PENDIDIKAN PANCASILA

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

Makalah Pancasila Sila ke 5

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila dan Implementasinya

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

DEMOKRASI PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA : FAUZAN AZIZ NIM : : M KHALIS PURWANTO, Drs, MM

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

PENDIDIKAN PANCASILA

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

31. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen

PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

MAKALAH PANCASILA DEMOKRASI PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN PANCASILA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

PANCASILA. Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen.

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beragam mempunyai perbedaan antar wilayah. Hubungan hidup antar sesama

PENDIDIKAN PANCASILA. Modul ke: 15TEKNIK. Pancasila dan implementasi terhadap sila pertama. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi.

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

Pendidikan Kewarganegaraan

Demokrasi Parlementer (Liberal)

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Pancasila dalam. Makna dan Aktualisasi DR. Rais Hidayat, M.Pd

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

PANCASILA UNTUK INDONESIA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Perundang-Undangan Dan Kebijaksanaan Negara Fakultas TEKNIK

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

MAKALAH KULIAH PANCASILA DAMPAK PANCASILA TERHADAP HAM (HAK ASASI MANUSIA) NAMA : AGUNG NUR HIDAYAT NIM : KELAS : D3 MI B

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

Transkripsi:

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 14 Fakultas Ikhwan Fikom Mata Kuliah Ini Memuat Pancasila dan Implementasinya (Sila Keempat dan Kelima)) Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Humas

2 Pendahuluan Dr. Sila ini dalam konsep Bung Karno dinamakan Mufakat atau Demokrasi. Sila keempat ini mrupakan rumusan yang menegaskan tentang cara atau langakah yang dipih oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan tercapainya tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Sila kerakyatan diyakini sebagai salah satu alternatif dari sekian alternatif keyakinan yang dipilih oleh bangsa Indonesia. H.Sya hrial

Kerakyatan atau demokrasi di samping berfungsi sebagai alat (tool), ia juga merupakan suatu kepercayaan, satu keyakinan bahwa hanya lewat cara ini sajalah yang dapat dibenarkan oleh pandangan atau keyakinan hidupnya, dan hanya dengan cara seperti inilah yang dapat mengantarkan bangsa Indonesia mencapai tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

Dikatakan sebagai kepercayaan, sebagai keyakinan karena hanya dengan: Prinsip demokrasi sajalah yang diyakini sebagai satu-satunya alat yang paling sesuai dengan hakekat manusia selaku mahluk Tuhan. Manusia diciptakan dalam kedudukan dan martabat yang sama sederajat, tidak ada yang berlebihan dan tidak ada yang kurang.

Prinsip demokrasi sajalah yang diyakini sebagai satu-satunya alat yang sesuai dengan hakekat manusia selaku mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial manusia wajib memperlakukan kepada sesamanya sebagai mahluk yang menyandang kemuliaan dan kehormatan. Adagium yang menyatakan Manking is one hanya dapat diaktualisasikan secara konkrit ditengah-tengah kehidupan bersama manakala kehidupan bersama diletakan di atas prinsip demokrasi.

Istilah demokrasi pada asalnya berarti rakyat yang berkuasa atau government or rule by people. Dalam perkembangannya lebih jauh istilah demokrasi memuat pengertian yang beragam. Di satu sisi dapat diamati adanya kecenderungan anggapan bahwa semua bentuk pemerintahan-kecuali sistem monakhi absolute dapat menyebut dirinya sebagai pemerintahan yang demokratik.

Demokrsi Pancasila betapapun memiliki sifatsifat yang khas tetapi ia adalah demokrasi yang tetap berpijak pada konstitusi atau lazim disebut demokrasi konstitusional. Pemerintahan berdasarkan Konstitusi mengandung arti bahwa apapun yang dilakukan oleh pemerintah adalah hanya sebatas apa yang telah ditegaskan dalam konstitusi, dan tidak boleh lebih dari itu.

Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia sudah mulai tergeser fungsi dan kedudukannya pada zaman modern ini. Sebuah sila dari Pancasila yang hampir tidak diterapkan lagi dalam demokratisasi di Indonesia yaitu Sila ke-4 (empat) Pancasila berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwusyawaratan perwakilan

Sila ke-4 merupakan penjelmaan dalam dasar politik Negara, ialah Negara berkedaulatan rakyat menjadi landasan mutlak daripada sifat demokrasi Negara Indonesia. Disebabkan mempunyai dua dasar mutlak, maka sifat demokrasi Negara Indonesia adalah mutlak pula, yaitu tidak dapat dirubah atau ditiadakan.

Berkat sifat persatuan dan kesatuan dari Pancasila, sila ke-4 (empat) mengandung pula sila-sila lainnya, sehingga kerakyatan dan sebagainya adalah kerakyatan yang berke- Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Binatang banteng (Latin : Bos javanicus) atau lembu liar merupakan binatang sosial, yang sama halnya dengan manusia. Pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.

Sila ke-4 (empat) pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan memiliki makna : Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama. Bermusyawarah sampai mencapai katamufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.

Arti dan Makna Sila Keempat Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum yaitu pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Secara sederhana, demokrasi yang melibatkan segenap bangsa dalam pemerintahan baik yang tergabung dalam pemerintahan dan kemudian adalah peran rakyat yang diutamakan.

Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama. Dalam hal ini perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sehingga membawa konsekuensi adanya kejujuran bersama. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusyawaratan

Hakekat Sila Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam konsepsi Bung karno sila ini diformulasikan dengan rumusan Kesejahteraan Sosial. Sila kelima dari falsafah pancasila ini dilihat dari segi fungsinya dapat dikatakan sebagai sila yang berkedudukan sebagai tujuan. sila kelima ini bukanlah dasar negra, tetapi adalah tujuan paling utama, tujuan pokoknya, yaitu mewujudkan suatu keadilan soaial bagi seluruh rakyat Indonesia (Hazairin).

Sila kelima intinya terletak pada rumusan Keadilan Sosial (social Justice). Plato dalam bukunya Republic The four cardival virtues. Empat kebajikan tersebut adalah pengendalian diri (discipline), keberanian(courage),kearifan (wisdom), dan keadilan (justice). Sedan Liang Gie berpendapat bahwa kebajikan adalah yang mencakup seluruhnya di atas ( allembracing virtue).

Dari beberapa batasan seperti di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban, atau sikap yang mutlak untuk meletakkan hak dan kewajiban secara prorposional, dan tidak merubah ketentuan-ketentuan karena kasih sayang atau benci.

Keadilan Sosial (Social justice) Ernest barker seorang tokoh pengarang merumuskan makna keadilan sosial sebagai suatu pengaturan yang tepat dari suatu masyarakat nasional, yang bertujuan memupuk dan medorong perkembangan seganap kapasitas yang setinggi mungkin dari kepribadian seluruh anggota masyarakat.

Umar kayam mendefiniskan keadilan social sebagai suatu kondisi dimana setiap warga Negara memperoleh kepuasan dalam menggunakan kesempatan yang diberikan oleh system soaial, dan sistem-sistem yang lain.

Di samping pembagian macam keadilan seperti di atas, ada pula yang membedakan keadilan menjadi enam macam, yaitu: Justitia Comunitative, memberikan kepada masing-masing haknya atas dasar kesamaan, di mana prestasi seharga dengan kontra prestasi Justitia Distributive, memberikan kepada masing-masing bagiannya atas dasar perbedaan, dimana diperhitungkan perbedaan kualita antara satu dengan lainnya.

Justitia Vindicativa, memberikan kepada masingmasing bagiannya atas dasar proporsi, dimana berat ringanya hukuman disesuaikan dengan berat ringanya pelanggaran hukum. Justitia creative; memberikan kepada masing-masing bagian kebebasannya untuk menciptakan sesuai dengan daya kreatifnya dalam bidang kebudayaan. Justitia Protectiva; keadilan yang berupa memberikan pengayoman hukum kepada manusia.

Daftar Pustaka Abdulgani, Roeslan, 1979, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta. Ali, As ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan KemaslahatanBerbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis Sekular tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta. Darmodihardjo, D, 1978, Orientasi Singkat Pancasila, PT. Gita Karya, Jakarta. Darmodihardjo, D dkk., 1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya. Dodo, Surono dan Endah (ed.), 2010, Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.

Terima Kasih Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.