UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 BINANGUN CILACAP

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VII C SMP N 1 NGLIPAR GUNUNGKIDUL

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Sulastri 1) dan Benedictus Kusmanto 2) 1), 2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP

MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII-A SMP KARTIKA XII-1

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni Darmiyanto 1) dan A.A. Sujadi 2) 1), 2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ATEMATIKA DENGAN METODE MULTIPLE INTELLIGENCE SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SANDEN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF SISWA KELAS VII A SMP N 1 BINANGUN CILACAP

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VIII A SMP N 2 TEMON

PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIIIB TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

Fajar Suryanto 1) dan Istiqomah 2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Dengan Alat Bantu Game Puzzle

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VIID SMP N 1 SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

Desi Suryaningsih et al., Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan...

PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

RAHMAT FAUZI NIM. K

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

Ritya Anggraeni Aulyawati 1) dan A.A Sujadi 2) 1), 2) Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

Kata Kunci: active learning, alat peraga, motivasi, dan hasil belajar.

Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA

Kata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS

MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR TENTANG FPB DAN KPK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE SEPAK BOLA VERBAL

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA

PENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DI MADRASAH ALIYAH NAHDATUL ULAMA BATANG TORU

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

Transkripsi:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP KELAS VII A TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Gustrianingsih Pendidikan Matematika Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Abstract: This research arms at knowing motivation and achievement in Mathematics learning using Problem Solving approach in grade VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta in the academic year of 2012/2013. The subject of the research is eightteen students. It is conducted in two cycles. Each cycles consist of : planning, action, observation, reflection. The technique or the collection is through test, interview, questionnaire, documentation and field notes. The researcher analyze the data to be done by calculating the questionnaire and to test every aspect of learning achievement is done by calculating the average value and counting the percentage of tests that meet the KKM. Based on the results of the research show that the application of Problem Solving approaches to increase motivation and achievement of students learning Mathematics. It is shown by the average percentage increase in motivation to study pre action by 40% increased by 66,53% in cycles two and cycles two increased to 78,88%, the guidelines include in the high category. Also demonstrated an increase in the average test result of students pre action for 56,05 and average test result of students in cycles one increased 8,95 point to 65 and average test result of students in cycles two average test result of students in cycles two increased 6,38 point to 71,38. Keywords : Problem Solving, Motivation, Learning Achievement. PENDAHULUAN Mata pelajaran matematika secara umum dianggap sebagai sesuatu yang membosankan, bahkan menakutkan bagi sebagian siswa, sehingga matematika merupakan mata pelajaran yang kurang disenangi. Berbagai cara ditempuh oleh pengajar agar pelajaran matematika terasa menyenangkan. Tetapi bagaimanapun cara yang ditempuh oleh pengajar kadang tak mendapat respon positif dari murid-murid karena matematika sudah menjadi momok yang menakutkan bagi seorang siswa. Hal ini menyebabkan motivasi belajar matematika murid-murid sangat kurang, karena dalam pemikiran muridmurid pelajaran matematika itu tidak menyenangkan. Selain motivasi juga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika. Berdasarkan hasil interview dengan salah satu guru matematika SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, selama mengajar dengan pendekatan tradisional dalam penyampaian materi, hasil belajar siswa kurang memuaskan bahkan hasilnya relatif rendah. Diantara kebanyakan siswa memperoleh nilai rata-rata < 6,0 dan jika dilihat dari nilai rata-rata masih banyak siswa yang belum mencapai tujuan yang diinginkan hanya 50% yang tuntas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah (Problem Solving) untuk 17

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan... Gustrianingsih, meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan? Menurut Kennedy dalam Sukoriyanto (2001:103), pendekatan problem solving adalah suatu tindakan yang diambil seseorang dalam segala situasi masalah yang langkahlangkahnya tidak nampak dengan segera tetapi penyelesaian dari masalah tersebut ada. Masalah dalam matematika biasanya disebut dengan soal. Menurut Herman Hudojo (2001:63), soal-soal matematika dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: (1) Latihan yang diperlukan pada waktu belajar matematika yang bersifat melatih siswa agar terampil atau sebagai aplikasi dari pengertian yang baru saja diajarkan. (2) Soal yang menghendaki siswa untuk menggunakan analisanya untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada pada soal. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru mata pelajaran matematika kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Lokasi penelitian ini di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Waktunya adalah pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 yaitu mulai bulan Juli sampai dengan September 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta kelas VII A yang berjumlah 18 siswa. Sedangkanyang menjadi objek penelitian adalah motivasi dan prestasi siswa dengan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) yang akan dinilai dari beberapa besar peningkatan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Bilangan Pecahan. Masing-masing siklus terdiridari 4 tahapan, yaitu planning, action, observation, reflection. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap planning adalah 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 2) Menyusun Lembar Kerja Siswa, 3) Menyusun dan mempersiapkan tes siklus, 4) Menyusun dan mempersiapkan lembar angket motivasi belajar siswa, 5) Mempersiapkan alat untuk dokumentasi kegiatan pada saat kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan pada action adalah melaksanakan semua dari tahapan planning. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan pada observation adalah (1) Melakukan observasi dengan memakai format angket, (2) Menilai hasil kerja siswa dengan menggunakan format. 18

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013 Kegiatan yang dilaksanakan pada refleksi merupakan kegiatan penting dalam PTK. Kegiatan ini dilakukan pada akhir siklus dengan tujuan untuk mengevaluasi keterlaksananya setiap tindakan. Kegiatan refleksi dilanjutkan dengan revisi perencanaan untuk memperbaiki atau memodifikasi tindakan pada siklus I yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya (siklus II). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes, wawancara siswa, angket, catatan lapangan, teknik dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, catatan lapangan, angket dan tes. Angket digunakan untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa dan tes untuk prestasi belajar matematika siswa. Sebuah instrumen dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur apabila memenuhi persyaratan yaitu memiliki validitas, reliabilitas, obyektivitas, praktikabilitas dan ekonomis (Suharsimi Arikunto, 2011:57). Sebuah tes dikatakan valid atau sahih apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur (Suharsimi Arikunto, 2011:59). Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas yaitu rumus korelasi product moment sedangkan untuk Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan rumus alpha. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah (a) Analisis data hasil wawancara untuk melengkapi hasil angket, sehingga diperoleh data mengenai motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika secara akurat. (b) Analisis data prestasi belajar meliputi hasil tes siklus 1 dan tes siklus 2. (c) Analisis data motivasi belajar siswa. Untuk menarik kesimpulan dari skala motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika siswa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut 1) Masing-masing butir pertanyaan di kelompokkan sesuai dengan aspek yang diamati. 2) Berdasarkan pedoman penskoran yang telah dibuat kemudian dihitung jumlah skor tiap-tiap butir pertanyaan sesuai dengan aspek-aspek yang diamati. Indikator keberhasilan pencapaian peningkatan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) Meningkatnya motivasi belajar siswa dari pra siklus ke siklus I dan siklus II dengan melihat hasil lembar angket dengan peningkatan minimal 100 poin dari skor total awal. (2) Adanya peningkatan rata-rata nilai tes siswa dari siklus I ke siklus II dengan peningkatan minimal 5 poin dari rata-rata awal. (3) Minimal 60% siswa telah mencapai ketuntasan dengan memperoleh nilai lebih dari 60. 19

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan... Gustrianingsih, HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian. Persiapan tersebut meliputi mengurus ijin penelitian dan diskusi dengan guru matematika kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta tentang pemilihan kelas yang akan diteliti dan bagaimana kondisinya. Selain itu peneliti juga menjelaskan teknis pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving dan peneliti pun tidak lupa meminta nilai ujian blok materi sebelumnya yang nantinya akan dijadikan nilai kemampuan awal siswa. Berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan guru kelas, pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving dilakukan selama dua siklus. Siklus pertama terdiri dari dua pertemuan dan siklus kedua juga terdiri dari dua pertemuan. Pertemuan siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 5 dan 8 September 2012 pada pukul 07.00 09.00 WIB. Sedangkan Siklus II pada tanggal 15 dan 19 September 2012 Pada akhir siklus I, peneliti membagikan angket motivasi kepada siswa. Peneliti memberitahu bahwa angket tersebut digunakan untuk mengetahui motivasi siswa. Jumlah skor total yang diperoleh siswa pada pra tindakan sebesar 900, dengan rata-rata persentase sebesar 40%. Pada siklus I, jumlah skor total yang diperoleh siswa meningkat 597 poin menjadi 1497, dengan rata-rata persentase sebesar 66,53%. Pada akhir siklus II, peneliti juga membagikan angket motivasi kepada siswa. Peneliti memberitahu bahwa angket tersebut digunakan untuk mengetahui motivasi siswa. Jumlah skor total yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 1497, dengan persentase sebesar 66,53%. Pada siklus II skor total meningkat menjadi 1775, dengan persentase sebesar 78,88%. Hasil rata-rata kelas yang dicapai pada siklus I adalah sebesar 65. Naik 8,95 poin dari dari rata-rata data awal sebesar 56,05. Persentase peningkatan nilai sebanyak 15,96%. Dari 40 siswa diperoleh persentase sebesar 61,11% siswa yang mencapai KKM. Sedangkan hasil rata-rata kelas yang dicapai pada siklus II adalah sebesar 71,38. Naik 6,38 poin dari dari rata-rata siklus I sebesar 65. Persentase peningkatan nilai sebanyak 9,81%. Dari 40 siswa diperoleh persentase sebesar 66,66% siswa yang mencapai KKM. Penelitian ini berakhir setelah pelaksanaan siklus II karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Siklus II hanya sebagai pemantapan dari siklus I, karena hasil siklus I sudah nampak adanya peningkatan. Dalam pembelajaran matematika yang dilakukan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta kelas VII A, peneliti tertarik untuk menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa. Pembelajaran dengan 20

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013 pendekatan pemecahan masalah (problem solving) ini terdiri dari empat tahap yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan memeriksa hasil pemecahan masalah. Setelah diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) tersebut terjadi peningkatan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII A. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil tes siswa dan angket yang memuat indikator-indikator. Dari angket motivasi pada pra tindakan ini persentase paling rendah dari aspek yang diamati yaitu persiapan memulai pembelajaran sebesar 32,00%. Sedangkan persentase paling tinggi dari aspek yang diamati yaitu mengikuti kegiatan belajar mengajar sebesar 46,66%. Angket yang diberikan pada siklus I persentase paling rendah dari aspek yang diamati yaitu interaksi dan kerjasama kelompok sebesar 54,44%. Sedangkan persentase paling tinggi dari aspek yang diamati yaitu keuletan dalam menghadapi kesulitan sebesar 72,59%. Sedangkan angket yang diberikan pada siklus II persentase paling rendah dari aspek yang diamati yaitu Dapat mempertanggung jawabkan pendapat-pendapatnya sebesar 66,66%. Sedangkan persentase paling tinggi dari aspek yang diamati yaitu Ketekunan menghadapi dan menyelesaikan tugas sebesar 83,05%. Dari pra tindakan, silkus I dan siklus II persentase dari yang paling rendah dan yang paling tinggi dari aspek yang diamati tidak sama dikarenakan motivasi siswa saat mengisi angket dalam keadaan berbeda. Skor total angket motivasi pada pra tindakan sebesar 900, meningkat 597 poin menjadi 1497 pada siklus I dan meningkat lagi sebesar 278 poin menjadi 1775 pada siklus II. Persentase rata-rata skor pada pra tindakan sebesar 40,00% meningkat menjadi 66,53% pada siklus I dan menjadi 78,88% pada siklus II. Dari keseluruhan persentase rata-rata skor siklus II, motivasi siswa termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan motivasi belajar siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta meningkat. Banyak siswa yang mencapai KKM persentase sebesar 38,88%. Pada siklus I meningkat menjadi 61,11% dengan 11 orang siswa mencapai KKM dan ada 7 orang yang belum mencapai KKM dikarenakan siswa masih belum bisa menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang baru. Dan pada siklus II, yang mencapai KKM sebanyak 12 siswa dengan persentase pencapaian sebesar 66,66% dan ada 6 siswa yang belum mencapai KKM dikarenakan siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru menunjukan bahwa ada anak yang meningkat prestasi belajarnya, tetapi ada juga yang mendapat nilai sama dan yang mengalami penurunan nilai, dari pra tindakan ke siklus I ada 4 siswa yang mendapat 21

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan... Gustrianingsih, nilai sama dan 3 siswa mengalami penurunan nilai. sedangkan dari siklus I ke siklus II ada 3 siswa yang mendapat nilai sama dan 4 siswa mengalami penuruna nilai. Ini disebabkan karena siswa yang bersangkutan kurang memahami materi yang diberikan dan dikarenakan siswa ramai sendiri dan motivasi mengikuti pelajaran rendah. Dari hasil peningkatan nilai rata KKM lebih dari 60%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara siswa skor total angket motivasi, rata motivasi dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan solving kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta meningkat. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil analisis data setelah diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving pada siswa kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa dengan dengan pendekatan Problem Solving dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Memahami masalah, 2) Merencanakan pemecahannya, 3) Menyelesaikan masalah sesuai rencana, 4) Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back). 2. Hasil pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan pendekatan Problem Solving dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal itu terlihat pada nilai ratarata siswa setiap siklus yaitu nilai rata-rata awal 56,05, rata-rata tes siklus I sebesar 65,00 dan meningkat menjadi 71,38 pada siklus II. Terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa tiap siklus dengan nilai rata-rata siswa minimal mencapai 60, hal ini berarti menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran dengan pendekatan problem solving dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil angket tiap siklus. Terlihat dari persentase pra tindakan sebesar 40,00%, sedangkan pada siklus I diperoleh sebesar 66,53% dan meningkat pada siklus II sebesar 78,88%. SARAN Disarankan kepada para guru untuk menggunakan pendekatan pemecahan masalah (Problem Solving) pada setiap pokok bahasan agar tujuan dari pembelajaran matematika 22

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013 dapat tercapai sesuai KTSP dan siswa terarahkan untuk memahami sendiri konsep-konsep matematika yang sedang dipelajari. DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anne Ahira. 2012. Pengertian Prestasi Belajar. Diunduh dari www.anneahira.com/pengertian- prestasi-belajar-menurut-paraahli.htm. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. Dimayati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Erman Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA-UPI. Herman Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang. Oemar Hamalik. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara Suharsimi Arikunto. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Sukoriyanto. 2001. Langkah-langkah dalam Pengajaran Masalah. Dalam jurnal Matematika/Pembelajarannya. Malang: JICA. Sumadi Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta. 23

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan... Gustrianingsih, 24