IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan database Access. 2. Mahasiswa dapat membuat koneksi aplikasi Visual Basic terhadap database Access dengan beberapa jenis koneksi. II. Teori Singkat 1. Koneksi Database Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk menghubungkan aplikasi dengan sebuah DBMS (Database Manajement System). Dengan menggunakan koneksi database ini, maka aplikasi dapat melakukan manipulasi data terhadap database. Pada umumnya database merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri di luar lingkungan aplikasi tertentu. Bila ingin memanfaatkan database Access dalam lingkungan aplikasi Visual Basic diperlukan suatu koneksi database yang dapat menghubungkan aplikasi Visual Basic dengan database Access. Obyek koneksi database yang dapat digunakan untuk menghubungkan aplikasi Visual Basic dengan Access antara lain : a. Data Control, dengan Reference Microsoft DAO 3.51 Object Library, Data Control dapat digunakan pada Database Microsoft Access 97. b. ADODC (ActiveX Data Object Data Control), dengan Reference Microsoft ActiveX Data Object Library, ADODC dapat digunakan pada Database Microsoft Access 2000 ke atas 1.1 Koneksi dengan Adodc (Konfigurasi secara Visual) Adodc tidak termasuk pada Toolbox Standar Application, oleh karena itu untuk menggunakan koneksi dengan Adodc ini terlebih dahulu menyiapkan atau mengaktifkan komponen obyek ini dengan memilih menu Project Components pada menu Visual Basic, atau dengan shortcut Ctrl-T, lalu pilihlah komponen Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB) untuk koneksi database dengan ADO, Microsoft Data Grid untuk tabel grid dengan koneksi ADO seperti gambar berikut ini : Setelah dipilih maka di bagian toolbox akan muncul komponen dari obyek Adodc dan DataGrid. Selanjutnya untuk menggunakan obyek ini seperti obyek yang lain tinggal menarik icon obyek ini ke dalam form yang dibuat atau dengan cara double click pada obyek, sesuaikan desain seperti gambar berikut, kemudian lengkapi isi property sesuai dengan kebutuhan.
Ada 3 jenis Koneksi : a. Use Data Link File : Koneksi dengan menggunakan file Microsoft Data Link (*.UDL) b. Use ODBC Data Source Name : Koneksi dengan ODBC c. Use Connection String : Koneksi dengan string koneksi. Kita mulai dari yang paling bawah : Use Connection String Klik pada tombol Build dan kemudian akan muncul jendela Data Link Property seperti terlihat pada gambar. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider, kemudian klik tombol Next sehingga muncul Tab Connection seperti terlihat pada gambar di bawah.
Tentukan dimana letak database Ms Access yang akan diakses, setelah lokasi dan nama database yang akan diakses ada, tekan tombol Test Connection, jika sukses akan tampil pesan seperti berikut : kemudian klik tombol OK dan kursor akan kembali ke jendela Property Pages Adodc. Pilih Tab RecordSource Ada 4 bentuk Command Type a. adcmdunknown : Gunakan tipe ini jika seting RecordSource di dalam program, Provider lah yang akan menyesuaikan dengan jenis command (akan dibahas pada pertemuan berikutnya) b. adcmdtable :RecordSource ditentukan oleh combo pada Table or Stored Procedure Name dengan jenis tabel.
c. adcmdtext : RecordSource ditentukan oleh perintah SQL yang ditulis pada Command Text (SQL). d. adcmdstoredproc : RecordSource ditentukan oleh combo pada Table or Stored Procedure Name dengan jenis prosedur. Jika penyetingan RecordSource telah selesai klik tombol OK. Proses Koneksi ke database telah berhasil dilakukan. Use ODBC Data Source Name Untuk menggunakan pilihan ini, terlebih dahulu kita buat Data Source Name (DSN) pada ODBC. a. Pilih Start Control Panel Administrative Tools Data Sources (ODBC). Ada 3 jenis pengaturan koneksi data base (Data Source Name atau DSN) yang dapat dibuat baik di komputer server maupun client. User DSN : adalah ODBC yang hanya berlaku untuk pengguna yang membuat DNS tersebut dan hanya bisa digunakan pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat. System DSN : adalah ODBC yang bisa digunakan oleh semua pengguna (user) pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat. File DSN : adalah ODBC yang dapat digunakan bersama (share/sharing) dalam suatu jaringan, sepanjang komputer pengguna mempunyai ODBC yang sesuai dengan File DSN tersebut. b. Pilih Tab System DSN, pilih tombol Add c. Pilih Microsoft Access Driver (*.mdb) d. Klik Finish
e. Pada kotak isian Data Source Name ketik nama data source, misal : Akademik Lalu pilih Select, dan browse dan pilih file database yang telah kita buat sebelumnya, terakhir klik OK hingga keluar dari task pane. Dengan koneksi tersebut, akan memudahkan kita dalam memanipulasi, link, maupun export dan import data, dari dan ke file database tersebut. Kembali pada Properti Pages Adodc, lalu pilih Use ODBC Data Source Name, lalu pilih pada daftar DSN yaitu Akademik, lalu pilih RecordSource. Use Data Link Untuk menggunakan pilihan ini, terlebih dahulu kita buat File *.UDL (Microsoft Data Link File) a. Buka Windows Explorer, pilih folder untuk menyimpan file UDL, klik kanan pilih New Text Document b. Pastikan Hide file extensions for known file types pada Tools Folder Options Tab View tidak diberi centang/dihilangkan. c. Rename menjadi misal : Akademik.udl lalu tekan Enter, pilih Yes, lalu Double Click File UDL tersebut untuk membuka kotak dialog Data Link Properties Kembali pada Properti Pages Adodc, lalu pilih Use Data Link, lalu pilih file Akademik.udl, lalu pilih RecordSource. untuk menampilkan data pada DataGrid, setting Data Source pada Property DataGrid dengan nilai Adodc1, lalu Run atau tekan F5