A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULAN. Pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. itu banyaknya Kontes pencarian bakat di bidang musik dari mulai vokalis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi. manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan suatu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

2015 PEMBELAJARAN GITAR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP AL-AZHAR SYIFA BUDI PARAHYANGAN PADALARANG

A. Latar Belakang Masalah

2015 KONTRIBUSI PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN TERHADAP PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN TEKNIK OLAH TUBUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. kini telah menjadi suatu kebutuhan. Berbagai literature dan laporan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2014 PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lina Nurliana, 2013

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kegiatan yang kompleks, berdimensi luas, dan

BAB I PENDAHULUAN. atau anak didik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tahapan belajar yang didesain untuk siswa dengan petunjuk

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

I. PENDAHULUAN. Kondisi siswa SMA PGRI 2 Marga Tiga, kelas XI IPS, sebelum diadakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

EFEKTIVITAS MODEL PELATIHAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MUDARRIS DISERTASI

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan media estetis yang dapat mengungkapkan gejolak jiwa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tira Nur Indah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, sebagian wrisan nenek

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada umumnya tumbuh dan besar melalui proses pendidikan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Faktor menurut kamus sinonim Balai Bahasa Indonesia ( Ishak,1989:65) adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

2015 KESESUAIAN ANTARA MATERI ABRSM DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN BIOLA GRADE 1 DI SINFONIA MUSIC SCHOOL BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Pembelajaran Rampak Bedug Pada Ekstrakurikuler Di SDN Cilegon-2 Kecamatan Jombang Banten

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

mengembangkan seluruh aspek pribadi peserta didik secara utuh.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 KESENIAN MACAPAT GRUP BUD I UTOMO PAD A ACARA SYUKURAN KELAHIRAN BAYI D I KUJANGSARI KOTA BANJAR

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penyelenggaran pendidikan diupayakan untuk membangun

umum yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar menurut Pannen (1997:7) adalah bahan-bahan atau materi pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegara-negara yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. fisik maupun psikis. Pada masa ini, anak perlu diberikan rangsangan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I MOTIVASI BELAJAR DAN STRATEGI MOTIVASIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA NEGERI 1 GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan. globalisasi, maka pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pendidikan Keberbakatan Istimewa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mempercepat modernisasi segala bidang, sehingga

2016 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEKERJA SAMA SISWA MELALUI LAGU DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat. Pendidikan juga merupakan usaha sadar untuk menyiapkan

BAB IV PENUTUP. 2. siswa mempunyai sikap untuk menghargai dan mencintai segala sesuatu yang diciptakan Tuhan YME.

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, bahkan tidak disadari oleh guru melalui sikap gaya dan macam macam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Sekolah dasar merupakan tempat dimana siswa dibentuk untuk memiliki kepribadian, dan diarahkan kedalam dunia pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama. Salah satu penunjang untuk membentuk kepribadian anak dan mengembangkan kreatifitasnya adalah pendidikan musik. Pembelajaran musik bagi anak usia sekolah dasar penting dilakukan, karena mampu memberikan suasana belajar yang menyenangkan, membentuk kepribadian dan kreatifitas anak yang lebih baik. Sebagaimana diungkapkan oleh Addie M.S (2003) yang dikutif oleh Musbikin (2009:98) bahwa...ternyata musik bukan semata-mata untuk kesenangan kita saja, melainkan juga berguna untuk perkembangan anak. UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab III Pasal 45 tentang sarana prasarana pendidikan, menyatakan bahwa Setiap satuan pendidikan formal maupun non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, kecerdasan intelektual sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Artinya, sarana dan prasarana maupun fasilitas juga sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Tersedianya sarana dan prasarana ini antara lain berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sekolah yang mencoba untuk mengembangkan kreatifitas, dengan memfasilitasi pembelajaran musik secara bertahap dan berkesinambungan adalah Sekolah Dasar Bina Bakti 2 Program Mandiri, Aktif, Taat, Inovatif, Ulet dan Sopan (MATIUS) Bandung. Sekolah ini mengembangkan berbagai aspek yang ada di sekolah, baik kurikulum maupun fasilitas yang memadai, seperti: ruang praktek belajar instrumen yang dilengkapi dengan alatalat musiknya, ruang orkestra, Big band, ruang multimedia, serta ruangan lain yang mendorong siswa untuk berlatih terutama dibidang musik.

2 Sekolah Bina Bakti mempunyai program pendidikan musik untuk siswasiswanya dari mulai SD, SMP sampai SMA. Semuanya terprogram dengan baik, berkesinambungan dan terarah. Pembelajaran musik di SDK Bina Bakti Program Matius Bandung dilakukan berdasarkan spesialisasi alat, pengajarnya disesuaikan dengan jenis alat musik yang dibuka dan ditawarkan. Dengan sistem pengelompokan spesialisasi alat yang ditangani langsung oleh satu guru, anak menjadi lebih fokus untuk belajar satu instrumen yang dipilih dan berdampak pada hasil yang memuaskan. Salah satu alat musik yang dipelajari oleh siswa SDK Bina Bakti 2, yaitu alat musik guzheng. Guzheng atau disebut kecapi Cina, merupakan alat musik tradisional Cina yang dimainkan dengan cara di petik. Bentuknya persegi panjang, cembung dan memiliki ruang. Guzheng biasanya dimainkan oleh orang dewasa dan profesional dalam acara hari-hari besar bangsa Cina, seperti peringatan tahun baru Imlek, hiburan pada acara pertemuan, dan perayaan-perayaan lainnya. Tetapi pada saat ini Guzheng ditampilkan dan dipelajari secara akademis di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung. Pembelajaran Guzheng mulai di buka untuk anakanak kelas 5 SD sampai jenjang SMA, didukung dengan adanya pengajar guzheng yang profesional. Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Program Matius Bandung, merupakan satu-satunya sekolah dasar di Bandung yang memasukkan alat musik guzheng kedalam pembelajaran seni musik, sebagai kegiatan intrakurikuler. Pembelajaran guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung merupakan suatu hal yang istimewa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bahwa berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti sebelum observasi, lulusan siswa yang mengikuti pembelajaran guzheng di sekolah ini termasuk kategori cukup baik. Meskipun mereka di usia sekolah dasar, tetapi sudah mampu memainkan karya-karya dan lagu sederhana, padahal guzheng termasuk alat musik yang cukup sulit dipelajari, apalagi oleh anak usia sekolah dasar. Hal ini dikarenakan sulitnya menguasai alat musik guzheng dalam jangka waktu yang

3 relatif singkat. Dalam mempelajari alat musik guzheng, setidaknya memerlukan rentang waktu yang cukup lama, agar siswa dapat menguasainya. Beberapa siswa yang mengikuti pembelajaran guzheng salah satunya diaplikasikan pada beberapa pertunjukan, baik konser ataupun menjadi pengisi acara. Keistimewaan lainnya, yaitu Guzheng belum terlalu popular dimasyarakat umum, bentuk penyajiannya berbeda dan masih terbilang baru. Oleh karena itu, pembelajaran guzheng langka dijumpai dan digunakan dalam program pembelajaran di Sekolah Dasar pada umumnya, bahkan dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler seperti di SDK Bina Bakti2 Program Matius Bandung. Berdasarkan uraian di atas, khususnya mengenai keberhasilan proses pembelajaran guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai upaya yang dilakukan guru dan pihak sekolah dalam melaksanakan pembelajarannya. Ketertarikan peneliti ini akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian dengan mengambil judul Pembelajaran Guzheng di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Program Matius Bandung. B. IDENTIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian yang disampaikan pada latar belakang masalah diatas, terdapat sejumlah masalah yang ingin dipaecahkan melalui kegiatan penelitian ini. Masalah-masalah yang ingin dipecahkan tersebut, dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut. 1. Bagaimana tahapan pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung? 2. Materi ajar seperti apa yang digunakan dalam pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program matius Bandung? 3. Bagaimana metode yang digunakan dalam pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung?

4 C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian mengenai Pembelajaran Guzheng di Sekolah Dasar Kristen 2 Bina Bakti Program Matius Bandung ini, memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu: Tujuan umum : Untuk mengetahui, dan mendeskripsikan tentang proses pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 program Matius Bandung. Tujuan khusus : 1. Untuk mendeskripsikan tahapan pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung? 2. Untuk mengetahui materi ajar yang disampaikan dalam pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung 3. Untuk mendeskripsikan tentang metode yang digunakan dalam pembelajaran Guzheng di SDK Bina Bakti 2 Program Matius Bandung? D. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, adapun manfaatnya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut, yaitu: 1. Manfaat dari segi teori, memberikan kontribusi seputar pengembangan metode dan materi yang diberikan dalam mengasah dan meningkatkan perkembangan sosial dan komunikasi, bahkan mungkin menyalurkan bakat anak sehingga musikalitas anak dapat berkembang dalam melaksanakan pembelajaran Guzheng untuk guru dansiswa pada tingkat sekolah dasar. 2. Manfaat dari segi kebijakan, memberikan arahan kebijakan untuk pengembangan pendidikan bagi anak SD dalam pembelajaran music yang baik dan efektif untuk diterapkan dan diajarkan, berkaitan dengan materi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran Guzheng di Sekolah Dasar.

5 3. Manfaat dari segi praktik a. Mendapatkan dekripsi, gambaran dan refrensi tentang perbandingan proses pembelajaran alat musik petik tradisional cina dengan alat musik petik Sunda; b. Dapat dijadikan model pembelajaran sebagai refrensi bagi peneliti sebagai pendidik; dan c. Memberikan pengalaman nyata dari proses penelitian, menambah ilmu dan wawasan bagi peneliti mengenai proses pembelajaran Guzheng di SD dan menambah pengalaman bagi peneliti dalam mengolah suatu penelitian mulai dari awal sampai pada kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. 4. Manfaat dari segi isu serta aksi social, memberikan informasi kepada semua pihak mengenai pembelajaran Guzheng pada anak SD, sehingga dapat menjadi bahan masukan untuk lembaga-lembaga formal maupun non formal mengenalkan dan mempelajari music tradisional. E. STRUKTUR ORGANISASI SRKIPSI BAB I PENDAHULUAN; bagian yang berisi uraian tentang pendahuluan atau bagian awal dari skripsi, yang didalamnya berisi sub bab, seperti berikut: 1. Latar Belakang; sub bab yang memaparkan mengenai penjelasan alas an peneliti tertarik mengangkat mengenai pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Bina Bakti 2 program matius Bandung. 2. Identifikasi dan Perumusan Masalah; sub bab yang berisi rumusan masalah beserta identifikasi atau pemaparan mengenai variabel-variable penelitian yang memfokuskan mengenai bagaimana pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Bina Bakti 2 program matius Bandung. 3. Tujuan Penelitian; sub bab yang mengungkapkan hasil-hasil apa yang ingin dicapai setelah penelitian mengenai pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Bina Bakti 2 program matius Bandung selesai dilakukan. 4. Manfaat Penelitian; sub bab yang berisi pemaparan manfaat penelitian mengenai pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Bina Bakti 2 program matius Bandung dari berbagai aspek, yaitu: manfaat dari segi teori, manfaat

6 dari segi kebijakan, manfaat dari segi praktik bagi peneliti dan manfaat dari segi aksi sosial. 5. Struktur Organisasi Skripsi; sub bab yang berisi rincian tentang urutan penelitian dari setiap bab dan bagian bab dalam skripsi, mulai dari Bab I hingga Bab terakhir. BAB II KAJIAN PUSTAKA; bagian yang berfungsi sebagai landasan teoritik dari masalah yang sedang dikaji yaitu mengenai pembelajaran guzheng dan kedudukan masalah tersebut dalam bidang ilmu yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan konsep-konsep atau teori-teori mengenai sejarah, organology dan pembelajaran guzheng. BAB III METODE PENELITIAN; berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian, yang terdiri dari komponen- komponen berikut: 1. Lokasi dan Subjek Penelitian; sub bab yang berisikan pemilihan lokasi serta penggunaan sample dalam penelitian ini. 2. Desain Penelitian; sub bab yang berisi pemaparan mengenai prosedur penelitian yang dilakukan, yaitu mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. 3. Metode Penelitian; sub bab yang berisikan penjabaran mengenai metode yang dilakukan dalam penelitan mengenai pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 program matius Bandung. 4. Definisi Operasional; sub bab yang memaparkan mengenai rumusan variable-variabel di lapangan dari focus penelitian, yaitu mengenai pembelajaran guzheng. 5. Instrumen Penelitian; sub bab yang memaparkan mengenai instrument atau perangkat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian pembelajaran guzheng di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 program matius Bandung.

7 6. Teknik Pengumpulan Data; memaparkan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. 7. Analisis Data; sub bab yang berisi paparan tahapan- tahapan analisi data dari data yang telah didapat dilapangan untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; terdiri dari pengolahan data hasil penelitian di lapangan dan analisis dari deskripsi hasil penelitian dilapangan. Pembahasan hasil penelitian pun dianalisis kaitannya dengan teori yang digunakan dalam Bab Kajian Pustaka. Bab 4 berisi tentang jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian, sehingga bab ini membahas tentang (lihat pertanyaan penelitian). BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI; bagian yang menyajikan hasil kesimpulan dan pemaknaan peneliti terhadap hasil temuan penelitian.pada bagian ini pun menyajikan saran atau rekomendasi yang ditulis setelah hasil penelitian, yang ditujukan kepada semua pihak, atau pun peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.