1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertambangan merupakan salah satu sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalam bumi. Salah satu sektor yang menyumbang devisa negara yang dominan adalah sektor pertambangan. Sektor ini menyumbang 36% dari pendapatan negara pada tahun 2008 (Kementerian ESDM, 2009) Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertambangan yang sangat baik dan melimpah, dengan keberadaan sumber daya alam yang melimpah ini pengeloaan secara optimal perlu dilakukan untuk di manfaatkan semaksimal mungkin bagi perbaikan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Elsam (2003) menyatakan bahwa kehadiran perusahaan tambang disuatu daerah niscaya akan membawa kemajuan terhadap warga disekitarnya.berdiri atau beroprasinya sebuah pertambangan disuatu daerah akan menghadirkan kehidupan yang lebih sejahtera, keamanan yang terjamin, dan kehidupan sosial yang lebih baik. Pemikiran demikian didasarkan pada pandangan bahwa perusahaan pertambangan merupakan agen perubahan sosial ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Kegiatan penambangan secara ekonomi mampu mendatangkan keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya mendatangkan devisa dan menyediakan tenaga kerja. Namun keuntungan ekonomi yang didapat tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan yang syarat dengan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam (Hasibuan, 2006). 1
2 Pertambangan mampu meningkatkan produktivitas pasir besi dalam kegiatan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan sumber daya manusia dalam rangka memperbaiki pendapatan, pertambangan mampu menyediakan lapangan kerja baru untuk masuk dalam sektor pertambangan. Hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menambah pendapatan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi. Desa Welahan-wetan merupakan salah satu dari sekian banyak Desa di Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi pertambangan pasir besi melimpah, berdasarkan anonym, 2014 Buku Hasil Pengukuran Tanah Pertambangan Pasir Besi sebanyak 267 kk dari 1.407 kk pemilik tanah menjual pasir besi di lahan milik mereka. Pertambangan pasir besi yang masuk ke Desa Welahan-wetan berpengaruh terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. Perubahan tersebut didasari harga jual pasir besi yang tinggi. Harga jual pasir besi dikelompokan berdasarkan kadar pasir besi yang dihitung tiap M² yaitu kadar 24-33 dihargai 30 50 ribu, 34 44 dihargai 60 70 ribu, kadar 45> dihargai 80> ribu. Pertambangan pasir besi banyak membawa perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi di Desa Welahan-Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat ditandai dengan perbaikan pendapatan yang berpengaruh terhadap perubahan kondisi rumah tinggal, orientasi kesehatan masyarakat, penambahan alat transportasi yang dimiliki.perubahan-perubahan tersebut yaitu kondisi rumah yang semakin baik yang sebelumnya banyak rumah-rumah yang dahulu non permanen dan semi
3 permanen menjadi permanen, orientasi kesehatan masyarakat yang semakin moderen dan rasional, serta kenpemilikan alat transportasi yang sebelumnya belum memiliki. Kegiatan pertambangan pasir besi di desa welahan wetan kenyataanya bukan hanya berdampak baik. Pertambangan pasir besi di Desa Welahan-Wetan kenyataanya juga berdampak buruk bagi kondisi fisik desa, seperti kerusakan jalan, polusi udara, pencemaran air, polusi suara dan beberapa lubang-lubang bekas galian yang masih belum di reklamasi. Berdasarkan uraian diatas perubahan dari pertambangan pasir besi di Desa Welahan Wetan sebelum masuknya pertambangan dimungkinkan pendapatan masyarakatnya masih rendah. Setelah masuknya pertambangan pasir besi terjadi perubahan terhadap pendapatan masyarakat yang berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi. Berdasarkan perubahan yang terjadi maka peneliti tertarik untuk menlakukan penelitian yang berjudul Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Pemilik Lahan Pasir Besi Di Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi pemilik lahan Pertambangan pasir Besi di Desa Welahanwetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
4 C. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi pemilik lahan tambang Pasir Besi di Desa Welahanwetan Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian yang dilaksanakan dapat dijadikan sebagai wacana bagi peneliti yang akan melakukan penelitian khususnya di bidang sosial ekonomi. Secara akademis pula hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan di bidang social dan tambahan kepustakaan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti : 1) Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh pertambangan pasir besi terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi dalam masyarakat. 2) Untuk wadah penyaluran kreatifitas, inisiatif, inovatif mahasiswa yang termanifestasi dalam penguasaan ilmu secara sempurna dan untuk mengembangkan konsepsi kreatif minority. 3) Untuk wadah penelitian mahasiswa dalam mangkaji fenomena-fenomena dalam kehidupan masyarakat secara riil dan mencocokannya dengan konsepkonsep yang diterima dibangku kuliah.
5 b. Bagi Masyarakat : 1) Dapat memberikan masukan bagi masyarakat desa welahan Wetan untuk meningkatkan taraf hidupnya. 2) Dapat memberikan masukan bagi masyarakat untuk dapat mengelola penghasilan dari kegiatan pertambangan pasir besi secara tepat guna. 3) Dapat memberi masukan kepada masyarakat untuk menyebarluaskan informasi tentang pertambangan.