Monitoring dan Identifikasi Jaringan Wireless Menggunakan Xirrus Wi-Fi 1.2.1.4 Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. XirrusWi-Fi Inspector Adalah sebuah software untuk melakukan monitoring jaringan wi-fi dan mengatur operasional jaringan wi-fi pada komputer. 1
Xirrus kompatibel dengan sistem operasi Windows 7, Vista, atau XP, Xirrus wi-fi Inspector menyediakan informasi detail tentang jaringan wi-fi yang tersedia, memanajemen koneksi wi-fi pada laptop, dan peralatan untuk masalah konektifitas pada jaringan wi-fi. Fitur-fitur dalam Xirrus: 1. Dynamic Radar yang menampilkan nama-nama jaringan wi-fi lokal dan jarak relatifnya. 2. Menampilkan tabel informasi detail mengenai seluruh jaringan wi-fi lokal. 3. Menampilkan detail koneksi wi-fi dan network address dimana laptop atau PC tersebut terhubung. 4. menampilkan kualitas koneksi dan speed test untuk melakukan trouble shooting tentang masalah pada jaringan wireless. 5. Grafik real time yang menampilkan kekuatan sinyal dengan history selama 8 menit. 6. Melakukan tracking kekuatan sinyal wi-fi, termasuk audible beep. 7. Mengekspor jaringan wi-fi menjadi file yang berkestensi.csv 8. Terdapat pilihan untuk melakukan disable dan enable wi-fi adapter (untuk e win. 7 dan Vista) Cara Instalasi software Xirrus Berikut adalah langkah untuk menginstall Xirrus: Double klik pada master software, kemudian muncul kotak dialog setup wizard, klik next. 2
Tentukan destinasi penyimpanan file instalasi dari Xirrus dan pilih next. Klik install untuk memulai proses instalasi. 3
Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, jalankan Xirrus yang sudah ada di start up menu. 4
Menjalankan Aplikasi Xirrus Berikut adalah tampilan awal setelah Xirrus diajalankan: Pada bagian atas terdapat menu bar sebagai berikut: Pada menu tersebut terdapat submenu Layout yang berisi : Radar, History and Networks, History, Networks, Show All Test: Speed Test, Quality Test, Connection Test, Polling: Refresh Now, Stop. Settings: Settings, Export Networks. Help: User s Guide, Glossary, dan About. RADAR: Radar menampilkan tampilan yang dinamis tentang jaringan wi-fi (SSID)pad daerah lokal. Nama are dan titik corresponding ditampilkan dengan jarak relatif dari bagian tengah radar berdasarkan kekuatan sinyal wi-fi tersebut. Ketika kekuatan sinyal berubah, titik tersebut akan berpindah. Jikak berpindah mendekati bagian tengah radar, maka sinyal dar jaringan wi-fi tersebut semakin kuat, jika bergerak menjauh dari bagian tengah radar, berarti sinyal tersebut semakin lemah. 5
Dari gambar diatas, terdapat berbagai jaringan wi-fi di area lokal yang terdeteksi oleh Xirrus. Dot atau titik yang berwarna kuning menunjukkan dengan wi-fi mana komputer tersebut terkoneksi (Lab Timur). Jaringan wi-fi yang paling kuat adalah INDOSATNET. Jaringan wi-fi Lab Timur memiliki kekuatan sinyal sekitar -65 dbm. HISTORY and NETWORKS: Jika menu ini dipilih, maka akan menampilkan dua tampilan sekaligus yaitu, Signal History dan Networks. Networks menampilkan jaringan mana saja yang terdeteksi dengan kekuatan signal, MAC Address, jenis jaringan 802.11 (a,b,g,n), Frekuensi, metode enkripsi dan autentikasi, vendor, BSSID, channel, dan tipe jaringan. Sedangkan Signal History menampilkan grafik kekuatan sinyal dari pertama kali komputer terkoneksi ke jaringan wi-fi. 6
SIGNAL HISTORY: menu history menampilkan grafik yang menunjukkan kekuatan sinyal dari pertama kali komputer terkoneksi sampai dengan 500 detik kemudian atau 8 menit kemudian. Menampilkan grafik sinyal ini juga dapat dilakukan dengan memberi tanda centang pada bagian sebelah kanan tampilan Networks. Pada tampilan diatas, bagian horizontal grafik menunjukkan skala waktu (s) dan bagian vertikal menunjukkan skala kekuatan sinyal (dbm). Grafik menunjukkan kekuatan sinyal dari jaringan Lab Timur dengan MAC Address (90:F6:52:52:C1:30) dari pertama terkoneksi (0 sekon) hingga 435 sekon kemudian. Jaringan ini memiliki kekuatan sinyal sekitar kurang lebih -65 dbm. NETWORKS: submenu Networks menampilkan detail tentang jaringan yang terdeteksi oleh Xirrus. -SSID: menampikan nama jaringan wireless. -Signal: menampilkan kekuatan sinyal dalam grafik gradasi warna. Hijau menunujukkan -70dBm ke atas, kuning untuk sinyal -71dBm sampai -80dBm, orange -81dBm sampai -90dBm, dan merah untuk -91dBm dan ke atas. Semakin berwarna hijau, berarti semakin baik pula kekuatan sinyal tersebut. -Frekuensi: menampilkan rentang frekuensi yang digunakan jaringan dalam satuan MHz. -Default Enkripsi: menampilkan metode enkripsi pada jaringan wireless seperti None, WEP, TKIP, atau AES-CCMP. -Autentikasi: menampilkan tipe atutentikasi pada jaringan wireless seperti Open, WPA/PSK, dan WPA2/802.1x. -Vendor: menampilkan nama pabrikan pembuat Access Point dari jaringan tersebut -BSSID: menampilkan MAC Address dari perangkat AP atau perangkat wi-fi. -Channel: menunjukkan di channel mana jaringan wi-fi tersebut beroperasi. -Mode jaringan: menunjukkan mode dari jaringan 802.11 yaitu tipe a,b,g,n. 7
-Jenis jaringan: menunjukkan jenis dimana perangkat wi-fi beroperasi, pda jaringan ad hoc maupun dengan Access Point. -Graphic Check Box: jika diberi tanda centang, maka akan menampilkan tampilan grafik dari signal. Pada gambar diatas, network yang dipilih untuk dilihat detailnya adalah Lab Timur. Kekuatan sinyal adalah -66dBm (baik). Mode jaringan yang digunakan adalah 802.11g, tanpa menggunaka default enkripsi, default autentikasi nya adalah open atau tanpa autentikasi. Vendor perangkat dari jaringan wi-fi tersebut adalah TP-LINK. BBSIDnya 90:F6:52:52:C1:30. Channel yang digunakan adalah channel 11 dengan frekuensi 2462Hz dan jaringan ini menggunakan Access Point. SHOW ALL: sub menu ini digunakan untuk menampilkan tampilan seluruh parameter detail jaringan pada Xirrus. 8
Pada tab Connection bagian Addresses menampilkan informasi mengenai IP yang diperoleh oleh komputer yaitu : 10.10.34.12 DNS: 10.10.70.2 dan Gateway : 10.10.32.1 SPEED TEST: Pada bagian menu ini, digunakan untuk menunjukkan kecepatan dari koneksi internet jaringan wi-fi yang digunakan. Jika memilih menu ini, maka secara otomatis Xirrus akan membuka web browser dan menuju situs www.speedtest.net. Dari hasil speed test diatas menunjukkan waktu ping adalah 94 ms, download speed 0.95Mbps dan upload speed dari jaringan ini adalah 2.06 Mbps. IP DNS Server adalah : 118.97.25.2 (PT Telkom Indonesia) QUALITY TEST: Pada bagian menu ini, digunakan untuk menunjukkan uji kualitas koneksi dari koneksi internet jaringan wi-fi yang digunakan. Jika memilih menu ini, maka secara otomatis Xirrus akan membuka web browser dan menuju situs www.pingtest.net. 9
Hasil ping test diatas menunjukkan ping menuju pingtest.net membutuhkan waktu 144 ms dan Jlitter timenya 103 ms. Line Quality menunjukkan huruf D yang mana kualitas dari jaringan ini tidak begitu baik. Server dari jaringan ini adalah PT Telkom Indonesia yang berlokasi di Surabaya. CONNECTION TEST: pada menu in Connection Test melakukan 5 ping yang masing-masing mengarah menuju DNS Server, Gateway, Internet Address dan melakukan DNS Lookup. Pop uup window menunukkan hasil test dengan indikator Pass, Warning atau Fail. Pass menunjukkan bahwa koneksi berhasil, Warning berarti waktu ping lebih besar dari 100 msec ke gateway atau DNS Server atau 250 msec ke internet. Jika ping gagal maka akan menunjukkan hasil "fail". 10
Pada hasil tes koneksi di atas menunjukkan hasil ping ke Gateway, Internet dan proses DNS Lookup berhasil (pass). Hanya saja ping ke DNS berstatus Warning. REFRESH NOW dan STOP : Refresh digunakan untuk memperbarui tampilan jaringan yang tersedia. Stop digunakan untuk menghentikan proses refreshing. SETTINGS: menu in digunakan untuk melakukan pengaturan pada aplikasi Xirrus. Meliputi: Selected Adapter: untuk menampilkan informasi tentang pada interface utama (bila lebih dari satu adapter ada pada komputer) Display Units: untuk menampilkan kekuatan sinyal (RSSI), baik dalam % atau dbm. Sebuah sinyal 0% sesuai dengan-100dbm. Sebuah sinyal 100% sesuai dengan-50dbm atau lebih. RSSI Method: untuk memilih salah satu metode Akurat atau Classic. Metode Akurat adalah indikasi default dan yang terbaik untuk mengukur kekuatan sinyal. Sweep Type: Memilih baik bentuk animasi radar atau sonar. Animasi ini juga dapat dinonaktifkan. Locate Sound: untuk mengaktifkan atau menonaktifkan bunyi 'bip' dalam mode Locate. Polling Interval: Pilih interval dalam detik sampel widget baru informasi Wi-Fi. Semaki pendek Interval, semakin cepat widget akan memperbarui informasi. Display adapter yang digunakan adalah Qualcomm Atheros AR9285 Wireless Adapter, dengan display units dalam satuan dbm, RSSI method yang digunakan adalah mode Accurate, sweep Type yang digunakan adalah Radar, dan Polling ntervalnya berjarak 5 seconds. 11
EXPORT NETWORK: Digunakan untuk mengeksport settingan Xirrus dan informasi wi-fi suatu lokas jika sewaktu-waktu user membutuhkan informasi tentang jaringan tersebut. USER s GUIDE: Menampilkan file.pdf yang berisi panduan tentang informasi dan cara menggunakan Xirrus GLOSARIUM: berisi tentang penjelasan istilah-istilah dalam aplikasi Xirrus maupun istilah Dalam jaringan wireless. 12
ABOUT : menampilkan informasi tentang versi dari aplikasi Xirrus. Referensi: -Xirrus WiFi Inspector Guide.pdf Biografi Penulis Ghandie Kurnia Widi. Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro Prodi Teknik Telekomunikasi. Silahkan berkunjung ke blog saya : http://frekuensiinspirasi.blogspot.com 13