BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. baik ditandai dengan semakin meningkatnya kegiatan perdagangan, baik. mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggerakan roda

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Asean sebagai basis produksi pasar dunia. Dilanjutkan dengan WTO ( World Trade Organization ) yaitu organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya bisnis yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Cooperation (APEC) pada tahun 2010 serta Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan...

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tercatat menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan persaingan bisnis pada era globalisasi dewasa ini. semakin tidak dapat diprediksikan. Selain itu disertai juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat tinggi dalam kehidupan pribadi, organisasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya di gunakan sebagai alat komunikasi saja (telepon / sms), tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi positif bagi eksistensi bisnis di masa yang akan datang. Loyalitas

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan berusaha untuk

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus, maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor perekonomian yang ada di

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi target yang diinginkan untuk perusahaan. memberikan kepuasan terhadap pelanggannya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kondisi persaingan saat ini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memperkenalkan produk sepeda motor automatic. Produk sepeda motor. idola masyarakat Indonesia terutama mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB I PENDAHULUAN. Usaha ritel dapat kita pahami sebagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan efesien, selalu dihadapkan pada situasi yang berubah-ubah sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era Globalisasi ini persaingan bisnis berubah menjadi sangat meningkat, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan dan memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada para

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, maka setiap negara berusaha melakukan pendekatan ekonomi yaitu dengan adanya pasar bebas, seperti yang dilakukan Indonesia yang sudah bergabung dalam AFTA (Asean Free Trade Area) yaitu kawasan perdagangan bebas Asean dengan menjadikan Asean sebagai basis produksi pasar dunia. Kemudian dilanjutkan dengan WTO (World Trade Organization) yaitu organisasi perdagangan dunia, yang dimaksudkan untuk mengatur dan memfasilitaskan perdagangan internasional, dan juga pada APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) yaitu kerjasama ekonomi Asia Pasifik, yang dimaksudkan untuk mewujudkan semangat keterbukaan dan mitra, serta upaya kerjasama untuk menghadapi tantangan perubahan, pertukaran barang dan jasa serta investasi secara bebas. Pertumbuhan ekonomi yang luas serta standar kehidupan dan pendidikan lebih baik serta pertumbuhan yang berkesinambungan memperhatikan aspek aspek lingkungan sekitarnya. Dengan masuknya Indonesia dalam proses globalisasi, maka perekonomian Indonesia sekarang semakin banyak melibatkan diri pada negara negara di dunia baik negara yang sudah maju maupun sedang 1

2 berkembang. Globalisasi ini dapat menumbuhkan berbagai peluang baru sebagai akibat adanya kemudahan aliran barang dan jasa serta modal antar negara, yang akan berpotensi menimbulkan berbagai saingan perdagangan pada umumnya adalah dunia usaha di Indonesia. Perkembangan dan kemajuan zaman pada saat ini semakin pesat ditandai dengan perkembangan industri dan semakin tajam tingkat persaingan disetiap sektor yang semuanya itu tidak lepas dari peningkatan kebutuhan dan kepuasan konsumen. Peranan pemasaran semakin penting dan merupakan ujung tombak setiap perusahaan. Guna memenuhi kebutuhan konsumen dan menjawab tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif, maka diperlukan suatu pengembangan pasar yang terintegrasi. Hal ini dapat dicapai dengan adanya strategi dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dilakukan secara tepat, yaitu meliputi : produk, harga, saluran distribusi dan promosi. Demikian halnya pada PT. Indotropic Fishery, perusahaan yang bergerak dalam proses pengolahan hasil perikanan, menjadikan ikan sebagai komoditas utama dalam memproses, memasarkan dan mendistribusikan produk ke pelanggan, karena ikan merupakan hasil laut yang dikonsumsi oleh pelanggan setiap hari. Dengan banyaknya para pesaing yang bergerak dibidang sejenis, untuk mampu bersaing, perusahaan juga harus mampu menciptakan suatu peluang yang belum diciptakan oleh pesaingnya untuk bisa maju agar tercipta suatu usaha yang mempunyai nilai lebih ditengah-tengah terjadinya persaingan tersebut. Dalam proses pertumbuhan dan persaingan ketat, perusahaan harus dapat memenuhi

3 kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin. Dalam hal ini kualitas produk menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena dapat mempengaruhi kepuasaan pelanggan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi suatu hal yang sangat penting bagi pelanggan. Sekarang ini perusahaan berorentasi kepada pelanggan, karena pelanggan merupakan salah satu cara dari perusahaan dalam memenangi persaingan di pasar. Oleh karena itu pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan juga harus berorientasi kepada pelanggan. Dalam memasarkan produk-produk perusahaan, baik jenis produk industri maupun konsumsi sangat membutuhkan suatu pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan sehingga pelanggan tersebut dapat menjadi loyal terhadap perusahaan dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggannya. Menetapkan harga jual bukanlah hal mudah, tetapi harus disertai dengan langkah agar membuat manajemen produksi terencana dan terkendali, jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam hal untuk menetapkan harga jual. Suatu pasar tertentu biasanya dilayani oleh beberapa perusahaan sejenis, karena itu perusahaan harus mempunyai kemampuan menghadapi persaingan di pasar dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain perusahaan harus dapat selalu tanggap dengan lingkungan, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal dalam usaha merebut pangsa pasar. Saluran distribusi merupakan suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran yang dipilih dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh

4 berbagai perusahaan. Hanya dengan mengetahui bahwa suatu produk bermanfaat, sebenarnya belumlah merupakan jaminan bahwa pembeli akan selalu setia pada produk tersebut. Syarat lain yang perlu dipenuhi dan diperhatikan agar pembeli dapat setia pada produk tersebut adalah setiap saat produk tersebut diperlukan pembeli dapat memperoleh apa yang diinginkan dan dengan mudah ditempat yang terdekat, bagaimanapun sempurnanya suatu produk atau jasa, tidak akan berarti apa-apa bila berada jauh dari jangkauan pelanggan. Konsumen merupakan satu-satunya alasan hidup dan tumbuhnya suatu perusahaan yang sukses, alasan ini menyebabkan kepuasan konsumen menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Kepuasan konsumen yang berujung pada tuntutan konsumen adalah yang terpenting sehingga konsumen tidak hanya menginginkan kualitas produk dengan harga relatif murah tetapi juga kemudahan untuk mendapatkan suatu produk tersebut. Kepuasan konsumen menjadi peran yang sangat penting dalam pembelian suatu produk dan jasa. Martin et al. (2008: 78) mendefinisikan kepuasan konsumen adalah salah satu faktor penting untuk memprediksikan perilaku konsumen dan lebih khusus lagi adalah pembelian ulang. Tingkat kepuasan seorang konsumen merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja dengan harapannya. Nastiti (2009: 88) menyatakan konsumen yang merasa puas saat proses transaksi barang atau jasa yang didapatkan, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan melakukan pembelian-pembelian lain dan juga akan merekomendasikan pada teman atau keluarga tentang perusahaan dan produknya.

5 Tjiptono (2009: 114) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Dutka (2008: 75) menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dari suatu badan usaha. Karena itu apabila tetap ingin bertahan atau bahkan memenangkan persaingan perusahaan harus berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk dapat menciptakan kepuasan dari konsumen dari banyaknya pesaing yang berorientasi sama, maka strategi untuk memenangkan pasar salah satunya adalah dengan menerapkan strategi kepuasan konsumen, dimana kepuasan inilah sebagai jembatan terciptanya loyalitas. Seorang konsumen dikatakan setia atau loyal apabila menunjukkan perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu. Kondisi seperti ini menempatkan konsumen sebagai pelanggan (Griffin, 2008: 76). Jika, perusahaan telah mampu menjadikan konsumen menjadi pelanggan perusahaan, maka hal mutlak yang harus dilakukan perusahaan adalah usaha untuk tetap mempertahankan pelanggan agar menjadi pelanggan yang loyal. Tjiptono (2009: 117) berpendapat kesuksesan dalam persaingan akan dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan dapat mempertahankan pelanggannya. Agar tercapai tujuan tersebut maka sebuah perusahaan memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan tercapai. Ada 6 alasan mengapa suatu institusi perlu mendapatkan loyalitas pelanggannya (Kotler, 2009: 101). Meliputi: 1) Pelanggan yang ada lebih prospektif, artinya pelanggan loyal

6 akan memberi keuntungan besar kepada institusi. 2) Biaya mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar dibanding menjaga dan mempertahankan pelanggan yang ada. 3) Pelanggan yang sudah percaya kepada institusi dalam suatu urusan akan percaya juga dengan urusan lainnya. 4) Biaya operasi institusi akan menjadi efisien jika memiliki banyak pelanggan yang loyal. 5) Institusi dapat mengurangkan biaya psikologis dan sosial dikarenakan pelanggan lama telah mempunyai banyak pengalaman positif dengan institusi. 6) Pelanggan loyal akan selalu membela institusi bahkan berusaha pula untuk menarik dan memberi saran kepada orang lain untuk menjadi pelanggan. Perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran di dalam pasar sasaran dengan menggunakan seperangkat alat pemasaran yang bernama bauran pemasaran. Kotler dan Amstrong (2010: 122) menyatakan bauran pemasaran terdiri atas produk, harga, saluran distribusi dan promosi. Nastiti (2009: 91) menjelaskan bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasar yang digunakan membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Hendarto (2009: 87) menyatakan bahwa produk merupakan konsep obyek atau proses memberikan sejumlah nilai dan manfaat kepada konsumen. Suwarni dan Mayasari (2011: 77) mengungkapkan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik memungkinkan adanya kepuasan konsumen dan akan menarik konsumen baru sehingga diharapkan akan membuat konsumen loyal pada akhirnya. Sukotjo dan Radix (2010: 93) menyatakan saluran distribusi merupakan kegiatan memindahkan produk disertai hak pemilik dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri. Susanti (2008: 83) menyatakan promosi sebagai alat

7 menginformasikan kepada konsumen mengenai produk dan menyakinkan para konsumen dalam pasar sasaran. Banyak faktor dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen, tetapi dalam penelitian ini dianalisis melalui kualitas produk, harga, promosi dan distribusi. Oleh karena itu pada penelitian ini diberi judul: Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Distribusi Terhadap kepuasan melalui loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada PT. Indotropic Fishery. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi PT. Indotropic Fishery ialah dengan banyaknya para pesaing yang bergerak dibidang sejenis, untuk mampu bersaing dengan para kompetitor perusahaan juga harus mampu menciptakan suatu peluang yang belum diciptakan oleh pesaingnya, kondisi harga yang tidak stabil dipasaran dan menurunnya jumlah konsumen secara signifikan. Disini kami ingin meneliti dan menganalisa apakah PT. Indotropic Fishery dalam untuk mempertahankan kepuasan konsumen dengan memberikan kualitas produk, harga dan distribusi sudah sesuai dengan harapan konsumen. Maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Apakah kualitas produk berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 2. Apakah harga berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery?

8 3. Apakah distribusi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 4. Apakah kualitas produk secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 5. Apakah harga secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 6. Apakah distibusi secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 7. Apakah loyalitas konsumen sebagai variabel intervening berpengaruh terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis harga berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis distribusi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery.

9 4. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis harga secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 6. Untuk mengetahui dan menganalisis distibusi secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepuasan dengan loyalitas konsumen sebagai variabel intervening pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 7. Untuk mengetahui dan menganalisis loyalitas konsumen sebagai variabel intervening berpengaruh terhadap kepuasan pada perusahaan PT. Indotropic Fishery. 1.4 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan dalam hal memecahkan masalah yang berkaitan dengan variabel kualitas produk, harga dan distribusi terhadap kepuasan, dengan loyalitas sebagai variabel intervening, sehingga didapatkan solusi efektif sebagai bahan pertimbangan merumuskan kebijakan yang berkaitan dalam peningkatan kepuasan dan loyalitas konsumen. 2. Kontribusi Teoritis Sebagai salah satu kajian terutama menyangkut sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan kualitas produk, harga dan distribusi

10 terhadap kepuasan, dengan loyalitas sebagai variabel intervening, serta sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan datang. 3. Kontribusi Kebijakan Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan dalam pengelolaan pemasaran beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek pemasaran, kepuasan dan loyalitas secara lebih baik. 1.5 Ruang Lingkup Guna menghindari pembahasan yang terlalu luas maka diperlukan pembatasan masalah dalam penulisan atau penyusunan skripsi. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini penulis memberikan batasan permasalahan: 1. Lokasi penelitian atau wilayah studi kasus pada PT. Indotropic Fishery di Surabaya. 2. Variabel yang dimaksud pada studi ini adalah kualitas produk, harga dan distribusi terhadap kepuasan konsumen melalui loyalitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada PT. Indotropic Fishery. 3. Penelitian pada PT. Indotropic Fishery dilakukan pada bulan Januari 2016- bulan Februari 2016.