Analisa Keputusan Pemilihan Investasi Alat Berat di Pertambangan Batu Bara PT. IR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. - Afrizal Nursin Alat Berat. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik.

TUGAS AKHIR. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dibuat Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri pertambangan batubara dan mineral, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis.

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

INVESTASI MESIN RUBBER INJECTION BERDASARKAN UMUR EKONOMIS MESIN DI PT.IRC INOAC INDONESIA RUBBER GOODS DIVISION

KAJIAN TEKNIS KERJA ALAT GALI MUAT UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PUCUK PADA LOKASI TAMBANG BATUBARA DI PIT


PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT 8 FLEET D PT. JHONLIN BARATAMA JOBSITE SATUI KALIMANTAN SELATAN

KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

BAB III METODOLOGI DAN PEMBAHASAN START. Identifikasi masalah. Pengolahan data stockpile hingga menjadi model. Analisa pengadaan alat berat

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT LIEBHERR 9400 DALAM KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RAHMAN ABDIJAYA JOB SITE PT ADARO INDONESIA

KAJIAN TEKNIS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MEMENUHI SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT

OPTIMALISASI PRODUKSI PERALATAN MEKANIS SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT

LOADER Alat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material, penggalian ringan. Produksi per jam (Q)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rezky Anisari (1) 1. PENDAHULUAN

Alta Firdaus, Resa Taruna Suhada dan Andy Hariyanto Teknik Industri, Universitas Mereu Buana Jakarta

TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN

EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM

PENENTUAN WAKTU PEREMAJAAN ALAT BERAT PADA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

Farisyah Melladia Utami, Angga Kurniawan, Muhammad Wahyudi ABSTRAK

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS BULLDOZER PADA AKTIVITAS DOZING DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA TABALONG KALIMANTAN SELATAN

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 1 Periode: Maret-Agustus 2015

ANALISIS INVESTASI PENGADAAN ALAT BERAT DI PT. KARBINDO ABESYAPRADHI DENGAN METODE NPV DAN IRR

2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI ALAT BERAT DI INDONESIA

ANALISIS EKONOMIS SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGGANTIAN EXCAVATOR

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

ANALISA JUMLAH ARMADA TRUCK YANG EKONOMIS MENGGUNAKAN TEORI BARISAN PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

EVALUASI PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RIUNG MITRA LESTARI SITE RANTAU

2 Dosen Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional.

2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI ALAT BERAT DI INDONESIA

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200

BAB IV PENAMBANGAN 4.1 Metode Penambangan 4.2 Perancangan Tambang

PENGARUH HASIL PELEDAKAN OVERBURDEN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DI PIT INUL DAN PIT KEONG PT. KALTIM PRIMA COAL DI SANGATTA KALIMANTAN TIMUR

PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN GEDUNG P1 P2 UK PETRA

EVALUASI PRODUKSI OVERBURDEN PADA FRONT KERJA EXCAVATOR HITACHI SHOVEL

BAB III TEORI DASAR. Mesin Diesel. Diferensial Kontrol Kemudi Drive Shaft. Gambar 3.1 Powertrain (Ipscorpusa.com, 2008)

EVALUASI PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI PADA PT PAMA PERSADA NUSANTARA DISTRIK KCMB

BAB I PENDAHULUAN. PT. ABC adalah perusahaan penyedia jasa pertambangan yang memiliki

BAHAN AJAR (HAND OUT)

EVALUASI KINERJA EXCAVATOR BACKHOE

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan khususnya terhadap batubara. Batubara merupakan

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan 5.2 Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan

ANALISIS BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN BATU KAPUR PADA BULAN APRIL 2017 DI BUKIT KARANG PUTIH PT. SEMEN PADANG ELSA RAHMA AFRILA

STUDI ANALISIS INVESTASI ALAT BERAT

BAB 1. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI ALAT BERAT DI INDONESIA

Artikel Pendidikan 23

MENGHITUNG HARGA SATUAN ALAT

Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan IV 2016 ISBN Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI TON/BULAN DI PT SEMEN PADANG INDARUNG SUMATERA BARAT

RE DESAIN PENGATURAN PERALATAN COALGETTING UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI DESEMBER 2016

STUDI TEKNIS PENGEBORAN 3 STEEL DAN 4 STEEL UNTUK PENYEDIAAN LUBANG LEDAK DI PT SEMEN TONASA KABUPATEN PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DI LABUAN MARINGGAI BERDASARKAN ANALISA BEBAN MODAL

SKRIPSI TRI GAMELA SALDY NIM : Oleh

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan

GAYA SILINDER STICK DAN SILINDER BUCKET PADA EXCAVATOR 320 CATERPILLAR AKIBAT GAYA POTONG

BAB II LANDASAN TEORI

PENGADAAN EKSKAVATOR MINI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode Pelaksanaan dan Alat Berat

Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang. Jenis Pekerjaan. Komatsu Type PC Sumber : CV Kurnia Gemilang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan

BAB III METODOLODI PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA PERSEWAAN CRAWLER TRACTOR DI KOTA Y. Pingkan Ane Kristy Pratasis ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan modal yang maksimal. Kebutuhan modal yang maksimal. menyebabkan perusahaan tambang berusaha agar kegiatan penambangan

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI BATUBARA SEBESAR TON/BULAN PT

Pengaruh Pembebanan Overload Bucket Terhadap Kekuatan Material Komponen Arm Pada Excavator Hitachi 2500 Tipe Backhoe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: Capital Budgeting dan Pengambilan Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AP-10 BATANG WELERI (III) JATENG

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE ANALISA. 1. Lokasi Proyek Letak proyek pembangunan Gateway Pasteur Apartement ini berada di Jln. Gunung Batu,Bandung.

BAB II EARTHMOVING DAN HAULING

BAB III DASAR TEORI. Gambar 3.1 Powertrain

STUDI TARGET PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN KAJIAN PEMBORAN UNTUK LUBANG LEDAK DI PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE

A Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah Bangunan Peralatan Produksi Biaya Praoperasi*

KAJIAN TEKNIS PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI TAMBANG BANKO BARAT PIT 3 BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE

ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI EXCAVATOR PADA PROYEK PERUMAHAN PERTAMINA CIBUBUR

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BACKHOE LIEBHERR R 996 PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI PIT JUPITER PT KALTIM PRIMA COAL

RINTA ANGGRAINI

BAB I PENDAHULUAN. penggalian, muat dan pengangkutan material. Semua kegiatan ini selalu berkaitan

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI

SIMULASI PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH

Transkripsi:

Analisa Keputusan Pemilihan Investasi Alat Berat di Pertambangan Batu Bara PT. IR Alfa Firdaus, Andy Hariyanto Program Studi Teknik Industri - Universitas Mercu Buana Jakarta Jl. Meruya Selatan, Jakarta 11650 E-mail: alfa_firdaus@mercubuana.ac.id; andye.hari@gmail.com Abstrak -- Pemilihan alternatif investasi bagi perusahaan sangat penting, selain masuk kedalam cash flow, perusahaan membutuhkan modal yang akan ditanamkan sebagai investasi pada setiap unit bisnis. Dikarenakan investasi memerlukan modal yang besar dan berdampak jangka panjang, aktivitas tersebut menuntut adanya keputusan strategis yang memerlukan pertimbangan teknik dan ekonomi yang baik. Dari berbagai alternatif yang ada, penulis menggunakan analisa yaitu dengan menghitung produktivitas excavator dan metode ekonomi teknik sebagai tools untuk pemilihan investasi yaitu dengan metode Nilai Sekarang Bersih (NPV) dimana semua arus kas masuk dan keluar diperhitungkan pada waktu sekarang dan Nilai Tahunan Bersih dimana semua arus kas masuk dan keluar diperhitungkan merata pada setiap periode waktu. Dengan perhitungan produktivitas dan investasi yang sudah dilakukan, alternative terbaik yang paling menguntungkan, lebih produktif, dipilihlah excavator Zaxis untuk diajukan kepada manajemen perusahaan untuk dibeli. Dibutuhkan suatu metode untuk menghitung seberapa tepatnya pemilihan peralatan dengan harga yang bersaing dan kualitas yang bagus, serta after sales nya mulai dari biaya perawatan, pemakaian bahan bakar, dan nilai sisa peralatan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Merencanakan investasi peralatan Hydraulic Excavator dalam rangka untuk membantu proses operasional penambangan di area atau konsesi pertambangan milik IR. 2. Menganalisa dan menilai kelayakan dari penambahan atau investasi peralatan Hydraulic Excavator sesuai dengan produktivitas alat tersebut. II. METODOLOGI PENELITIAN Kata Kunci: Investasi, Ekonomi Teknik, Produktivitas, NPV, Metode Nilai Tahunan I. PENDAHULUAN Peralatan sangat penting didalam proses pertambangan batu bara. Dikarenakan pentingnya peralatan ini, dan merupakan investasi yang besar dan sifatnya menunjang operasional dalam kegiatan pertambangan Batu Bara dibutuhkan suatu seleksi pemilihan yang tepat, efektif dan efesien sesuai dengan penggunaanya dan yang paling penting sesuai dengan budget dari perusahaan untuk pembelian asset (capital expenditures). Saat ini banyak distributor untuk penyedia peralatan yang cukup dikenal di Indonesia dengan merk, tipe dan spesifikasi masingmasing yang ditawarkan, tentunya dengan harga yang berbeda seperti PT Trakindo dengan merk Caterpillar produksi dari Amerika, PT United Tractor dengan merk dari Jepang, PT Hexindo Adi Perkasa dengan merk dari Jepang, Kobelco dari Jepang, Hyundai dan Samsung dari Korea Selatan serta manufaktur lain dari China. 91 Gambar 1. Kerangka Penelitian

III. PENGOLAHAN DATA Didalam proses pengolahan data, hal pertama yang harus diketahui adalah produktivitas masingmasing alat didalam beroperasi dengan perbandingan apple to apple. Setelah itu baru kita hitung nilai investasi masing-masing alat excavator mana yang menguntungkan. Tahapan pengolahan data secara detail sebagai berikut : 1. Menghitung produktivitas masing-masing alat. 2. Menganalisa terhadap alternatif pilihan untuk investasi alat excavator dari beberapa alternatif manufakturer yang ditawarkan. 3. Menentukan pilihan investasi alat yang mana yang lebih menguntungkan untuk di usulkan kepada pihak manajemen perusahaan. Untuk mendapatkan angka produksi aktual, menentukan efesiensi harus sesuai dengan kondisi operasi alat yang aktual pada saat bekerja. Akan tetapi dikarenakan produk alat ini termasuk baru/ unit new maka perhitungan efesiensi kerja yang didasarkan pada tabel ini diambil dengan kondisi operasi yang terbaik. OPERATING CONDITIONS JOB EFFICIENCY Good 0.83 Average 0.75 Rather Poor 0.67 Poor 0.58 Waktu siklus atau cycle time excavator di hitung pada saat posisi bucket menggali/ mengisi (land bucket), boom mengayun (swing loaded), membongkar beban (dump bucket), dan mengayun balik tanpa beban (swing empty). Data yang didapatkan dari manufakturer untuk waktu siklus seperti terlihat dalam tabel dibawah ini : Gambar 2. Hydraulic Excavator Perhitungan kapasitas produksi masing-masing alat Data yang berhasil dikumpulkan untuk spesifikasi teknis masing-masing unit sebagai berikut : BRAND KOMATSU HITACHI TYPE PC-8 Zaxis -3 Engine Model SAA6D107E Isuzu AA-6BG1T Flywheel Power 148 hp (110 kw) 147 hp (108 kw) Max. Pressure 37.300 kpa - Max. Flow 439 Liter / min 388 Liter / min Swing Speed 12.4 rpm 13.3 rpm Swing Hydraulic Pressure 28.900 kpa 30.405 kpa (4410 psi) Operating Weight (Std. U/C) 20,001 kg 19,400 kg Operating Weight (Long U/C) 21,437 kg 19,900 kg Fuel Tank Capacity 400 L 360 L Cooling System 20,4 L 23 L Engine Oil 23.1 L 25 L Swing Drive 6.6 L 6,2 L Hydraulic Tank 135 L 135 L Max. Travel Speed 5,5 kph 5,5 kph Max. Drawbar Pull 178 kn (40,120 lb) 184 kn (41,500 lb) Bucket Capacity 0.93 m3 0.9 m3 Max. Digging Depth 6,62 m 6,67 m Max. Loading Height 7,11 m 6,78 m Max. Digging Height 10,0 m 9,6 m Max. Reach on Ground 9,87 m 9,75 m Bucket Digging Force (SAE) 138 kn (31,080 lb) 129 kn (29,100 lb) Stick Digging Force (SAE) 101 kn (22,710 lb) 102 kn (24,500 lb) Distributor PT. United Tractors PT. Hexindo Adiperkasa 92 KOMATSU PC HITACHI ZAXIS Waktu Gali 10 12 Waktu 6 6 Buang Waktu Putar 6 4 Kapasitas bucket excavator sangat tergantung dari jenis material yang digali, oleh sebab itu ada faktor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket sehingga volume dari bucket yang ada benar-benar terisi oleh material. Faktor koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket (heaped capacity). Besarnya faktor koreksi dapat dilihat dari tabel dibawah ini : MATERIAL BFF (%) Tanah dan tanah organic 80 110 Pasir dan kerikil 90 100 Lempung keras 65 95 Lempung basah 50 90 Batuan dengan peledakan 40 70 buruk Batuan dengan peledakan 70 90 baik Dari data-data yang sudah didapat dan dikumpulkan dan setelah itu dihitung menggunakan rumus produktivitas masing-masing alat excavator didapatkan hasil sebagai berikut : Jenis Excavator Produktivitas (M 3 / jam) PC 74,1024 82,7446

Zaxis Perhitungan investasi menggunakan metode Nilai Sekarang Bersih (Present Worth Method). Dari alternatif pilihan investasi alat excavator yang diterima dari supplier/ distributor, didapatkan data-data seperti yang disampaikan pada tabel dibawah ini: Keterangan PC Zaxis Harga Mesin () 115.000 119.000 Umur Mesin (Tahun) 5 5 Biaya Operasional 146.340 137.460 (/ Tahun) Biaya Perawatan (/ Tahun) 24.000 25.500 Nilai Jual Kembali 11.500 11.900 () Bunga (%) 10 10 Dengan menggunakan metode net present value dimana semua arus kas keluar dan masuk dihitung berdasarkan nilai sekatang dengan menambahkan biaya investasi, biaya perawatan dan biaya operasional, didapatkan hasil nilai sekarang pengeluaran sebagai berikut : PC Zaxis Total Pengeluaran nilai sekarang 760.723,168 736.747,138 Selain pengeluaran dihitung pula nilai sekarang pendapatan untuk masing-masing excavator dan didapatkan hasil sebagai berikut : PC Zaxis Nilai sekarang pendapatan (Nilai akhir 7.140,58 7.388,948 93 Perhitungan investasi menggunakan metode Nilai Tahunan (Annual Worth Method). Metode nilai tahunan digunakan untuk mengetahui arus kas yang masuk dan keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar. Dalam diagram arus kas yang ada untuk masing-masing alat excavator didapatkan nilai tahunan bersih pengeluaran sebagai berikut : PC Zaxis Total Pengeluaran nilai tahunan.677 194.352,63 Sedangkan untuk nilai tahunan pendapatan (nilai sisa) adalah sebagai berikut : PC Zaxis Nilai tahunan pendapatan (Nilai akhir/ salvage value) 1.883,7 1.949,22 IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa Produktivitas Excavator Produktivitas alat pada kenyataan di lapangan tidak sama jika dibandingkan dengan kondisi ideal alat dikarenakan hal-hal tertentu seperti topografi, keahlian operator, pengoperasian dan pemeliharaan alat. Berdasarkan teori yang ada, pengalaman di lapangan, serta perhitungan dapat diketahui bahwa faktor faktor yang secara langsung menyebabkan tidak tercapainya target produksi excavator adalah waktu siklus/ cycle time dan produksi per siklus (kapasitas bucket dikalikan faktor koreksi). Sedangkan faktor yang secara tidak langsung menyebabkan produksi tidak tercapai adalah kondisi alam/ topografi tanah. Analisis waktu siklus/ cycle time excavator Satu waktu edar excavator dihitung dari waktu penggalian mengayun saat bucketnya penuh - waktu pemuatan truk mengayun saat bucketnya kosong. Besarnya waktu edar excavator dipengaruhi oleh jenis material yang digali, besarnya sudut ayunan, dan kemampuan excavator itu sendiri. Dari rumus

menghitung produktivitas excavator, semakin tinggi waktu edar/ cycle time maka nilai produktivitas semakin rendah begitu pula sebaliknya semakin rendah waktu cycle time maka produktivitas yang dihasilkan semakin besar. Dari tabel yang ada cycle time excavator lebih rendah artinya dalam bergerak atau bermanufer excavator ini lebih cepat daripada excavator Analisis keterisian bucket excavator Produksi per siklus atau faktor keterisian bucket dihasilkan dari ukuran bucket dikali dengan faktor Nilai tahunan bersih (NTB) - 198.793,3 PC - 192.403,410 Zaxis koreksi. Faktor koreksi disini perlu adanya untuk menyatakan volume dari bucket excavator yang benarbenar terisi oleh material. Faktor koreksi ini disebut faktor keterisian bucket atau faktor keterisian bucket. Semakin besar nilai faktor keterisian bucket, maka semakin besar produksinya. Dari perhitungan yang dihasilkan faktor keterisian bucket excavator lebih besar dibandingkan dengan excavator. Kesimpulannya untuk produktivitas masingmasing alat excavator berdasarkan perhitungan dengan efesiensi kerja yang sama, tetapi dengan waktu siklus/ cycle time yang lebih rendah excavator Zaxis lebih produktif dibandingkan PC. Analisa pengambilan keputusan investasi excavator Dari beberapa metode analisa ekonomi teknik untuk menghitung investasi mana yang terbaik untuk memilih alat excavator bagi PT IR, yang dipilih yaitu dengan menggunakan metode analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis) dan metode analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis). Analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis) Dengan menggunakan metoda nilai sekarang bersih (NSB = NPV), dimana semua arus kas masuk dan arus keluar diperhitungkan terhadap titik waktu sekarang, maka didapatkan hasil sebagai berikut : Zaxis - 729.358,190 Dari table hasil perhitungan nilai sekarang bersih (NSB = NPV) masing-masing alat excavator diketahui : - NSB excavator PC = - 753.582,588 - NSB excavator Zaxis = - 729.358,190 NSB Zaxis > NSB PC, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NSB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Zaxis lebih menguntungkan. Analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis) Metode nilai tahunan bersih (annual worth analysis) digunakan untuk mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi setiap tahun dengan nilai uang tahunan yang sama besar, didapatkan hasil sebagai berikut : NTB Zaxis > NSB PC, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NTB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Zaxis lebih menguntungkan. Pemilihan investasi alat hydraulic excavator Dengan kondisi saat ini dimana harga minyak dunia sangat tinggi berbanding lurus dengan harga batu bara sebagai pengganti energy alternatif yang lain yang digunakan sebagai pembangkit listrik dan banyak digunakan di Negara China dan India. Selain itu diperkirakan pada tahun 2012 harga batu bara akan naik sampai 10% per ton nya (sumber http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/09037874 2/Harga-Batu-Bara-Akan-Naik-10-Persen), maka dengan investasi ini perusahaan optimis bisa cepat berproduksi dan mengembalikan modal usaha serta menghasilkan laba. Pemilihan alternatif ini dilakukan oleh penulis agar jenis alat dari brand tertentu yang dipilih dari 2 alternatif yang ada, nantinya benar-benar bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dari tools ekonomi teknik yang digunakan, maka didapatkan perbandingan sebagai berikut : Dari kesimpulan tabel analisa menggunakan metode perhitungan ekonomi teknik didapatkan pilihan alternatif investasi jatuh kepada mesin alat Zaxis sehingga hasil inilah yang akan diajukan ke manajemen agar dipertimbangkan untuk dibeli. Nilai sekarang V. KESIMPULAN DAN SARAN bersih (NPV) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh PC - 753.582,588 penulis dengan mengumpulkan data dan mengolah nya dengan cara perhitungan menggunakan rumus 94

produktivitas alat excavator dan tools ekonomi teknik, ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Produktivitas alat excavator dipengaruhi oleh kapasitas bucket, faktor koreksi, waktu siklus (cycle time) dan efesiensi kerja. 2. Dari perhitungan produktivitas antara excavator PC dengan Zaxis, diperoleh bahwa produktivitas Zaxis lebih produktif. Walaupun dari spesifikasi teknis PC memiliki ukuran bucket lebih besar akan tetapi dari waktu siklus/ cycle time, Zaxis lebih cepat sehingga dalam perhitungan pembaginya Zaxis lebih produktif. 3. Dalam membandingkan alternative-alternatif, harus dibuat konsekuensi-konsekuensi yang sesuai satu sama lainnya selama masih dapat dilaksanakan. Yaitu, konsekuensi itu harus dinyatakan dalam angka dan satuan-satuan yang sama harus digunakan pada angka-angka ini. Di dalam keputusan ekonomi, satuan-satuan uang merupakan satu-satunya yang memenuhi spesifikasi. 4. Walaupun terlihat harga mesin alat Zaxis lebih mahal dibandingkan dengan PC, dari perhitungan metode Nilai Sekarang Bersih dan Nilai Tahunan Bersih, investasi yang lebih menguntungkan yaitu dengan pembelian n Zaxis. 5. Biaya-biaya yang mempengaruhi didalam perhitungan investasi ini antara lain biaya investasi, biaya operasional, biaya perawatan dan nilai jual kembali. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan perusahaan, antara lain sebagai berikut : 1. Dari produktivitas dan nilai investasi yang sudah dihitung, usulan agar dipertimbangkan oleh perusahaan yatu membeli alat excavator Zaxis. 2. Agar perusahaan didalam membandingkan alternatif tidak hanya didasarkan kepada harga yang murah, tetapi dari sisi lain perlu dicermati misalnya quality, delivery, biaya after sales (biaya operasional, perawatan dan biaya lainnya). 3. Dalam pengoperasian dilapangan ada faktor yang mempengaruhi efesiensi kerja yaitu keahlian operator, oleh karena itu disarankan perusahaan merekrut operator yang ahli dan memberikan training yang tepat agar produktivitas alat terpenuhi sesuai harapan. [3] Degarmo E. Paul, Sullivan G. William, Bontadelli A. James, Wicks M. Elin. Alih Bahasa : Tim Penerjemah PT Prenhallindo. 1. Engineering Economy Tenth Edition. Jakarta : PT Prenhallindo. [4] Ferianto. 7. Ekonomi Teknik : Analisa Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Penerbit ANDI. [5] Giatman M. 5. Ekonomi Teknik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. [6] Grant L. Eugene, Ireson W. Grant, Leavenworth S. Richard. Alih Bahasa : Rineka Cipta. 1. Dasardasar Ekonomi Teknik Jilid 1. Jakarta : Rineka Cipta. [7] Indonesianto, Yanto. (9), Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan, UPN Veteran Yogyakarta, Yogyakarta [8] Muhammad Kholil. Modul Ekonomi Teknik. Universitas Mercubuana : Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB. [9] Pamangku Aji. 2011. Evaluasi Teknis Produksi Excavator Untuk Pengupasan Lapisan Penutup Pada Penambangan Batu Bara PIT K, Site Binungan. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran. [10] Syarifah. (6), Kajian Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut PT. Sapta Indra Sejati untuk Pengupasan Tanah Penutup Pada Penambangan Batubara Binungan Mine Operation PT. Berau Coal Kalimantan Timur, Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran. DAFTAR PUSTAKA [1] Afrizal Nursin. 1995. Alat Berat. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik. [2] Bagus Juang. 9. Kajian Analis Produktifitas Alat Berat. Depok : Politeknik Negeri Jakarta Div Jalan Tol. 95