PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN STRATEGI DALAM PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
Content List/ Outline Study Strategi global Strategi berdasarkan Otawa Pendekatan medical Perubahan perilaku Education Berpusat pada klien Perubahan sosial
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi Promosi Kesehatan adalah cara atau langkah yang diperlukan untuk mencapai, memperlancar, atau mempercepat pencapaian tujuan promosi kesehatan.
1. Strategi Global Advokasi Strategi Global Bina Suasana/dukungan sosial Diperkenalkan oleh WHO tahun 1984 Gerakan masyarakat
1.1 Advokasi Advokasi menurut Mansour Faqih adalah media atau cara yang digunakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan para penentu kebijakan atau para pembuat keputusan sehingga mereka memberikan dukungan baik kebijakan, fasilitas, maupun dana terhadap program yang ditawarkan
Sasaran Advokasi Penentu kebijakan (policy maker) Pembuat keputusan (decision maker)
Mendapatkan komitmen politik (political comitment) Mendapatkan dukungan kebijakan (policy support) Tujuan Advokasi Mendapatkan dukungan masyarakat (social acceptence) Mendapatkan dukungan system (system support)
Lobi politik (political lobbying) Perkumpulan (asosiasi) peminat Bentuk Kegiatan Advokasi Seminar/ presentase Media
Meyakinkan (credible) Prioritas tinggi (high priority) Hal yang penting dalam advokasi Layak (feasible) Penting (urgent) Relevan
1.2 Bina Suasana/dukungan sosial Bina Suasana/dukungan social adalah upaya menciptakan opini yang mendorong individu dalam masyarakat agar mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Bina suasana individu Individu tokoh masyarakat > berpengaruh & paling dekat dengan masyarakat Bina suasana kelompok Kelompok masyarakat seperti pengurus RT/RW, majelis pengajian, perkumpulan seni, organisasi (profesi, mahasiswa, pemuda) Bina suasana masyarakat umum Masyarakat umum > membina melalui media
1.3 Gerakan/ Pemberdayaan Masyarakat Gerakan masyarakat/pembe rdayaan (empowerment) Pemberdayaan > proses pemberian informasi secara terus-menerus & bersinambungan mengikuti perkembangan sasaran Membantu sasaran berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi mau, dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yg diperintahkan
Meningkatkan perilaku sehat Bergotong royong meningkatkan kes lingkungan Tujuan gerakan/ pemberdayaan masyarakat Meningkatkan peran serta masyarakat Mendapat kemudahan utk menjaga kes. & lingkungan Meningkatkan ketrampilan dlm memelihara kes.
Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Menumbuhkembangkan potensi masy. Menumbuhkan kontribusi Mengembangkan gotong-royong Bekerjasama dengan masy. Promosi, pendidikan, pelatihan memanfaatkan potensi setempat Upaya kemitraan Desentralisasi (sesuai denga budaya setempat)
Model/Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan pimpinan masyarakat, mis : sarahsehan Pengembangan upaya kes. Bersumber daya masy. Mis; posyandu, polindes Pemberdayaan sarana masy, mis; dana sehat Pemberdayaan sarana masy, mis; sumur/ jamban komunitas Peningkatan pengetahuan masy. Mis; lomba pengolahan makanan balita dll Pengembangan teknologi tepat guna, mis; penyederhanaan deteksi dini kanker
Indikator Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat (Depkes RI, 2007) INPUT PROSES OUTPUT Jumlah SDM, dana & sarana Jumlah & jenis kegiatan yg dilakukan Jumlah pimpinan masyarakat yg berperan aktif, jumlah rumah yg sehat
2. Strategi Ottawa Charter Pendekatan promosi kesehatan yang terdiri dari 5 strategi : Kebijakan berwawasan kesehatan (health public policy) Lingkungan yang mendukung (supportive environtment) Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health service) Keterampilan Individu (personal skill) Gerakan masyarakat (community action)
3. Strategi Pendekatan Medis Tujuan SPM > membebaskan dari penyakit & kecacatan Metode persuasive/paternalistic (memberitahu ortu utk membawa anaknya ke pel kes utk imunisasi, penggunaan alat KB utk PUS) Pendekatan intervensi kedokteran utk mencegah & meringankan kesakitan
4. Strategi Perubahan Perilaku Perilaku > hasil pengalaman & proses interaksi dengan lingkungan yg terwujud dlm bentuk pengetahuan, sikap & tindakan Perilaku adalah respon (motoric, fisiologis, kognitif & afektif). Tujuan > mengubah sikap & perilaku individu maupun masyarakat agar meniru perilaku hidup sehat Mengadopsi gaya hidup sehat mis ; olahraga, tidak merokok, makan makanan sehat dll.
5. Strategi Edukasi Pendekatan edukasi/pendidikan > bertujuan memberikan informasi kes. & memastikan pengetahuan/pemahaman tsb diterapkan. Mis ; program pendidikan kes. Di sekolah ttg pergaualan bebas, PSK diberi penyuluhan ttg kondom utk mencegah HIV/AIDS
Edukasi/ Pendidikan Kesehatan Input (sasaran pendidikan) Proses (upaya yg dilakukan mempengaruhi orang lain) Output (melakukan hal yg diharap)
6. Berpusat pada klien Bekerjasama dengan klien > menidentifikasi apa yg ingin diketahui & dilakukan > memilih keputusan sesuai dengan kepentingan & keinginan. Klien dianggap sejajar > mempunyai pengetahuan, keterampilan & kemampuan berkontribusi serta mempunyai hak mutlak utk mengontrol tujuan kesehatan mereka sendiri Pemberdayaan diri masyarakat/klien merupakan sentral dari tujuan pendekatan ini. Mis ; isu anti merokok- adanya isu ini- masyarakat mampu mengidentifikasi yang ingin mereka ketahui & lakukan terkait isu ini.
7. Perubahan sosial Memberikan nilai penting bagi hak demokrasi untuk mengubah masyarakat agar mempunyai komitmen pd kesehatan Cth ; Ibu hamil minum air yg berasal dari tanah yg tercemar oleh limbah pabrik > aksi social dilakukan agar air tanah tidak tercemar. Tujuan > melakukan perubahan pada lingkungan fisik, social & ekonomi sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan
THANK YOU! FOR YOUR ATTENTION KAI ZEN # TAKEN FOR GRANTED https://andreaswoitilasukur.wordpress.com/