PERAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH KONSUMEN DALAM MEMBELI MOBIL BEKAS DI CV. MULTI CENDANA MOTOR Baby Maria BINUS UNIVERSITY, Jakarta Barat, Indonesia, 11530 Abstract Penelitian yang berjudul Peran Harga Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Konsumen Dalam Membeli Mobil Bekas di CV.Multi Cendana Motor, ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat luas untuk menjatuhkan keputusan untuk membeli mobil bekas sebagai suatu kebutuhan dalam lingkup hidupnya. Subjek penelitian saya kali ini adalah keputusan masyarakat untuk membeli mobil bekas di salah satu dealer di daerah Kembangan Jakarta Barat. Penelitian ini difokuskan pada seberapa besar pengaruh harga bagi masyarakat luas yang akan memutuskan diri untuk membeli suatu kendaraan. Biasanya bukan hanya tingkat promosi atau berapa discount yang diberikan, tetapi masyarakat juga melihat dari harga awal yang diberikan oleh sebuah dealer kepada calon pembeli-nya. Suatu dealer juga tidak akan sembarangan memberikan penetapan harga, biasanya suatu dealer juga akan melalui tahapan-tahapan atau strategi tertentu dalam menetapkan harga akhir kepada konsumen-nya. Kata Kunci: Strategi Penetapan Harga, Harga, Keputusan Pembelian
1. Introduction Berangkat dari kemajuan automotive dan juga faktor harga yang selama ini selalu menjadi acuan utama ketika seseorang akan membeli suatu produk ataupun barang dalam berbagai segi. Hal ini jugalah yang menjadi suatu alasan atau sebuah latar belakang bagi seorang penulis untuk mengangkat masalah peran harga ini. 2. General Guidelines Pada hal ini penulis akan memaparkan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pembahasan masalah ini. Mulai dari teori umum hingga teori khusus yang digunakan agar dapat memperjelas pendalaman materi tentang topic atau masalah yang diangkat pada judul karya tulis atau skripsi ini. 2.1 Definisi Harga According to Kotler and Armstrong (2008, p.345) the strict sense of the price is the amount charged for a product or service. Whereas in a larger sense the price is the sum of all values provided by the customer to benefit from owning or using a product or service. It can be concluded that the price is the amount given by a manufacturer to its customers, when they want to have a product or service 2.2 Definisi Keputusan Pembelian Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2004, p.547) adalah pemilihan dari atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk
membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. 2.3 Definisi Konsumen Terdapat beberapa definisi mengenai konsumen yang diambil dalam penjelasan kali ini, diantaranya yaitu, menurut Kotler (2000) mendefinisikan konsumen sebagai individu atau kelompok yang berusaha untuk memenuhi atau mendapatkan barang atau jasa untuk kehidupan pribadi atau kelompoknya. Lain hal-nya dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mendefinisikan konsumen sebagai setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik dalam kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jadi dapat penulis simpulkan bahwa diantara harga dan konsumen sangatlah berkaitan erat. Hal ini dikarenakan konsumen merupakan suatu subyek pokok yang dimana ingin membeli suatu barang/jasa sedangkan harga merupakan suatu jumlah yang harus dibayar oleh konsumen ketika ingin memiliki suatu barang/jasa, jadi ketika suatu barang/jasa tidak memiliki harga maka konsumen tidak dapat memiliki barang/jasa yang dibutuhkan. 3. Conclusion Dalam hal ini alternatif pemecahan masalah yang dapat ditangkap dari masalah yang ada, yaitu : 1. Untuk masalah tingkat harga dan suku bunga sebaiknya CV.Multi Cendana Motor sebaiknya memberikan harga yang tidak terlalu tinggi, tapi masih mungkin untuk
mendapatkan untung agar membuat konsumen atau calon konsumen merasa yakin untuk membeli mobil. 2. Untuk masalah Promosi yang dilakukan dan Persaingan dengan dealer lain, sebaiknya CV.Multi Cendana Motor melakukan inovasi baru dalam segi Marketing-nya.
References [1] Ardianto, Elvinaro. (2010). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, cetakan 1. Bandung: Simbiosa. [2] Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-Prinsip Manajemen Pemasaran, edisi ke 12. jilid 1. Jakarta: Erlangga. [3] Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat, edisi pertama, cetakan ke 2. Jakarta: Kencana. [4] Leenders, Michiel R, Harold E.Fearon, Anna E.Flynn, P. Fraser Johnson, Ph.D. (2002). Twelfth Edition. Purchasing and Supply Management. New York:The Mc.Grow Hill Companies, Inc. [5] Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. [6] Poerwandari, Kristi. (2007). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3. [7] Schiffman, l.g., & Leslie L.K., 2004. Consumer Behavior. 8 th edition. Prentice Hall,New Jersey. [8] Semuel, Hatane. (2007). Jurnal Perilaku dan Keputusan Pembelian Konsumen Restoran Melalui Stimulus 50% Discount di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.2 No.2 (2007) Oktober 2007, pp.75-pp.76. Surabaya : Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra - Surabaya. [9] Suryandi, Fransisca Adelyna. (2011). Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2 September-Desember 2011. Bandung : Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha
Internet : http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/1394/a08ara.pdf?sequence=5. Dikunjungi tanggal 11 Juni 2012. http://tukangbisnis.com/tiga-tipe-konsumen-menurut-loyalitasnya.html. Dikunjungi tanggal 13 Juni 2012. http://fachmiulilmaulana.blogspot.com/2010/11/tipe-tipe-konsumen_1853.html. Dikunjungi tanggal 13 Juni 2012.