Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

dokumen-dokumen yang mirip
Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Revelation 11, Study No. 21 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 21 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 20 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu, Pembahasan No. 20, oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 19 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 19, oleh

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 30 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 30, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 25 in Indonesian Langguage. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 25 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Revelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 28 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 28, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #40 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 27 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 27, oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 8 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 8, oleh Chris McCann.

Revelation 11, Study No. 14 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 14, oleh Chris

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Revelation 11, Study No. 11 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 11, oleh Chris

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #3 oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (3/10)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #22 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #39 oleh Chris McCann

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Surat Yohanes yang pertama

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #14 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 10 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.10, oleh Chris McCann

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Why October 7, 2015 is the Likely End of the World, Part 1 in Indonesian. Language. Mengapa 7 Oktober 2015 adalah Kemungkinan Hari Kiamat, Bagian 1,

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017

PERTENTANGAN KOSMIS Lesson 1 for April 7, 2018

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 40 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 40, oleh Chris McCann

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Revelation 11, Study No. 16 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 16, oleh Chris

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #26 oleh Chris McCann

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

Surat Yohanes yang pertama

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Dan. 7 : 13-14) Kekuasaan-Nya kekal adanya. Bacaan diambil dari Nubuat Daniel

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Transkripsi:

Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pemahaman No. 5 dari Wahyu, pasal 11, dan kita akan membaca Wahyu 11:3-6: Dan Aku akan memberi *tugas* kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya Saya akan berhenti membaca di situ. Sekali lagi, kita telah membahas hal ini selama beberapa pemahaman terakhir. "Dua saksi" adalah sosok yang diberikan Allah pada kita. Sebenarnya mereka tidak

benar-benar dua orang, tetapi mereka merujuk pada Musa dan Elia, "kitab Taurat dan kitab para nabi". "Dua saksi" bernubuat selama "seribu dua ratus enam puluh hari". Alkitab adalah nubuat. Seluruh Alkitab berisi nubuat Allah dan ketika orang membicarakan Firman Allah, berarti kita sedang bernubuat. Itulah sebabnya Allah, di dalam Kitab Kisah Para Rasul, mengutip dari Yoel dan berkata, "anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat." Ini tidak berarti bahwa Ia akan mengutus para nabi di zaman akhir; tidak ada lagi nabi seperti Elia atau Yehezkiel atau Daniel. Allah sudah selesai menggunakan nabi dalam peran resmi. Setelah Ia menyelesaikan Alkitab, umat-nya, secara spiritual, adalah "nabi, imam dan raja". Kita menjalankan peran kita sebagai nabi ketika kita berbicara tentang nubuat Alkitab; seluruh Alkitab berisi nubuat, seketika kita berbagi informasi dari Alkitab, kita sedang bernubuat. "Dua saksi" adalah sosok Alkitab itu sendiri: Musa dan Elia, hukum Taurat dan kitab para nabi. Tetapi kita juga harus menyadari bahwa Alkitab tidak bernubuat tentang dirinya sendiri. Dengan kata lain, Alkitab berada di gereja-gereja, tetapi adalah orang-orang percaya sejati di dalam jemaat yang akan menyatakan isi Alkitab. Demikian juga, ketika Allah mengakhiri masa kerja gereja dan mulai menyebarluaskan Injil diluar gereja pada masa hujan yang terlambat, yaitu setelah 2.300 hari pertama dalam Masa Kesusahan Besar, Alkitab tidak menjalankan program-nya sendiri. Allah merancang

sebuah program penginjilan, dimana Ia menggunakan umat-nya untuk diutus. Kembali pada bulan September 1994 ketika Allah pertama mulai mencurahkan hujan yang terlambat atas orang-orang di bumi, ada beberapa pelayanan tertentu, yang tidak berhubungan dengan pelayanan gereja-gereja, yang digunakan Allah untuk mencapai tujuan itu. Kemudian, Ia memanggil umat-nya untuk keluar dari gereja-gereja dan jemaat, setelah Ia membuka pemahaman mereka sehingga mereka mengerti bahwa masa kerja gereja sudah berakhir dan Alkitab memerintahkan mereka untuk "keluar" dari gereja. Mereka mulai keluar dan semakin banyak orang percaya sejati mengidentifikasi diri mereka dengan kesaksian "dua saksi" itu, dan kesaksian mereka di luar gereja. Dan inilah yang biasanya terjadi - umat Allah dengan sangat kuat mengidentifikasikan diri mereka dengan "dua saksi", dimana "dua saksi" itu adalah Firman Allah didalam Alkitab, dan "dua saksi" ini memiliki peran sebagai utusan Firman Allah. Mereka adalah orang-orang yang menjadi para duta selama hari keselamatan. Mereka adalah orang-orang yang bertugas dengan tanggung jawab untuk pergi ke dalam dunia dengan Injil. Kita mendapati bahasa yang memang mengidentifikasi orang percaya sejati dengan "dua saksi" dalam Wahyu pasal 11. Misalnya, dikatakan dalam Wahyu 11:3:

Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. "Kain kabung" adalah suatu kiasan yang digunakan Allah untuk mengungkapkan pertobatan. Ketika seseorang telah diselamatkan, Allah telah mengaruniakan pada orang itu pertobatan pada keselamatan. Ia telah memberi mereka karunia berupa suatu hati yang baru yang sudah "berpaling" dari dosa dan telah bertobat dari segala dosa yang memancar keluar dari hati yang sangat jahat dari orang-orang berdosa. Allah mengubah hati dan memberikan pertobatan pada orang itu, dan jauh di dalam lubuk hati orang itu ia sudah mengalami kelahiran kembali melalui aksi-aksi yang dilakukan Allah. Pertobatan pada keselamatan adalah sebuah pemberian dari Allah ketika Ia memberikan suatu hati yang telah dibangkitkan dan hati yang taat seutuhnya pada Allah dan telah bertobat. Itulah yang dicari Allah di dalam diri kita. Ketika Alkitab berbicara tentang pertobatan dan kepercayaan, sebagian orang berpikir, "Baiklah, saya harus berhenti merokok, atau saya harus berhenti minum minuman keras, atau saya harus berhenti mengutuk dan berbohong atau melakukan dosa apa pun yang biasa saya lakukan." Baiklah, tetapi bagaimana jika Anda memang menghentikan tindakantindakan lahiriah, tetapi tidak ada perubahan dari dalam diri Anda? Ingatlah

bagaimana Alkitab berbicara tentang dosa-dosa yang mengalir keluar dari hati manusia. Jadi seseorang bisa menyingkirkan dosa lahiriah yang bisa diamati seperti minum alkohol, tetapi dosa batiniah yang mengalir dari dalam hati belum tersentuh. Dosa ini masih mengalir dengan limpahnya, keluar dari hati yang sangat jahat. Jadi, tidak ada pertobatan sejati di situ. Pertobatan harus keluar dari dalai "hati" dan itulah sebabnya kita berdoa selama waktu Allah masih tersedia untuk memberikan keselamatan, "Ya, Allah, karuniakan pada saya suatu hati yang mau bertobat. Ubahlah saya dan saya akan berubah." Kemudian jika Allah telah memberi kita suatu hati yang baru, kita juga akan berpaling dari dosa-dosa yang terlihat dari luar, tetapi pertobatan sejati sudah dilakukan melalui aksi Allah. Jadi dikatakan bahwa "dua saksi" itu mengenakan kain karung dan ini akan menjadi maksud-pelayanan "dua saksi" itu dalam gereja dan jemaat selama masa kerja gereja. Allah menggunakan umat-nya untuk membicarakan Firman-Nya - untuk bernubuat dan karena mereka adalah umat-nya, jadi digambarankan sebagai orang yang mengenakan kain karung, dan mereka bernubuat selama "seribu dua ratus enam puluh hari". Kita telah membahas ayat ini sebelumnya, namun sekali lagi, Ia mengatakan dalam Wahyu 12: 6: Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu

tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Ketika kita dengan saksama menyelidiki isi kitab Wahyu, pasal 12, jika Tuhan berkehendak, kita akan melihat bahwa perempuan itu adalah orang-orang percaya. Kristus datang melalui bangsa Israel dan dilahirkan oleh perempuan itu (ayat 5), dan kemudian perempuan itu melarikan diri ke padang gurun di mana Allah memeliharanya selama 1.260 hari. Periode ini sama dengan apa yang dicatat didalam Wahyu 11:3 tentang periode nubuat "dua saksi". Jika kita melihat 1.260 hari, Anda dapat memecahnya menjadi "tiga setengah tahun" bila dibagi dengan sebulan yang berdurasi 30 hari. Dan itulah bagaimana kita seharusnya memandangnya karena itu adalah setengah dari "minggu ke tujuh puluh" dari kitab Daniel, pasal 9. Dalam Daniel 9, Allah membawa kita ke "minggu ke tujuh puluh", dimana Tuhan Yesus Kristus melayani selama tiga setengah tahun dimana itu adalah "setengah" dari "minggu ke tujuh puluh". Kemudian paruhan yang terakhir mencakup seluruh masa kerja gereja, sampai akhir masa kerja gereja (21 Mei 1988) dan kemudian kita mencapai akhir zaman dimana penghakiman mulai melanda rumah Allah. Pada saat itu, Kitab Suci akan dibuka meterainya, menurut Daniel 12, ayat 4: "Tetapi engkau, Daniel,

sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman." Itulah awal dari Masa Kesusahan Besar dan penghakiman pada gereja-gereja di mana Allah telah membuka meterai Alkitab. Mari kita beralih ke Wahyu 11: 4: Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam Dalam pembahasan kita yang terakhir, kita juga membaca dalam Zakharia beberapa informasi yang sesuai dengan Wahyu 11:4. Dikatakan dalam Zakharia 4:2 dan 3: Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu. Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya.

Mari kita langsung menuju ke Zakharia 4:11-14: Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di *sebelah* kanan dan di sebelah kiri kandil ini?" Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?" Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!" Bahasa yang digunakan ini sama persis dengan Wahyu 11:4: Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dalam Zakharia 4, kita membaca tentang "dua pohon zaitun" yang ada di sebelah kanan dan sebelah kiri dari kandil. Lalu Allah berbicara tentang minyak yang mengalir keluar dari dua cabang pohon zaitun. Sekali lagi, "dua saksi" itu adalah Firman Allah. Orang-orang percaya sejati dengan erat diidentifikasikan dengan Firman Allah selagi kita mewakili Kerajaan Surga. Jadi, di sini, Allah memandang kedua pohon zaitun yang berhubungan erat dan ada di sisi kandil dan mereka terlibat secara erat dalam proses mengosongkan minyak emas. Ingat, dalam Alkitab, minyak dapat menggambarkan Roh Kudus. Sebenarnya, dalam Zakharia 4:14, di mana dikatakan, "Inilah kedua orang yang diurapi, kata

"yang diurapi" diterjemahkan sebagai "minyak" dalam Ulangan 28:51 dan 2 Raja-raja 18:32, di mana dikatakan, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak..." dan itu berhubungan dengan pohon-pohon zaitun and minyak zaitun berasal dari pohon zaitun. Ini adalah suatu ungkapan bahasa yang sangat sulit untuk coba dipahami, tetapi gagasannya adalah bahwa orang percaya sejati memiliki Roh Kudus yang mengalir di dalam diri mereka dan, oleh karena itu, mereka bernubuat bersama-sama dengan "kedua saksi" itu, yaitu Musa dan Elia, yang mewakili Alkitab, Firman Allah. Orang-orang percaya yang benar sangat erat diidentifikasikan dengan Firman Allah. Kita akan melanjutkan dalam Wahyu 11:5: Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu "Dua saksi" adalah Alkitab, Firman Allah, dan umat Allah membawa Firman itu dan "jika ada orang yang mau menyakiti" Injil yang benar dari Alkitab dan jika ada orang yang memperlihatkan dirinya bertentangan dengan Kerajaan Surga, maka Allah berkata: "Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Tentu saja, ada banyak musuh

besar dari Injil yang benar dari Alkitab. Alkitab adalah kebenaran yang dinyatakan Allah dan sementara umat-nya berbagi kebenaran itu di dalam gereja dan jemaat (dalam kasus ini), pasti ada yang siap untuk menentangnya. Tidak pernah ada suatu saat dalam sejarah dunia, sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, dimana kebenaran diucapkan dan seseorang tidak menentangnya. Itu adalah "sifat alami" dari manusia. Manusia tidak memahami kebenaran Alkitab tentang dirinya dan Iblis juga menguasai mereka dalam kerajaan kegelapan. Iblis adalah musuh yang terbesar di antara musuh-musuh Allah; ia menentang kebenaran dan ia adalah "bapa pendusta" dan ia menggerakkan orang untuk melawan doktrin dan pengajaran yang setia. Ia telah melakukan hal ini sejak awal, bahkan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa. Apa yang sedang dilakukan Iblis ketika ia menemui Hawa sebagai ular dan ia mencoba untuk membuat Hawa menjadi ragu dengan mengatakan, "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Ia ingin pikiran Hawa untuk masuk ke arah tertentu dan bertanya-tanya dan mempertanyakan sampai ke titik di mana ia bersedia untuk melanggar perintah Allah. Iblis telah bekerja dengan cara seperti itu selama ribuan tahun.

Sebagaimana telah dinyatakan Alkitab, Iblis menggunakan utusanutusannya, orang-orang yang belum diselamatkan, untuk bangkit menentang apa pun yang dikatakan Alkitab sebagai kebenaran. Jika Alkitab berkata bahwa tugas seorang laki-laki adalah untuk mengajar dan bukan perempuan, Anda sebaiknya percaya bahwa akan ada beberapa orang yang akan bersikeras mengatakan, "Oh, ini tidak adil. Harus ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan seperti yang ada di masyarakat kita dewasa ini." Ketika Alkitab mengatakan tidak boleh ada perceraian dengan alasan apa pun, mereka akan berargumentasi, "Oh, ini tidak adil. bagaimana tentang kasus ini di mana suami berselingkuh dan telah menyiksa istrinya? Ketika Alkitab mengatakan bahwa pernikahan hanya terjadi antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, mereka akan berkata, "Ini tidak adil; bagaimana dengan dua individu yang saling mencintai dengan begitu mendalam, tetapi mereka hanya kebetulan memiliki jenis kelamin yang sama?" Kita dapat berargumentasi terus, dan terus, dan terus. Apakah ada suatu hal yang dinyatakan Alkitab di mana pernyataan Allah tidak dibantah atau dimusuhi? Mereka berpikir mereka lebih banyak tahu daripada Allah. Mereka menyatakan mereka "lebih tahu" dalam hal keselamatan: "Oh, kita tidak bisa menyerahkan keselamatan di tangan Allah. Kita tidak bisa hanya menunggu Tuhan agar Ia menyelamatkan umat pilihan-nya. Ini tidak adil. Semua itu tergantung pada kita dan Allah telah memberi kita kehendak bebas - kita bukanlah

robot; kita bisa melakukan kehendak kita sendiri." Tidak ada habisnya untuk oposisi, tidak peduli apa pun masalahnya. Sekarang kita telah sampai pada hari penghakiman dan Allah telah menyatakan bahwa program keselamatan-nya telah berakhir. Ia telah menyelesaikan bagian dari program-nya dan Ia telah menutup pintu masuk ke surga. Kemudian orang-orang itu berkata, "Oh, ini tidak adil. Hal ini tidak adil bagi orang-orang yang lahir setelah tanggal 21 Mei 2011. Hal ini tidak adil untuk orang ini atau orang itu. Selain itu, sementara masih ada orangorang percaya di bumi, harus ada keselamatan yang sinambung." Hal ini kurang lebih sama - orang berdebat melawan Allah dan apa yang telah dinyatakan Allah dalam Firman-Nya. Ini adalah sifat manusia. Jadi, Allah, di sini, membangun sebuah prinsip: "Jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka (dua saksi itu), keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Jelas, itu tidak boleh dipahami secara harafiah. Pertama-tama, "dua saksi" ini bukanlah dua orang. Mereka bukanlah dua orang. Juga, api tidak benar-benar keluar dari mulut mereka. Hal ini berbicara tentang Firman Allah. Dikatakan dalam Yesaya 30:27 dan 28:

TUHAN datang menyatakan diri-nya dari tempat-nya yang jauh -- murka- Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-nya penuh dengan amarah, dan lidah-nya seperti api yang memakan habis; hembusan nafas-nya seperti sungai yang menghanyutkan, yang airnya sampai ke leher -- Ia datang untuk mengayak bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan dan untuk memasang suatu kekang yang menyesatkan di mulut suku-suku bangsa. Lalu ia berkata dalam Yesaya 30:30: Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-nya yang mulia Apakah yang dimaksudkan dengan suara yang mulia ini? Ini adalah Alkitab. Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-nya yang mulia, akan memperlihatkan tangan-nya yang turun menimpa dengan murka yang hebat dan nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu. Anda lihat, itu adalah Tuhan Allah, seperti dikatakan dalam ayat 27, "bibir-nya penuh dengan amarah, dan lidah-nya seperti api yang

memakan habis. Ini adalah suara mulia Allah yang seperti "nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu. Dan ini adalah apa yang dikatakan akan dilakukan "dua saksi" itu: keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. ini adalah rujukan pada apa yang dapat dilakukan Alkitab secara spiritual. Firman Allah mengutuk musuh-musuh Kerajaan Surga, musuh-musuh Alkitab dan musuh-musuh Allah sendiri, dan menelan mereka dalam api spiritual. Allah telah melakukan hal ini pada orang-orang di gereja-gereja. Penghakiman atas gereja dan jemaat yang diketahui dari pemahaman Alkitab dan Allah telah menghancurkan "sepertiga". Ia "membunuh" sekitar dua miliar orang di dalam gereja dan jemaat dunia, melalui kebenaran Alkitab. Alkitab mampu membunuh secara rohani, mereka yang memiliki agama-agama lain karena mereka tidak memiliki hidup yang sesuai dengan Firman Allah. Dikatakan dalam Yohanes 14:6: Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku Deklarasi Firman Allah ini "membantai" kaum Muslim dan "membantai" kaum Buddhist dan agama-agama lain dan ajaran bahwa ada "jalan" pada Allah yang tidak melalui Kristus. Ini adalah bagaimana "api" itu keluar dari mulut "dua saksi". Muncul keluar dari Firman Allah dan itu

adalah kebenaran yang mengutuk orang-orang yang berada dalam kesalahan. Bahkan selama masa kerja gereja, sudah ada gereja-gereja yang diidentifikasi di Wahyu pasal 2 sebagai "kemah Iblis". Mereka telah hidup di luar jalur dan mereka telah mengambil "jalan lain". Mereka mengembangkan sebuah Injil yang lain dan kita tahu ada banyak cara yang dilakukan gereja; "dua saksi" yang bernubuat selama masa kerja gereja memiliki "api" yang keluar dari mulut mereka, secara rohani, untuk melahap musuh-musuh ini dan "membunuh" mereka dengan penghakiman yang dinyatakan Firman Allah terhadap mereka.