DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI KAWASAN INDUSTRI NASIONAL DAN KAWASAN BERIKAT TAHUN 2016

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. No.1711, 2015 KEMENPORA. Belanja Barang. Pertanggungjawaban. Pengelolaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYELENGGARAAN PEMASARAN TAMATAN SMK (JOB MATCHING) TAHUN 2016

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

-2- lancar, efektif, efisien, transparan dan akuntabel perlu diatur dalam suatu peraturan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING 1. NO. PANDUAN : 21-PS NAMA PROGRAM : BANTUAN PROGRAM BLENDED LEARNING SMK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PETUNJUK PELAKSANAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS INDUSTRI/KEUNGGULAN WILAYAH TAHUN 2016

SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

2 1. Pemerintah Asing/Lembaga Asing adalah pemerintah/lembaga yang berasal dari luar negeri yang menerima hibah dari Pemerintah Republik Indonesia. 2.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008

2016, No menetapkan Pedoman Umum Pemberian dan Pengelolaan Bantuan di Lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Menging

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

BERITA NEGARA. KEMENPORA. Belanja Barang. Non Operasional. Pengelolaan. Pertanggungjawaban. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Ind

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pasal Permen 70/PERMEN-KP/2016 Rancangan Perubahan Keterangan

Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah Di Kementerian Kelautan Dan Perikanan;

Transkripsi:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195 PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NOMOR : 05-PS-2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH BANTUAN BEASISWA WIRAUSAHA SISWA SMK TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 30/D/BP/2016 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, perlu menetapkan Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Beasiswa Wirausaha SMK Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

- 2 - Tahun 2003 Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 105 Tahun 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

- 3 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1481); 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745); 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593); 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2116); 12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 30/D/BP/2016 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

- 4 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH BANTUAN BEASISWA WIRAUSAHA SMK TAHUN 2017. Pasal 1 Penyaluran bantuan pemerintah Beasiswa Wirausaha SMK Tahun 2017 dilakukan sebagaimana tercantum dalam lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan ini. Pasal 2 Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 18 Januari 2017

LAMPIRAN PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NOMOR : 05-PS-2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH BEASISWA WIRAUSAHA SMK TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi. Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi juga yang inspiratif-pragmatis, untuk itu pembelajaran kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Pembelajaran kewirausahaan di SMK telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis antara lain: Teaching Factory, Teaching Industry, Hotel Training, Incubator Unit, Business Center di sekolah, dan pada tahun 2017 terus dilanjutkan dengan penguatan pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) melalui pemberian beasiswa kewirausahaan bagi kelompok-kelompok wirausaha siswa dengan pola kelas wirausaha. Pembekalan dibidang kewirausahaan diharapkan menjadi salah satu jawaban bagi pendidikan di SMK untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pembekalan kompetensi kewirausahaan diarahkan untuk mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri.

- 2 - Sejalan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMK memberi perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Kewirausahaan (KWU) di SMK melalui program Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK. B. Tujuan 1. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan siswa SMK; 2. Penguatan pembelajaran kewirausahaan SMK yang berorientasi pada pembentukan jiwa wirausaha; 3. Mendukung terbentuknya kelompok wirausaha di SMK; 4. Mengembangkan potensi siswa SMK dalam bidang kewirausahaan; 5. Mengembangkan potensi daerah; 6. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha. C. Pemberi Bantuan Pemerintah Pemberi Bantuan Beasiswa Wirausaha Siswa SMK adalah Direktorat Pembinaan SMK melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun 2017 D. Rincian Jumlah Bantuan Rincian jumlah bantuan adalah Rp1.250.000,00/siswa untuk 2.500 siswa SMK. E. Hasil yang Diharapkan 1. Meningkatnya kemampuan wirausaha siswa SMK; 2. Terbentuknya kelompok wirausaha di SMK; 3. Terwujudnya kegiatan kewirausahaan; 4. Terwujudnya pembelajaran kewirausahaan yang menerapkan learning by doing; 5. Pemanfaatan potensi daerah oleh siswa SMK 6. Terbentuknya lulusan SMK yang siap menjadi wirausaha F. Bentuk Bantuan Pemerintah Bantuan diberikan dalam bentuk uang.

- 3 - G. Karakteristik Program Bantuan Pemerintah 1. Bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak ada pemotongan dengan alasan apa pun; 2. Dana harus dimanfaatkan paling lambat 14 hari kalender sejak diterima di rekening sekolah; 3. Dana bantuan harus dikelola secara transparan, efisien, efektif, dan menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi, maupun keuangan (good governance).

- 4 - BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan pemberian Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi Organisasi pelaksanaan Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Lembaga Penyalur; 4. Sekolah; 5. Komite Sekolah; 6. Siswa Penerima Bantuan. B. Tugas Dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan Petunjuk Teknis dan dokumen lain yang berkaitan dengan pemberian beasiswa; b. Melaksanakan sosialisasi program kepada Dinas Pendidikan Provinsi; c. Melakukan seleksi calon penerima beasiswa; d. Menetapkan siswa SMK penerima beasiswa; e. Mengadakan bimbingan teknis kepada kepala SMK; f. Memproses penyaluran bantuan dana; g. Mengadakan supervisi pelaksanaan program (apabila diperlukan); 2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarkan informasi Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK kepada SMK di wilayahnya; b. Memberikan masukan dan saran terkait pelaksanaan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK; c. Melakukan pembinaan dan pengawasan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK di sekolah;

- 5 - d. Membimbing dan mengawasi jalannya kegiatan kelompok wirausaha siswa; e. Membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan. 3. Sekolah a. Membentuk kelompok wirausaha siswa dengan satu kelompok wirausaha terdiri dari maksimal 12 siswa (disesuaikan dengan kebutuhan jenis wirausaha). b. Menyetujui Rancangan Usaha (Business Plan) yang disusun oleh kelompok wirausaha siswa; c. Menyampaikan usulan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah kepada Direktorat pembinaan SMK; d. Mengkoordinasikan kegiatan kewirausahaan melalui ekstrakurikuler, intrakurikuler, maupun nonkurikuler sesuai dengan kebutuhan jenis wirausaha; e. Menyampaikan laporan hasil kegiatan Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK, sesuai format terlampir. f. Menyalurkan bantuan dana kepada kelompok wirausaha siswa tanpa adanya potongan. g. Mengawasi aktivitas dan kegiatan kelompok wirausaha. h. Penandatanganan surat perjanjian dan pakta integritas bahwa dana bantuan akan disalurkan ke siswa kelompok wirausaha tanpa adanya potongan. 4. Komite Sekolah a. Memberi masukan kepada kelompok wirausaha untuk terlaksananya kegiatan kewirausahaan siswa; b. Memfasilitasi terlaksananya kegiatan kewirausahaan siswa; c. Mengupayakan sumber pendanaan lainnya atau sarana prasarana yang dibutuhkan.

- 6-5. Kelompok Wirausaha a. Menyusun rencana usaha (Business Plan) untuk disetujui oleh Kepala Sekolah; b. Melaksanakan kegiatan kewirausahaan sesuai dengan rencana usaha yang telah disetujui oleh Direktorat PSMK; c. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan untuk disetujui oleh Kepala Sekolah.

- 7 - BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH A. Persyaratan Penerima Persyaratan penerima Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK adalah sebagai berikut: 1. Diprioritaskan bagi siswa kelas X dan XI yang memiliki minat di bidang kewirausahaan berdasarkan hasil seleksi pihak sekolah; 2. Mengajukan Rancangan Usaha (Business Plan) yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah sesuai Lampiran 1; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki dukungan dari mitra industri sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan. 5. Diprioritaskan rancangan usaha yang sesuai atau berkaitan dengan program keahlian. B. Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan Mekanisme pengajuan Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK sebagai berikut: 1. Sekolah mengajukan proposal kewirausahaan kepada Direktorat Pembinaan SMK; 2. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan seleksi proposal calon penerima beasiswa; 3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Peserta Didik menetapkan penerima beasiswa kewirausahaan yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

- 8 - C. Mekanisme Penyaluran Dana 1. Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan Surat Keputusan Penetapan siswa penerima beasiswa kewirausahaan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy dan Surat Perintah Penyaluran (SPPn) ke lembaga penyalur; 2. Lembaga penyalur akan menyalurkan dana ke rekening sekolah sesuai dengan Surat Keputusan Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK; 3. Kepala SMK mendistribusikan dana beasiswa kewirausahaan SMK kepada kelompok siswa kewirausahaan

- 9 - BAB IV KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH A. Ketentuan Penggunaan Dana Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK dimanfaatkan untuk: 1. Operasional (transportasi, sewa tempat) kewirausahaan; 2. Pembelian bahan baku / komponen untuk produksi; 3. Pembelian peralatan dan perlengkapan penunjang kegiatan kewirausahaan (maksimal 50% dari total bantuan); 4. Manajemen usaha (maksimal 5% dari total bantuan persekolah). B. Pertanggungjawaban Penyaluran Dana Hal-hal yang harus diperhatikan: 1. Setiap penggunaan Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK harus dapat dipertanggungjawabkan secara benar yang didukung dengan bukti fisik dan administrasi (jurnal keuangan harian); 2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi, dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan; 3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku; 4. Bukti pengeluaran harus diuraikan secara jelas peruntukannya (misalnya: transport, pembelian barang/jasa, dan lain-lain), diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran; 5. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka penerima bantuan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. C. Perpajakan Dana bantuan Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK diberikan langsung kepada peserta didik tanpa dikenakan pajak. D. Sanksi Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau peserta didik akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

- 10 - BAB V PELAPORAN A. Sekolah Sekolah menyampaikan laporan penerimaan dana beasiswa Bantuan Langsung Melalui Wirausaha SMK kepada Direktorat PSMK dan 1 asli sebagai pertinggal di Sekolah, 1 salinan untuk Dinas Pendidikan Provinsi. Laporan dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Direktorat Pembinaan SMK. Laman: http://psmk.kemdikbud.go.id/pesertadidik B. Lembaga Penyalur Lembaga Penyalur wajib membuat laporan secara berkala dan laporan akhir dan/atau laporan sewaktu-waktu diperlukan tentang penyaluran Beasiswa Kewirausahaan kepada Direktorat Pembinaan SMK. C. Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Pembinaan SMK membuat laporan pelaksanaan program bantuan Beasiswa Kewirausahaan.

- 11 - BAB VI PENUTUP Program Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran kewirausahaan dan mendorong kemandirian SMK dalam rangka mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia khususnya dalam upaya menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri. Dengan tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa Wirausaha Siswa SMK ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana Program SMK untuk mengembangkan Pembelajaran Kewirausahaan SMK. Diharapkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan program ini, baik langsung maupun tidak langsung dapat memahami isi Petunjuk Pelaksanaan program bantuan ini, sehingga semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Program Bantuan Langsung Melalui Wirausaha Siswa SMK akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama penyelenggaraan program.

FORMAT LAPORAN

SISTEMATIKA RANCANGAN USAHA (BUSINESS PLAN) A. Bagian Depan, meliputi (Secara Berurutan) : 1. Halaman sampul (Cover) Berisikan judul Rancangan Usaha (nama program) dan atau sub judul yang diusulkan, nama SMK, Program Keahlian yang dibuka, nama Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi. 2. Halaman Pengesahan Berisikan nama program yang diusulkan, tanggal pengesahan, tandatangan Kepala Sekolah; 3. Halaman Kata Pengantar Berisikan deskripsi singkat tentang isi Rancangan Usaha (Business Plan) yang dapat menghantarkan pembaca dapat memahami garis besar isi. 4. Executive Summary Merupakan uraian keseluruhan Rancangan Usaha (Business Plan) yang dijelaskan secara singkat dan padat. 5. Halaman Daftar Isi Cukup Jelas B. Sistematika Bagian Isi, meliputi : Menjelaskan tentang deskripsi jenis usaha yang dikembangkan, kapasitas produksi, rencana pemasaran dan pangsa pasar, prediksi pendapatan penjualan, rencana penjualan, rencana biaya dan hal lainnya yang menunjang usaha. Urutan Sistematika Isi Proposal adalah: 1. Pendahuluan Pendahuluan berisikan deskripsi singkat tentang sekolah yang didalamnya tercantum program keahlian, jumlah siswa, letak geografis sekolah serta dijelaskan profil singkat potensi daerah (kota/kabupaten/provinsi) lokasi sekolah 2. Profil Usaha Profil usaha berisikan tentang deskripsi usaha yang akan dijalankan, kapasitas produksi, anaisis pasar (tempat menjual produk), analisis produksi dan pendapatan, rencana anggaran belanja (alat dan bahan), daftar siswa dan pembimbing (bisa guru sekolah atau dari dunia industri) yang terlibat dalam usaha.

3. Penutup Cukup jelas Format Rencana Anggaran Biaya No Jenis Kegiatan Volume Satuan 1 Operasional Kewirausahaan a... b... 2 Pembelian bahan baku/komponen a... b... 3 Pembelian peralatan penunjang produksi a... b... 4 Manajemen usaha a... b... Jumlah Total Satuan Biaya Jumlah Rp...

C. Lampiran, meliputi : 1. Daftar Kompetensi Keahlian/Program Keahlian yang dibuka; 2. SK pengangkatan Kepala SMK; 3. Daftar Siswa kelompok wirausaha; Nama Kelompok No Kelompok 1 1 Kelompok 2: Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5: Total 2 3 4...12 Nama Siswa /kelompok NISN Jenis Usaha Jumlah Dana 4. Daftar mitra usaha (apabila ada).

Format Laporan Beasiswa Kewirausahaan Format Laporan Usaha (perkelompok/laporan) a. Cover, terdiri dari: - Judul Wirausaha - Logo Kemendikbud - Nama Sekolah: - NPSN: - Alamat: - No Telp/Fax: - Email: - Jumlah Siswa: - Jumlah Kelompok: b. Lembar Pengesahan c. Kata Pengantar d. Daftar Isi e. Isi Laporan Kegiatan Beasiswa Kewirausahaan, - Deskripsi singkat tentang usaha yang dijalankan - Neraca anggaran usaha (modal, operasional, keuntungan) dalam satu siklus kewirausahaan - Analisis kewirausahaan (pasar, modal, bahan baku, keuntungan/kerugian) - Rencana pengembangan usaha

Contoh neraca usaha No Jenis Kegiatan Volume Satuan 1 Operasional Kewirausahaan a... b... 2 Pembelian bahan baku/komponen a... b... 3 Pembelian peralatan penunjang produksi a... b... 4 Manajemen usaha a... b... Jumlah Total Satuan Biaya Jumlah Rp... Mengetahui, Kepala Sekolah Kewirausahaan Kelompok Ketua... NIP.........