Pembelajaran tipe giving question and getting answer dengan group resume

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial, karena dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neni Trisiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pemerintah, diantaranya dengan melakukan perbaikan dan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh NATALIA ERNAWATI NIM

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN Group Investigation (GI) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ilmu pengetahuan sosisal (IPS) merupakan salah satu ilmu

I. PENDAHULUAN. mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar merupakan bagian penting lembaga formal, dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan pembelajaran peran guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. dimana siswa dapat bekerja sama dalam satu kelompok, metode kooperatif. berusaha menyelesaikan masalah bersama.

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. penemuan. Trianto (2011:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang. memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

BAB I PENDAHULUAN. dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang. memungkinkan berfungsi untuk memenuhi dalam kehidupan, masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajar siswa dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I. aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan membutuhkan waktu yang relatif panjang. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

BAB I PENDAHULUAN. dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Pendidikan akan membawa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. dalam raport, indeks prestasi studi, angka dan predikat keberhasilan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai hidup. Kurikulum,

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan. yang memungkinkan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. seperti aspek minat, bakat, kemampuan, dan potensi. Sebagai ilmu yang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi belajar merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab.

commit to user BAB I PENDAHULUAN

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

limas siswa harus mempunyai daya imajinasi yang baik tentang bangun berdimensi tiga. Siswa juga harus menguasai materi prayarat, yaitu segitiga dan

BAB I PENDAHULUAN. ini semakin berkembanng dengan sangat pesat. integratif, produktif, kreatif dan memiliki sikap-sikap kepemimpinan dan

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang atau kelompok orang sebagai usaha untuk mendewasakan. negara dan bangsa, sebab pendidikan bisa meningkatkan dan

1. PENDAHULUAN. dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya

I. PENDAHULUAN. akan hal tersebut. Seperti halnya pada mata pelajaran Geografi yang diajarkan di

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan pengetahuan sesuai bidang studi yang dipelajari. Oleh

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. maupun kewajiban sebagai warga negara yang baik. Untuk mengetahui

Penerapan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses untuk membangun manusia dalam. mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Atamik B, 2013

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Keberhasilan proses pembelajaran biologi dapat diukur dari

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia yang. memberikan bekal untuk menjalani kehidupan dan untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan transformasi pengetahuan,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yaitu dengan menempuh proses pembelajaran. juga dikembangkan seperti dibuatnya metode-metode baru dalam belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu masyarakat yang pintar, intelek, berkemampuan berfikir tinggi. Disamping itu

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

I. PENDAHULUAN. Pembahasan beberapa hal tersebut secara rinci disajikan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. hasil belajar siswa disekolah. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kumpulan elemen atau komponen yang saling terkait

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inquiri ilmiah (Scientific

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, akan tetapi guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi atau hubungan timbal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan siswa dapat memahami dan mengerti maksud pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. observasi, eksperimen, penyimpulan, penyusunan teori dan seterusnya. mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk sumber

Transkripsi:

Pembelajaran tipe giving question and getting answer dengan group resume ditinjau dari aktivitas siswa (studi kasus pembelajaran biologi pada konsep transportasi tumbuhan pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Pare tahun pelajaran 2008/2009) Oleh : Sumah iyah S 830208021 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan siswa dalam mencapai suatu kompetensi dasar dengan mempelajari suatu materi pelajaran terletak pada kemampuan mereka, kondisi belajar dan membangun struktur kognitif. Padahal masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar atau tidak menguasai kompetensi dasar materi yang diterima, sehingga tes materi tersebut setelah diberikan kepada siswa ternyata banyak siswa yang belum tuntas. Bertolak dari kenyataan tersebut peneliti harus mengetahui alasan mengapa siswa-siswa banyak yang belum menguasai kompetensi dasar. Atas dasar inilah sehingga peneliti berusaha memberikan metode yang sekiranya sesuai dengan kondisi siswa yang pengetahuan kognitifnya masih kurang. Apalagi di SMP Negeri I Pare rata-rata nilai hasil ujian nasional untuk siswa masih rendah, maka perlu membuat strategi-strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada keberhasilan siswa.

Tabel 1.1 Rata-rata Ujian Nasional SMP Negeri I Pare Tahun Pelajaran Rata-rata 2003 / 2004 5,57 2004 / 2005 6,00 2005 / 2006 5,91 2006 / 2007 6,58 2007 / 2008 6,48 (Sumber data dari seksi kurikulum SMP Negeri I Pare) Masalah keberhasilan dalam pembelajaran Biologi merupakan masalah yang penting sebab menyangkut masa depan siswa, terutama siswa yang mengalami kesulitan belajar. Pendekatan-pendekatan cara belajar adalah salah satu usaha dalam pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa dalam penguasaan siswa terhadap materi kompetensi dasar tertentu. Dalam hal ini guru dituntut bagaimana cara agar siswa dapat memahami materi dengan baik sehinga prestasi siswa dapat meningkat. Beberapa alasan mengapa di SMP Negeri I Pare berupaya supaya kondisi sekolah lebih maju, paling tidak standar nasional. Diantaranya ; (1) prestasi siswa berbeda-beda dan akan berkembang jika stimulusnya tepat, (2) kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pada lembaga pendidikan, (3) tidak adanya persaingan siswa dalam meraih prestasi, (4) minat belajar siswa yang masih kurang. (5) Persaingan yang terjadi pada lembaga pendidikan, sehingga diperlukan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah. Karena kondisi tersebut akhirnya peneliti menggunakan model pembelajaran yang bersifat kooperatif. Model pembelajaran Kooperatif disini menggunakan strategi Giving Question and Getting Answer (memberi pertanyaan dan menerima jawaban) memang jarang

dilaksanakan di SMP Negeri I Pare. Mengingat materi pembelajaran Biologi di SMP yang padat, dan sebagian materi perlu pemahaman maksud dan isinya, ditambah tahun ini mata pelajaran Biologi (IPA) masuk materi ujian nasional. Untuk mengejar target kurikulum, akhirnya kegiatan pembelajaran Biologi di sekolah cenderung hanya mencakup kognitifnya saja, dan kurang menekankan pada aktivitas siswa. Sehingga siswa cenderung kurang memahami maksud dan isi materi. Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) lebih banyak berpusat pada guru, dan kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan strategi Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume tidak lagi bagi guru yang aktif selama kegiatan mengajar tetapi siswa yang aktif. Guru di dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) berperan sebagai fasilitator yang bertugas merancang strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk peserta didik dalam mencapai prestasi belajar siswa secara optimal dengan melalui pengalaman belajar. Keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh fakor internal (intelegensi, bakat, minat, dan motifasi) dan faktor eksternal (guru, materi pelajaran, fasilitas belajar, metode mengajar, pendekatan pembelajaran dan sebagainya). Berangkat dari fakta dan kondisi yang seperti ini maka salah satu dari penyelesaian untuk mengatasi ketuntasan belajar siswa adalah dengan mengembangkan suatu metode pembelajaran yang lebih meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelompokkan siswa menjadi kelompok-kelompok yang jumlah anggotanya sedikit, sehingga siswa akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan yang sulit apabila mereka saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan temannya, padahal melalui pengalaman belajar ini akan mendorong siswa untuk berani mengeluarkan pertanyaan ataupun memberikan jawaban yang membangkitkan ide-

ide yang tidak terduga, karena suatu pertanyaan yang benar dapat mengarahkan pada solusi yang bersifat membangun dan dapat menemukan jawaban dari permasalahanpermasalahan yang dihadapi siswa. Belajar kelompok dengan beban tanggung jawab individu, harusnya dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam kelompok. Kelompok yang ditugaskan untuk menyelesaikan satu masalah, biasanya siswa yang aktif berpartisipasi penuh, sementara yang lainnya hanya pasif. Siswa yang merasa kurang aktif, biasanya tidak berani untuk berpartisipasi atau berargumentasi. Anggota kelompok yang aktif bertanggungjawab menjelaskan hasil diskusi kepada teman satu kelompoknya yang kurang aktif. Materi transportasi tumbuhan merupakan materi penting karena masuk SKL (Standar Ketuntasan Lulusan) dan termasuk materi yang tepat disajikan dengan teknik belajar kelompok melalui eksperimen. Hal ini dapat dilihat pada karakteristik materi yang memerlukan pengamatan yang lebih teliti. Pendekatan model kooperatif menggunakan Giving Question and Getting Answer dan Group Resume pada materi transportasi tumbuhan diharapkan dapat memfasilitasi siswa untuk belajar kelompok, sehingga siswa dengan keaktivan rendah dapat memahami materi tersebut sebaik siswa yang keaktivannya tinggi dalam meneliti. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Fakta dan kondisi sekolah yang hasil UAN masih rendah. 2. Prestasi / hasil belajar biologi masih rendah. 3. Siswa kurang menguasai materi pada konsep transportasi tumbuhan sehingga akan mempengaruhi hasil belajarnya.

4. Aktivitas siswa SMP Negeri I Pare yang rendah menyebabkan prestasi belajarnya kurang bagus sehingga tidak bisa memenuhi KKM yang nilai minimumnya 75. 5. Kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan tugas di sekolah. 6. Motivasi belajar siswa di sekolah yang masih kurang. 7. Guru kurang melibatkan secara aktif dalam proses KBM, sehingga perlu mencari model pembelajaran yang sesuai. C. Pembatasan Masalah Dari uraian identifikasi di atas, maka agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik perlu dibatasi pada masalah yang akan dikaji. Pembatasan masalah dalam penelitian ini antara lain : 1. Model kooperatif hanya memakai strategi Giving Question and Giving Answer dengan Group Resume dalam pembelajaran biologi. 2. Aspek yang diteliti meliputi aktivitas belajar siswa yang dikaji dibatasi dari aspek tinggi rendahnya tingkat kemampuan belajar siswa. 3. Prestasi belajar biologi ditunjukkan oleh parameter pada aspek kognitif yang berupa tes hasil belajar biologi kelas VIII pada konsep transportasi tumbuhan. D. Perumusan Masalah Masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar Biologi pada pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume. 2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar Biologi untuk siswa yang aktivitasnya tinggi, sedang dan rendah.

3. Apakah ada interaksi antara pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answer, Group Resume dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar siswa. E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : a. Untuk mengetahui perbedaan antara pembelajaran model kooperatif tipe Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume pada kompetensi dasar tranportasi tumbuhan. b. Untuk mengetahui perbedaan tingkat aktivitas belajar siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan rendah dalam meningkatkan hasil belajar Biologi. c. Untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answer, Group Resume dengan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMP. F. Manfaat Penelitian Setiap penelitian diharapkan memiliki kegunaan. Adapun kegunaan penelitian ini, antara lain: 1. Secara teoritis a. Meningkatkan efektifitas pembelajaran yang menggunakan strategi Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume pada pencapaian prestasi belajar Biologi dengan memperhatikan aktivitas siswa pada siswa SMP Negeri I Pare kelas VIII tahun pelajaran 2008 / 2009.

b. Menganalisis dampak positif atau hubungan timbal balik antara menggunakan metode eksperimen dengan strategi Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume terhadap prestasi belajar Biologi dengan memperhatikan aktivitas siswa. c. Mengetahui seberapa jauh perbedaan pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa yang satu dengan yang lain. d. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam mendukung teori-teori yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Secara praktis a. Memberi masukan dan bahan pertimbangan bagi guru Biologi guna memperluas wawasan pembelajarannya. b. Membantu siswa lebih mudah menguasai kompetensi dasar dengan menggunakan pembelajaran model kooperatif. c. Memberikan pengalaman kepada siswa untuk belajar bekerja sama dan menghargai orang lain dalam mempelajari Biologi dengan menggunakan pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume. d. Memberikan pengalaman kepada peneliti lain tentang penggunaan pendekatan pembelajaran strategi Giving Question and Getting Answer dengan Group Resume. e. Hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara pemilihan pembelajaran yang tepat.