UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Keyword:Question and answer, word card

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Yolanda Ariska Puspitasari 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret e-mail: olayangbaru@yahoo.co.id 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Effort To Increase English Learning by Flashcard Media At Fifth Grade Students Of SDN 2 Sempor Kebumen In The Academic Year 2013/2014. The purposes of this research to increase English learning at fifth grade students of SDN 2 Sempor in the academic year 2013/2014 by flashcard media. The research is Collaborative-Classroom Action Research that conducted in three cycles and each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection. The research subjects were fifth grade students of SDN 2 Sempor consisting 27 students. The results of the research shows that the use of flashcard media can increase English learning at fifth grade students of SDN 2 Sempor in the Academic Year 2013/2014. Keywords: flashcard, media, learning, english. Abstrak: Upaya Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Penggunaan Media Flashcard pada Siswa Kelas V SDN 2 Sempor Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN 2 Sempor tahun pelajaran 2013/2014 dengan penggunaan media flashcard. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Sempor yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flashcard dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris siswa kelas V SDN 2 Sempor Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci: media, flashcard, pembelajaran, bahasa Inggris. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh-kembangkan potensi sumber daya manusia (siswa) dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Pendidikan dalam situasi formal di lingkungan sekolah tercipta melalui proses pembelajaran yang melibatkan interaksi dua arah antara guru dan siswa. Guru sebagai tenaga professional dituntut untuk dapat menyampaikan isi pelajaran dengan baik agar siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai positif dan menguasai sepenuhnya isi dari pelajaran 1

tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan media pembelajaran yang memudahkan siswa menangkap materi yang disampaikan guru. Sayangnya, guru tidak menggunakan media pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran bahasa Inggris. Depdiknas (2008: 5) menjelaskan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan penggunaan bahasa yaitu performatif, fungsional, informasional, dan epistemik. Pembelajaran bahasa Inggris adalah kegiatan penyampaian pesan pelajaran bahasa Inggris oleh pendidik kepada siswa dan interaksi yang baik antara pendidik dan siswa dalam lingkungan belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti diketahui bahwa pembelajaran bahasa Inggris masih konvensional, dimana pembelajaran masih berpusat pada guru yang menekankan pada metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas dengan memanfaatkan LKS yang dimiliki siswa. Siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran sehingga pemahaman siswa terhadap materi bahasa Inggris menjadi kurang. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris, peneliti meminta data nilai UAS siswa di semester I pada guru kelas V. Dari data nilai UAS siswa di semester I dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas V masih kurang menguasai pembelajaran bahasa Inggris yang diberikan oleh guru. Hal ini terbukti dengan perolehan nilai rata-rata siswa yaitu 61,85 dan belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75. Jumlah siswa yang mencapai KKM hanya 3 siswa atau dengan persentase 11,11%, sedangkan siswa yang belum mencapai KKM berjumlah 22 siswa atau dengan persentase 88,89%. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti merasa perlu mengadakan perbaikan dalam pembelajaran bahasa Inggris di SDN 2 Sempor dengan melakukan pembaruan menggunakan media flashcard. Susilana & Riyana (2007: 93) mengemukakan bahwa flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25 x 30 cm. Gambar dalam media flashcard dapat dibuat menggunakan tangan atau foto, atau memanfaatkan gambar/foto yang sudah ada yang ditempelkan pada lembaran flashcard. Gambar tersebut merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang dicantumkan pada bagian belakangnya. Pembelajaran dengan media flashcard dilaksanakan dengan langkah-langkah, yaitu: (a) persiapan; (b) penggunaan media; dan (c) tindak lanjut. Landasan teoritis penggunaan media dalam proses belajar adalah Kerucut Pengalaman Edgar Dale. Arsyad (mengutip simpulan Dale, 1969) menyebutkan bahwa hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkret), kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak) (2011:10). Peneliti memilih untuk menggunakan media flashcard dengan harapan dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris kelas V SDN 2 Sempor karena flashcard sangat cocok dengan karakteristik anak SD dalam belajar bahasa asing yang tertarik 2

dengan hal-hal yang bersifat visual. Kelebihan flashcard adalah mudah dibawa, praktis dalam membuat dan menggunakannya, mudah diingat, dan menyenangkan (Indriana, 2011). Dengan penggunaan flashcard yang berisi gambar berwarna dan berukuran besar diharapkan dapat memudahkan siswa memahami konsep yang konkret menuju ke hal yang bersifat abstrak. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penggunaan media flashcard dalam upaya peningkatan pembelajaran kelas V SDN 2 Sempor Kebumen tahun pelajaran 2013/2014?, 2) Apakah penggunaan media flashcard dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris?, 3) Apa kendala dan solusi penggunaan media flashcard dalam upaya peningkatan pembelajaran bahasa Inggris? Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan penggunaan media flashcard dalam upaya peningkatan pembelajaran bahasa Inggris tentang kosakata materi foods and drinks pada siswa kelas V SDN 2 Sempor Kebumen tahun pelajaran 2013/2014, 2) meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris, 3) menemukan kendala dan solusi yang dihadapi pada penggunaan media flashcard dalam upaya peningkatan pembelajaran bahasa Inggris. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Sempor pada semester II tahun pelajaran 2013/ 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 27 siswa terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa, guru, peneliti, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumen, dan tes. Validasi data menggunakan triangulasi teknik dan sumber data. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Indikator kinerja yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 85% untuk mengukur pelaksanaan langkah-langkah penggunaan media flashcard terhadap guru dan siswa dan kentuntasan hasil belajar siswa mencapai KKM (75) sebesar 85%. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Arikunto yang terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Secara keseluruhan keempat tahapan dalam PTK tersebut membentuk suatu siklus. Siklus ini kemudian diikuti oleh siklus-siklus lain secara berkesinambungan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penggunaan media flashcard dalam pembelajaran dilakukan menggunakan tiga langkah, yaitu: persiapan, penggunaan media, dan tindak lanjut. Langkah pertama dilakukan dalam kegiatan awal, langkah kedua dilakukan dalam kegiatan inti pada tahap eksplorasi dan elaborasi, sedangkan langkah ketiga dilakukan dalam kegiatan inti pada tahap konfirmasi dan kegiatan akhir. Selama pelaksanaan tindakan, peneliti dengan dibantu oleh dua teman sejawat selaku observer melakukan tahap pengamatan. Dengan 3

kata lain, tahap pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Hasil observasi penggunaan media flashcard terhadap guru akan disajikan pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Hasil Observasi Penggunaan Media Flashcard terhadap Guru No Siklus Persentase Ket 1. I 65,73% - 2. II 80,4% Meningkat 3. III 89,44% Meningkat Berdasarkan tabel 1, persentase aktifitas guru selalu meningkat di setiap siklusnya. Siklus I 65,73%, siklus II 80,4% dan siklus III 89,44%. Pada siklus III telah mencapai indikator kinerja yaitu 85%. Hasil observasi penggunaan media flashcard terhadap siswa akan disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Observasi Penggunaan Media Flashcard terhadap Siswa No Siklus Persentase Ket 1. I 65,09% - 2. II 80,86% Meningkat 3. III 92,62% Meningkat Berdasarkan tabel 2, persentase aktifitas siswa meningkat di setiap siklusnya. Siklus I 65,09%, siklus II 80,86%, dan siklus III 92,62%. Siklus III telah mencapai indikator kinerja yaitu 85%. Selanjutnya, hasil penilaian proses siswa akan disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Penilaian Proses Siswa Persentase Ratarata N Ketuntasan Siklus o Nilai Tuntas Belum Tuntas 1. I 71,48 51,85 48,15 2. II 81,82 81,48 18,52 3. III 92,37 96,29 3,71 Berdasarkan tabel 3, persentase penilaian proses meningkat di setiap siklusnya. Siklus I 51,85%, siklus II 81,48% dan siklus III 96,29%. Siklus III sudah mencapai indikator kinerja yaitu 85%. Penilaian hasil belajar akan disajikan pada tabel 4. Tabel 4. Penilaian Hasil Belajar Persentase Ratarata N Tindakan Ketuntasan o Nilai Tuntas Belum Tuntas 1. Pretes 60,74 18,52 81,48 2. Siklus I 76,3 51,85 48,15 3. Siklus II 88,11 81,48 18,52 4. Siklus III 93,63 96,29 3,71 Berdasarkan tabel 4, hasil belajar siswa selalu meningkat terbukti sebagian besar siswa telah mencapai KKM 75. Pada siklus III indikator kinerja yaitu 85% telah tercapai sehingga peneliti mengakhiri pelaksanaan tindakan. Kendala pada penggunaan media flashcard yaitu guru kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, kegiatan pembelajaran kegiatan perlombaan masih berjalan kurang tertib dan lancar, guru kurang memberikan bimbingan dan arahan bagi siswa dalam kegiatan perlombaan, dan siswa kurang dilibatkan oleh guru untuk menyimpulkan hasil dari kegiatan pembelajaran. Adapun solusi untuk menyelesaikan kendala tersebut adalah guru 4

lebih memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, peneliti berkoordinasi dengan guru kelas V agar membimbing dan mengarahkan siswa mengikuti perlombaan dengan sungguh-sungguh supaya kegiatan perlombaan berjalan tertib dan lancar, guru meningkatkan bimbingan dan arahan bagi siswa dalam kegiatan perlombaan, dan siswa lebih dilibatkan oleh guru untuk menyimpulkan hasil dari kegiatan pembelajaran. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai peningkatan pembelajaran bahasa Inggris dengan penggunaan media flashcard yang dilaksanakan selama 3 siklus, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Langkah penggunaan media flashcard yang tepat digunakan dalam peningkatan pembelajaran kelas V SD Negeri 2 Sempor adalah: a) persiapan; b) penggunaan media; dan c) tindak lanjut. 2. Penggunaan media flashcard dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris yang diukur dari penilaian proses dan hasil belajar kelas V SD Negeri 2 Sempor. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketuntasan penilaian proses dan hasil belajar pada siklus I mencapai 51,85%, siklus II mencapai 81,48%, dan siklus III mencapai 96,29%. Saran yang dapat peneliti sampaikan dari penelitian yang telah dilakukan adalah (1) bagi guru penggunaan media flashcard dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas V tentang kosakata materi foods and drinks sebaiknya diterapkan sesuai dengan langkah-langkah yang tepat agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat berjalan lancar dan bermakna bagi siswa, (2) bagi sekolah hendaknya menyediakan sarana pembelajaran yang lengkap, salah satunya adalah menyediakan media pembelajaran yang memadai serta mendukung dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif dengan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi, dan (3) bagi peneliti lain memberikan motivasi tersendiri bagi peneliti lain untuk dapat menerapkan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan media flashcard guna mengatasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Depdiknas. (2008). Pedoman Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI). Susilana, R. & Riyana, C. (2007). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. 5