Role of Industry in Consumer Education and Wellness Program. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN & PERLINDUNGAN KONSUMEN (IKK331) Oleh: Dr. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

STIE DEWANTARA Perlindungan Konsumen Bisnis

BAB II TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Bagi para ahli hukum pada umumnya sepakat bahwa arti konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsumen berasal dari kata consumer (Inggris-Amerika), atau

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA

PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PELABELAN PRODUK PANGAN

HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. memuat asas-asas atau kaidah-kaidah yang bersifat mengatur dan mengandung sifat

KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

HAK-HAK KONSUMEN DALAM PEREDARAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KONSUMEN, PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Regulasi Pangan di Indonesia

BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG Match Day 11 PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN

PERLINDUNGAN KONSUMEN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB III SANKSI PIDANA ATAS PENGEDARAN MAKANAN TIDAK LAYAK KONSUMSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

PERLINDUNGAN KONSUMEN. Business Law Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

ANALISIS HUKUM TENTANG UNDANG-UNDANG RAHASIA DAGANG DAN KETENTUAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

KONSEP Etika PRODUKSI DAN Lingkungan HIDUP ANDRI HELMI M, SE., MM.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 59 TAHUN 2001 TENTANG LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Makan Kamang Jaya. : KESIMPULAN DAN SARAN. permasalahan tersebut. BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KONSUMEN DAN PELAKU USAHA DALAM KONTEKS PERLINDUNGAN KONSUMEN. iklan, dan pemakai jasa (pelanggan dsb).

Strategi Perlindungan Konsumen Teekomunikaasi

BAB III TINJAUAN TEORITIS. A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Konsumen

Majelis Perlindungan Hukum (MPH) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) BAB I KETENTUAN UMUM

Prodi Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia PELAYANAN PRIMA

Perlindungan Konsumen Dalam Persaingan Usaha Industri Jasa Penerbangan

FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB III TINJAUAN UMUM. Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, banyak bermunculan berbagai macam

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

BAB II PERLINDUNGAN KONSUMEN MELALUI KONTEN LABEL PRODUK ROKOK MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 109 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Banyak makanan import yang telah masuk ke Indonesia tanpa disertai

PENJUALAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN SECARA ONLINE DAN MULTI LEVEL MARKETING

BAB IV PENUTUP. Setelah melalui uraian teori dan analisis, maka dalam penelitian diperoleh

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Advertisement of Nutrition Message in Food Product. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN OBAT-OBATAN MELALUI INTERNET

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanggung jawab dalam bahasa Inggris diterjemahkan dari kata responsibility

PERILAKU KONSUMEN (Kualitatif)

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang industri. Hal ini didukung dengan tumbuhnya sektor

Keamanan Pangan Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen

A. Pengertian konsumen dan perlindungan konsumen. Istilah konsumen berasal dari kata consumer (Inggris-Amerika), atau

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PIHAK KONSUMEN DARI TAMPILAN IKLAN SUATU PRODUK YANG MENYESATKAN DAN MENGELABUI. Oleh: Rizky Novyan Putra

TINJAUAN YURIDIS KASUS KONTAMINASI SUSU FORMULA DALAM PERSPEKTIF PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN KONSUMEN. Oleh : Theresia L. Pesulima

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN KONSUMEN MELALUI PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Oleh : Arrista Trimaya *

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II BEBERAPA ASPEK HUKUM TERKAIT DENGAN UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. 1. Pengertian Dasar Dalam Hukum Perlindungan Konsumen

Consumer Behavior. Sutrisno Wibowo

HAK & KEWAJIBAN KONSUMEN. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester ganjil

BAB III TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. ini guna menunjang transportasi yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Selain

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2001 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

DAFTAR ISI. Halaman Judul (i) DAFTAR ISI (ii) AYO JADI KONSUMEN CERDAS (1) Pengantar (1) Mengapa Harus Menjadi Konsumen Cerdas (2) Pengertian (4)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA Pengertian Hukum Perlindungan Konsumen

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN KEMASAN TANPA TANGGAL KADALUARSA

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada masalah krisis keuangan global. Krisis ini berlanjut terus

BAB III. A. Jual Beli Fashion Hijab Secara Online di Instagram #tashaproject Jual beli telah dipraktekkan oleh masyarakat primitif ketika uang

PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI KOTA

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA ATAS INFORMASI SUATU PRODUK MELALUI IKLAN YANG MENGELABUI KONSUMEN

BAB III KERANGKA TEORITIS. orang yang memiliki hubungan langsung antara pelaku usaha dan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum antara konsumen dengan produsen. 1 Hal ini dapat dilihat dari

PERILAKU KONSUMEN. Maya Dewi Savitri, MSi.

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17

BAB I PENDAHULUAN. Air tawar bersih yang layak minum kian langka di perkotaan. Sungai-sungai

(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)

Hubungan Kemitraan Antara Pasien dan Dokter. Indah Suksmaningsih Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUBUNGAN PELAKU USAHA DENGAN KONSUMEN

BAB IV PERBANDINGAN PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 8

PENDIDIKAN KONSUMEN. Sri Wening PTBB FT UNY Pertemuan 1

BAB II TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. mengenal batas Negara membuat timbul berbagai permasalahan, antara lain

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan perlindungan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2001 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

DJPKTN Lomba Karya Tulis Blogger 2016

II. TINJAUAN PUSTAKA. Artinya, perlindungan menurut hukum dan undang-undang

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA PELAYANAN PENGISIAN BBM YANG TIDAK MEMUASKAN DI LINGKUP SUMENEP SUTRISNI & MOH. ZAINOL ARIEF.

KEBIJAKAN NASIONAL PENGATURAN IRTP DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG KEAMANAN PANGAN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Perlindungan Konsumen Penumpang Pesawat Terbang. a. Pengertian Pelindungan Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA. unsur-unsur, yaitu (1) unsur tindakan melindungi; (2) unsur pihak-pihak yang

SIARAN PERS Badan Perlindungan Konsumen Nasional Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Telp/Fax ,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Industri dan teknologi, pada. khususnya Kendaraan Roda Dua, saat ini dunia Otomotif dan Jasa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. baru dari rokok yang disebut rokok elektrik atau nama lainnya adalah vapor yang

BUKU SEDERHANA MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN KONSUMEN

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA SEBAGAI PEMESAN DAN PEMBUAT IKLAN TERHADAP IKLAN YANG MERUGIKAN KONSUMEN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 58 TAHUN 2001 (58/2001) TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB II. A. Hubungan Hukum antara Pelaku Usaha dan Konsumen. kemungkinan penerapan product liability dalam doktrin perbuatan melawan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Skripsi. Kesadaran Hukum Konsumen Dalam Memperjuangkan Hak-Haknya Atas Kerugian Yang Dialami Dalam Melakukan Transaksi Elektronik

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2001 TENTANG LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dirugikan. Begitu banyak dapat dibaca berita-berita yang mengungkapkan

PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) TERKAIT KASUS ALBOTHYL MENURUT UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE DI BALI

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

Transkripsi:

Role of Industry in Consumer Education and Wellness Program Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc

Tujuan Pembelajaran Siapa konsumen itu? Alasan pentingnya pendidikan konsumen Pengertian dan tujuan pendidikan konsumen Kekuatan yang mendorong perlindungan konsumen

Siapakah konsumen itu? Berasal dari kata : consumer (Inggris-Amerika) atau consument (Belanda) Pengertian konsumen tergantung dimana ia berada Arti konsumen ( lawan dari produsen ) :

Definisi konsumen... 1. orang yang menggunakan barang (Nasution 2001) 2. orang yang memakai barang, jasa atau alam lingkungan 3. Orang yang membeli, menggunakan dan membuang bekas pengunaan barang atau jasa yang telah dibelinya (Topatimasang, Fakih, Widjanarka 1990) 4. Siapa saja yg membelanjakan uang untuk membeli barang dan jasa 5. Orang yang membeli barang dan jasa yang merupakan produk paling akhir dari sistem ekonomi 6. setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (UUPK)

Prinsip Ekonomi Mencari keuntungan sebanyakbanyaknya dengan pengeluaran atau pengorbanan sekecil-kecilnya. CURANG

Kecurangan Pelaku Usaha Yang merugikan Konsumen 1. Menaikkan harga 2. Menurunkan mutu 3. Dumpling, menurunkan harga hingga di bawah biaya produksi dengan tujuan menjatuhkan pelaku usaha lain 4. Memalsukan produk

A Smart Consumer... Konsumen yang mengerti hak dan kewajibannya Secara mandiri dapat memproteksi dirinya, keluarganya dan lingkungannya dengan meneliti kebenaran informasi mengenai produk yang akan dibeli, dikonsumsi dan dimanfaatkannya Ikut membangun tanggung jawab pelaku usaha agar memproduksi dan memperdagangkan barang yang memenuhi persyaratan perlindungan konsumen melalui pengawasan, kritisi, dan feedback Mendahulukan produk bangsa sendiri dibanding produk dari bangsa lain, kecuali tidak ada subsitusinya didalam negeri. Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

Konsumen yang baik adalah... Konsumen yang baik: Sadar ketika membeli Sadar ketika menggunakan barang dan jasa Sadar ketika membuang bekas penggunaan barang yang dibeli MATA SEORANG KONSUMEN

Hak- Hak Konsumen

Hak-hak Konsumen dalam UUPK UU no 8 Psl 4 Thn 1999 1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan jasa. 2. Hak memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. 3. Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan jasa. 4. Hak didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan jasa yang digunakan.

Hak Konsumen (Con t...) 5. Hak mendapat advokasi mengenai perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. 6. Hak mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen. 7. Hak diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. 8. Hak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. 9. Hak-hak yang diatur dalam peraturan perundangundangan lainnya.

Tanggung Jawab Konsumen 1. Memiliki kesadaran kritis 2. Bertindak untuk memperoleh keadilan 3. Kepedulian sosial 4. Kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat 5. Setiakawan sesama konsumen

Pendidikan konsumen Suatu proses mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki dan pengambilan keputusan konsumen Konsumen -(Michigan Consumer Education Center)- (Garman, 1991) Pendidik Konsumen Memberikan pengetahuan kepada konsumen agar mereka mempunyai perisai dlm menghadapi perilaku pengusaha atau produsen atau penjual dengan serangannya yg gencar melalui promosi yg mereka lakukan

Tujuan Pendidikan Konsumen Meningkatkan kesadaran & pengetahuan konsumen khususnya mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan perlindungan konsumen

3 Konsep Dasar Pendidikan Konsumen Pengaturan keuangan personal Pilihan konsumen dan pembuatan keputusan Partisipasi warganegara dalam pangsa pasar

Tujuan Khusus Pendidikan Konsumen Menentukan pilihan atas barang & jasa dg tepat yg dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan Bagaimana mempergunakan uang, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan keinginan dan kebutuhan Perencanaan anggaran yang baik Sadar pada lingkungan Mengungkapkan masalah, mengatasi masalah, bertindak mengatasi masalah yg berkaitan konsumen Menyebarluaskan kesadaran

Manfaat Pendidikan Konsumen Pelaku Konsumen Pebisnis Pemerintah Pengacara konsumen Pendidik konsumen Manfaat yang diperoleh Informasi yang dapat membantu untuk dapat menentukan pilihan barang jasa di pasar Aktifitas yang dapat membantu penjualan barang dan jasa Program yang melengkapi hukum dan regulasi yang membantu perkembangan kompetisi perdagangan Penyediaan informasi bagi konumen untuk melindungi mereka dari praktek perdagangan yang curang dan ekploitasi pasar Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan untuk membantu konsumen agar dapat berperan efektif di pasar

Mengapa Pendidikan Konsumen Penting??? Kemajuan teknologi : lebih banyak barang/jasa dg beragam kualitas & kuantitas Persaingan antar pedagang atau produsen : semakin canggih teknik promosi membujuk konsumen Sifat konsumen : keinginan tak terbatas (keinginan vs kebutuhan) Fakta lemahnya posisi tawar menawar konsumen (kasus-kasus yang merugikan konsumen)

Faktor yang Mendorong Pendidikan & Perlindungan Konsumen 1. Praktek-praktek pemasaran 1. Konsep pemasaran : pemasaran produksi 2. Segmentasi pasar : membedakan produk 3. Usaha memasarkan : iklan, potongan harga, kemasan 2. Perubahan teknologi 1. Bahan alam vs Bahan sintetis 2. Bahan Tambahan Pangan (BTP) 3. Meningkatnya pemalsuan makanan imitasi 3. Perkembangan sosial 1. Masyarakat lebih maju, lebih mampu, lebih kritis 2. Gerakan menuju perlindungan konsumen 1. buku-buku/media massa 2. perhatian pd masyarakat tertentu (orang tua, anak-anak, orang-orang miskin) 3. UU perlindungan konsumen (Consumers Bill of Rights- JF Kennedy)

Perlindungan Konsumen Kegiatan memberikan penerangan, penyuluhan ataupun pendidikan kepada konsumen, tidak saja ilmu mengenal barang, tetapi yg lebih penting ialah membangkitkan kesadaran dan kegairahan akan perlindungan terhadap keselamatan, kesehatan dan kelangsungan hidup

UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen Kepastian hukum itu berarti konsumen mempunyai hak untuk memperoleh barang dan atau jasa yang menjadi kebutuhannya serta menpunyai hak untuk menuntut apabila dirugikan oleh perilaku pelaku usaha penyedia kebutuhan konsumen tersebut. Kepastian hukum tersebut secara umum bertujuan untuk memberik an perlindungan (pengayoman) kepada masyarakat.

Bentuk Perlindungan Konsumen 1. Gerakan konsumen perorangan 2. Pihak pemerintah yang membantu konsumen 3. Produsen yang memberi bantuan 4. Gerakan konsumen dalam hubungan lembaga/organisasi

Perlindungan Konsumen Pemerintah Undang-undang/ peraturan Penentuan standar/sni Sanksi pelanggaran Produsen atau Pedagang Promosi (iklan dan informasi lainnya) Food Labelling Masyarakat/ Konsumen Pengaduan Teliti dlm membeli Hak konsumen

Tindakan Konsumen Perorangan Lihat dan periksa dengan kritis Baca label, merek dan iklan dengan kritis Bandingkan harga-harga Tetapkan prioritas kebutuhan Gunakan secara hemat dan cermat Manfaatkan yang masih ada kalau dapat Gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi sesama

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Manufacturers are responsible for their product and communication: thus for relevant product information Retailers are responsible for providing this information and answering elementary questions on rights / duties Sector organization is responsible for providing its members with information on rights / duties, transparency in markets, manuals for sales staff in shops

Tindakan Pelaku Usaha 1. Memeberikan informasi yang sebenar-benarnya melalui Label Makanan 2. Melakukan marketing/ pemasaran dengan advertisment/ iklan yang mendidik 3. Memberikan sosialisasi mengenai produk (produk yang bersifat spesial) 4. Memberikan harga sesuai dengan pertimbangan biaya produksi dan market

Reference TemaNord. 2009. Teaching Consumer Competences a Strategy for Consumer Education. Nordic Council of Ministers, Copenhagen. Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) tahun 1999. Marion Giordan. Consumer Education (RLE Consumer Behaviour): A Handbook for Teachers. Nordic Council of Ministers, Teaching Consumer Competences: A Strategy for Consumer Education.

Terima Kasih Materi dapat diunduh di adelyadesi.lecture.ub.ac.id