STRATEGI DALAM PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PRINSIP PERUBAHAN PERILAKU

KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Promosi Kesehatan

Model dan Nilai Promosi Kesehatan

ETIKA DALAM PROMOSI KESEHATAN

1. Lobi politik (political lobiying)

Pendidikan & Promosi Kesehatan

OLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012

ELVI SUNARSIH, S.KM.M.Kes

PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi

HEALTH PROMOTION: PRINCIPLES. Drs. Wiranto, M.Kes.

a. Pengorganisasian masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan pemanfaatan potensi dan sumber daya, penggalangan kemitraan,

PERAN KESMAS DALAM PROGRAM

PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sektor kesehatan

KIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI

II. TINJAUAN TEORITIS

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes

Nama : Zeremia Samosir NIM : Kelas : D Matakuliah : PE Prog. Promosi Kesehatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

KERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN

LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes

PUSKESMAS 3 April 2009

MATA KULIAH. Asuhan Kebidanan Komunitas WAKTU DOSEN. Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan TOPIK

TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Komitmen itu diperbaharui

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PENDIDIKAN KESEHATAN

PRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS

BAB I PENDAHULUAN. 2006). Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) tahun 2014

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi atau peran serta masyarakat mempunyai arti yang sangat luas, yang pada

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

MENGAPA PROMOSI KESEHATAN?

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

Agus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

PRIMARY HEALTH CARE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ) AYU NAVY FRANSISKA F.L, S.ST

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

STRATEGI DASAR PROMKES

Dalam Pokok bahasan ini akan diuraikan secara ringkas berbagai pendekatan dan bentuk

Partisipasi dalam Mempengaruhi Kebijakan Desa. Novita Anggraeni

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

KONSEP SEHAT SAKIT. Dwi Fitriyanti

BAB 1 PENDAHULUAN. Promosi kesehatan menurut Piagam Ottawa (1986) adalah suatu proses yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anak usia sekolah di Indonesia ± 83 juta orang (

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

INDONESIA SEHAT 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM

ADOVOKASI MEDIA (MEDIA ADVOCACY)

PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Kebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

REVIEW KEBIJAKAN DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengantar keselamatan & kesehatan kerja (K3)

INOVASI Pelayanan kesehatan DTPK

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

Masukan IAKMI kepada Menkes RI

BAB I PENDAHULUAN. dipelihara dan ditingkatkan. Hendrik L. Bloom dalam Notoadmojo (2007)

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

MODEL KONSEPTUAL KESEHATAN KOMUNITAS

Rancangan RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun

Latar Belakang Semua Keluarga Ikut KB

PEDOMAM PELAYANAN KESPRO REMAJA oleh. dr. Yuliana Tjawan

PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN. Kuliah ke2

ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

Strategi Penanganan TB di dunia kerja

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

Dr. Siane Nursianti T, MKM

KOMPETENSI BIDAN INDONESIA

ADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA

PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PERKESMAS PADA TAHUN Subdit Bina Pelayanan Dasar, DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

Bernardino Ramazzini(abad ke-18) -penyakit yg diderita pekerja tambang: disebabkan pekerjaan mereka ada hubungan atr penyakit kerja dgn penanganan bah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian terpenting dalam

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

Oleh Pengurus LAM-PTKes

sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu yang terdiri dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar

PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK : MEMBANGUN MANUSIA MENGENTASKAN KEMISKINAN MELALUI POSDAYA

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

Transkripsi:

PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN STRATEGI DALAM PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN Oleh : Andreas W. Sukur PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Content List/ Outline Study Strategi global Strategi berdasarkan Otawa Pendekatan medical Perubahan perilaku Education Berpusat pada klien Perubahan sosial

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi Promosi Kesehatan adalah cara atau langkah yang diperlukan untuk mencapai, memperlancar, atau mempercepat pencapaian tujuan promosi kesehatan.

1. Strategi Global Advokasi Strategi Global Bina Suasana/dukungan sosial Diperkenalkan oleh WHO tahun 1984 Gerakan masyarakat

1.1 Advokasi Advokasi menurut Mansour Faqih adalah media atau cara yang digunakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan para penentu kebijakan atau para pembuat keputusan sehingga mereka memberikan dukungan baik kebijakan, fasilitas, maupun dana terhadap program yang ditawarkan

Sasaran Advokasi Penentu kebijakan (policy maker) Pembuat keputusan (decision maker)

Mendapatkan komitmen politik (political comitment) Mendapatkan dukungan kebijakan (policy support) Tujuan Advokasi Mendapatkan dukungan masyarakat (social acceptence) Mendapatkan dukungan system (system support)

Lobi politik (political lobbying) Perkumpulan (asosiasi) peminat Bentuk Kegiatan Advokasi Seminar/ presentase Media

Meyakinkan (credible) Prioritas tinggi (high priority) Hal yang penting dalam advokasi Layak (feasible) Penting (urgent) Relevan

1.2 Bina Suasana/dukungan sosial Bina Suasana/dukungan social adalah upaya menciptakan opini yang mendorong individu dalam masyarakat agar mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Bina suasana individu Individu tokoh masyarakat > berpengaruh & paling dekat dengan masyarakat Bina suasana kelompok Kelompok masyarakat seperti pengurus RT/RW, majelis pengajian, perkumpulan seni, organisasi (profesi, mahasiswa, pemuda) Bina suasana masyarakat umum Masyarakat umum > membina melalui media

1.3 Gerakan/ Pemberdayaan Masyarakat Gerakan masyarakat/pembe rdayaan (empowerment) Pemberdayaan > proses pemberian informasi secara terus-menerus & bersinambungan mengikuti perkembangan sasaran Membantu sasaran berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi mau, dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yg diperintahkan

Meningkatkan perilaku sehat Bergotong royong meningkatkan kes lingkungan Tujuan gerakan/ pemberdayaan masyarakat Meningkatkan peran serta masyarakat Mendapat kemudahan utk menjaga kes. & lingkungan Meningkatkan ketrampilan dlm memelihara kes.

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Menumbuhkembangkan potensi masy. Menumbuhkan kontribusi Mengembangkan gotong-royong Bekerjasama dengan masy. Promosi, pendidikan, pelatihan memanfaatkan potensi setempat Upaya kemitraan Desentralisasi (sesuai denga budaya setempat)

Model/Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan pimpinan masyarakat, mis : sarahsehan Pengembangan upaya kes. Bersumber daya masy. Mis; posyandu, polindes Pemberdayaan sarana masy, mis; dana sehat Pemberdayaan sarana masy, mis; sumur/ jamban komunitas Peningkatan pengetahuan masy. Mis; lomba pengolahan makanan balita dll Pengembangan teknologi tepat guna, mis; penyederhanaan deteksi dini kanker

Indikator Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat (Depkes RI, 2007) INPUT PROSES OUTPUT Jumlah SDM, dana & sarana Jumlah & jenis kegiatan yg dilakukan Jumlah pimpinan masyarakat yg berperan aktif, jumlah rumah yg sehat

2. Strategi Ottawa Charter Pendekatan promosi kesehatan yang terdiri dari 5 strategi : Kebijakan berwawasan kesehatan (health public policy) Lingkungan yang mendukung (supportive environtment) Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health service) Keterampilan Individu (personal skill) Gerakan masyarakat (community action)

3. Strategi Pendekatan Medis Tujuan SPM > membebaskan dari penyakit & kecacatan Metode persuasive/paternalistic (memberitahu ortu utk membawa anaknya ke pel kes utk imunisasi, penggunaan alat KB utk PUS) Pendekatan intervensi kedokteran utk mencegah & meringankan kesakitan

4. Strategi Perubahan Perilaku Perilaku > hasil pengalaman & proses interaksi dengan lingkungan yg terwujud dlm bentuk pengetahuan, sikap & tindakan Perilaku adalah respon (motoric, fisiologis, kognitif & afektif). Tujuan > mengubah sikap & perilaku individu maupun masyarakat agar meniru perilaku hidup sehat Mengadopsi gaya hidup sehat mis ; olahraga, tidak merokok, makan makanan sehat dll.

5. Strategi Edukasi Pendekatan edukasi/pendidikan > bertujuan memberikan informasi kes. & memastikan pengetahuan/pemahaman tsb diterapkan. Mis ; program pendidikan kes. Di sekolah ttg pergaualan bebas, PSK diberi penyuluhan ttg kondom utk mencegah HIV/AIDS

Edukasi/ Pendidikan Kesehatan Input (sasaran pendidikan) Proses (upaya yg dilakukan mempengaruhi orang lain) Output (melakukan hal yg diharap)

6. Berpusat pada klien Bekerjasama dengan klien > menidentifikasi apa yg ingin diketahui & dilakukan > memilih keputusan sesuai dengan kepentingan & keinginan. Klien dianggap sejajar > mempunyai pengetahuan, keterampilan & kemampuan berkontribusi serta mempunyai hak mutlak utk mengontrol tujuan kesehatan mereka sendiri Pemberdayaan diri masyarakat/klien merupakan sentral dari tujuan pendekatan ini. Mis ; isu anti merokok- adanya isu ini- masyarakat mampu mengidentifikasi yang ingin mereka ketahui & lakukan terkait isu ini.

7. Perubahan sosial Memberikan nilai penting bagi hak demokrasi untuk mengubah masyarakat agar mempunyai komitmen pd kesehatan Cth ; Ibu hamil minum air yg berasal dari tanah yg tercemar oleh limbah pabrik > aksi social dilakukan agar air tanah tidak tercemar. Tujuan > melakukan perubahan pada lingkungan fisik, social & ekonomi sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan

THANK YOU! FOR YOUR ATTENTION KAI ZEN # TAKEN FOR GRANTED https://andreaswoitilasukur.wordpress.com/