ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

INTERFERENSI AFIKSASI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA SURAT KABAR JAWA POS RUBRIK WAYANG DURANGPO EDISI JANUARI JUNI 2010 SKRIPSI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

ENDAH SULISTYAWATI A.510

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selalu mengalami perubahan dari masa ke masa sejalan dengan

MASALAH-MASALAH MORFOLOGIS DALAM PENYUSUNAN KALIMAT SISWA KELAS XSMA WAHIDIYAH KEDIRI

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA KORAN TEMPO EDISI NOVEMBER 2014

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI BALAI DESA BUTUH KRAJAN, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

BAB 5 TATARAN LINGUISTIK

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER 2014

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

ANALISIS KESALAHAN BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN DESKRIPTIF SISWA SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

KETERANGAN MODALITAS DAN KETERANGAN TUJUAN DALAM RUBRIK AKADEMIA DI SURAT KABAR JOGLOSEMAR EDISI OKTOBER 2011: KAJIAN SINTAKSIS NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN SOAL-SOAL LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA SMA KELAS XI IPS SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun oleh: ELYTA EKA HARIYANI A 310 090 074 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1

2

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : ELYTA EKA HARIYANI NIM : A 310 090 074 Fakultas/ Jurusan : FKIP/ Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Jenis : Skripsi Judul : ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, Oktober 2013 Yang Menyatakan ELYTA EKA HARIYANI

ABSTRAK ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 Eka Hariyani, Elyta, A310090074, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 71 halaman. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos Edisi Januari 2013, (2) mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos Edisi Januari 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah surat kabar harian Jateng Pos. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah metodeh agih. Hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi berupa: (1) kesalahan prefiks (men-, ter-, ber-, di-), (2) sufiks (-nya), (3) simulfiks (per-/ -an), (4) kata depan (ke dan di), (5) kesalahan pleonasme. Wujud kesalahan bidang morfologi didalamnya terdapat penghilangan afiks, bunyi yang seharusnya luluh tetapi tidak diluluhkan, peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh, penggantian morf, penyingkatan morf, penggunaan afiks yang tidak tepat, dan penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata. Pada kesalahan morfologi terkait kata depan semuanya mengandung ketidaktepatan penulisan kata depan. Sedangkan kesalahan mrofologi terkait dengan pleonasme berhubungan dengan pemakaian kata yang mubazir. Kata kunci: Kesalahan berbahasa bidang morfologi, surat kabar. 3

A. PENDAHULUAN Manusia diberikan akal dan pikiran yang sempurna oleh Tuhan. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan akal dan pikiran tersebut secara komprehensif. Salah satu di antara kelebihan manusia adalah penguasaan bahasa. Bahasa sendiri dipelajari dengan tujuan sebagai alat komunikasi antarmanusia di dalam kehidupan bermasyarkat. Di dalam penelitian/ pengkajian wacana, kedua bentuk wacana itu pun terdapat pada sumber data yang berbeda. Bentuk wacana lisan misalnya terdapat pada pidato, siaran berita, khotbah, dan iklan yang disampaikan secara lisan. Sementara itu, bentuk wacana tulis didapatkan misalnya pada buku-buku teks, surat, dokumen tertulis, koran, majalah, prasasti, dan naskahnaskah kuno (Sumarlam, 2009:01). Surat kabar sebagai salah satu media massa yang menggunakan bahasa sebagai alat vital untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dengan bahasalah segala disajikan, meskipun ada pula beberapa variasi seperti gambar, diagram, tabel, dan lainya. Penulisan surat kabar haruslah berpegang teguh pada kaidah-kaidah kebahasaan bahasa indonesia, harus memperhatikan kepaduan antar kalimat yang lainya baik dari segi bentuk maupun dari segi makna. Surat kabar Jateng Pos merupakan surat kabar yang memuat berita yang aktual, iklan, tajuk rencana, berita SMS, pengobatanpengobatan dan sebagainya. Pada saat seseorang membaca surat kabar, pertama kali yang dibaca adalah isi berita tersebut. Setelah selesai dibaca, kemudian koran akan dilipat kembali lalu diletakan di meja yang khusus koran. Jarang sekali seseorang meneliti kebahasanya, padahal belum tentu setiap wacana tidak terdapat kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu muncul karena dalam pembuatannya tidak berpedoman pada kaidah-kaidah bahasa yang benar. Penulisan yang digunakan dalam surat kabar Jateng Pos biasanya berstruktur ejaan yang tidak tepat. Hal tersebut sering terjadi karena dalam pembuatan surat kabar tidak ada langkah-langkah dalam pembuatnya sehingga bahasa yang digunakan juga terkesan tidak beraturan. 4

Melihat fenomena tersebut, dapat dijelaskan bahwa penulisan surat kabar Jateng Pos sangat menarik untuk dijadikan objek penelitian, terutama dari bidang kesalahan berbahasa morfologi. Oleh karena itu, peneliti berkesimpulan dalam melakukan penelitian dengan judul Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi Januari 2013. Permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah pertama bagaimana bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013?, kedua bagaimana wujud kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos Edisi Januari 2013, mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos Edisi Januari 2013.. B. METODE PENELITIAN Jenis dan strategi penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu data yang dianalisi itu bukan berupa angka-angka (data kuantitatif), tetapi berupa kata-kata. Dalam penelitian kualitatif kegiatan penyediaan data merupakan kegiatan yang berlangsung secara simultan dengan kegiatan analisis data. Analisis kualitatif fokusnya pada penunjukan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskannya dalam bentuk kata-kata daripada angka-angka (Mahsun, 2005:233). Objek dalam penelitian adalah suatu yang menjadi perhatian suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013 dan mengalami kesalahan berbahasa bidang morfologi. Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, yaitu data yang terkumpul berupa kata dan kalimat yang merupakan kesalahan 5

berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januairi 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Hal tersebut karena objek dalam penelitian ini merupakan kata dan kalimat yang terdapat pada surat kabar Jateng Pos edisi Januari 2013. a. Teknik simak Mahsun (2005:90) menjelaskan teknik simak adalah suatu metode yang dilakukan untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik ini digunakan untuk menyimak penggunaan bahasa tulis yang mengandung kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar Jateng Pos edisi Januari 2013. b. Teknik catat Menurut Sudaryanto (1993:135) teknik catat adalah teknik penyediaan data yang dilakukan dengan jalan pencatatan pada kartu data. Teknik catat yang digunakan yaitu mencatat kata atau kalimat yang merupakan bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar Jateng Pos edisi Januari 2013. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis metode agih. Menurut Sudaryanto (1993:15) metodeh agih adalah metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Metode agih digunakan untuk menganalisis data dengan kajian kesalahan berbahasa bidang morfologi. Selain untuk menganalisis data dengan kajian kesalahan berbahasa bidang morfologi, metode agih juga digunakan dalam menganalisis wujud kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar Jateng Pos edisi Januari 2013. 6

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Bentuk Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi Januari 2013 Jenis kesalahan berbahasa bidang morfologi dalam penelitian ini berupa: kesalahan prefiks (men-, ter-, ber-, di-), sufiks (-nya), simulfiks (per-/ -an), kata depan (ke dan di), serta kesalahan pleonasme. Pada kesalahan morfologi didalamnya terdapat penghilangan afiks, bunyi yang seharusnya luluh tetapi tidak diluluhkan, peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh, penggantian morf, penyingkatan morf, penggunaan afiks yang tidak tepat, dan penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata. Pada kesalahan morfologi terkait kata depan semuanya mengandung ketidaktepatan penulisan kata depan. Sedangkan kesalahan mrofologi terkait dengan pleonasme berhubungan dengan pemakaian kata yang mubazir. 2. Wujud Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi Januari 2013 Berikut data kesalahan berbahasa bidang morfologi yang diambil dari surat kabar Jateng Pos edisi Januari 2013 dan diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahan berbahasa khususnya dalam bidang morfologi. 1. Kesalahan penulisan prefiks a. Kesalahan penulisan prefiks men- (1) Jaksa peneliti seksi Tindak Pidana Umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang saat ini tengah menteliti berkas penyidikan kasus pembunuhan designer. (2) Sehingga samar-samar pasti terlihat warna BH ku yang menyolok. b. Penghilangan prefiks men- (3) Kulonprogo hari ini terendam bingung warga au ngungsi kemana. 7

c. Kesalahan penulisan prefiks ter- (4) Jadi harapan kami organisasi jangan sampai pecah. d. Kesalahan Penulisan prefiks ber- (5) Salah satu petugas tersebut pernah mendapati ada ketidaksesuaian antara jumlah calon penumpang yang ada di dalam halte dengan yang tertera dalam catatan. e. Kesalahan penulisan prefiks di- (6) Penyemprotan tersebut antara lain di lakukan di dukuh Tempel. 2. Kesalahan penulisan sufiks a. Kesalahan Pemakaian Sufiks nya (7) Tentunya malah akan membantu pengentasan kemiskinan yang ada di Gunungkidul. 3. Kesalahan penulisan simulfiks a. Kesalahan pemakaian simulfiks per/-an (8) Milik perorangan maupun pemerintah. 4. Kesalahan penulisan kata depan a. Kesalahan penulisan kata depan ke (9) jika dalam waktu empat hari kedepan air masih tidak surut, maka para petani bakal mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. b. Kesalahan penulisan kata depan di (10) Sesampai dilokasi kejadian, mobil tersebut berusaha menghindari sebuah sepeda motor yang tiba-tiba saja keluar dari arah timur menuju jalan raya. 5. Kesalahan karena pleonasme a. Bentuk jamak (11) Tiga tahun merupakan waktu yang cukup untuk para siswa menerima tempaan tidak sekedar materi pedagogis saja, namun juga banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat mereka 8

lewati bersama-sama dengan teman sebayanya, gurunya, dan juga lingkungan sekolahnya. b. Bentuk Namun Demikian (12) Namun demikian, ekses yang telah terlanjur muncul akibat adanya SBI dan RSBI menjadi tanggungjawab kita bersama, katanya. Berikut ini analisis bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi yang terdapat pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013. 1. Kesalahan penulisan prefiks a. Penulisan prefiks men- (1) Jaksa peneliti seksi Tindak Pidana Umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang saat ini tengah menteliti berkas penyidikan kasus pembunuhan designer. (Jateng Pos, Jumat 11 Januari 2013 ) Kata menteliti berasal dari kata dasar teliti. Ketika mendapatkan imbuhan men-, fonem /t/ pada kata dasar seharusnya luluh dan digantikan nasal /n/, maka akan logis seperti data 1 a. men + teliti = meneliti Penulisan prefiks yang benar adalah (1 a ) Jaksa peneliti seksi Tindak Pidana Umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang saat ini tengah meneliti berkas penyidikan kasus pembunuhan designer. (2) Sehingga samar-samar pasti terlihat warna BH ku yang menyolok. (Jateng Pos, 11 Januari 2013) 9

Prefiks me yang diikuti kata dasar berfonem awal c sebenarnya mendapat nasal ny, tetapi dalam bahasa tulis dinyatakan dengan n saja. Penulisan nasal ny menjadi n, maka akan logis seperti data 2 a. Me + colok = menycolok = mencolok Penulisan prefiks yang benar adalah (2 a ) Sehingga samar-samar pasti terlihat warna Bhku yang mencolok. b. Penghilangan prefiks men- (3) Kulonprogo hari ini terendam bingung warga au ngungsi kemana. (Jateng Pos, 18 Januari 2013) Alomorf prefiks meng- adalah me-, mem, men, meng, meny. Penyingkatan kata tersebut sebenarnya adalah ragam bahasa lisan dipakai dalam ragam tulis. Bentuk kata ngungsi di atas seharusnya ditulis secara lengkap, yaitu dengan tidak menyingkat alomorf dari meng-. Atau dengan kata lain morf-morf tersebut tidak perlu disingkat. Bentuk prefiks yang betul adalah mengungsi. Meng + ungsi = mengungsi Penulisan prefiks yang benar adalah (3 a ) Kulonprogo hari ini terendam bingung warga mau mengungsi kemana. 10

c. Kesalahan Penulisan Prefiks ter- (4) Jadi harapan kami organisasi jangan sampai pecah. (Jateng Pos, 18 Januari 2013) Kata pecah di atas merupakan kata dasar yang menduduki predikat masing-masing kalimat. Sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baku, dalam predikat tersebut harus dieksplisitkan prefiks ter-, yaitu menjadi terpecah. Ter + pecah = terpecah Penulisan prefiks yang benar adalah (4 a) Jadi harapan kami organisasi jangan sampai terpecah. d. Kesalahan Penulisan prefiks ber- (5) Salah satu petugas tersebut pernah mendapati ada ketidaksesuaian antara jumlah calon penumpang yang ada di dalam halte dengan yang tertera dalam catatan. (Jateng Pos, 19 Januari 2013) Jika kata-kata tanpa prefiks ber-, dalam bahasa tulis atau lisan ragam resmi, bentuk kata-kata itu tidak benar. Kata ada di atas merupakan kata dasar yang menduduki predikat masingmasing kalimat. Sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baku, dalam predikat tersebut harus dieksplisitkan prefiks ber-, yaitu menjadi berada. Ber + ada = berada Penulisan prefiks yang benar adalah 11

(5 a ) Salah satu petugas tersebut pernah mendapati ada ketidaksesuaian antara jumlah calon penumpang yang berada di dalam halte dengan yang tertera dalam catatan. e. Penulisan prefiks di- (6) Penyemprotan tersebut antara lain di lakukan di dukuh Tempel. ( Jateng Pos, 11 Januari 2013) Prefiks di- pada kata di lakukan merupakan bentuk kesalahan berbahasa morfologi karena dalam penulisannya dipisah, sedangakan dalam kaidah bahasa Indonesia yang benar penulisan prefiks di- tersebut disambung dengan kata dasar. Awalan di- pada kata di lakukan pada kalimat diatas seharusnya disambung. Di + laku + kan = dilakukan Penulisan yang benar adalah (6 a ) Penyemprotan tersebut antara lain dilakukan di dukuh Tempel. 2. Kesalahan Penulisan Sufiks a. Pemakaian sufiks nya (7) Tentunya malah akan membantu pengentasan kemiskinan yang ada di Gunungkidul. (Jateng Pos, 18 Januari 2013) Kata tentunya hanya digunakan dalam bahasa lisan atau bahasa cakapan yang tidak resmi. Kata seperti itu mungkin merupakan pengaruh bahasa daerah Jawa tentune atau pengganti 12

bahasa Sunda tangtune. Dalam bahasa yang baku kita harus menggunakan kata tentu, tanpa sufiks nya. Penulisan sifiks yang benar adalah (7 a ) Tentu malah akan membantu pengentasan kemiskinan yang ada di Gunungkidul. 3. Kesalahan Penulisan Simulfiks a. Pemakaian simulfiks per-/-an (8) Diketahui, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sntra tanaman biofarmaka yang menyediakan bahan baku jamu tradisional secara malimpah yang tumbuh secara alami maupun dibudidayakan oleh petani baik perorangan maupun secara berkelompok. (Jateng Pos, 11 Januari 2013) Kata perorangan dibentuk dari kata orang dan per-/-an. Maka makna yang terkandung pada perorangan adalah hal orang atau kumpulan orang. Kedua makna itu tidak cocok dengan apa yang dimaksud oleh konteks kalimat yang mengandung kata perorangan di atas. Perorangan dimaksudkan penulisanya adalah hal seorang, lawan kelompok atau golongan, atau orang. Maka akan logis seperti data 14 a di bawah ini. Pe + an + se + orang = peseorangan Penulisan yang benar adalah 13

(8 a ) Diketahui, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sntra tanaman biofarmaka yang menyediakan bahan baku jamu tradisional secara malimpah yang tumbuh secara alami maupun dibudidayakan oleh petani baik peseorangan maupun secara berkelompok. 4. Kesalahan Penulisan Kata Depan a. Kesalahan penulisan kata depan ke- (9) Jika dalam waktu empat hari kedepan air masih tidak surut, maka para petani bakal mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. (Jateng Pos, 15 Januari 2013) Kata depan (preposisi) ke ditulis terpisah dengan kata yang diikutinya. Sehingga, penulisan yang benar yaitu ke depan. Ke + depan = Ke depan (9 a ) Jika dalam waktu empat hari ke depan air masih tidak surut, maka para petani bakal mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. b. Penulisan kesalahan kata depan di- (10) Sesampai dilokasi kejadian, mobil tersebut berusaha menghindari sebuah sepeda motor yang tiba-tiba saja keluar dari arah timur menuju jalan raya. (Jateng Pos, 13 Januari 2013) Kata depan (preposisi) ditulis terpisah, karena kata depan di- pada kalimat di atas kurang tepat. Penulisan kata depan harus 14

terpisah dengan kata yang diikutinya. Sehingga, penulisan yang benar yaitu di lokasi. Di + lokasi = di lokasi Penulisan yang benar adalah (10 a ) Sesampai di lokasi kejadian, mobil tersebut berusaha menghindari sebuah sepeda motor yang tiba-tiba saja keluar dari arah timur menuju jalan raya. 5. Kesalahan karena Pleonasme 1. Bentuk jamak (11) Sementara itu dalam operasi Satpol PP, kemarin selain menyita puluhan dus miras asal Korea, juga dilakukan razia pedagang kaki lima (PKL) dan spanduk di beberapa lokasi-lokasi penilaian Adipura. (Jateng Pos, 19 Januari 2013) Kata beberapa sudah mengandung jamak. Kata yang sudah jamak tidak perlu diikuti kata benda ulang, karena kata benda ulang juga menunjukan makna jamak. Sehingga bentuk benar dari penulisan kata tersebut yaitu beberapa lokasi atau lokasilokasi. Penulisan yang benar adalah (11 a ) Sementara itu dalam operasi Satpol PP, kemarin selain menyita puluhan dus miras asal Korea, juga dilakukan razia pedagang kaki lima (PKL) dan spanduk di beberapa lokasi penilaian Adipura. 15

11 b ) Sementara itu dalam operasi Satpol PP, kemarin selain menyita puluhan dus miras asal Korea, juga dilakukan razia pedagang kaki lima (PKL) dan spanduk di lokasi-lokasi penilaian Adipura. 2. Bentuk namun demikian (12) Namun demikian, ekses yang telah terlanjur muncul akibat adanya SBI dan RSBI menjadi tanggungjawab kita bersama, katanya. (Jateng Pos, 17 Januari 2013) Bentuk kata namun bermakna tetapi. Menurut Markamah (2011: 142) kata namun sudah mengandung arti walaupun demikian atau meskipun demikian. Dengan begitu, kalimat di atas selain menggunakan kata namun dapat juga menggunakan kata walaupun demikian atau meskipun demikian. Penulisan yang benar adalah: (12 a ) Namun,ekses yang telah terlanjur muncul akibat adanya SBI dan RSBI menjadi tanggungjawab kita bersama, katanya. 16

D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis kesalahan berbahasa bidang morfologi pada surat kabar harian Jateng Pos edisi Januari 2013 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi berupa: (1) kesalahan prefiks (men-, ter-, ber-, di-), (2) sufiks (- nya), (3) simulfiks (per-/ -an), (4) kata depan (ke dan di), (5) kesalahan pleonasme. Wujud kesalahan bidang morfologi didalamnya terdapat penghilangan afiks, bunyi yang seharusnya luluh tetapi tidak diluluhkan, peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh, penggantian morf, penyingkatan morf, penggunaan afiks yang tidak tepat, dan penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata. Pada kesalahan morfologi terkait kata depan semuanya mengandung ketidaktepatan penulisan kata depan. Sedangkan kesalahan mrofologi terkait dengan pleonasme berhubungan dengan pemakaian kata yang mubazir. 17

DAFTAR PUSTAKA Effendy, Onang Ucjana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja. H.S, Lasa. 1994. Pengelolaan Penerbitan Berkala. Yogyakrta: Kanisius. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers. Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2011. Analisis Kesalahan & Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Jagat Abjad. Moleong, Lexy J. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sumarlam, DKK. 2009. Analisis wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. 18