ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN. (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa ada di dalamnya dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

: AHMAD FATKHUL HUDA A

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM MANDIRI PERDESAAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

TOLERANSI UMAT ISLAM TERHADAP UPACARA AGAMA HINDU DI CANDI CETHO DUSUN CETHO DESA GUMENG KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

MITOS PESAREAN MBAH DAMARWULAN DALAM TRADISI SELAMETAN SURAN DI DESA SUTOGATEN KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP UPACARA MERTI DESA DI DESA CANGKREP LOR KECAMATAN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERPUTARAN KREDIT DAN MODAL KERJA DENGAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KPRI SMPN 7 SUKOHARJO

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Kajian Folklor dalam Tradisi Nyadran di Desa Ketundan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

SURADI NIM: A54A100119

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

S U D A R M I NIM. A. 53A100044

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI SURAN DI MAKAM GEDIBRAH DESA TAMBAK AGUNG KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ENDAH SULISTYAWATI A.510

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

ASPEK PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM PROSESI INJAK TELUR PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON (Studi Kasus di desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Arin Purwanti A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU. (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

SUSI ARYATI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR BUNDER SRAGEN TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERIODE 2012/2013

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

Tradisi Menguras Sumur Di Pemandian Air Panas Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen

IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN PADA PERANGKAT DESA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI. Studi kasus di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENANGANAN KASUS PENCABULAN PADA ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI GUMBREGAN

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Transkripsi:

ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun Oleh: AYU AMBOROWATI A220090169 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax. 715448 Surakarta 57102 SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dra. Hj. Sri Arfiah, SH.,M.Pd. NIP/NIK : 235 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama NIM Program Studi Judul Skripsi : Ayu Amborowati : A220090169 : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN(Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar). Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 12 Maret 2013 Pembimbing, Dra. Hj. Sri Arfiah, SH.,M.Pd. NIK. 235

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH B ismil lahirrahmanirrohim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama NIM Fakultas/Jurusan Jenis Judul A1'u Amborowati A22009A169 FKlP/Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Skripsi ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar) Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan sernoga dapat digunakan sebagaimana semestinya.

ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar) Ayu Amborowati, A 220090169, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xvi dan 86 halaman ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang diadakannya Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu, untuk mendiskripsikan pemahaman mengenai Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu ditinjau dari aspek nilai-nilai sosial, serta untuk mendiskripsikan prosesi pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen yang berupa foto-foto mengenai pelaksanaan tradisi Julungan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu Triangulasi teknik pengumpulan data dan Triangulasi sumber data. Sedangkan dalam menganalisis data dengan menerapkan teknik analisis interaktif melalui Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Upacara bersih desa Julungan adalah upacara adat yang dilaksanakan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Adanya Tradisi bersih desa Julungan bermula ketika kyai Honggodito hilang dan tidak kembali dalam bertapa selama 40 hari, berhubung kyai Honggodito lahir di hari selasa kliwon wuku julung, maka setiap 7 bulan sekali di hari selasa kliwon wuku julung oleh masyarakat desa Kalisoro diadakan acara bersih desa Julungan. Aspek nilai sosial pada tradisi Julungan dapat dilihat dari prosesi atau pelaksanaan tradisi Julungan adalah sebagai acara yang menggambarkan falsafah kehidupan gotong royong penduduk desa Kalisoro dan sifat kebersamaan yang dimiliki sebagai sebuah bentuk ucapan syukur yang ditujukan dengan cara terus memperingati dan terus melestarikan dari suatu hal yang pernah terjadi atau pernah dirasakan, dalam pelaksanaan tradisi Julungan masyarakat antusias untuk mengikuti berbagai prosesi yang dilaksanakan. Kata Kunci: Sosial, bersih desa, Julungan.

Pendahuluan Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, beribu-ribu suku bangsa ada di dalamnya dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Keanekaragaman kebudayaan di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai, dimana kekayaan itu perlu dilestarikan dan dikembangkan sehingga sifat kebineka tungalikaan yang ada di Indonesia itu dapat dipahami terus dari generasi ke generasi. Menurut Sujarwo (1999:10-11), kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Upacara tradisional sangat penting untuk orang jawa yang masih melestarikan tradisi leluhur. Upacara yang merupakan warisan leluhur yang telah berumur ratusan tahun sampai saat ini masih terjaga secara utuh, setiap masyarakat memiliki tradisi dimana tradisi itu ada yang masih berlangsung hingga sekarang, ada juga yang hampir hilang bahkan ada yang telah hilang ditelan zaman. Upacara tradisi merupakan perwujudan bagian tradisi masyarakat yang sesungguhnya merupakan implementasi kebudayaan dari suatu masyarakat. Banyak desa di Jawa yang masih setia melaksanakan upacara bersih desa, tetapi beberapa desa mempunyai waktu yang tetap untuk melakukan bersih desa tersebut berdasarkan bulan jawa, misalnya diadakan pada setiap bulan Suro atau Sapar. Menurut Negoro (2001:57-60), bersih desa adalah upacara tradisional dimana para warga desa menyatakan syukur atas hasil panen yang baik sehingga mereka bisa hidup dengan bahagia mempunyai cukup sandang dan pangan, hidup selamat dan berkecukupan. Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu, yang mempunyai tradisi bersih desa dan sedekah bumi yang dinamakan Julungan. Upacara Julungan adalah upacara yang hanya dilaksanakan 7 bulan sekali di punden, tempat yang diyakini warga sebagai tempat moksanya leluhur yang banyak membantu warga, yaitu Kyai Honggodito. Upacara ritual bersih desa Julungan merupakan pengungkapan rasa syukur kepada Tuhan, sebelum pelaksanaan upacara bersih desa penduduk

desa mengadakan persiapan yang cermat yang dipimpin olek kepala desa dan dibantu oleh panitia Dengan adanya presepsi diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mendiskripsikan latar belakang diadakannya Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu. 2. Untuk mendiskripsikan prosesi pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu. 3. Untuk mendiskripsikan pemahaman mengenai Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu ditinjau dari aspek nilai-nilai sosial.

Metode Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu sejak bulan Desember-Maret 2013. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Nawawi dan Martini (1994:174), Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik, dimana datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah strategi studi kasus, hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Bungin (2008:31), studi kasus adalah sebuah jenis penelitian yang cukup bahkan sangat popular di kalangan ilmuwan sosial hingga dewasa ini. Subjek dalam penelitian ini adalah juru kunci dan masyarakat desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu kabupaten Karanganyar dan Objek dalam penelitian ini adalah aspek nilai-nilai sosial pada Tradisi Bersih Desa Julungan didesa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu kabupaten Karanganyar. Menurut Sukandarrumidi (2006:44), sumber data adalah semua informasi baik yang merupakan benda nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa atau gejala baik secara kualitataf maupun kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Menurut Tanzeh (2011:83-93), teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan Menurut Arikunto (1989:121), Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode. instrumen pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik uji keabsahan data dengan dua cara triangulasi yaitu Triangulasi teknik pengumpulan data dan Triangulasi sumber data. Menurut Sugiyono (2005:83-85), triangulasi diartikan sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Sugiyono (2005:89), teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Peneliti melakukan pengumpulan data-data yang dianggap membantu dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian. 2. Kemudian data tersebut direduksi dengan melakukan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data. 3. Setelah direduksi kemudian data disajikan. 4. Kemudian peneliti menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian yaitu Tahap pralapangan,tahap pekerjaan lapangan, Tahap analisis data.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Latar Belakang Tradisi Bersih Desa Julungan Dari sejarah yang ada di sekitar desa Kalisoro beberapa ratus tahun yang lalu di desa Kalisoro ada seseorang yang bernama kyai Honggodito, beliau termasuk orang yang terpandang di desanya, orang yang begitu dihormati oleh masyarakat desa Kalisoro. Awal cerita bermula ketika kyai Honggodito berpamitan kepada keluarganya akan pergi Topo Broto (bertapa) selama 40 hari 40 malam di pinggir desa Kalisoro tepatnya bagian selatan desa Kalisoro. Tempat itu dikenal tempat yang angker oleh warga desa Kalisoro, tetapi kyai Honggodito tetap bersikeras melakukan Topo Broto (bertapa) ketempat itu. Setelah 40 hari 40 malam kyai Honggodito melakukan Topo Broto (bertapa) beliau tidak pulang-pulang juga kerumah, keluarga kyai Honggodito mencari ketempat beliau bertapa dengan bantuan warga desa Kalisoro. Tetapi ternyata kyai Honggodito tidak berada ditempat itu dan beliau sudah hilang, dengan hilang dan tidak kembalinya kyai Honggodito tempat yang dijadikan bekas bertapa kyai Honggodito dikeramatkan oleh masyarakat desa Kalisoro menjadi Punden Honggodito. Berhubung kyai Honggodito lahir di hari selasa kliwon wuku julung, maka setiap 7 bulan sekali di hari selasa kliwon wuku julung oleh masyarakat desa Kalisoro diadakan acara bersih desa Julungan. Pelaksanaan Prosesi Tradisi Julungan dalam pelaksanaannya di bagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, tahap pelaksanaan, dan tahap puncak. Tahapan dalam tradisi Julungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tahap pendahuluan, a. Mengadakan Musyawarah. b. Gotong royong dan kerja bakti. c. Membuat sesaji. 2. Tahap pelaksanaan. Pada hari minggu pon warga yang sebelumnya telah melakukan bersih desa dan juga gotong royong membersihkan tempat yang digunakan untuk pelaksanaan upacara adat bersih desa Julungan (punden Honggodito) dan juga telah menyiapkan sesaji atau peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan upacara

bersih desa Julungan, kemudian warga juga membangun sanggar dari kayu yang digunakan untuk meletakkan sesaji yang telah disiapkan oleh masyarakat desa Kalisoro. Pada hari senin Wage warga membawa makanan yang telah dimasak dan kemudian dikumpulkan dipunden untuk dilakukannya doa bersama dipimpin oleh sesepuh desa Kalisoro. 3. Tahap puncak. Pada hari senin Wage malem selasa Kliwon pagi masyarakat desa Kalisoro telah melakukan berbagai persiapan-persiapan, seluruh masyarakat desa Kalisoro dengan membawa aneka sesaji yang untuk Keduri dan untuk kondangan yang berupa cok bakal, tumpeng nasi uduk, ingkung (ayam utuh yang dimasak dan tidak dipotong-potong), kembang pundak, ngantenan kembang mayang, jenawer, cengkaruk gimbal, dawet ati, panggang tempe, kelapa muda, Encek-encek, geger sapi, rempah, dan membawa segala macam hasil bumi seperti sayuran, buahbuahan, pala kependem (umbi-umbian), bunga. Sekitar pukul 15.00 makanan atau sesaji yang telah disiapkan oleh warga desa Kalisoro di doakan oleh sesepuh desa Kalisoro dan setelah acara keduri selesai sesaji yang disiapkan untuk kondangan dibagi-bagikan kepada masyarakat desa Kalisoro. Pada malam harinya masyarakat desa Kalisoro melakukan tirakatan (tidak tidur untuk menjaga dan menunggu sesaji) Masakan atau sesaji yang disiapkan untuk Kyai Honggodeto yang telah dimasukkan kedalam sanggar dan didoakan oleh sesepuh desa Kalisoro yang diikuti oleh penduduk laki-laki yang sudah dewasa. Bagi masyarakat desa kalisoro tradisi Julungan adalah sebagai ucapan syukur terhadap Allah SWT atas rejeki yang melimpah, kebahagiaan, dan terhindar dari bahaya. Menurut Koentjaranigrat (1994:163), masyarakat desa adalah suatu komunitas kecil yang merasa terikat oleh jiwa dan semangat kebersamaan dalam kehidupannya, jiwa dan semangat kebersamaan yang dimaksud adalah solidaritas, gotong royong, dan musyawarah. Dalam tradisi bersih desa Julungan ada beberapa nilai yang dapat diambil yaitu dapat dilihat dari aspek nilai filosofis, nilai spiritual, dan aspek nilai sosial. Aspek nilai sosial pada tradisi Julungan dapat dilihat dari prosesi atau pelaksanaan tradisi Julungan adalah sebagai acara yang menggambarkan falsafah kehidupan gotong royong

penduduk desa Kalisoro dan sifat kebersamaan yang dimiliki sebagai sebuah bentuk ucapan syukur yang ditujukan dengan cara terus memperingati dan terus melestarikan tradisi, dalam pelaksanaan tradisi Julungan masyarakat antusias untuk mengikuti berbagai prosesi yang dilaksanakan. Kerukunan antar warga masyarakat juga diajarkan melalui tradisi bersih desa Julungan, Kerukunan yang dimaksud adalah keadaan selaras, tenang, tentram,yang tercermin dalam kebersamaan masyarakat desa Kalisoro dalam pelaksananaan tradisi bersih desa Julungan mulai dari persiapan samapia pada proses rituanya selesai Selain itu nilai sosial dalam tradisi Julungan dapat dilihat dari proses pembuatan sesaji yang pembuatannya oleh masyarakat desa Kalisoro dibuat secara bersama-sama disuatu tempat yang diyakini suci oleh masyarakat desa Kalisoro yaitu di Punden Honggodito, dimulai dari persipan bahan untuk membuat sesaji yang disiapkan dan dibelanjakan secara bersama-sama masyarakat desa Kalisoro, kemudian dalam pembagian sesaji (Kondangan), masyarakat desa Kalisoro mengutamakan agar sesaji yang disiapkan untuk dimakan bersama-sama itu diprioritaskan untuk masyarakat desa kalisoro.

Simpulan Upacara bersih desa Julungan adalah upacara adat yang dilaksanakan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Adanya Tradisi bersih desa Julungan yang berkembang pada masyarakat desa Kalisoro terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Aspek nilai sosial pada tradisi Julungan dapat dilihat dari prosesi atau pelaksanaan tradisi Julungan, proses pembuatan sesaji yang pembuatanya oleh masyarakat desa Kalisoro dibuat secara bersama-sama disuatu tempat yang diyakini suci oleh masyarakat desa Kalisoro yaitu di Punden Honggodito. Dengan adanya tradisi Julungan dapat menumbuhkan sikap gotong royong masyarakat, sehingga silaturohmi antar warga dapat terbina dengan baik dan mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat. Dalam pelaksanaanya seluruh masyarakat desa Kalisoro dengan membawa aneka sesaji yang untuk Keduri dan untuk kondangan yang berupa cok bakal, tumpeng nasi uduk, ingkung (ayam utuh yang dimasak dan tidak dipotongpotong), kembang pundak, ngantenan kembang mayang, jenawer, cengkaruk gimbal, dawet ati, panggang tempe, kelapa muda, Encek-encek, geger sapi, rempah, dan membawa segala macam hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, pala kependem (umbi-umbian), bunga.

Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara. Bungin, Burhan. 2008. Analisis data penelitian kualitataif. Jakarta: pt rajagrafindo persada. Koentjaraningrat.1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka. Nawawi, Hadari dan M. Martini Hadari. 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Negoro, Suryo. 2001. Upacara Tradisional dan Ritual Jawa. Surakarta: CV. Buana Raya Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Sujarwo. 1999. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.