BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT PELATIHAN BASKET KLUB SAHABAT SEMARANG BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Terpadu

Teater Universitas Diponegoro, Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

T U G A S A K H I R 1

2. TUJUAN DAN SASARAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penekanan Desain Arsitektur Ekologis

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Sasaran Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

RELOKASI SEKOLAH DASAR ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

Dwi Gita Arianti Panti Rehabilitasi Narkoba di Samarinda BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rusunawa Khusus Buruh di Kawasan Industri Air Raja Tanjungpinang 1

SLB TUNAGRAHITA KOTA CILEGON BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG OLAHRAGA UNDIP - 1 -

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

Hotel Bintang 5 di Kota Batam TA- 138

SEMARANG INLINE SPEED SKATE AREN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semarang Central Library. Shafira Eka Hariananda /

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Fransiskus Hamonangan-L2B Co-Housing Di Kota Semarang 2013

GALERI ARSITEKTUR JAKARTA

REDESAIN KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Redesain Taman Budaya Raden Saleh Semarang 1

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

YAMAHA MUSIK INDONESIA CENTER DI SEMARANG

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekolah Desain Animasi dan Game Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPLEK GALERI SENI LUKIS di DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Departemen Kesehatan Indonesia

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Gedung Rehabilitasi Narkoba Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang BAB I PENDAHULUAN

1. Bab I Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Semarang yang terletak di daerah Pleburan dengan lahan seluas 8 hektar. Luasan tersebut tidak sebanding dengan banyaknya pelajar dari berbagai daerah di Indonesia yang berminat untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Diponegoro. Oleh karena itu, muncullah pertimbangan untuk menambahkan luas lahan kampus Universitas Diponegoro, yang kemudian terpilihlah daerah Tembalang yang memiliki luas 213 hektar dengan bantuan Six Universities Development and Rehabilitations untuk proyek pembangunan kampus tersebut. Setelah pembangunan kampus di Tembalang selesai, pada tahun 1996 S1 Fakultas Teknik mulai dipindahkan ke kampus Undip di Tembalang. Namun, belum seluruh fasilitas mahasiswa terpenuhi, khususnya fasilitas untuk kegiatan non-akademik mahasiswa seperti keorganisasian, UKM, dan lain sebagainya. Keorganisasian mahasiswa memiliki sistem yang beruntun mulai dari tingkat Universitas, Fakultas, kemudian Jurusan. Sedangkan UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa sendiri terbagi menjadi beberapa bidang, antara lain: a. Bidang olahraga: - Olahraga Sepak Bola - Olahraga Futsal - Olahraga Basket - Olahraga Bulu Tangkis - Olahraga Baseball dan Softball - Olahraga Tenis, - dsb b. Bidang Kesenian - Tari Tradisional - Tari Modern - Paduan Suara - Seni Peran (Teater) - Seni Tradisional Jawa (Karawitan) - dsb c. Serta UKM bidang Lainnya Masing-masing bidang UKM tersebut memiliki jumlah anggota dan kegiatan yang berbedabeda. Pada bidang olahraga, sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk memenuhi segala kegiatannya, yaitu dengan tersedianya stadion Undip yang dibangun pada tahun 2007. Selain itu, pada akhir tahun 2013 Undip juga mendirikan gor indoor untuk kegiatan futsal. Sedangkan untuk basecamp seluruh UKM, disediakan gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) yang dibangun pada Juli 2012. Di gedung PKM ini terdapat bilik-bilik yang digunakan sebagai tempat basecamp UKM. Di gedung PKM juga disediakan Hall sebagai tempat latihan rutin para mahasiswa UKM yang sebagian besar di bidang kesenian secara bergantian. 1

Selain kegiatan latihan rutin, UKM bidang kesenian memiliki kegiatan lain seperti pementasan yang dilaksanakan pada waktu tertentu. Kegiatan pementasan tersebut memiliki peran yang cukup penting bagi mereka karena dengan mengadakan pementasan, mereka dapat menguji dan mempresentasikan hasil karya mereka di atau ke hadapan masyarakat. Namun, fasilitas untuk menunjang kegiatan pementasan ini belum terpenuhi karena tidak mungkin dilaksanakan di Hall yang memiliki luasan yang sempit dan terbuka, sehingga mereka harus menyewa gedung di luar Undip untuk memenuhi kegiatan tersebut. Kemajuan dalam bidang kesenian merupakan salah satu misi dari Universitas Diponegoro yang berbunyi Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif secara internasional dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Tingkat ketertarikan masyarakat Semarang terhadap kesenian pun beragam dan tidak selalu mendapatkan respon positif. Beragam upaya dilakukan untuk meningkatkan respon positif masyarakat, salah satunya yaitu dengan memberikan citra rekreatif pada bangunan pementasan sehingga diharapkan akan memberi kesan seni yang tinggi bagi bangunan sehingga dapat menarik pengunjung untuk menghadiri pementasan. Di samping memiliki citra bangunan yang rekreatif, bangunan juga harus fungsional dalam arti efisien dari segi akustik, pencahayaan, visual, dan segi lainnya. Dari uraian di atas, di wilayah Undip dibutuhkan sebuah fasilitas pementasan yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan mahasiswa yaitu sebagai media untuk mengekpresikan dan mempresentasikan hasil karya seni UKM bidang kesenian. Oleh karena itu, solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan perencanaan dan perancangan Teater Diponegoro yang memiliki unsur kesenian sebagai bentuk wujud citra bangunan yang rekreatif namun tidak melupakan unsur fungsional sebagai gedung pementasan seni dan kegiatan pendukung pementasan. 1.2 Tujuan dan Sasaran 1.2.1 Tujuan Memperoleh landasan konseptual perencanaan dan perancangan Teater Diponegoro dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai karakter/keunggulan judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan tersebut. 1.2.2 Sasaran Tersusunnya langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Teater Diponegoro melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3 Manfaat 1.3.1 Secara Subjektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan ke dalam proses penyusunan LP3A dan Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian dari suatu kesatuan dalam proses pembuatan Tugas Akhir 2

1.3.2 Secara Obyektif Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan Teater Diponegoro, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir maupun bagi mahasiswa arsitektur lainnya dan masyarakat umum yang membutuhkan. 1.4 Ruang Lingkup Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Teater Diponegoro ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Halhal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung masalah utama. 1.5 Metode Pembahasan Pembahasan didasarkan pada penelitian tentang bangunan Teater Diponegoro yang dilakukan dengan beberapa metode untuk dianalisa dan diambil kesimpulannya agar diperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan arsitektur bangunan Teater Diponegoro. - Metode Deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: studi pustaka/studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. - Metode Dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan. - Metode Komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap bangunan perpustakaan di suatu kota yang sudah ada. 1.6 Sistematika Pembahasan Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul Teater Diponegoro adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Berisi uraian mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup bahasan, metode pembahasan dan sistemmatika bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A). BAB II : Tinjauan Pustaka Meninjau tentang pengertian teater secara umum, standar standar khusus, dan persyaratan khusus yang didapatkan dari studi literatur, pedoman, dan peraturan-peraturan yang berlaku, yang akan dipakai dalam perencanaan dan sebagai input bagi proses pendekatan perencanaan dan perancangan. Selain itu terdapat pula tinjauan studi banding dan kesimpulan studi banding. 3

BAB III : Data dan Tinjauan Tapak Uraian mengenai tinjauan fisik dan non fisik seperti letak geografis, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di Kota Semarang, BAB IV : Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan Membahas mengenai hasil akhir dari tinjauan pada bab sebelumnya serta memberikan batasan akan kriteria yang akan dilakukan dalam proses perancangan dan perencanaan. BAB V : Kajian Pendekatan Program Perencanaan Dan Perancangan Berisi kajian dan atau analisis perancangan yang berkaitan dengan prediksi kebutuhan fasilitas dan kapasitas, melalui aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja, dan aspek arsitektural untuk menentukan imaji dan karakter bangunan yang sesuai fungsinya. BAB VI : Program Perencanaan Dan Perancangan Berisi tentang rumusan dari hasil kajian/analisis yang dilakukan dan disusun berupa program ruang dan konsep dasar perancangan, yang akan digunakan sebagai dasar acuan dalam perancangan Teater Diponegoro. 4

1.7 Alur Pikir Aktualita Peningkatan jumlah mahasiswa di Universitas Diponegoro Kurangnya lahan yang ada di Universitas Diponegoro Pleburan Banyaknya jumlah kegiatan mahasiswa yang ada di Universitas Diponegoro Semakin berkembangnya kegiatan mahasiswa dalam bidang non akademis Salah satu misi dari Universitas Diponegoro yang berbunyi Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif secara internasional dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Konsep Pengembangan Undip 10tahun yang akan datang, mengacu pada perkembangan teknologi Urgensi DIbutuhkan fasilitas yang rekreatif dikampus Undip Tembalang sebagai wadah penampung kegiatan mahasiswa Universitas Diponegoro di bidang kesenian Perbaikan pada fasilitas penunjang kegiatan mahasiswa Universitas Diponegoro di bidang kesenian Perlunya perencanaan dan perancangan fasilitas yang sesuai dengan standar Originalitas Merencanakan sebuah Teater Diponegoro yang rekreatif dan dapat menampung aktivitas dari mahasiswa yang berada dibawah Unit Kegiatan Mahasiswa Undip dibidang kesenian, serta memenuhi standarstandar kebutuhan dan kenyamanan ruang dengan memberikan tampilan bangunan rekreatif sebagai bentuk respon terhadap konsep pengembangan Universitas Diponegoro Tujuan Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan bangunan Teater Diponegoro sebagai fasilitas atau wadah pementasan dan pertunjukkan, serta memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan UKM Universitas Diponegoro di bidang kesenian, seperti tempat latihan, galeri seni, ruang diskusi, dan sebagainya Sasaran Tersusunnya langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Teater Diponegoro melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect). Dalam hal ini berkaitan dengan konsep-konsep perancangan, program ruang, pemilihan tapak dan lainnya. F E E D B A C K Studi Pustaka Landasan teori Standar perencanaan dan perancangan Studi Lapangan Tinjauan Umum Kota Semarang Tinjauan Lokasi dan Tapak Tinjauan Teater/Gedung Perunjukan/auditorium Studi Banding Gedung Pertunjukan STSI Surakarta Grha Sabha Pramana, UGM Graha ITS, Surabaya Analisa dan kompilasi data dengan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari pihak studi banding yang kemudian digunakan untuk merencanakan Teater Diponegoro Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Teater Diponegoro Gambar 1.1 Skema Alur Pikir Sumber: Analisa Pribadi 5