Furqan Salam Dalam Perspektif Islam tentang menebarkan dan menjawab salam, keutamaan menebarkan dan menjawab salam, kemudian makna dan cara memeberika

dokumen-dokumen yang mirip
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

3 Wasiat Agung Rasulullah

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

E٤٢ J٣٣ W F : :

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Takwa dan Keutamaannya

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

HADITS-HADITS PENDEK

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

MENGHIDUPKAN MAJELIS ILMU

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Bukti Cinta Kepada Nabi

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Memburu Malam Seribu Bulan

Munakahat ZULKIFLI, MA

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Ditulis oleh administrator Senin, 15 Desember :29 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei :36

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat?

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Motivasi Agar Istiqomah

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Pendidikan Agama Islam

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Merasakan Manisnya Keimanan

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Mempraktikkan Akhlak Terpuji Dalam Kehidupan

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

: inisial.co.cc : :

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PANTI ASUHAN PUTRA DAN MASJID AL-MA UN BANYUBIRU

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Transkripsi:

SALAM DALAM PERSPEKTIF ISLAM Oleh : Furqon Syarief Hidayatulloh Abstrak Salah satu amalan mulia yang harus dilakukan oleh seorang muslim terhadap muslim yang lainnya adalah menebarkan atau mengucapkan salam, baik kepada orang yang kenal maupun tidak. Hal ini telah dinyatakan dalam QS 4:86 dan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar bin Al- Ash : Suatu ketika Rasulullah SAW ditanya oleh seseorang tentang amalan Islam yang baik, lalu Rasulullah menjawab: (1) memberikan makanan, (2) membacakan salam kepada orang yang kenal maupun tidak. Namun demikian agar dalam mengucapkan salam tersebut lebih bermakna (sempurna), maka seorang muslim harus terlebih dahulu mengetahui maknanya dan tata cara mengucapkannya/menjawabnya. Kata kunci : Salam, Islam A. PENDAHULUAN Salah satu karakteristik ajaran Islam adalah Syamil (lengkap/mencakup), artinya ajaran Islam menata atau mengkaper seluruh tatanan kehidupan manusia. Islam telah memberikan tuntunan, arahan serta solusi terhadap persoalan yang dihadapi manusia. Secara global tuntunnan yang terkandung dalam ajaran Islam adalah tuntunan bagaimana manusia berhubungan dengan Khalik-Nya, manusia berhubungan dengan manusia yang lain, dan manusia berhubungan dengan alam lingkunyannya. Apabila tuntunan Islam ini diterapkan oleh manusia dalam kehidupan, baik berhubungan dengan Allah (Khaliq), berhubungan dengan manusia dan alam sekitarnya, maka akan terciptalah suasana kehidiupan yang penuh kebaikan, keharmonisan dan ketentraman. Diantara tuntunan Islam yang terkait dengan sikap dan prilaku manusia terhadap manusia yang lain adalah Islam mengajarkan dan menganjurkan kepada setiap muslim untuk menebarkan atau memberikan salam kepada orang lain baik kenal maupun tidak. Namun ajaran tentang salam ini banyak umat Islam yang belum memahaminya secara sempurna, baik dari segi makna maupun pemahaman tentang keutamaan dalam menebarkannya. Disamping itu, ada juga sebagian umat Islam yang memeprtanyakan Apakah ucapan salam bisa digantikan atau disejajarkan maknanya dengan ucapan selamat pagi, selamat siang... dsb.? Berdasarkan persoalan yang sering muncul dikalangan umat Islam terkait dengan salam ini, maka dalam tulisan ini penulis akan mencoba menguraikannya dengan merujuk pada kitab Riyadhus Shalihin yang dikarang oleh Imam Nawawi. Dalam tulisan ini yang akan dibahas meliputi : perintah Al-Qur an dan Sunnah Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011 89

Furqan Salam Dalam Perspektif Islam tentang menebarkan dan menjawab salam, keutamaan menebarkan dan menjawab salam, kemudian makna dan cara memeberikan dan menjawab salam. B. LANDASAN DAN KEUTAMAAN MENEBARKAN SALAM Al-Hafidz Muhyiddin Abi Zakaria Yahya Bin Syarf An-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin beliau mengutip beberapa ayat dan hadits yang terkait dengan landasan dan keutamaan memberikan salam serta kewajiban menjawabnya, diantaranya : Firman Allah SWT dalam Al-Qur an surat An-Nur ayat 27 : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagiu, agar kamu (selalu) ingat. (Q.S. An Nûr [24] : 27) Firman Allah SWT dalam Al-Qur an surat An-Nisa ayat 86 : Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesuangguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (Q.S. An Nisâ [4] : 86) Pelajaran yang dapat diambil dari dua ayat tersebut di atas adalah : (1) mengucapkan salam (Salam atau penghormatan yang dimaksud adalah mengucapkan Assalamu alaikum ) merupakan perintah Allah Swt, (2) orang yang mendapatkan penghormatan dari orang lain, maka dia diwajibkan untuk membalas penghormatan tersebut dengan balasan yang lebih baik atau membalas dengan yang serupa. Syeikh Muhammad bin Shaleh Al- Utsaimin ketika mengomentari surat An- Nisa ayat 86, beliau mengungkapkan bahwa ayat ini merupakan perintah Allah swt kepada kita untuk menjawab atau membalas kepada orang yang telah memberikan penghormatan dengan balasan yang lebih baik, contoh ketika ada seseorang yang mengucapkan Assalamu alaikum, kita jawab Wa alaikumus salam Warahmatullahi Wabarakatuh, dan ini lebih baik.. atau sepadan dengan pengharmatan yang telah diberikan.. contoh ketika seseorang itu mengucapkan Assalamu alaikum, maka kita menjawab Wa alaikum salam.(saja). Dengan demikian, karena menebarkan dan menjawab salam ini adalah perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur an, maka siapa pun umat Islam yang melakukannya insyaallah akan bernilai ibadah yang menjadi kebaikan bagi pelakunya di dunia maupun di akhirat. Disamping Al-Qur an, dalam hadits pun dijelaskan tentang anjuran untuk mengucapkan salam ini, antara lain: 90 Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011

Salam Dalam Perspektif Islam Furqan Pertama, dari Abdillah bin Umar bin Ash r.a. Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw., Manakah ajaran Islam yang lebih baik? 1 Rasul menjawab; Engkau meberikan makanan, kemudian mengucapkan salam kepada orang yang kenal maupun tidak (Muttafaq alaih) Kedua, dari Abi Umarah al Bara bin Azib r.a. dia berkata: Rasulullah Saw telah memerintahkan kepada kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, membacakan tasmith, menolong orang yang lemah, menolong orang yang di dzalimi, menebarkan salam dan bersumpah dengan baik. (Muttafaq alaih) Ketiga, Dari Abi Hurairah ra. Dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda.: Kalian tidak akan masuk surga hingga beriman, kalian tidak akan (sempurna) imannya hingga saling mencintai diantara kalian. Maukah aku tunjukan kepada kalian tentang sesuatu yang apabila dikerjakan kalian akan saling mencintai? tebarkanlah salam diantara kalian. (HR Muslim) Keempat, dari Abi Yusuf Abdullah bin Salam r.a. dia berkata, Rasulullah Saw bersabda: Wahai manusia tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambungkanlah tali silaturahim, shalatlah dikala manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR Turmudzi) Kelima, dari Abi Umamah, r.a dia berkata: Nabi SAW telah memerintahkan kepada kami untuk menebarkan salam. (HR Ibn Majah) Dari beberapa hadits tersebut di atas dapat diambil pelajaran, diantaranya: (1) menucapkan salam adalah dianjurkan oleh Rasulullah saw bahkan termasuk amalan yang besar pahalanya di sisi Allah Swt. Di dalam hadits dikisahkan; dari Imran bin husen r.a. dia berkata; seseorang menemui Nabi Saw kemudian mengucapkan Assalamu alaikum, lalu Nabi menjawab dan mengatakan asrun (sepuluh). Kemudian datang yang lain sabil mengucapkan Assalamu alaikum warahmutullah. Lalu Nabi menjawab dan mengatakan Isyruna (20). Kemudian datang lagi yang ketiga sambil mengatakan Assalamu alaiku warahmatullahi wabarakatuh, lalu Nabi Saw menjawab dan mengatakan Tsalastuna (30) (HR At-Turmudzi). Dalam hal tersebut, Utsaimin berkomentar bahwa setiap kalimat dalam ucapan salam mendapatkan sepuluh kebaikan. Kemudian mengenai hukum mengucapkan salam, Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar, beliau mengungkapkan bahwa memulai salam adalah sunnah, adapun menjawab salam kalau kondisinya sendiri, maka menjawabnya wajib ain, akan tetapi kalau kondisinya banyak, menjawabnya adalah fardhu kipayah, artinya kalau ada seseorang yang menjawabnya, sudah cukup terwakili, akan tetapi kalau tidak ada yang menjawabnya dosa semuanya; (2) menebarkan salam dapat menjadi sarana dalam meningkatkan perasaan saling mencintai diantara sesama; (3) orang yang menebarkan salam dapat menjadi wasilah untuk masuk surga (tentunya berlandaskan iman). Dikisahkan, ada seseorang yang Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011 91

Furqan Salam Dalam Perspektif Islam bernama At-Thufel bin Ubay bin Ka ab, suatu ketika ia mengajak Abdullah bin Umar untuk pergi ke pasar, namun tujuannya bukan untuk menjual atau membeli sesuatu, dia hanya sekedar menemui orang-orang di pasar untuk menebarkan salam. Al-Utsaimin berkomentar bahwa pergi ke pasar hanya untuk menebarkan salam kepada orang-orang, maka perbuatannya itu akan menjadi sarana masuk surga. C. MAKNA SALAM Dalam syarah kitab Riyadhus Shalihin, Al-Utsaimin mengungkapkan bahwa As-Salam mempunyai makna ad-du a (do a), yaitu do a keselamatan dari segala sesuatu yang membahayakan, merugikan, atau merusakan. Sekedar contoh, apabila kalian mengucapkan assalamu alaika kepada seseorang, hal ini maksudnya bahwa kalian berdo a kepada Allah swt agar Allah swt senantiasa menyelamatkannya dari sakit, gila, keburukan manusia, bermacam kemaksiatan, penyakit hati, dan diselamatkan dari api neraka. Syeikh Ahmad Ash-Shawy dalam tafsir Ash-Shawy ketika menafsirkan waidza huyyiytum bitahiyyatin pada QS 4 :86 beliau mengatakan bahwa as salam maknanya keselamatan dari segala marabahaya baik di dunia maupun di akhirat Berdasarkan uraian di atas ucapan salam ini mengandung do a keselamatan dari segala perkara yang membahayakan atau merugikan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Do a yang terkandung dalam ucapan ini jangkauannya cukup luas dibandingkan dengan ucapan selamat pagi atau selamat siang. Dengan demikian, ucapan salam ini pada akhirnya tidak bisa disetarakan dengan ucapanucapan selamat lainnya. Dalam pendekatan lain, kata As-Salam termasuk sifat Allah swt. Ketika As- Salam ini dinisbahkan kepada Allah berarti Zuz salamah yang memiliki keselamatan/keterhindaran. Itulah pendapat ulama seperti yang telah dikutip oleh Quraisy Shihab (2000:42-43) hanya saja lanjut beliau beberapa ulama tersebut berbeda dalam memahami istilah ini, ada yang memahainya dalam arti Allah terhindar dari segala aib dan kekurangan, ada juga yang berpendapat bahwa Allah yang menghindarkan semua makhluk dari penganiayaan-nya dan yang kelompok ketiga berpendapat bahwa As-Salam yang dinisbahkan kepada Allah itu berarti yang memberi salam kepada hamba-hamba-nya di surga kelak. D. CARA MENGUCAPKAN DAN MENJAWAB SALAM Di dalam kitab Riyadhus Shalihin dijelaskan bahwa dianjurkan apabila seseorang yang memulai mengucapkan salam dengan ucapan yang sempurna yaitu Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap kalimat mengandung sepuluh kebaikan. Akan tetapi boleh mengucapkan dengan yang pendek seperti Assalamu alaikum. 92 Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011

Salam Dalam Perspektif Islam Furqan Adapun cara menjawab salam, Imam Ibn Katsir dalam tafsir Ibn Katsir juz 2 ketika beliau menafsirkan firman Allah Waidza huyyiytum bitahiyyatin fahayyu biahsani minha arudduha: beliau berkomentar bahwa apabila ada seorang muslim mengucapkan salam kepada kalian maka balaslah dengan salam yang lebih utama atau dengan salam yang sama, karena lebih dari itu dianjurkan. Dan membalas salam yang sama diwajibkan. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa cara menjawab salam itu (1) menjawab sebanding dengan ucapan yang telah diberikan oleh orang lain, contoh ketika ada seseorang yang mengucapkan Assalamu alaikum, jawabannya adalah cukup Wa alaikum salam. (2) menjawab atau membalas dengan lebih sempurnya, contoh ketika ada seseorang yang mengucapkan Assalamu alaikum, jawabannya adalah Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Selanjutnya, Bolehkah kita mengucapkan salam kepada non Islam? Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Saw telah melarang kaum muslimin untuk memulai memberikan salam kepada non Islam Yahudi atau Nasrani. Lalu bagaimana kalau orang Non Islam memberikan salam kepada orang Islam? Jawabannya pertama berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas, jawabannya cukup dengan kata Wa alaikum (saja). Dalam hal ini, Al-Utsaiimin berkomentar bahwa kalau Non Islam itu secara jelas mengatakan Assamu Alaikum maka jawabnya Wa alaikum. Sedangkan apabila dia mengucapkan dengan jelas Assalamu alaikum, maka jawaban sebagaian ulama boleh menjawab Waalaikum salam. Hal ini didasarkan pada surat An-Nisa:86. E. PENUTUP Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mengucapkan/menjawab salam merupakan bagian dari amalan ibadah yang dapat bernilai di sisi Allah SWT. Mengucapkan salam ( Assalamu alaikum) tidak bisa disamakan dengan ucapan selamat pagi, selamat sore dan ucapan-ucapan selamat lainnya karena ucapan salam dalam perspektif Islam mengandung makna yang sangat indah yakni ketika seseorang mengucapkan assalamu alaikum kepada orang lain, pada hakikatnya dia mendo akan agar orang yang diucapkan salam itu selamat dari marabahaya baik lahir maupun batin. Bahkan mengucapkan salam ini dianjurkan juga kepada orang yang sudah meninggal, maksudnya ketika seseorang melewati suatu kuburan muslim maka dia disunahkan mengucapkannya. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011 93

Furqan Salam Dalam Perspektif Islam F. DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an al-karim dan Terjemahannya Al-Hafidz Muhyiddin Abi Zakaria Yahya bin Syarf An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Dar Fikr Beirut-Libanon, 1994. --------- Kitab Al-Adzkar, Nur Asia, tt As-Syeikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin, Syarah Riyadhus-Sholihin, Dar Ibn Ashoshoh, Beirut Libanon, 2006 Al-Syeikh Ahmad Ash-Shawy, Tafsir Ash-Shawy, jilid I, Darul Fikr, Beirut- Libanon,1993 Al-Hafidz Abi Abdillah Muhammad bin Yazid Al Qazwini Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, Dar Fikr, tt. Imam Ibnu Kastir, Tafsir Ibnu Katsir jilid I, Dar al-rasyad al Haditsah, tt. M. Quraish Shihab, Menyingkap Tabir Ilahi, Lentera Hati, Ciputat, 2000 94 Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta lim Vol. 9 No. 1-2011