KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA GAMBAR

dokumen-dokumen yang mirip
Ferawati

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KUNDUR TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PULAU TIGA KECAMATAN PULAU TIGA KABUPATEN NATUNA TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS PETUNJUK BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 37 KUBU ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK

KEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAMPUAN MEMBACA NYARING WACANA NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. mendengarkan (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERTUKAR GAGASAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO (REKAMAN) SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHNUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KUALA TUNGKAL TAHUN AJARAN 2013/2014 BERCERITA DENGAN ALAT PERAGA SKRIPSI OLEH SONIA PRYANKA

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MEMBACA NYARING TEKS PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Nirmawan. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Jl. Garu II No. 93 Medan Abstrak. Abstract

KEMAHIRAN MENULIS SYAIR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Keywords: STAD learning model, audio media, listening, intrinsic elements of short story.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 26 BANDA ACEH

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI SINTAKSIS TERHADAP PRODUKSI KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN EKSPOSISI

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs DDI BASSEANG SUHAEBAH NUR* ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

LENI EXTRISNAWELI NPM

Keterampilan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Novel Populer Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ARTIKEL ILMIAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

ABSTRAK. rumus: X = n persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan oleh peneliti. Kata Kunci : Kemampuan Menyimak, Berita, Media Audiovisual

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

Transkripsi:

Vol. 4 No.1 Juli 2014 ISSN 2089-3973 KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA GAMBAR Abdoel Gafar FKIP Universitas Batanghari ABSTRACT This research purposes is to describing of ability to tell the idol figures with image media for junior high school students No. 10 class VII.1 in Jambi city school year 2013/2014. The methods that used in this research is qualitative descriptive method. The result research from 34 students, most of 7 students is getting value with excellent ranked, 23 students is getting with good ranked and 4 students can gets the value with standard ranked that getting on overall values 2772 with averages values 81,52 is good ranks. The conclution that using image media to tell idol figures for the junior high school students No.10 class VII.1 Jambi city school year 2013/2014 with good predicates. Keywords: speaking, idol figures, image media PENDAHULUAN Tokoh idola adalah tokoh yang disenangi, dicintai, disanyangi, dan dikagumi oleh seseorang karena memiliki kelebihan serta dapat memberikan motivasi dan perhatian kepada yang mengagumi. Oleh sebab itu tokoh idola harus memiliki sifat yang baik yang dapat dicontoh dan memberikan suri tauladan di dalam kehidupan orang yang mengaguminya. Di sekolah menengah pertama (SMP) pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) salah satu kompetensi dasarnya adalah siswa mampu mengungkapan ide atau gagasan secara lisan melalui kegiatan menceritakan tokoh idola. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk terampil berbicara. Menurut Tarigan (2008:3) Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau ujaran dipelajari. Melalui berbicara seseorang dapat menyampaikan apa yang didengar dan dilihatnya. Oleh sebab itu untuk memudahkan di dalam melatih keterampilan berbicara siswa dalam proses pembelajaran perlu disiapkan berbagai media pembelajaran dalam penelitian ini media yang digunakan adalah media gambar (tokoh idola). Salah satu fungsi media gambar adalah untuk memudahkan siswa dalam dalam merangkai kata-kata atau gagasan tentang tokoh idola yang akan disampaikan siswa lain. *Korespondensi berkenaan artikel ini dapat dialamatkan ke e-mail: gafar3r@yahoo.co.id

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan dari latar belakang yang telah disampaikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menceritakan tokoh idola dengan media gambar pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014? TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menceritakan tokoh idola dengan media gambar pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di sekolah, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan media gambar. KAJIAN PUSTAKA Keterampilan Berbicara Menurut Tarigan (2008:16) Berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia demi maksud dan tujuan gagasan-gagasan dan ide-ide yang dikombinasikan. Sedangkan Menurut Abidin (2012:125) Berbicara pada dasarnya kemampuan untuk mengeluarkan ide, gagasan, ataupun pikirannya kepada orang lain melalui media lisan. Berdasarkan pengertian ini berbicara tidak sekedar menyampaikan pesan tetapi proses melahirkan pesan itu sendiri. Kemudian menurut Nurgiyantoro (2012:399) Berbicara adalah aktivitas berbahasa dalam kehidupan setelah mendengarkan. Berdasarkan dari pendapat di atas, maka dapat simpulkan bahwa keterampilan berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan bunyi-bunyi atau tanda-tanda yang disampaikan secara lisan melalui pikiran, gagasan kepada pendengar. Sebab berbicara merupakan salah satu aspek sangat penting dari keterampilan berbahasa dalam berinteraksi melalui berkomunikasi guna menyampaikan informasi kepada orang lain. Tokoh Idola Menurut Nurhadi dkk (2007:205) Tokoh idola adalah tokoh yang dikagumi. Tokoh tersebut dapat siapa saja dan dari kalangan apa saja. Tokoh idola adalah sesosok 14 Kemampuan MenceritakanTokoh Idola Dengan Media Gambar

orang, kelompok orang yang karena suatu kelebihan yang dimilikinya sehingga dapat menarik perhatian seseorang. Tentunya mempunyai tokoh idola yang dipujipuji. Tokoh idola itu bisa seorang bintang film, penyanyi, orang tua, guru, grup band, tokoh politik, tokoh masyarakat dan lain-lain. (htt://azizvyan.blogspot.com 2012/ Ringkasan Materi-Tokoh). Setiap orang pasti mempunyai idola yang berbeda-beda. Ada yang mengidolakan seorang penyair, seperti Soni Farid Maulana. Ada yang mengidolakan tokoh pendidikan, seperti Almarhum Bu Kasur. Ada yang mengidolakan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ada pula yang mengidolakan artis dan selebriti, misalnya Peterpen, Delon, atau Marshanda (Sadikin dkk., 2005:144). Menurut Suharma dkk (2010:133) Langkah-langkah menceritakan tokoh idola adalah sebagai berikut: (1) menyampaikan identitas tokoh, meliputi: tempat serta waktu, lahir, nama orang tua dan keluarga, perjalanan hidupnya, tempat serta waktu ia meninggal dunia; (2) menyampaikan keunggulan-keunggulannya, yaitu sifat-sifat yang dapat diteladani, prestasi yang diraihnya, dan keistimewaan lainnya; (3) menyampaikan alasan mengapa tokoh tersebut pantas diidolakan. Langkah-langkah menceritakan tokoh idola yaitu:(1) Memilih tokoh idola yang populer/terkenal, (2) Menulis identitas tokoh, (3) Menyebutkan karakter tokoh, (4) Menyebutkan keunggulan tokoh, (5) Menyebutkan Prestasi tokoh, (6) Menuliskan alasan mengidolakan tokoh. (http://nugrohocahyo.blogspot.com/2012/bahasa-indonesia- Menceritakan-Tokoh). Media Gambar Media gambar dalam pembelajaran adalah untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, sebaliknya siswa akan lebih mudah menerima materi pelajaran yang disampaikan guru. Menurut Munadi (2013:89) Gambar merupakan media yang penting dan mudah didapat. Sedangkan menurut Sadiman dkk (2009:29) Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Sebab media gambar media yang sangat bagus untuk media pembelajaran, karena media gambar dapat menarik minat siswa dalam belajar. Sedangkan fungsi media gambar dalam pembelajaran Menurut Sudjana dalam Munadi (2013:36) yakni: (1) sebagai sumber belajar, (2) fungsi semantik, (3) fungsi manipulasi. Kemudian berdasarkan jenisnya menurut Munadi (2013:85), (1) sketsa yaitu gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tapa detail, (2) lukisan yaitu merupakan gambar hasil representasi simbol dan artistik seseorang tentang suatu objek atau situasi, dan (3) foto yaitu foto yaitu gambar hasil pemotretan. Abdoel Gafar 15

Kelebihan media gambar Munadi (2013:88) (1) dapat memvisualisasikan objek dengan lebih konkrit, lebih realitas dan lebih akurat, (2) dapat mengatasi ruang waktu. Sedangkan menurut Sadiman (2009:31) beberapa kelebihan media gambar/foto (1) sifatnya konkret; Gambar/foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal, (2) dapat mengatasi batas ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa anak-anak dibawa ke objek/peristiwa tersebut, (3) dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita, (4) dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman, dan (5) harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dan rumusan masalah, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu memerlukan data berupa kata-kata tertulis, peristiwa dan perilaku yang dapat diamati (Jauhari, 2010:36). Populasi Menurut Margono (2012:118). Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup waktu yang kita tentukan. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:297) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Kemudian menurut Arikunto (2010:173) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kota Jambi. Sampel Menurut Arikunto (2010:174) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah menggunakan purposive sampling, hal ini bertujuan untuk memudahkan penelitian karena siswa kelas VII.1 mempunyai standar kompetensi yang sama dengan kelas VII yang lainnya. 16 Kemampuan MenceritakanTokoh Idola Dengan Media Gambar

Tabel 1 Sampel Siswa Kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi No. Jenis Kelamin Jumlah 1. Laki-laki 22 2. Perempuan 12 Jumlah 34 Sumber: SMP Negeri 10 Kota Jambi Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2013:224) Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategi dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapat data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) tes/tugas. Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan untuk menganalis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mencermati hasil kerja siswa. 2. Memberikan penskoran pada tiap hasil kerja siswa. Tabel 2 Indikator Penilaian Kemampuan Berbicara Indikator Skor Ketepatan logika urutan cerita 1 2 3 4 5 Ketepatan makna keseluruhan cerita 1 2 3 4 5 Ketepatan kata 1 2 3 4 5 Ketepatan kalimat 1 2 3 4 5 Kelancaran bercerita 1 2 3 4 5 Sumber: (Nurgiyantoro, 2012:406) Abdoel Gafar 17

3. Memberikan nilai berdasarkan perolehan skor yang benar dengan menggunakan rumus: Skor perolehan x 100 Nilai siswa: -------------------------- Skor maksimum 4. Menkonversikan skor pada skala penilaian dengan rumus: 5. Memberikan kategori penilaian. N Tabel 3 Skala Penilaian Kemampuan Berbicara Nilai Predikat 86-100 baik sekali 76-85 baik 56-74 cukup 10-55 kurang Sumber: Nurgiyantoro (2012: 253) 5. Merumuskan kesimpulan. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar tentang menceritakan tokoh idola pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi tahun ajaran 2013/2014 berjalan dengan baik, hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. 18 Kemampuan MenceritakanTokoh Idola Dengan Media Gambar

Tabel 4 Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola dengan Media Gambar pada Siswa Kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 Berdasarkan Tingkat Perolehan Nilai No. Nilai (X) Frekuensi (F) FX 1 96 2 192 2 92 2 184 3 88 3 264 4 84 10 840 5 80 7 560 6 76 6 456 6 72 2 144 8 68 1 68 9 64 1 64 Jumlah 34 = N FX = 2772 Jumlah keseluruhan dari 34 siswa orang siswa 2772 Mx = N 34 = 81,52 predikat baik Berdasarkan tabel di atas terlihat tingkat kemampuan menceritakan tokoh idola dengan media gambar pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014. Dari 34 siswa yang mendapat nilai 96 hanya 2 siswa (5,88 %), yang mendapat nilai 92 diraih oleh 2 siswa (5,88 % ), nilai 88 diperoleh hanya dari 3 siswa (8,82 %), nilai 84 diraih 10 siswa (29,41 %), nilai 80 diraih 7 siswa (20,58 %), meraih nilai 76 siswa (17,64 %), nilai 72 diraih 2 siswa (5,88 % ), nilai 68 diraih 1 siswa (2,94 %), dan nilai 64 diraih 1 siswa (2,94 %). Abdoel Gafar 19

Dari data tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata siswa yang berjumlah 34 orang sebesar 81,52, dengan demikian bahwa kemampuan siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 dalam menceritakan tokoh idola menggunakan media gambar sudah baik. Kemudian untuk mengklasifikasi data, maka akan diuraikan pula persentase perolehan nilai siswa berdasarkan aspek penilaian yaitu ketepatan logika, ketepatan makna keseluruhan cerita urutan cerita, ketepatan kata, ketepatan kalimat, dan kelancaran berbicara seperti tabel 5 di bawah ini. Tabel 5 Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola dengan Media Gambar pada Siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 Berdasarkan Persentase Aspek Penilaian N0 Aspek Penilaian Skor Jumlah Siswa Persentase 5 31 91,17 % 1 2 3 Ketepatan logika urutan cerita Ketepatan makna keseluruhan cerita Ketepatan Kata 4 3 8,82 % 3 0 0 2 0 0 1 0 0 5 8 23, 52 % 4 19 55, 88 % 3 7 20, 58 % 2 0 0 1 0 0 5 3 8,82 % 4 21 61,76 % 3 10 29,41 % 2 0 0 1 0 0 5 1 2,94 % 20 Kemampuan MenceritakanTokoh Idola Dengan Media Gambar

4 16 47,05 % 4 Ketepatan kalimat 3 17 50 % 2 0 0 1 0 0 5 9 26,47 % 4 20 58,82 % 5 Kelancaran berbicara 3 5 14,70 % 2 0 0 1 0 0 Pada tabel 5 di atas terlihat bahwa kemampuan siswa berdasarkan persentase aspek penilaian ketepatan logika urutan cerita siswa yang memperoleh skor 5 sebanyak 31 siswa (91,17 %), skor 4 sebanyak 3 siswa (8,82 %) dan tidak ada siswa yang mendapatkan skor 3, 2, dan 1. Ketepatan makna keseluruhan cerita yang memperoleh skor 5 sebanyak 8 siswa (23,52 %), skor 4 sebanyak 19 siswa (58,82 %), skor 3 sebanyak 7 siswa (20,58 %), dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 2 dan 1. Ketepatan siswa yang memperoleh skor 5 sebanyak 3 siswa (8,82 %), skor 4 sebanyak 21 siswa (61,76 %), skor 3 sebanyak 10 siswa (29,41 %), dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 2 dan 1. Ketepatan kalimat siswa yang memperoleh skor 5 sebanyak 1 siswa (2,94 %), skor 4 sebanyak 16 siswa (47,05%), skor 3 sebanyak 17 siswa (50%), dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 2 dan 1. Kelancaran berbicara siswa yang memperoleh skor 5 sebanyak 9 siswa (26,47%), skor 4 sebanyak 20 siswa (47,05%), skor 3 sebanyak 5 siswa (14,70 %), dan tidak ada siswa yang memperoleh skor 2 dan 1. Selanjutnya jumlah siswa yang memperoleh nilai predikat baik sekali, baik,cukup, dan kurang dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini. Abdoel Gafar 21

Tabel 6 Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola dengan Media Gambar pada Siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 Berdasarkan Prediket Penilaian No. Jumlah Siswa Nilai Predikat 1 7 86-100 baik sekali 2 23 76-85 baik 3 4 56-74 cukup 4 0 10-55 kurang Pada tabel 6 di atas terlihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai predikat baik sekali sebanyak 7 siswa, predikat baik sebanyak 23 siswa, predikat cukup sebanyak 4 siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai predikat kurang. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menceritakan tokoh idola dengan media gambar pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014 telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah nilai siswa yang memperoleh nilai predikat baik sekali sebanyak 7 siswa, predikat baik sebanyak 23 siswa, predikat cukup sebanyak 4 siswa, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai predikat kurang dan nilai rata-rata 81,52 dengan predikat baik. SARAN Berdasar hasil penelitian di atas, hendaknya para guru bahasa Indonesia khususnya SMP Negeri 10 Kota Jambi perlu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan berbagai media, khususnya media gambar. 22 Kemampuan MenceritakanTokoh Idola Dengan Media Gambar

DAFTAR RUJUKAN Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Azizvyan. 2012. Ringkasan dan Contoh Soal Materi Tokoh. http://azizvyan. Blogspot.com/2012/03/Ringkasan-dan-Contoh-soal-Materi-Tokoh.html. Diakses pada tanggal 05 Febuari 2014. Jauhari, Heri. 2010. Panduan Penulisan Skripsi Teori dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia. Margono.S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. BPFE: Yogyakarta. Munadi, Yudhi.2013. Media Pembelajaran sebuah Pendekatan Baru. Referensi: GP Press Group. Nurhadi dkk. 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Nugrohocahyo. 2012. Bahasa Indonesia Menceritakan Tokoh Idola.http://Nugrohocahyo.Blogspot.com/2012/03/Bahasa-Indonesia Menceritakan tokoh. html. Diakses pada tanggal 05 Febuari 2014. Sudijono, Anas. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada. Sadiman Arief S, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Garafindo Persada. Sadikin dkk. 2005. Kompeten Berbahasa Indonesia Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Bandung:Grafindo Media Pratama. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta. Suharma dkk. 2010. Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Abdoel Gafar 23