KONTRIBUSI KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN AKURASI SMASH TIM BOLA VOLI PUTRA KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI SMASH PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

HUBUNGAN PANJANG LENGAN DENGAN AKURASI SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK IV B PUTRA UNIVERSITAS RIAU

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

THE RELATIONSHIP ARM AND SHOULDER MUSCLE STRENGHT OVER UP SERVICE VOLLEY BALL RESULT AT MALE TEAM OF SMPN 10 TAPUNG KAMPAR REGENCY

THE RELATIONSHIP OF BACK MUSCLE FORMATION AND HAND EYE COORDINATION TO THE SMASH ACCURACY OF THE VOLLEYBALL TEAM BOYS DISTRICTS RETEH

HUBUNGAN KELENTURAN OTOT PUNGGUNG DENGAN AKURASI SMASH PADA TIM BOLA VOLI PUTRA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

HUBUNGAN KELENTURAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL PASSING ATAS PADA TIM BOLA VOLI PUTRI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

MARPION SAPUTRA NIM

Arm Muscles Contribute To The Basic Skills Service Forehand In The Game Of Badminton In The Country SMA Sport Athlete Pekanbaru.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI JUMPING SERVICE PADA TIM BOLA VOLI PUTRA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU

KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI

/ Handphone:

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA SMPN 1 TELUK KUANTAN JURNAL

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAK BOLA SMKN 5 PEKANBARU.

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP MAHASISWA KEPELATIHAN KELAS 2A TAHUN 2014/2015

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

RELATIONSHIP OF LEG MUSCLE POWER AND WRIST COORDINATION WITH THE ACCURACY OF SMASH VOLLEYBALL CLUB MEN S SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM EKSTRAKURIKULER SMP SANTA THERESIA PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS X TSM SMK N 5 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 001 AIRTIRIS KECAMATAN KAMPAR JURNAL

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI WA NIA HARIADI SAID EDY DHARMA P.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRAK

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SAMPING (CECHUITUI) PADA ATLET WUSHU KATEGORI SANSHOU FIK UNP

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING UNDER RING PADA TIM BOLABASKET PUTRA SMAN 6 PEKNBARU

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 3 PEKANBARU

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF SHOULDER ARMS MUSCLE AND LEG MUSCLE S POWER WITH JUMP SMASH SKILL IN MEN S BADMINTON CLUB OF PB. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU

JURNAL. Oleh ONY MARSAH

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

Kata kunci : daya ledak otot tungkai, dan kekuatan jump smash.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS XI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 SMAN 11 PEKANBARU

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING TIM SEPAKBOLA LIPURI PEKANBARU TAHUN 2013 ABSTRAK

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

THE POWER ARM MUSCLES AND SHOULDES WITH THE RESULTS IN THE DISK ON THE STUDENT S CLASS IX OF THE AMERICAN JUNIOR DISTRICT 27 PEKANBAR

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

MHD. ARIF

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SOBACHUL FAUZI NPM :

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SERVICE BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN 015 KECAMATAN SENTAJO RAYA

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN DRIBBLING PADA TIM SEPAK BOLA SMK NEGERI 5 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KECEPATAN LARI PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PEKANBARU

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA ATLET PERSATUAN SEPAKTAKRAW SELURUH INDONESIA (PSTI) KABUPATEN KAMPAR

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017)

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA SMK NEGERI 5 PEKANBARU

Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

Keywords: Arm shoulder muscle strength, muscle flexibility back, shot put results

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP,

Kata kunci : kekuatan otot lengan dan bahu dan ketepatan servis panjang.

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL TOLAK PELURU SISWA KELAS VII SMPN 05 TELUK KUANTAN KECAMATAN KUANTAN TENGAH JURNAL

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 KUBU JURNAL. Oleh SUPIAN

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI

HUBUNGAN KELENTURAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL HEADING PADA TEAM SEPAKBOLA BUNUT FC

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

Keywords: arm muscle and shoulder strength, and smash strength.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.

Journal of Sport Sciences and Fitness

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANGKINANG

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL SHOOTING TEAM PUTRA BOLA BASKET PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

SPORT COACHING EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF RIAU

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta pada tanggal April 2015 jam WIB selesai.

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA TIM SMPN 1 LOGAS TANAH DARAT KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT JURNAL. Oleh IRAWADI

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA KELAS V SDN 013 SUKAMAJU KECAMATAN SINGINGI HILIR JURNAL

THE RELATIONSHIP BETWEEN UNDERHAND PASS TESTS AND UNDERHAND PASS SKILLS ABILITY DURING THE GAME (Tunas Muda UNESA On Women Volleyball Club)

Transkripsi:

KONTRIBUSI KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN AKURASI SMASH TIM BOLA VOLI PUTRA KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR ABSTRACK Eko Budi Syaputra 1, Drs. SARIPIN. M.Kes 2. AIFO, Drs. YUHERDI. S.Pd 3. PENDDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Type of this research constitute correlational research that aims to determine whether there contribution flexibility back muscles with accuracy smash a ball team men's volleyball kecamatan Reteh kab.indragiri downstream "data is this study were collected through measurement back muscles with accuracy smash a ball team men's volleyball Kecamatan Reteh Regency of Indragiri Hilir, jumblah sample on this research is the 12 person of team ball men's volleyball kecamatan Reteh kab.indragiri downstreaminstrument who conducted in this research is the tests of sit ond reach and accuracy smash. Then data is processed with statistics, to test for normality with test of Liliefors at significant level α 0,05, hypothesis which filed is the contribution of sit reach with accuracy smash Based on research results who conducted, then it can be be concluded that the pliability muscles backs has a contribution which is significant with the accuracy smash, wherein is obtained thitung 5,61 ttabel 1.812, so thitung> ttable consequently Ho is rejected Ha is received and from the results of calculation of correlation product moment between spasticity back muscles with accuracy of smash is obtained rxyhitung 0,87. Keyword: Back muscle flexibility and accuracy smash A.PEDAHULUAN Pembangunan Nasional dibidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya mengembangkan dirinya dari segala aspek baik jasmani maupun rohani (Engkos kosasih,1985:12 ) Dalam Undang-undang system keolaragaan Nasional NO.3 Tahun 2005 (2006:2) menyatakan bahwa, pembinaan dan pengembagan keolaragaan Nasional yang dapat menjamin pemerataan akses terhadap olaraga, peningkatan kesehatan dan kebugaran, peningkatan prestasi dan manajemen keolaragaan yang mampu menghadapi tantagan serta tuntutan perubahan kehidupan nasional dan global memerlukan system keolaragaan Nasional 1. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Riau, NIM 0805120904, Panam. 2. Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Olahraga. 3. Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Olahraga. 1

Sesuai dengan yang di amanatkan di dalam GBHN 1993 yang dikemukakan secara garis besar tersebut, bola voli sebagai salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat Indonesia, perlu memainkan peran pembanggunan keolahragaan tersebut seoptimal mungkin. untuk itu memanpaatkan momentum bersejarah awal pelita VI dan PJP II persatuan bola voli seluruh Indonesia (PBVSI) menganbil langkah -langkah kongkrit untuk lebih meningkatkan perkembagan perbolavolian ditanah air. (Sekretaris umum PP.PBVSI ). Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapagan yang dipisahkan oleh sebuah net. terdapat versi yang berbeda dalam jumblah pemain. jenis/ukuran lapagan angka kemenagan yang digunakan untuk keperluan tertentu. namun pada hakekatnya permainan bola voli bermaksud menyebarluaskan kemahiran bermain kepada setiap orang yang meminatinya ( Subowo, Rita 2005:1 ) Pertahanan lapagan, baik menggunakan pass bawah maupun pass atas merupakan pertahanan kedua apabila blok gagal dilakukan dengan baik. bola seragan yang cepat dan kadang-kadang dengan arah yang tak terduga karena gerakan tipuan menuntut kecepatan reaksi dan kecepatan gerak pemain bertahan. gerakan bertahan yang kadang-kadang harus dilakukan dengan cara meloncat, berlari atau menjatuhkan diri dengan cepat memerlukan kecepatan gerak dan fleksibilitas persendian terutama togok dan bahu yang baik. kualitas kemanpuan pisik yang baik digunakan untuk mendukung gerakan dalam bermain.kualitas pisik yang kurang baik tidak bisa mendukung pelaksanaan gerak yang sesuai dengan tuntutan permainan bola voli yang membutuhkan tenaga yang besar.sejalan dengan perkembagan tingkat permainan para pemain, kualitas kemanpuan fisik harus ditingkatkan pula secara berangsur-angsur.latihan fisik yang insentip seharusya dilakukan secara bertahap dan dilakukan sesudah pola-pola gerakan dasar memainkan bola mulai terbentuk. Latihan fisik diberikan meliputi latihan fisik umum dan latihan fisik khusus.latihan fisik umum adalah latihan fisik yang bertujuaan untuk meningkatkan kualitas kemampuan fisik secara keseluruhan yang meliputi : Kekuatan, kelincahan, kecepatan, daya tahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan reaksi Untuk menjadi pemain bola voli yang baik diperlukan dukugan kemanpuan pisik yang baik. Dan postur badan yang tinggi misalnya dalam smash merupakan senjata utama untuk mematikan lawan. untuk mampu melakukan smash yang mematikan diperlukan loncatan yang tinggi. pukulan yang keras. kecepatan maupun power otot kaki, tanggan, lengan, bahu, punggung dan perut, blok merupakan teknik bertahan yang sangat penting, agar dapat melakukan blok yang baik. pemain harus mempunyai daya jangkau yang tinggi loncatan yang tinggi. tangan yang kuat serta fleksibilitas togok yang baik diperlukan pemain agar pemain mampu memantau dan membayangi bola umpan yang sedang dipukul lawan.(nuril ahmadi,65) berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti banyak menemukan masalahmasalah yang menyebabkan kurangnya ketepatan smash yang di lakukan oleh tim bola voli putra Kecamatan Reteh disebabkan oleh beberapa factor:kekuatan,kelincahan, kelentukan,daya tahan,kecepatan,reaksi, dan ketepatan Maka berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang kontribusi kelentukan otot punggung dengan akurasi smash tim bola voli Putra kecamatan Reteh kabupaten Indragiri hilir 2

B.METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetrahui seberapa jauh variable X (kelentukan otot pungung) dengan variable Y (akurasi smash bola voli). didalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui tes dan pengukuran semua variabel. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. ( SuharsimiArikunto, 2006 : 130 ). Pada penelitian ini populasi pada tim bola voli putra kecamatan reteh kab.inhil sebanyak 12 orang Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah tim bola voli putra kecamatan reteh kabupaten Indragiri hilir sebanyak 12 orang. Arikunto mengatakan apabila subyeknya kurang dari 100 orang, maka penganbilan sampel ditetapkan dengan mengambil seluruh populasi yang dijadikan sample ( total sampling ), karena jumlah populasi yang sediki, maka dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah Tim Bola voli putra kecamatan reteh kab.inhil sebanyak 12 orang. Intrumen dalam penelitian ini mengukur kelentukan otot punggung dan hasil smash bola voli Peralatan dalam penelitian ini menggunakan sit and reach, bola voli,net. lapagan, dan alat tulis Adapun pelaksanaannya adalah: teste duduk selunjur tampa sepatu,lutut lurus telapak kaki menempel pada sisi box,raihan terjauh dicatat sampai mendekati 1cm. Untuk mengetahui kelentukan otot punggung seseorang digunakan alat sit and reach untuk mengukur,kelentukan otot punggung kearah depan, dan paha belakang.(ismariati,2008:102) Penilaian dalam tes ini menggunakan angka sebagai alat ukur, untuk mengukur keterampilan melakukan smash/spike,(nurhasan.2001:173) kegiatan melakukan pengukuran kelentukan otot punggung mengunakan alat sit and reach dilakukan dengan duduk selunjur tampa sepatu,lutut lurus telapak kaki menempel pada sisi box, Tes kedua yaitu tes akurasi smash bola voli, adapun pelaksanaanya: bola dilambungkan kemudian sampel melakukan smash sebanyak 5 kali, nilai keseluruhan akan diambil sebagai kemampuan smash bola voli. C.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.Hasil penelitian a.hasil Analisis Statistik Deskriptif Data diperoleh sebagai hasil penelitian adalah melalui serangkaian tes dan pengukuran terhadap 12 orang Tim bola voli putra kecamatan reteh, merupakan sampel dari penelitian ini. Adapun data yang diperoleh dari kelentukan otot punggung dan akurasi smash bola voli sebagai berikut: 1.kelentukan otot punggung Tabel 1: Data Hasil Tes dan Pengukuran untuk X (kelentukan otot punggung) No Nama sit ond reach 1 Udin 14 2 Heri 16 3 Pani 10 4 Andre 10 5 Hamdan 14 6 Sandi 20 7 Asis 8 8 Wahyu 10 3

9 Midek 18 10 Ii 11 11 Adi 8 12 Miji 15 Data dideskripsikan, sit and reach tim bola voli putra Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir menunjukan rentang antara 8 sampai 20 dengan harga rata-rata (Mean ) sebesar 12,83. 2.Akurasi Smash Tabel 2: Data Hasil Tes dan Pengukuran Untuk Y ( akurasi smash ) No Nama akurasi smash 1 Udin 15 2 Heri 15 3 Pani 12 4 Andre 13 5 Hamdan 14 6 Sandi 17 7 Asis 8 8 Wahyu 13 9 Midek 15 10 Ii 13 11 Adi 8 12 Miji 14 Dapat dideskripsikan, akurasi smash tim bola voli putra Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir menunjukan rentang nilai antara 8 sampai 17 dengan harga rata-rata ( Mean ) sebesar 13,08. b.hasil Uji Normalitas Pengujian normalisasi data melalui uji liliefors terhadap variabel X: x i f i Z i F(zi) S(zi) F(zi)-S(zi) 8 2-1,23 0,1093 0,1667 0,0574 10 3-0,72 0,2358 0,4167 0,1809 11 1-0,47 0,3192 0,5000 0,1808 14 2 0,29 0,6141 0,6667 0,0526 15 1 0,55 0,7088 0,7500 0,0412 16 1 0,81 0,7910 0,8333 0,0423 18 1 1,31 0,9049 0,9167 0,0118 20 1 1,82 0,9656 1,0000 0,0344 Σ 12 4

Dari tabel 3 diperoleh Lo maks = 0,1809 pada α 0,05 diperoleh L tabel = 0,242 Dengan demikian Lo maks < L tabel = 0,1809 < 0,242. Karena Lo maks < L tabel = 0,1809 < 0,242 maka data berdistribusi normal. Pengujian normalisasi data melalui uji liliefors terhadap variabel Y: y i f i Z i F(zi) S(zi) F(zi)-S(zi) 8 2-1,87 0,0307 0,1667 0,136 12 1-0,39 0,3483 0,2500 0,0983 13 3-0,03 0,4880 0,5000 0,012 14 2 0,34 0,6331 0,6667 0,0336 15 3 0,71 0,7611 0,9167 0,1556 17 1 1,45 0,9265 1,0000 0,0735 Σ 12 Dari tabel 4 diperoleh Lo maks 0,1556 pada α 0,05 diperoleh L tabel =0,242 Dengan demikian Lo maks < L tabel = 0,1556 < 0,242. Karena Lo maks < L tabel = 0,1556 < 0,242 maka data berdistribusi normal. 5

c. Hasil Uji-t Korelasi Produck Moment No X Y x 2 y 2 x.y Diketahui: 1. Σx = 154 2. Σx² = 2146 3. Σy = 157 4. Σy² = 2135 5. Σxy = 2117 1 14 15 196 225 210 2 16 15 256 225 240 3 10 12 100 144 120 4 10 13 100 169 130 5 14 14 196 196 196 6 20 17 400 289 340 7 8 8 64 64 64 8 10 13 100 169 130 9 18 15 324 225 270 10 11 13 121 169 143 11 8 8 64 64 64 12 15 14 225 196 210 Σ 154 157 2146 2135 2117 Untuk menguji apakah data korelasi product moment signifikan, maka untuk uji signifikan koofisien korelasi diatas, akan dilakukan uji-t. 6

2.pembahasan Berdasarkan hipotesis yang diajukan bahwa ada kontribusi kelenturan otot punggung dengan akurasi smash. Setelah dilakukan analisis data ternyata r xy = 0,87 dan uji t = 5,61 t hitung = 5,61 > t table = 1,812. Oleh karena, itu di katagorikan tinggi. D.KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan memakai prosedur statistik penelitian maka dapat disimpulkan bahwa untuk kontribusi variabel x terhadap variabel y dikategorikan tinggi. Dimana keberartiannya diuji t dan di dapat t hitung 5,61 > t tabel 1,812 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima dengan r xy = 0,87 tinggi signifikan. Kesimpulan: Hipotesis diterima pada taraf signifikan α = 0,05 dengan kata lain terdapat kontribusi yang signifikan antara kelenturan otot punggung dengan akurasi smash pada tim bola voli putra Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan dalam penelitian ini, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1.Diharapkan kepada pelatih atau pembina, tim bola voli putra Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir untuk mengadakan pelatihan dalam bidang ilmu yang berkaitan dengan peningkatan prestasi olahraga terukur. 2.Dalam upaya untuk peningkatan kemampuan kelenturan otot punggung hendaknya para pelatih atau pembina yang bersangkutan harus memperhatikan komponen kondisi fisik yang dominan seperti kelenturan otot punggung Karena kelenturan otot punggung merupakan satu komponen yang sangat berperan penting untuk dapat menambah akurasi smash. 3.Bagi peneliti sendiri, kiranya penelitian ini dapat dilanjutkan dalam permasalahan yang lebih luas dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pelatih, pembina maupun atlit untuk meningkatkan prestasi. 7

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian. Jakarta : Reneka Cipta.. Ahmadi, Nuril 2007. Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta; Era Pustaka Utama Kosasi engkos 1993. Olaraga teknik dan program latihan.jakarta:akademika pressindo Ismaryati. 2008. tes dan pengukuran olahraga, Surakarta : LPP UNS dan UNS Press Nurhasan.2001. pelaksananya tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani prinsip-prinsip dan Subowo rita.2005. panduan oloraga bola voli Suharsono. 1969. Teknik dasar dalam permainan bola volley. Jakarta : Depdiknas Sekretariat Umum PP.PBVSI.1995.Panduan Pembinaan Bola Voli.Jakarta. Zulfan Ritonga.2007.Statistik pendidikan.pekan baru: Cendikia insani 8