WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR :'G TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 10 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jakarta, 5 Mei Kepada

Jakarta, 5 Mei Kepada

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH DATR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 18 TAHUN 2016

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

Seksi Informasi Hukum Ditama Binbangkum

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 21 TAHUN 2014

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.1 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

4400); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan;

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGELOLAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 77 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Ak, CA, QIA, CFrA

DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH. mutupelayanankesehatan.

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah Yang Belum Menerapkan PPK-BLUD

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

MEKANISME PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

#5- Mengingat : 1. :a.. Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 430U;

BUPATI NATUNA. Ranai, 10 Juni Nomor : 900/BPKAD-AGG/159 Kepada Lampiran : Perihal :

MODUL AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DAERAH YANG TIDAK MELALUI REKENING KAS UMUM DAERAH (RKUD)

BUPATIEMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR : 0i\ TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN TARIF KAPITASI

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 2 " TAHUN 2015 TENTANG

N O M O R 23 T A H U N

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGISIAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Dae

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

A. CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS TRIWULAN URAIAN I II III IV JUMLAH (Rp)

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN BESARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2011

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 49 SERI E

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBUKAAN, PENUTUPAN DAN PENEMPATAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 42 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.2 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 29 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 50 TAHUN 2014

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA TIDAK TERDUGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GAYO LUES PROVINSI ACEH

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 25 Tahun : 2014

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 3 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG


PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 30TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Transkripsi:

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR :'G TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ^y \S Menimbang Mengingat WALIKOTA BANJARMASIN, bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional perlu disusun Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Program Jaminan Kesehatan Nasional. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a konsiderans di atas perlu menetapkan dengan Peraturan Walikota Banjarmasin. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-undang; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); \ T"l KeoalaSKJ Q

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); <J 6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Repiblik Indonesia Nomor 5256); 7. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 255); 8. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah; w 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas kesehatan Tingkat Lanjutan dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 nomor 1392); 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400); 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.02/2013 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Iuran Jaminan kesehatan Penerima Bantuan Iuran; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 32);

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana kaitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama MiHk Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 589); 14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 1287); 15. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 12 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 10); W 16. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 28, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 23), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 25 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 25); MEMUTUSKAN : \J Menetapkan PERATURAN WALIKOTA TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. BAB I KBTENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Walikota adalah Walikota Banjarmasin. 2. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 3. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP adalah Puskesmas di Kota Banjarmasin. 4. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah bagian dari sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan melalui mekanisme asuransi sosial yang bertujuan agar seluruh penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. 5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat KLlubfr'.g, Pi1nind,asPrj0^gcffatetQnj ("^)3feff^!fe8etotan Cabang Banjarmasin.

\J 6. Dana Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar dimuka kepada FKTP oleh BPJS Kesehatan berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. 7. Pengelolaan Dana Kapitasi adalah tatacara penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggung jawaban dana kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS Kesehatan. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang. 9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah. 10. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi Bendahara fungsi Bendahara Umum Daerah. 11. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan dan rencana belanja program dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan APBD. 12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. 13. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disingkat PPK- SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fumgsi tata usaha keuangan SKPD. 14. Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP adalah pegawai negeri sipil yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan dana kapasitasi. BAB II PENGANGGARAN Pasal2 ^J (1) Kepala FKTP menyusun rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN, untuk selanjutnya disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan. (2) Berdasarkan rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN tersebut pada ayat (1), Kepala Dinas Kesehatan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) Dinas Kesehatan, yang memuat rencana belanja dana kapitasi JKN. (3) Rencana pendapatan dana kapitasi JKN dianggarkan dalam dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah, Jenis Iain-lain Pendapatan Asli Daerah, obyek dana Kapitasi JKN pada FKTP, rincian obyek Dana Kapitasi JKN pada masingmasing FKTP sesuai kode rekening berkenaan. (4) Rencana belanja dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Belanja Langsung dan diuraikan ke dalam jenis, obyek, dan rincian obyek belanja sesuai kode rekening berkenaan. (5) Contoh format RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

BABIH PEMANFAATAN Pasal3 (1) Dana Kapitasi yang diterima oleh FKTP dari BPJS dimanfaatkan seluruhnya untuk pembayaran Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan. (2) Alokasi dana untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan dimanfaatkan untuk obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya. (3) Dalam hal pendapatan dana kapitasi tidak digunakan seluruhnya pada tahun anggaran berkenaan, dana kapitasi tersebut digunakan pada tahun anggaran berikutnya. (4) Alokasi untuk Pembayaran jasa pelayanan sebagaimana dimaksud ayat(l) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. \J BAB IV PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN Pasal4 (1) Berdasarkan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan Walikota tentang penjabaran APBD tahun anggaran berkenaan, Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD)pendapatan dan belanja sesuai dengan RKA-SKPD tersebut pada pasal 2 ayat (2). (2) Contoh format DPA-SKPD pendapatan dan belanja Dinas Kesehatan tercantum dalam Lampiran II yang merupakn bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. -^ (3) Untuk menyelenggarakan fungsi perbendaharaan dana kapitasi JKN pada W FKTP, Walikota mengangkat Bendahara Dana Kapitasi JKN pada masingmasing FKTP setiap tahun anggaran atas usul Kepala Dinas Kesehatan melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). (4) Pengangkatan Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. (5) Prosedur belanja dana JKN menggunakan mekanisme LS dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BABV PENCATATAN DAN PELAPORAN Pasal 5 (1) Bendahara Dana Kapitasi JKN mencatat pendapatan dan belanja pada buku kas dan menyampaikannya setiap bulan kepada kepala FKTP dengan melampirkan bukti-bukti pendapatan dan belanja yang sah paling lambat pada tanggal 5 bulan berikutnya untuk pengesahan oleh Kepala FKTP. Kiisnbbag. Penindangan Kobag. Hokum Kepala SKPD 4 / Q

(2) Contoh format buku kas Bendahara Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. (3) Berdasarkan buku kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bendahara Dana Kapitasi JKN menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja FKTP. (4) Kepala FKTP menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dengan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab Kepala FKTP setiap bulan kepada Kepala Dinas Kesehatan paling lambat pada tanggal 8 bulan berikutnya. (5) Contah format laporan realisasi pendapatan dan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan contoh format surat pernyataan tanggung jawab Kepala FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam lampiran IV dan lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. ^ (6) Berdasarkan laporan realisasi pendapatan dan belanja Kepala FKTP ^ sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja ( SP3B) FKTP setiap tanggal 10 bulan berikutnya kepada PPKD untuk penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) FKTP oleh PPKD selaku BUD. (7) Contoh format SP3B FKTP dan format SP2B FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (6) tercantum dalam lampiran VI dan lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. (8) Pejabat Penatausahaan Keuangan Dinas Kesehatan dan PPKD selaku BUD melakukan pembukuan atas pendapatan dan belanja FKTP sesuai SP2B FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (6), dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundangan. ^J BAB VI PERTANGGUNGJAWABAN Pasal6 Berdasarkan SP2B FKTP, Kepala Dinas Kesehatan menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja yang bersumber dari mana kapitasi JKN serta menyajikannya dalam laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan yang akan dikonsolidasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah. BAB VII PENGAWASAN Pasal7 (1) Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala FKTP melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap penerimaan dan pemanfaatan dana kapitasi oleh ^^i^ttw^pp*^^!^^1^ Pada FKTR Kflsubbng. Pernndangan 4 1 19

~ (2) Aparat Pengawasan intern Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan pengawasan Fungsional terhadap pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi sesuai ketentuan yang berlaku. (3) Pengawasan secara berjenjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pengawasan fungsional oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan untuk meyakinkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 8 Dalam hal sisa dana kapitasi JKN periode Januari sampai dengan Mei 2014 akan dilakukan Reklas / Pemindahbukuan dana Kapitasi dari BUD ke rekening dana Kapitasi JKN FKTP sesuai dengan sisa dana Kapitasi masing-masing FKTP. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Banjarmasin. Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal Agustus 2014 WALIKOTA BANJARMASIN \ * rmuhidin Diundangkan di Banjarmasin pada tanggal 20 Agustus 2014 Qf_SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJARMASINi H. ZULFADI GAZALI BERITA DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2014 NOMOR ; - [ Kwubbag.Perundan^an Ksbig. Bukum KepiUSKPD K i V

_ LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT RKA-SKPD DINAS KESEHATAN Provinsi/Kabupaten/Kota *). RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-SKPD) TAHUN ANGGARAN Urusan Pemerintahan Organisasi Pengguna Anggaran a. Nama b. NIP c. Jabatan : x.xx... : x.xx.x. Kode Nama Formulir RKA-SKPD 1 Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD2.2.1 Rincian Anggaran Belanja menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah WALIKOTA BANJARMASINv^iL f, i ' :-.uhi»jg. Perupdangin

_ LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR '-: (> TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT DPA-SKPD DINAS KESEHATAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *). DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (DPA-SKPD) TAHUN ANGGARAN Urusan Pemerintahan Organisasi Pengguna Anggaran : x.xx : x.xx.xx. a. Nama b. NIP c. Jabatan Kode Nama Formufir DPA-SKPD 1 DPA-SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah 4 WALIKOTA BANJARMASIN,*4 ^TH^lMUHIDIN : Pcronciangan j 4

LAMPIRAN III PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT BUKU KAS BENDAHARA DANA KAPITASI JKN DALAM RANGKA PENCATATAN PENDAPATAN DAN BELANJA Kepala FKTP Bendahara Dana Kapitasi JKN U NO TANGGAL NO BUKTI URAIAN PENDAPATAN BELA SALDO NJA 1 2 3 4 5 6 7 JLH SAMPAI DENGAN BULAN LALU JLH BULAN INI JLH SAMPAI DENGAN BULAN INI u Mengesahkan,Kepala FKTP Bendahara Dana Kapitasi JKN, NIP. NIP. L v': '' '? FerundangaiTj Knbag. IIj!:ua ( KepihSKPD 4 t a

_ Tata Cara PengisianFormat Buku Kas: 1.Kolom 1, diisi dengan nomor urut; 2.Kolom 2, diisi dengan tanggal pendapatandan tanggal belanjaatas pemanfatan danakapitasi JKN; 3.Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Dokumen/Surat Pertanggungjawaban Yang Sah (Bukti SPJ); 4.Kolom 4, diisi dengan uraian pendapatandan belanjaatas dana kapitasi JKN; 5.Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah dana kapitasi yang diterima di rekening kas bendahara dana kapitasi JKN; 6.Kolom 6, diisi dengan jumlah rupiah dana kapitasi yang dikeluarkan dari rekening kas bendaharadana kapitasi JKN; 7.Kolom 7, diisi dengan jumlah saldokas dana kapitasi yang belum digunakan WALIKOTA BANJARMASIN,. MUHIDIN - iub'ia". Pcruadangan 4. t

LAMPIRAN IV PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT LAPORAN REALISASI DANA KAPITASI JKN PADA FKTP PROVINSI/KABUPATEN/KOTA Bersama ini kami laporkan realisasi atas penggunaan dana kapitasi JKN untuk bulan. sebagai berikut: NO URAIAN JUMLAH SALDO BULAN LALU PENDAPATAN ANGGARAN (RP) JUMLAH REALISASI (RP) SELISIH/ KURANG (RP) JUMLAH BELANJA Laporan realisasi yang disampaikan telah sesuai dengan sasaran penggunaan yang ditetapkandengan peraturan perundang-undangan dantelah didukung olehkelengkapan dokumen yang sah sesuai ketentuan yang berlakudan bertanggungjawab atas kebenarannya. Demikian laporan realisasiini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. tanggal Kepala FKTP.. NIP. WALIKOTA BANJARMASIN,. MUHIDIN

LAMPIRAN V PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Nomor : (1) 1.Nama FKTP (2) 2.Kode Organisasi (3) 3.Nomor/tanggalDPA-SKPD (4) 4.Kegiatan (5) Yang bertandatangan dibawah ini (6) ^ Menyatakan bahwa saya bertanggungjawab atas semuarealisasi pendapatan yang telah diterima dan belanja yang telah dibayar kepada yangberhakmenerima, yang dananya bersumber dari Dana Kapitasi JKN dandigunakan langsung oleh FKTP pada bulan (7)tahun anggaran.(8) dengan rincian sebagai berikut. PENDAPATAN BELANJA KODE REKENING JUMLAH KODE REKENING JUMLAH JUMLAH PENDAPATAN JUMLAH BELANJA Bukti-bukti pendapatan dan/atau belanja di atas disimpan sesuaiketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas. Apabila di kemudian hari terjadi kerugian daerah, saya bersedia bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud dan dapat dituntut penggantian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Kepala FKTP. (9) NIP (10) JDgia Ki. KfpillSKPD i 4 f 1?

~ TATA CARA PENGISIAN FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB (SPTJ). (l)diis dengan nomor SPTJ FKTPdi SKPD Dinas Kesehatan yang bersangkutan; (2)Diis nama FKTP pada SKPD Dinas Kesehatan yang bersangkutan; (3)Diis kode FKTP pada SKPD Dinas Kesehatan yang bersangkutan; (4)Diis nomor dan tanggal DPA-SKPD yang bersangkutan; (5)Diis kode kegiatan; (6)Diis dengan nama Kepala FKTP yang bersangkutan; (7)Diis dengan Bulan Berkenaan; (8)Diis dengan Tahun Anggaran Berkenaan; (9)Diis tempat dan tanggal diterbitkannya SPTJ (lo)diisi Nama dan NIP Kepala FKTP WALIKOTA BANJARMASIN, fmuhidin * iibbig. Pcrond uigan Kibi. Kepjii SK?D A + v

LAMPIRAN VI PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT SURAT PERMINTAAN PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA (SP3B) FKTP SKPD DINAS KESEHATAN (01) SURAT PERMINTAANPENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA (SP3B)FKTP Tanggal: (02) Nomor: (03 Kepala SKPD Dinas Kesehatan Bendahara Umum Daerah selaku PPKD (04)memohon kepada: u agar mengesahkan dan membukukan pendapatan dan belanjadana kapitasi JKN sejumlah l.saldo AwalRp (05) 2.PendapatanRp (06) 3.BelanjaRp (07) 4.Saldo AkhirRp (08) Untuk Bulan (09)Tahun Anggaran (10) Dasar Pengesahan: Urusan Organisasi Nama FKTP <j (11) (12) Program.Kegiatanxx xx (13) pendapatan belanja Kode rekening jumlah Kode rekening jumlah 04) Rp 05) (17) Rp (8) JumlahPendapatan Rp (16) Jumlah Belanja Rp (19) (20)..., tanggal seperti diatas Kepala SKPDDinas Kesehatan... (21) NIP. (22) _ r.<ubbag. Peruodangan i A Kaba». Hukun f KepaUSKPD Q

~ TATA CARAPENGIS1ANF0RMAT SP3B FKTP (Ol)Diisi uraian nama SKPD KesehatanProvinsi/Kabupaten/Kota; (02)Diisi tanggal SP3BFKTP; (03)Diisi nomor SP3B FKTP; (04)Diisi nama SKPD KesehatanProvinsi/Kabupaten/Kota; (05)Diisi jumlahsaldo akhir pada SP2B FKTP bulan sebelumnya. Khusus untuk saldo bulan Januari Tahun Anggaran 2014 diisi jumlah nihildalam rangka pengajuan SP3BFKTP; (06)Diisi jumlah pendapatan yang telah diterima dalam kas FKTP; (07)Diisi jumlah belanja yang telah dibayar dari kas FKTP; (08)Diisi jumlah saldo akhir (saldo awal + pendapatan-belanja); (09)Diisi periodebulanberkenaan; (lo)diisi Tahun Anggaran berkenaan; (1 l)diisi dasar penerbitan SP3BFKTP, antara lain:nomor Peraturan Daerah tentang APBD/Perubahan APBD, dan Nomor serta tanggal DPA-SKPD Dinas Kesehatan; (12)Diisi dengan kode urusan, organisasi dan uraian nama FKTP pada SKPD Dinas Kesehatan; (13)Diisi kode program dankegiatan SKPDDinasKesehatan; Diisi kode kegiatan (dua digit) Diisi kode program (dua digit) (14)Diisi kode rekeningpendapatan; (15)Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekeningpendapatan; (16)Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh pendapatan; (17)Diisi kode rekening belanja; (18)Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening belanja; (19)Diisi jumlah nominal rupiah untuk seluruh belanja; (20)Diisi lokasi instansi penerbit SP3B FKTPdan tanggal penerbitan SP3B FKTP; (21)Diisi nama Kepala SKPD Dinas Kesehatan; (22)Diisi NIPKepala SKPD Dinas Kesehatan. WALIKOTA BANJARMASIN,. MUHIDIN > Kibtg. \\. Kepi iskl ' 4 f V

LAMPIRAN VII PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL CONTOH FORMAT SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA (SP2B) FKTP Nomor SP3B FKTP: (01) Tanggal: (02) Kode dan Nama SKPD Dinas Kesehatan : (03) Nama FKTP: (04) SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA (SP2B)FKTP Nama BUD/Kuasa BUD: (05) Tanggal: (06) Nomor: (07) Tahun Anggaran: (08) ^ Telah disahkan pendapatan dan belanja sejumlah: Saldo Awal Pendapatan Belanja Saldo Akhir Rp.. Rp. Rp. Rp. (09) (10) (11) (12) (13).., tanggal... (14). NIP. (15)..(16) ^J j ^ -ootiuir J'trjQdEngan K»b*!». KAuw 4 ir Kepala SKPD V

. TATA OlDiis 02Diis 03Di 04Dii 05Dii 06Di 07Di: 08Di 09Di lodi HDii 12Di 13Di 14Di: 15Dii 16Di: CARA PENGISIANFORMAT SP2B FKTP dengan nomor SP3B FKTP; dengan tanggal SP3B FKTP; dengan Kode dan Nama SKPD Dinas Kesehatanyang bersangkutan; dengan nama FKTP pada SKPD Dinas Kesehatan yang bersangkutan; dengan nama BUD/Kuasa BUD; tanggal penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B)FKTP; dengan nomorpenerbitan SP2B FKTP; dengan tahun anggaran penerbitan SP2B FKTP; dengan jumlah saldo awal yang tercantum dalam SP3B FKTP; dengan jumlah pendapatan yang tercantum dalam SP3B FKTP; dengan jumlah belanja yang tercantum dalam SP3B FKTP; dengan jumlah saldo akhir yang tercantum dalam SP3B FKTP; dengan nama kota tempat dan tanggal penerbitan SP2B FKTP; dengan nama Jabatan (BUD/Kuasa BUD); dengan nama BUD/Kuasa BUD; NIP BUD/Kuasa BUD yang bersangkutan. WALIKOTA BANJARMASIN, HTMUHIDIN - ' 'IHg '*' Pii, I ~4 Kabip. f kepi;.. Q