dunia, inflasi dan kurs. Untuk mendeteksi multikolonieritas dalam regresi dapat dilihat dari tolerance value dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Menurut Ghozali (2011: 106) model regresi yang bebas multikolonieritas adalah model regresi yang mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1 atau VIF kurang dari 10. 3.4.2.3 Uji Autokolerasi Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya (Ghozali, 2011: 110). Autokorelasi

muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu dan berkaitan satu sama lain. Uji autokolerasi dianggap perlu karena penelitian ini menggunakan data selama 5 tahun, dari tahun 2011 hingga tahun 2015. Pengujian autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan run test. Suatu penelitian dikatakan tidak mengandung autokorelasi apabila nilai asymp sig pada output run test lebih dari 0.05. Run test digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. 3.4.2.4 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011: 139). Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, salah satunya dengan melihat grafik plot antar nilai prediksi variabel terikat (dependen), yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara ZPRED dan SRESID, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang telah distudentized.

3.4.3 Uji Hipotesis dengan ANOVA 3.4.3.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Analisis regresi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2011:96). Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh kelima variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi berganda akan menunjukkan apakah harga minyak dunia, inflasi dan kurs secara bersama sama berpengaruh terhadap return Saham. Adapun persamaan untuk menguji hipotesis secara keseluruhan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Y = α + β 1 HMD + β 2 INF + β 4 KRS + ε Keterangan: Y α = Return saham = Konstanta β 1, β 2, β 3,β 4 = koefisien regresi HMD INF KRS ε = Harga minyak dunia = Inflasi = Kurs = error

3.4.3.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependen atau variabel terikat (Ghozali, 2011: 98). Dalam penelitian ini, uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah keempat variabel independen, yaitu harga minyak dunia, inflasi dan kurs rupiah secara bersama sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen. 3.4.3.3 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011: 98). Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh serta nilai signifikansi variabel independen yaitu harga minyak dunia terhadap variabel dependen yaitu return saham. Dengan ketentuan bahwa jika nilai asymp.sig variabel independen kurang dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.dan jika nilai asymp.sig variabel independen lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.selain mengetahui signifikansi, uji t juga dapat digunakan untuk mengetahui arah pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.arah pengaruh masing-masing variabel dapat dilihat dari nilai t masingmasing variabel. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel independen

berpengaruh positif terhadap variabel dependen dan arah negatif menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh negatif terhadap variabel dependen.