Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I KETENTUAN UMUM

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PADA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

Tabel 2. Tugas Pokok dan Fungsi Generik Unit dan Unit di Undana No Nama. Generik Unit 1 Pimpinan institusi

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Walisongo. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

2013, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemba

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2013, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemba

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 3.

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

2016, No Islam Negeri Batusangkar menjadi Institut Agama Islam Negeri Batusangkar dan untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan pada Institut A

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2 Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lemba

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

SISTEM ORGANISASI DAN TATA KERJA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/O/2000 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI. Pasal 1. Pasal 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Umum. Pasal 3

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR VISI MISI UNSRI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 25919/UN4.0/OT.05/2016 TENTANG TATA KERJA ANTARORGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Rektor dan Pembantu Rektor: 1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi. 2) Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi, badan swasta. dan masyarakat. 3) Rektor berwewenang dan bertanggung jawab atas seluruh organisasi, dan merangkap jabatan Ketua Senat Universitas. 4) Rektor sebagai penanggung jawab utama, melaksanakan arahan dan kebijakan umum, serta menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi atas dasar keputusan Senat Universitas. 5) Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri dengan memperhatikan usul dan pertimbangan Senat Universitas. 6) Rektor dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Menteri. 7) Rektor wajib memberikan laporan pertanggungjawaban secara berkala (setiap akhir tahun akademika) kepada Senat Universitas. 8) Pembantu Rektor Bidang Akademik, membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 9) Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan. 10) Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, membantu Rektor di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa. 11) Pembantu Rektor Bidang Kerjasama, membantu Rektor di bidang Pengembangan dan Kerjasama.

Senat Universitas: Senat Universitas merupakan badan normatif dan sekaligus badan perwakilan tertinggi di UNM yang memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1) Merumuskan dan menyusun tata nilai dan norma yang mendasari kebijakan dalam menetapkan haluan, kegiatan, dan standar akademik, serta pengembangan Universitas. 2) Sebagai badan perwakilan mengajukan usul dan pertimbangan dalam pencalonan Rektor dan menilai pertanggungjawaban Rektor atas pelaksanaan kebijakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3) Mengkaji, menyempurnakan, dan memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja UNM yang diajukan oleh Rektor, sebelum disampaikan kepada Menteri Keuangan untuk disahkan. 4) Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada UNM Unsur Pelaksana Akademik: Unsur pelaksana akademik di UNM terdiri atas Fakultas, Pascasarjana, Lembaga Penelitian, dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat yang bekerja sama secara aktif dan saling mendukung, memiki tugas sebagai berikut: Fakultas: 1) Fakultas adalah unsur pelaksana akademik Universitas yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas yang berada di bawah Rektor. 2) Fakultas merupakan wadah masyarakat ilmiah, pusat pemikir, dan pengembangan ilmu, yang mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang Ipteks.

3) Fakultas dipimpin Oleh seorang Dekan dan dibantu oleh 4 (empat) orang Pembantu Dekan, yang diangkat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4) Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I), mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II), bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum. 6) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III), bertugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layanan kesejahteraan mahasiswa. 7) Pembantu Dekan Bidang Kerjasama (PD IV), bertugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama dan pengembangan. Program Pascasarjana (PPs): 1) Program Pascasarjana disingkat PPs mempunyai tugas melaksanakan pendidikan Program Magister dan Program Doktor yang merupakan lanjutan dari program sarjana. Program Pascasarjana tidak selalu merupakan kelanjutan searah dari program sarjana. 2) Program Pascasarjana berfungsi dalam pelaksanaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha. Lembaga Penelitian (Lemlit): 1) Lembaga Penelitian disingkat Lemlit, merupakan unsur pelaksana di lingkungan Universitas yang mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat penelitian serta ikut mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan 2) Lembaga Penelitian memiliki Pusat Penelitian yang merupkan unsur pelaksana penelitian yang melaksanakan kegiatan penelitian secara

sendiri atau bersama-sama dengan lembaga atau badan tertentu, baik dalam maupun luar negeri. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM): Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat LPM merupakan unsur pelaksana akademik di bidang pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan administrasi kegiatan tersebut. Unsur Pelaksana Administrasi Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK): 1) BAAK adalah unsur pelaksana di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. 2) BAAK mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi di bidang akademik dan kemahasiswaan. 3) BAAK mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan Administrasi Pendidikan dan Kerjasama b. Pelaksanaan Administrasi Kemahasiswaan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI): 1) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pelaksana di bidang administrasi perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. 2) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi di bidang perencanaan dan sistem informasi. 3) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan administrasi perencanaan; b. Pelaksanaan administrasi sistem informasi. 4) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi terdiri atas 2 bagian yaitu:

a. Bagian Perencanaan b. Bagian Sistem Informasi 5) Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perencanaan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Perencanaan mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan administrasi perencanaan akademik; b. Pelaksanaan administrasi perencanaan fisik. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK): 1) Biro administrasi umum dan keuangan negara UNM mempunyai tugas memberikan layanan administrasi umum dan keuangan di lingkungan UNM. 2) Biro administrasi umum dan keuangan mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga, hukum dan tata laksana, dan perlengkapan b. Pelaksanaan urusan kepegawaian c. Pelaksanaan urusan keuangan Unsur penunjang (Unit Pelaksana Teknis): Unsur terdiri atas beberapa Unit Pelaksana Teknis yang menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi, yaitu: 1) UPT-Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan. Unit ini berfungsi menunjang layanan kelengkapan referensi, dokumentasi, informasi, kemudahan proses belajar mengajar, pendidikan dan pelatihan serta kerja sama penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan Universitas dipimpin oleh seorang kepala yang memiliki keahlian di bidang perpustakaan. 2) UPT-PPL (Program Pengalaman Lapangan) merupakan unit pelaksana teknis di bidang kependidikan yang berfungsi mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan mengembangkan penyelenggaraan program

praktek kependidikan Iainnya. Unit Program Pengalaman Lapangan dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris dari kelompok dosen pengembang pendidikan yang berasal dari Fakultas, dosen pembimbing, guru pamong dan tenaga administrasi 3) UPT-MKU (Unit Pengelolaan Mata Kuliah Umum) merupakan unit pelaksana teknis yang berfungsi mengkoordinasi penyelenggaraan dan pengembangan mata kuliah umum. 4) UPT-ICT merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab dalam penyediakan layanan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan seluruh unit kerja di lingkungan UNM. Secara keorganisasian UPT-ICT Center berada di bawah Rektor dan bertanggungjawab kepada Rektor. Dalam menjalankan tugas sehari hari-hari ICT Center dipimpin oleh seorang Kepala dan di bantu oleh seorang wakil ketua dan seorang sekretaris, serta beberapa devisi. 5) UPT-LKPM (Layanan Konseling dan Psikologi Mahasswa) merupakan unit pelaksana teknis yang berorientasi pada pengembangan diri individu secara optimal. 6) UPT-Pusat Bahasa (Language Center) merupakan unit pelaksana teknis yang bertujuan untuk memberikan pelayanan bahasa kepada civitas akademika UNM dan masyarakat umum dalam hal peningkatan kemampuan bahasa asing dan bahasa Indonesia. 7) UPT-PPM merupakan unit pelaksana teknis yang mempunyai tuga, antara lain: 1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan di UNM 2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu 3. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu 4. Melakukan auditing dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu. 8) UPT-P3G merupakan unit pelaksana teknis yang memiliki tugas:

1. Menyelenggarakan layanan pendidikan profesi guru yang amanah 2. Melaksanakan upaya-upaya pembinaan guru profesional berkelanjutan 3. Menyediakan media komunikasi untuk publikasi ilmiah produk guru profesional 9) UPT-Kewirausahaan UNM tidak hanya mewadahi pelaksanaan monitoring pengembangan usaha PMW, namun juga bertanggungjawab terhadap standarisasi kurikulum kewirausahaan di lingkup UNM serta pengembangan program pembentukan unit-unit bisnis yang bersinergi dan memfasilitasi penerapan kegiatan berwirausaha yang dilakukan mahasiswa, maupun seluruh sivitas akademik UNM.