BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini berisi tentang bahan prosedur dan strategi yang digunakan dalam riset, serta keputusan- keputusan yang dibuat tentang desain riset. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif secara umum dikelompokkan ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif dan non-interaktif. Metode interaktif meliputi interview dan observasi berperanserta, sedangkan metode noninteraktif meliputi tehnik kuesioner, mencatat dokumen, dan partisipasi tidak berperan. Pada umumnya, penelitian kualitatif merupakan penelitian non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak memerlukan hipotesis. 26
27 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (Descriptive Research), yaitu suatu metode dalam penelitian status sekelompok manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang. 3.2 Deskripsi Populasi dan Penentuan Sampel 3.2.1 Deskripsi Populasi Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Beberapa ahli mengemukakan masing-masing pendapatnya tentang populasi antara lain : a) Menurut Waluyo (2008: 118), pengertian populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. b) Menurut Hermanto (2001: 55) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah aspek formal perencanaan pajak terhadap semua elemen yang ada di dalam wilayah penelitian. Oleh karenanya, apabila seorang peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
28 penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut dengan studi populasi atau studi sensus yang akan menjadi objek dalam penelitian ini adalah aspek keuangan yang meliputi laporan keuangan, data PPh pasal 21 dan sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. 3.2.2 Penentuan sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). (Sugiyono, 2001:62). Tidak semua anggota dari populasi target diteliti. Penelitian hanya dilakukan terhadap sekelompok anggota populasi yang mewakili populasi. Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan disebut sampel. Dalam penelitian ini penulis mengambil 25 karyawan perusahaan untuk digunakan menggenelarisir seluruh populasi. 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel yang diteliti dibedakan dalam dua kategori yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau dependent variable. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel terikat adalah Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21. Sedangkan yang termasuk variabel bebas adalah Implementasi Perencanaan Pajak.
29 Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel adalah : 1) Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagai variabel terikat dimaksudkan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima karyawan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jasa, jabatan dan kegiatan. 2) Implementasi Perencanaan Pajak sebagai variabel bebas dimaksudkan adalah Penerapan penghematan beban pajak yang harus dibayarkan tapi sesuai dengan peraturan Undang-undang tanpa melalukan pelanggaran / penggelapan pajak. 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Data yang akan digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode pengambilan data sebagai berikut: 1. Survey pendahuluan, untuk memperoleh gambaran tentang keadaan perusahaan dalam rangka menemukan permasalahan mengenai implementasi tax planning yang mungkin ada dalam perusahaan tersebut yang kemudian dapat dibahas dalam penelitian ini. 2. Studi kepustakaan, untuk memperoleh landasan teori mengenai tax planning dan implementasinya melalui literatur-literatur, laporan-laporan, makalah-makalah, seminar, jurnal-jurnal, catatan kuliah, artikel majalah,
30 dan surat kabar yang berhubungan dengan permasalahan yang ada serta berguna bagi penyusunan hasil penelitian ini. 3. Survey lapangan, untuk mendapatkan data dari perusahaan melalui wawancara dengan pejabat perusahaan yang berwenang dan melalui observasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan perpajakan perusahaan, struktur organisasi, perhitungan laba/rugi, bukti setoran pajak tahunan, dan daftar gaji karyawan. 4. Analisis dan pengolahan data, untuk membandingkan antara keadaan di perusahaan dari survey pendahuluan dan survey lapangan dengan landasan teori hasil studi kepustakaan, kemudian dari hasil perbandingan tersebut, ditarik kesimpulan dan diberikan saran-saran untuk perbaikan-perbaikan. Langkah ini bertujuan untuk melihat secara lebih jelas serta memperoleh data yang akurat sebagai masukan dalam proses analisis selanjutnya. Penelitian ini dilaksanakan melalui : Observasi Suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamat langsung terhadap obyek yang diteliti guna mencocokan hasil interview sehingga mendapatkan keyakinan terhadap kebenaran data. Wawancara Mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk menunjang serta mempermudah masalah penelitian
31 3.5 Teknik Analisis Data Dari data yang dikumpulkan akan dianalisis adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data yang diperlukan berkaitan dengan permasalahan melalui wawancara serta observasi langsung ke perusahaan. 2. Mengolah data yang diperoleh untuk menganalisis permasalahan 3. Menganalisa data yang diperoleh sesuai dengan teknik-teknik implementasi perencanaan pajak atas PPh pasal 21 sesuai dengan Undang-undang. 4. Menyimpulkan hasil analisa dan memberikan saran kepada PT. Barokah Jaya akan pentingnya Implementasi Perencanaan Pajak atas PPh pasal 21.