PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

SULISTYANI AGUSTINA A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

ENDAH SULISTYAWATI A.510

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MONOPOLY SDN 01 GIRIWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ERLINA DIAH PERMATASARI A

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

: AHMAD FATKHUL HUDA A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA AKU DAN TEMAN BARU MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 1

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DENGAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI SISWA KELAS IV SD NEGERI I MLOPOHARJO WURYANTORO WONOGIRI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 BETENG KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : EKA PURWANDARI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

Transkripsi:

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : YETY DWI HAPSARI A 510 090 029 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i

ii

SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir : Nama : Drs. Rubino Rubiyanto, M.Pd NIP/NIK : 194802031980121001 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama : Yety Dwi Hapsari NIM : A 510090029 Program Studi : PGSD Judul Skripsi : PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 26 Februari 2013 iii

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 Yety Dwi Hapsari, A510090029, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 95 halaman ABSTRAK Peningkatan pemahaman siswa melalui pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dalam pembelajaran Matematika materi bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD N Pundungrejo 03.. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD N Pundungrejo 03 melalui pedekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME). Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Subyek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 14 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisa Data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Verivikasi Data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa. Peningkatan pemahaman terlihat dalam 3 indikator yaitu Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep pada pra siklus dari 4 siswa atau sekitar 28,57%, siklus I pertemuan I meningkat menjadi 6 siswa atau 42,86%, siklus I pertemuan II meningkat lagi 8 siswa atau 57,14%, siklus II meningkat lagi 11 siswa atau 78,57%, dan siklus III meningkat menjadi 13 siswa atau 92,86%. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu pada pra siklus dari 8 siswa atau sekitar 57,14%, siklus I pertemuanau I meningkat menjadi 9 siswa atau 64,29%, siklus I pertemuan II lagi 11 siswa atau 78,57%, siklus II meningkat lagi 12 siswa atau 85,71%, dan siklus III meningkat menjadi 13 siswa atau 92,86%. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh pada pra siklus dari 4 siswa atau sekitar 28,57%, siklus I pertemuan I meningkat menjadi 7 siswa atau 50%, siklus I pertemuan II meningkat lagi 8 siswa atau 57,14%, siklus II meningkat lagi 11 siswa atau 78,57%, dan siklus III meningkat menjadi 12 siswa atau 85,71%. Dari hasil perindikator pada siklus I, II dan III, hasil yang dicapai sudah mencapai atau melebihi standar minimal yaitu 80%, dengan hasil tersebut maka penelitian tindakan kelas berhasil. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD N Pundungrejo 03 tahun ajaran 2012/ 2013. Kata Kunci: Realistic Mathematic Education, Pemahaman iv 1

PENDAHULUAN Pelajaran Matematika pada umumnya merupakan pelajaran yang banyak tidak disukai oleh para siswa. Berdasarkan persepsi banyak orang, mereka menganggap matematika adalah pelajaran yang sangat sulit. Bahkan, mereka membenci pelajaran Matematika tersebut. Tidak hanya itu, beberapa siswa akan merasa pusing atau sakit kepala pada saat pelajaran Matematika dimulai di kelas. Ada yang sering ijin keluar dengan alasan ingin buang air kecil maupun cuma sekedar ingin cuci muka saja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD N Pundungrejo 03, terdapat masalah bahwa siswa merasa kesulitan dalam memahami konsep bilangan pecahan. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran khususnya materi bilangan pecahan, guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk memahami konsep bilangan pecahan itu sendiri, siswa hanya diminta mendengarkan kemudian menyalin catatan yang dijelaskan oleh guru. Selain itu, siswa tidak diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dalam sebuah latihan untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi bilangan pecahan. Ini berarti pendekatan pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional yang hanya menekankan pada prosedur dan penggunaan rumus saja. Siswa kurang terbiasa memecahkan masalah sendiri dalam kehidupan sehari-hari yang banyak terjadi disekelilingnya, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan aktifitas dan kemampuannya secara optimal. Akibatnya, siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru. Melihat kondisi tersebut, maka disepakati alternatif solusinya harus mengubah pendekatan pembelajaran yang biasa menjadi pendekatan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa, sehingga siswa tidak merasa bosan dan tercipta kondisi belajar yang interaktif, efektif, efisien dan menyenangkan. Untuk menarik keterlibatan siswa dalam pembelajaran, maka v 2

guru harus menggunakan pembelajaran yang inovatif. Selain itu, diperlukan interaksi antara guru dan siswa. Dalam penelitian ini, disepakati bahwa untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan maka digunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan Realistic Mathematic Education ini (RME) adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran ini sangat sesuai apabila diterapkan untuk memecahkan masalah. Dalam hal ini masalah yang terjadi adalah kurangnya pemahaman siswa pada mata pelajaran Matematika materi bilangan pecahan. Pembelajaran matematika khususnya materi bilangan pecahan akan dikaitkan dalam dunia nyata peserta didik. Sehingga akan mempermudah peserta didik dalam memahami materi, karena peserta didik telah mengalaminya di dalam kehidupan sehari-hari. METODE PENELITIAN Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian adalah SD N Pundungrejo 03. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Februari. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD N Pundungrejo 03 dengan jumlah siswa 14 yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran Matematika dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Pundungrejo 03 Tawangsari Sukoharjo. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah: a. Observasi Menurut Rubino Rubiyanto (2009: 75) observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek vi 3

yang diteliti. Sedangkan menurut Gantina Komalasari, dkk (2011: 570) pengamatan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala yang diselidiki. Peneliti menggunakan observasi partisipatif. Dalam penelitian ini, peneliti berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa dalam konsep Bilangan Pecahan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME). b. Tes Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 150) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa, berupa nilai yang diperoleh dari pelaksanaan tes. c. Wawancara Menurut Oemar, Hamalik (2001:107) wawancara adalah tanya jawab yang dilakukan dengan setiap murid guna mengetahui segala sesuatu tentang pribadi murid. Menurut Rubino Rubiyanto (2009:73) wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula. d. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode penelitian ilmiah menggunakan dokumen sebagai bahan acuan untuk kepentingan penelitian. Dalam penelitian ini, metode dokumen digunakan untuk mengumpulkan data tentang: 1) Daftar nama siswa kelas IV SD N Pundungrejo 03 2) Daftar nilai kelas IV SD N Pundungrejo 03 vii 4

Seluruh data ditinjau ulang, apakah masing-masing data yang diperoleh saling menguatkan sehingga validitas datanya dapat dipertanggungjawabkan. Analisis data Penelitian Tindakan Kelas menurut Sutama (2010: 101) dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Proses Analisis Data Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Setelah dikaji kemudian membuat rangkuman untuk setiap pertemuan atau tindakan kelas. Berdasarkan rangkuman yang telah dibuat, kemudian peneliti melaksanakan reduksi data. Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian, dalam hal ini peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan hasil tes siswa. Dalam proses reduksi data peneliti menyeleksi data-data yang relevan dengan masalah pemahaman konsep bilangan pecahan. 2. Penyajian Data Pada langkah penelitian ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga dapat menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu. Dengan cara menampilkan data dan membuat hubungan antara variabel, peneliti mengerti apa yang terjadi dan apa yang perlu ditindak lanjuti untuk mencapai tujuan penelitian. 3. Verifikasi Data Verifikasi data atau penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan tinggi. Dengan demikian, analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak tindakan pelaksanaan. Verifikasi data dilakukan pada setiap tindakan yang pada akhirnya dipadukan menjadi kesimpulan. viii 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian a. Siklus I 1) Pertemuan I Pemahaman siswa siklus I pertemuan I menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan mengalami peningkatan dibandingkan pemahaman siswa pada kondisi awal sebelum penelitian. Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep meningkat menjadi 6 siswa atau 42,86%, kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu meningkat menjadi 9 siswa atau 64,29%, sedangkan kemampuan memberi contoh dan bukan contoh meningkat menjadi 7 siswa atau 50%. 2) Pertemuan II Pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan mengalami peningkatan dibandingkan pada pertemuan I. Pada pertemuan II ini, Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep meningkat menjadi 8 siswa atau 57,14%, kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu meningkat menjadi 11 siswa atau 78,57%, sedangkan kemampuan memberi contoh dan bukan contoh meningkat menjadi 8 siswa atau 57,14%. b. Siklus II Pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I. Pada Siklus II ini, Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep meningkat menjadi 11 siswa atau 78,57%, kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu meningkat menjadi 12 siswa atau 85,71%, sedangkan kemampuan memberi contoh dan bukan contoh meningkat menjadi 11 siswa atau 78,57%. ix 6

c. Siklus III Pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I dan II. Pada siklus III ini, Kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep meningkat menjadi 13 siswa atau 92,85%, kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu meningkat menjadi 13 siswa atau 92,85%, sedangkan kemampuan memberi contoh dan bukan contoh meningkat menjadi 12 siswa atau 85,71%. 2. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dari siklus I ke siklus III menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan. Pada siklus I pertemuan I kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep yaitu sebanyak 6 siswa atau 42,86%. Sedangkan pada pertemuan II naik menjadi 8 siswa atau 57,14%. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu pada pertemuan I sebanyak 9 siswa atau 64,29%. Sedangkan pada pertemuan II naik menjadi 11 siswa atau 78,57%. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh pada pertemuan I sebanyak 7 siswa atau 50%, sedangkan pada pertemuan II meningkat menjadi 8 siswa atau 57,14%. Rata-rata prosentase pemahaman siswa pada siklus I pertemuan I sebesar 52,38% dan pertemuan II sebesar 64,28%. Walaupun terjadi peningkatan pada pemahaman siswa terhadap konsep bilangan pecahan, tetapi rata-rata hasil yang dicapai belum mencapai standar minimal yaitu 80%, maka dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep yaitu sebanyak 11 siswa atau 78,57%. Sedangkan pada siklus III naik menjadi 13 siswa atau 92,85%. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu pada siklus II sebanyak 12 siswa atau 85,71%. Sedangkan pada siklus III naik menjadi 13 siswa atau 92,85%. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh pada siklus II sebanyak 11 siswa atau 78,57%, sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 12 siswa atau 85,71%. x 7

Rata-rata prosentase pemahaman siswa pada siklus II sebesar 80,95% dan siklus III sebesar 90,47%. Dari hasil perindikator maupun rata-rata pada siklus II dan III, hasil yang dicapai sudah mencapai atau melebihi standar minimal yaitu 80%, dengan hasil tersebut maka penelitian tindakan kelas berhasil. Dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan dan dari hasil yang telah didapat, maka hipotesis Penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Pundungrejo 03, dapat diterima kebenarannya. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam tiga siklus dapat disimpulkan bahwa: 1. Adanya peningkatan indikator pemhaman siswa meliputi: Pada siklus I pertemuan I kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep yaitu sebanyak 6 siswa atau 42,86%. Sedangkan pada pertemuan II naik menjadi 8 siswa atau 57,14%. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu pada pertemuan I sebanyak 9 siswa atau 64,29%. Sedangkan pada pertemuan II naik menjadi 11 siswa atau 78,57%. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh pada pertemuan I sebanyak 7 siswa atau 50%, sedangkan pada pertemuan II meningkat menjadi 8 siswa atau 57,14%. Pada siklus II kemampuan siswa dalam menyatakan ulang sebuah konsep yaitu sebanyak 11 siswa atau 78,57%. Sedangkan pada siklus III naik menjadi 13 siswa atau 92,85%. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu pada siklus II sebanyak 12 siswa atau 85,71%. Sedangkan pada siklus III naik menjadi 13 siswa atau 92,85%. Kemampuan memberi contoh dan bukan contoh pada siklus II sebanyak 11 siswa atau 78,57%, sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 12 siswa atau 85,71%. xi 8

Rata-rata prosentase pemahaman siswa pada siklus I pertemuan I sebesar 52,38% dan pertemuan II sebesar 64,28%. Rata-rata prosentase pemahaman siswa pada siklus II sebesar 80,95% dan siklus III sebesar 90,47%. 2. Penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Pundungrejo 03. DAFTAR PUSTAKA Gantina Komalasari, dkk. 2011. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: PT. Indeks. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Aksara. Rubino Rubiyanto. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairuz Media. Suharsini Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sutama. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairuz Media. xii 9