STUDI PENENTUAN DOSIS OPTIMUM N, P, K, DAN Mg TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera chinensis) PADA LAHAN GAMBUT INDRAGIRI HILIR RIAU RISA WENTASARI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis ini yang berjudul : Studi Penentuan Dosis Optimum N, P, K, dan Mg Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera chinensis) pada Lahan Gambut Indragiri Hilir Riau merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri dengan bimbingan dari komisi pembimbing saya, kecuali yang dengan jelas ditujukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, November 2005 Risa Wentasari NIM A351020291
ABSTRAK RISA WENTASARI. 2005. Studi Penentuan Dosis Optimum N, P, K, dan Mg Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera chinensis) pada Lahan Gambut Indragiri Hilir, Riau. Dibimbing oleh SUDRADJAT sebagai ketua komisi pembimbing dan SUDIRMAN YAHYA sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum pemupukan N, P, K, Mg, dan mengetahui serapan hara N, P, K, dan Mg oleh tanaman lidah buaya (Aloe vera chinensis) pada lahan gambut Indragiri Hilir-Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan perkebunan kelapa sawit PT. Bumireksa Nusasejati, Teluk Bakau, Indragiri Hilir, Riau, pada bulan Maret 2004 sampai bulan April 2005. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang disusun secara faktorial dalam lingkungan acak kelompok terdiri dari 4 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk nitrogen (N 0 = 0 g N, N 1 = 5 g N, N 2 = 10 g N dan N 3 = 20 g N/tanaman/bulan); faktor ke dua adalah dosis pupuk fosfat (P 0 = 0 g P 2 O 5, P 1 = 4 g P 2 O 5, P 2 = 8 g P 2 O 5, dan P 3 = 16 g P 2 O 5 /tanaman/bulan); faktor ke tiga adalah dosis pupuk kalium (K 0 = 0 g K 2 O, K 1 = 7.5 g K 2 O, K 2 = 15 g K 2 O, dan K 3 = 30 g K 2 O/tanaman/bulan); dan faktor ke empat adalah dosis pupuk magnesium (Mg 0 = 0 g MgO, Mg 1 = 2.5 g MgO, Mg 2 = 5 g MgO, dan Mg 3 = 10 g MgO/tanaman/bulan). Untuk mengetahui pengaruh perlakuan NPKMg lengkap dan faktor tunggal N, P, K, dan Mg terhadap parameter pengamatan diambil beberapa perlakuan yang kemudian dikelompokan menjadi 5 kelompok perlakuan terdiri dari (1) faktor NPKMg lengkap (N 0 P 0 K 0 Mg 0, N 1 P 1 K 1 Mg 1, N 2 P 2 K 2 Mg 2, N 3 P 3 K 3 Mg 3 ), (2) faktor tunggal N (N 0 P 0 K 0 Mg 0 (N 0 ), N 1 P 0 K 0 Mg 0 (N 1 ), N 2 P 0 K 0 Mg 0 (N 2 ), N 3 P 0 K 0 Mg 0 (N 3 )), (3) faktor tunggal P (N 0 P 0 K 0 Mg 0 (P 0 ), N 0 P 1 K 0 Mg 0 (P 1 ), N 0 P 2 K 0 Mg 0 (P 2 ), N 0 P 3 K 0 Mg 0 (P 3 )), (4) faktor tunggal K (N 0 P 0 K 0 Mg 0 (K 0 ), N 0 P 0 K 1 Mg 0 (K 1 ), N 0 P 0 K 2 Mg 0 (K 2 ), N 0 P 0 K 3 Mg 0 (K 3 )), dan (5) faktor tunggal Mg (N 0 P 0 K 0 Mg 0 (Mg 0 ), N 0 P 0 K 0 Mg 1 (Mg 1 ), N 0 P 0 K 0 Mg 2 (Mg 2 ), N 0 P 0 K 0 Mg 3 (Mg 3 )). Masing-masing kelompok disusun dengan mengunakan rancangan faktorial faktor tunggal dalam lingkungan acak kelompok yang terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan untuk masing-masing kelompok dan terdapat 60 total unit percobaan dalm penelitian ini. Dari hasil penelitian ini diperoleh dosis optimum N = 15.9 g N/tanaman/bulan, P =12.72 g P 2 O 5 /, K = 23.16 g K 2 O, dan Mg = 7.95 g MgO/tanaman/bulan. Pemberian NPKMg lengkap dan faktor tunggal N, P, K tidak berpengaruh nyata terhadap kadar hara N, P, K, dan Mg tanah. Kadar hara N tertinggi dalam kulit pelepah pada perlakuan NPKMg lengkap adalah 2.12 %, sedangkan pada perlakuan faktor tunggal P adalah 1.59 %. Terdapat kolerasi nyata antara bobot kering tanaman dengan kadar hara N (%) baik pada perlakuan NPKMg lengkap dan faktor tunggal K.
Hak cipta milik Risa Wentasari, tahun 2005 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya
STUDI PENENTUAN DOSIS OPTIMUM N, P, K, DAN Mg TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera chinensis) PADA LAHAN GAMBUT INDRAGIRI HILIR RIAU RISA WENTASARI Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Agronomi SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
Judul Tesis Nama NIM Program Studi : Studi Penentuan Dosis Optimum N, P, K, dan Mg Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera chinensis) pada Lahan Gambut Indragiri Hilir Riau : Risa Wentasari : A351020291 : Agronomi Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. Sudradjat, M.S. Ketua Prof. Dr. Ir. Sudirman Yahya, M.Sc. Anggota Diketahui Ketua Program Studi Agronomi Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Ir. Satryias Ilyas, M.S. Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc. Tanggal Ujian: 27 Oktober 2005 Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan berkah-nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Sudradjat, M.S. sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Sudirman Yahya, M.Sc. sebagai anggota komisi pembimbing atas arahan, saran dan bimbingannya sejak perencanaan, pelaksanaan penelitian hingga penyusunan tesis ini diselesaikan; 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Wahju Qamara Mugnisjah, M.Agr yang telah bersedia sebagai penguji luar komisi yang memberikan saran dan masukannya; 3. Bapak Presiden Direktur PT. Minamas Plantation dan Manager PT. Bhumireksa Nusasejati, Teluk Bakau Estate serta staf dan karyawan atas bantuan dan perhatian yang diberikan selama penelitian ini dilaksanakan. 4. Ayahnda Sutardi dan Ibunda Komiyati, Saudaraku Yudi Ernawanto, S.T. dan Neny Triana atas doa, dukungan, pengorbanan, dan kepercayaan yang tulus diberikan merupakan harta yang tidak ternilai bagi penulis; 5. Catur Wasonowati, S.P. sebagai saudara dan teman seperjuangan, Ir. Iwan Sasli, M.Si., Lusiana Tatipata, S.P. M.Si., Astuti Kurnianingsih, S.P., M.Si., Ir. Ismail Maskromo, M.Si., Ir Amisnaipa, M.Si., Ir. Dwi Wasgito Purnomo, M.Si., Eries Dyah Mustikarini, S.P. M.Si., Aris Hairmansis, S.P. M.Si., Eko Setiawan, S.P. M.Si., Basrudin S.P. M.Si., Hesti Pujiwati, S.P. M.Si., Gulam M Sharon, Otto Sinaga, dan rekan-rekan Agronomi 2002 atas bantuan, saran dan dukungannya; 6. Bapak Ir. Chusnul Nurtjahja, Ir. Bardansyah, Drs Mariudin Harahap, Tedy Lesmana, S.P., Parno S.P., Lastiur Sinaga, Ibu Suhaenah, dan saudaraku Suprayitno, Masdarona, Sumeri, Ika Setiowati, Very Yusdian, Sarpono, Tati Priani, atas doa, dukungan, dan keikhlasannya menerima penulis sebagai bagian dari keluarga mereka. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat dimanfaatkan bagi berbagai pihak yang memerlukan. Bogor, November 2005 Risa Wentasari
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Mangunharjo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada tanggal 24 Agustus 1978, sebagai anak kedua dari dua bersaudara dari Ayah Sutardi dan Ibu Komiyati. Pendidikan SD, SMP, dan SMA diselesaikan penulis di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pada tahun 1996 penulis diterima di Universitas Bengkulu (UNIB) melalui jalur Penelusuran Potensi Akademik (PPA), pada Program Studi Agronomi. Pendidikan Strata-1 diselesaikan pada tahun 2001. Pada tahun 2002 penulis diterima di Program Studi Agronomi pada Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB).
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Lidah Buaya... 4 Tanah Gambut... 6 Hara pada Lahan Gambut dan Tanaman... 8 Serapan Hara, Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman... 14 BAHAN METODE... 18 Bahan dan Alat... 18 Waktu dan Tempat... 18 Metode Penelitian... 18 Pelaksanaan Penelitian... 20 Analisis Data... 22 HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 Hasil... 23 Pembahasan... 54 KESIMPULAN DAN SARAN... 59 Kesimpulan... 59 Saran... 59 DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN... 64
DAFTAR TABEL Halaman 1. Standadrisasi Produk Pelepah Lidah Buaya... 5 2. Dosis Perlakuan N, P, K, dan Mg... 19 3. Metode Analisis Hara Tanaman dan Tanah... 22 4. Pengaruh Perlakuan terhadap Bobot Basah Total Tanaman, Pelepah Total, Akar dan Batang... 25 5. Pengaruh Perlakuan NPKMg terhadap Bobot Basah Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 26 6. Persamaan Regresi Pengaruh NPKMg untuk Parameter Bobot Basah Pelepah ke-4, 7, 11, dan 12... 27 7. Pengaruh Perlakuan N terhadap Bobot Basah Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 27 8. Persamaan Regresi Pengaruh N untuk Peubah Bobot Basah Pelepah Ke-7, 8, 9, 10, dan 11... 28 9. Pengaruh Perlakuan P terhadap Bobot Basah Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 28 10. Persamaan Regresi Pengaruh P untuk Peubah Bobot Basah Pelepah ke-6 dan 7... 29 11. Pengaruh Perlakuan K terhadap Bobot Basah Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 29 12. Persamaan Regresi Pengaruh K untuk Peubah Bobot Basah Pelepah ke-9 dan 10... 30 13. Koefisien Kolerasi antara Bobot Basah Setiap Pelepah dengan Bobot Basah Total dan Pelepah Total... 30 14. Pengaruh Perlakuan Terhadap Bobot Kering Total Tanaman, Pelepah Total, Akar dan Batang... 31 15. Pengaruh Perlakuan NPKMg terhadap Bobot Kering Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 32 16. Persamaan Regresi Pengaruh NPKMg terhadap Peubah Bobot Kering Pelepah ke-4, 7, 11, dan 12... 33 17. Pengaruh Perlakuan N terhadap Bobot Kering Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 33 18. Persamaan Regresi Pengaruh N terhadap Peubah Bobot Kering Pelepah ke-7, 8, 9, 10, dan 11... 34 19. Pengaruh Perlakuan P terhadap Bobot Basah Pelepah pada Kedudukan ke-4 sampai 12... 34