BAB III METODE PENELITIAN. Artinya penelitian ini lebih menekankan pada variabel-variabel yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilakukan di tempat alumni yang bekerja di Lembaga Keuangan Syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

2010, h Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : CV Alfabeta,

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

(applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2000). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif dan analisisnya menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang datanya diolah kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Artinya penelitian ini lebih menekankan pada variabel-variabel yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen sehingga membuat konsumen memutuskan pilihannya. Kemudian yang akan dilakukan berdasarkan pendekatan tersebut, data-data akan diperoleh dengan menyebar kuesioner responden dan selanjutnya akan dikelola pada SPSS. Data yang nantinya akan dikumpulkan selama penelitian berupa fakta maupun sifat dari obyek yang akan diteliti dengan menghubungkan antar variable-variabel yang terlibat, kemudian dicocokkan dengan teori dan literatur yang berhubungan. Dengan metode ini untuk memberikan kejelasan atas masalah yang akan diteliti. B. Tempat Dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian dilakukan di Matahari Lippo Plaza Sidoarjo yang beralamat di Jl. Raya Jati No.1 Sidoarjo. Konsumen yang akan diteliti merupakan pengunjung Matahari Lippo Plaza Sidoarjo. Waktu penelitian akan dilakukan dimulai sejak November 2015 sampai selesai. Penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan, observasi, angket, dokumentasi dan konsultasi. Tentunya untuk konsultasi dengan dosen pembimbing akan 32

33 dilakukan terus menerus guna menghindari kesalahan dalam penyusunan data nantinya. C. Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Obyek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda, sistem dan prosedur, fenomena, dan lain-lain. 1 Penelitian ini menggunakan populasi seluruh pembeli produk Wardah Kosmetik di Matahari Lippo Plaza yang melakukan pembelian minimal 2 kali. Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representative. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik sampel nonprobabilitas merupakan teknik penarikan sampel yang tidak mengikuti panduan probabilitan matematis. Peneliti menggunakan teknik ini karena tidak ada kejelasan data konsumen untuk penelitian ini. Pihak Wardah hanya memiliki data transaksi penjualan setiap harinya saja. 2 Teknik sampling yang akan digunakan oleh peneliti adalah Purposive Sampling. Teknik ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. 3 Karena dalam penelitian ini adalah konsumen dari produk Wardah kosmetik maka konsumen yang di ambil adalah yang 1 Ronny Kountur, Metode Penelitian Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2007), 145. 2 Morrisan, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), 109. 3 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Gropu, 2005), 125.

34 berusia di atas 17 tahun. Pada usia 17 tahun biasanya telah mengerti sebuah produk berdasarkan dirinya sendiri dan mengerti baik buruk sebuah produk. Jumlah populasi konsumen produk Wardah kosmetik adalah populasi yang infinit, di mana jumlah populasi yang akan diteliti oleh peneliti tidak diketahui pasti jumlahnya maka pada penelitian ini, jumlah sampel yang ditetapkan adalah 40 responden. Alasan peneliti mengambil sampel sebanyak 40 responden adalah ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. 4 D. Variabel Penelitian Variabel dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas (independen) penelitian ini terdiri dari enam variabel. Variabel pertama adalah kelompok Referensi (X1), Variabel kedua adalah keluarga (X2), Variabel ketiga kehalalan produk (X3). 2. Variabel terikat (dependent) penelitian ini adalah keputusan konsumen memilih produk Wardah Kosmetik. E. Definisi Operasional Berdasarkan kajian teori di atas makan diambil kesimpulan dan untuk memperjelas variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka dikemukakan batasan-batasan definisi operasional yang akan digunakan sebagai acuan, yaitu: 4 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta 2009) 91.

35 Variabel Definisi Operasional Indikator Pengambilan Keputusan (Y) Kelompok Referensi (X1) Keluarga (X2) Kehalalan Produk (X3) (Suharno dan Yudi Sutarso, 2010) Langkah-langkah umum dalam melakukan pembelian adalah antara lain pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian menurut Blackwell, Miniard, dan Engel (2001, p.178), ditemukan indikator-indikator yang menunjukkan kapabilitas dari kelompok referensi, yaitu: pengetahuan kelompok referensi mengenai produk, kredibilitas dari kelompok referensi, pengalaman dari kelompok referensi, keaktifan kelompok referensi, daya tarik kelompok referensi. Menurut modul dari dosen Universitas Brawijaya Riyanti Isaskar, SP, M.Si dan Ir. Agustina Shinta, MP., terdapat peran dalam anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian, yaitu: sebagai initiator, sebagai influencer, sebagai gate keeper, sebagai decision, sebagai buyer, sebagai preparer, sebagai user, sebagai maintancer, sebagai organizer. Menurut Burhanudin, 2011 terdapat aspek yang menjadi tinjauan dalam labelisasi halal: proses pembuatan, bahan baku utama, bahan pembantu, efek a. Pengenalan (kebutuhan) masalah. b. Pencarian informasi c. Evaluasi alternatif. d. Keputusan e. Perilaku pasca pengambilan keputusan a. pengetahuan kelompok referensi mengenai produk b. kredibilitas dari kelompok referensi c. pengalaman dari kelompok referensi d. keaktifan kelompok referensi e. daya tarik kelompok referensi a. Sebagai Initiator b. Sebagai Influencer c. Sebagai Gate Keeper d. Sebagai Decision e. Sebagai User f. Sebagai Organizer a. Proses Pembuatan b. Bahan Baku Utama c. Bahan Pembantu d. Efek

36 F. Uji ValiditasDan Reliabilitas Penyusunan sebuah kuesioner harus benar-benar dapat menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut (valid) dan juga dapat konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (reliabel). a. Uji Validitas Uji validitas akan dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. 5 Tentang uji validitas ini dapat disampaikan hal-hal pokoknya, sebagai berikut: 1. Uji ini sebenarnya untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat mendefinisikan suatu variabel. 2. Daftar pertanyaan ini pada umumnya untuk mendukung suatu kelompok variabel tertentu. 3. Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya dibandingkan dengan r tabel df = n k dengan tingkat kesalahan 5%. 4. Jika r tabel < r hitung, maka butir soal tersebut valid. 6 Dalam penelitian ini, pada uji pretest dengan n berjumlah 40, maka df menjadi 37, dan r tabel 0,3160 dengan signifikasi 0,05. Tabel 3.1 Hasil Uji Pretest Validitas Kelompok Referensi (X 1 ) Item r hitung r tabel Keterangan Pertanyaan KR1 0,732 0,3160 Valid KR2 0,760 0,3160 Valid 5 Sugiyono, StatistikUntuk Penelitian (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2011), 45. 6 Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), 168.

37 KR3 0,679 0,3160 Valid KR4 0,817 0,3160 Valid Sumber:Hasil output SPSS data primer yang telah diolah peneliti Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam variabel kelompok referensi (X 1 ) adalah valid, karena nilai probabilitas koefisien korelasi dari masing-masing item pertanyaan memiliki nilai kurang dari 0,05 dan nilai r hitung lebih dari nilai r tabel, sehingga semua item pertanyaan valid. Tabel 3.2 Uji Pretest Validitas Keluarga (X 2 ) Item Nilai Koefisien Sig. Keterangan Pertanyaan Korelasi K1 0,852 0,000 Valid K2 0,853 0,000 Valid K3 0,785 0,000 Valid K4 0,689 0,000 Valid K5 0,764 0,000 Valid K6 0,692 0,000 Valid Sumber:Hasil output SPSS data primer yang telah diolah peneliti Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam variabel keluarga (X 2 ) adalah valid, karena nilai probabilitas koefisien korelasi dari masing-masing item pertanyaan memiliki nilai kurang dari 0,05 dan nilai r hitung lebihh besar dari nilai r tabel, sehingga semua item pertanyaan valid. Tabel 3.3 Uji Pretest Validitas Kehalalan Produk (X 3 ) Item Nilai Koefisien Sig. Keterangan Pertanyaan Korelasi LB1 0,709 0,000 Valid

38 LB2 0,791 0,000 Valid LB3 0,840 0,000 Valid LB4 0,783 0,000 Valid LB5 0,721 0,000 Valid Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah peneliti Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam variabel kehalalan produk (X 3 ) adalah valid, karena nilai probabilitas koefisien korelasi dari masing-masing item pertanyaan memiliki nilai kurang dari 0,05 dan nilai r hitung lebihh besar dari nilai r tabel, sehingga semua item pertanyaan valid. Tabel 3.4 Uji Pretest Keputusan Pembelian Item Nilai Koefisien Sig. Keterangan Pertanyaan Korelasi KP1 0,715 0,000 Valid KP2 0,815 0,000 Valid KP3 0,867 0,000 Valid KP4 0,812 0,000 Valid KP5 0,681 0,000 Valid Sumber:Hasil output SPSS data primer yang telah diolah peneliti Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam variabel keluarga (Y) adalah valid, karena nilai probabilitas koefisien korelasi dari masing-masing item pertanyaan memiliki nilai kurang dari 0,05 dan nilai r hitung lebihh besar dari nilai r tabel, sehingga semua item pertanyaan valid. b. Uji reliabilitas Uji ini dilakukan untuk menguji apakah kuesioner dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seorang responden

39 terhadap pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu data dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih dari 0.6. semakin tinggi hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan reliabilitasnya. 7 Tabel 3.5 Uji Pretest Reliabilitas No. Cronbach Cronbach Variabel Keterangan Alpha variabel Alpha 1 Kelompok Referensi 0,737 0,6 Reliabel 2 Keluarga 0,866 0,6 Reliabel 3 Kehalalan Produk 0,798 0,6 Reliabel 4 Keputusan Pembelian 0,836 0,6 Reliabel Sumber:Hasil output SPSS data primer yang telah diolah peneliti Pada tabel di atas, semua item pertanyaan pada tiap variabel yang digunakan memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,6 sehingga seluruh item pertanyaan pada semua variabel dikatakan relaibel. G. Jenis Dan Sumber Data Data diperlukan dalam penelitian ini dikelompokkan dalam dua jenis data yaitu: 1. Data Primer yaitu data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya baik itu dari hasil wawancara atau pengisian kuesioner. Data primer dari penelitian ini adalah hasil dari kuesioner konsumen Wardah Kosmetik di Matahari Lippo Plaza Sidoarjo. Selain kuesioner peneliti juga akan 7 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2006), 41.

40 melakukan wawancara pada satu atau dua orang dari konsumen Wardah kosmetik. 2. Data Sekunder yaitu data yang bersumber dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk maksud berbeda. Data tersebut dapat berupa fakta, tabel, gambar, dan lainlain.dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder adalah buku-buku, hasil dari penelitian terdahulu, dan kepustakaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 8 H. Teknik Pengumpulan Data Data mengenai pengaruh kelompok acuan, keluarga, label halal dan label manfaat terhadap keputusan konsumen memilih produk wardah kosmetik di matahari Lippo Plaza Sidoarjo akan diperoleh melalui : 1. Kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian yang disebarkan kepada responden. Model kuesioner menggunakan Skala Likert yang terdiri dari lima jawaban yaitu sangat setuju dibeli skor = 5; setuju diberi skor=4; ragu-ragu diberi skor =3, tidak setuju diberi skor=2 dan sangat tidak setuju diberi skor=1. 2. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya lebih sedikit. Peneliti akan melakukan wawancara pada 2 orang responden. 3. Studi kepustakaan, dengan cara mencari literatur dan data-data lain yang berkaitan seperti buku, internet, surat kabar dan lain-lain. 8 Ronny Kountur, Metode Penelitian, 178-182.

41 I. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan regresi berganda maka harus memenuhi Kriteria BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). BLUE dapat dicapai dengan menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari 9 : a. Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. b. Uji Autokorelasi Bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. 9 Andryan Setyadharma, Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS 16.0, akuntansi.unnesa.ac.id, diakses pada 1 desember 2015.

42 c. Uji Multikolonieritas Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.jika variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. d. Uji heteroskedastisitas. Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksesuaian varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 10 2. Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini digunakan juga analisis Regresi Linier Berganda dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut: Y = b 0 + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + e Dimana: Y = b o = b = Keputusan pembelian produk Wardah Kosmetik Nilai konstanta Koefisien regresi 10 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis..., 91-110.

43 e = Kesalahan observasi atau pengganggu (merupakan bentuk variabel lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti) X 1 = X 2 = X 3 = Kelompok Referensi Keluarga Kehalalan Produk Model Regresi Linier Berganda terletak pada model yang menggunakan suatu variabel dependent dihubungkan dengan dua atau lebih dari dua variabel independent. 11 a. Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan besar sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin dekat nilai R 2 ke nilai 1, makin tepat (cocok) garis regresi yang terbentuk untuk meramalkan Y. Besarnya R 2 yang disesuaikan diperoleh dari rumus: Ȓ 2 = 1 (1- R 2) ( n 1 n k 1 ) n adalah banyaknya data dan k adalah banyaknya variable bebas. 12 b. Uji Hipotesis 1) Uji T Uji ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerapkan variasi variabel 11 Wahana Komputer, Solusi Mudah dan Cepat Menguasai SPSS 17.0 untuk Pengolahan Data Statistik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2009), 93-94. 12 Dergibson Siagian dan Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000),259-260.

44 dependent. 13 Cara melakukannya adalah dengan membandingkan nilai statistik t dengan t tabel, apabila t hitung > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. 2) Uji F Uji ini dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. 14 Hipotesis nol (Ho) yang di uji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol dan hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua parameter simultan sama dengan nol. Untuk menguji hipotesis ini digunakan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut t-tabel. Bila nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan menerima Ha. 13 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 20 (Semarang: Universitas Diponegoro, 2012), 98. 14 Ibid.