BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (Prastuti, 2014). Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang tersedia. Manajemen sumber daya manusia secara sederhana dapat diartikan. daya manusia secara optimal dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan sebagai pertukaran dalam melakukan tugas di dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif. Pengelolaan karyawan. dan pengembangan karirnya (Mangkunegara, 2011: 1).

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang akan dicapai melalui

1. PENDAHULUAN. Seiring makin meningkatnya pertumbuhan ekonomi akhir-akhir ini di

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu untuk dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia sekarang ini dapat dilihat bahwa semua negara di dunia sedang sibuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB II. Tinjauan Pustaka. pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu


BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ekonomi yang terus mengalami perubahan, maka

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. disimpulkan sebagai suatu gerak dari manusia, oleh manusia dan untuk manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya, kepuasan kerja juga merupakan seperangkat perasaan pegawai

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin globalnya perekonomian yang disertai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menarik, karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berawal dari Krisis ekonomi Amerika Serikat akhir tahun 2008,

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor

yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

PENDAHULUAN. Era globalisasi dengan pesatnya kemajuan dibidang teknologi. telekomunikasi dan transportasi menyumbangkan berbagai hal positif

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu dalam bekerja ditunjukkan adanya gairah dan semangat kerja,

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era pasar persaingan global, setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini kegiatan suatu perusahaan sangat pesat sekali. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SDM dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Universitas Diponegoro,

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. terus-menerus seiring perkembangan zaman. Saat ini baik perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULIAN. di bidang pendistribusian BBM atau SPBU, dimana pekerjaan serta lingkungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. hendak dicapai, dalam mencapai tujuan itu, akan sangat dibutuhkan faktor- faktor produksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (karyawan) pada perusahaan merupakan sumber daya yang harus selalu dievaluasi karena faktor penentu keberhasilan dan penentu masa depan perusahaan. Melalui pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan akan mendukung perkembangan perusahaan menjadi lebih pesat, namun sebaliknya jika sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak dikelola dengan baik, pada akhirnya akan menghasilkan karyawan yang kurang bermutu sehingga perusahaan tidak akan dapat berkembang dengan baik pula. Kepuasan kerja merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi produktivitas karyawan di perusahaan. Karyawan yang memiliki produktivitas tinggi akan memandang pekerjaan sebagai suatu hal yang menyenangkan, sebaliknya karyawan yang memiliki kepuasan kerja rendah akan memandang pekerjaan sebagai suatu hal yang membosankan sehingga karywan tersebut bekerja dalam keadaan terpaksa. Bila karyawan bekerja dalam keadaan terpaksa ia akan menghasilkan hasil kerja (performance) yang buruk. Kepuasan kerja dapat diukur melalui lima dimensi yaitu upah, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia (supervisor) dan rekan sekerja. Kelima dimensi tersebut menjadi faktor kepuasan kerja kayawan. Untuk itulah perusahaan perlu memonitor tingkat kepuasan kerja karyawan agar kinerja perusahaan dan produktivitas kerja karyawan dapat dilihat dan dijaga.produktivitas yang tinggi dari setiap karyawan merupakan salah satu hal yang diinginkan perusahaan untuk mencapai setiap tujuan perusahaan itu sendiri. Begitu pula dengan PT. Dua Titik Advertama, perusahaan yang bergerak di bidang advertising. Dari data yang terlihat perusahaan tersebut mengalami produksi

yang tidak stabil dari tahun ke tahun. Kadang perusahaan mengalami kenaikan produksi namun kadang mengalami penurunan. Tabel 1. UMR Regional Bandung dan Tunjangan Gaji PT. Dua Titik Advertama Tahun Gaji Tunjangan 2009 Rp 1.044.630,00 Rp 200.000,00 2010 Rp 1.118.000,00 Rp 225.000,00 2011 Rp 1.118.435,00 Rp 250.000,00 2012 Rp 1.271.625,00 Rp 300.000,00 2013 Rp 1.396.000,00 Rp 300.000,00 Sumber : PT. Dua Titik Advertama Berdasarkan data gaji di PT. Dua Titik Advertama, sebagai salah satu faktor kepuasan kerja, gaji yang diberikan sudah berdasarkan UMR dari daerah perusahaan itu sendiri. Dengan tunjangan berupa biaya makan dan transportasi. Data gaji diatas hanyalah data gaji karyawan biasa di PT. Dua Titik Advertama. Bagi pemegang jabatan manager atau supervisor lainnya PT. Dua Titik Advertama memberikan gaji diatas Rp. 4.000.000,00. Selain itu, perusahaan juga memberikan upah lembur bagi karyawan yang bekerja diatas jam kerja biasa. Sedangkan untuk kesempatan promosi PT. Dua Titik Advertama memiliki penilaian berdasarkan kedisiplinan karyawan, kinerja karyawan, loyalitas karyawan dan hubungan dengan rekan sekerja. Selain itu, setiap pimpinan karyawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, beberapa karyawan merasa tidak cocok dengan gaya kepemimpinan pimpinannya tersebut sehingga mempengarui kinerja karyawan.

Tabel 2. Data Promosi per Tahun Tahun Jumlah Promosi Dari jabatan ke jabatan 2009 2 7 Operasional Staff TK kontrak - Tetap 2010 4 TK kontrak Tetap 2011 6 TK kontrak - Tetap 2012 5 Kontrak - Operasionaol 2013 1 2 Finance Direktur Finance Kontrak- Operasional Sumber : PT. Dua Titik Advertama Dan untuk jenis pekerjaan sendiri, PT. Dua Titik Advertama menempatkan karyawannya pada posisi yang sesuai dengan lulusan dan keahlian karyawan itu sendiri. Seperti pemegang jabatan manager, pemilik PT. Dua Titik Advertama memprioritaskan lulusan S1 dari jurusan Management dan memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun. Selain itu, dari informasi yang diperoleh tingkat kedisiplinan karyawan dilihat dari absensi hanya mencapai 90%. Dengan adanya ketidakdisiplinan tersebut dapat merugikan perusahaan, karena pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggungjawab karyawan tersebut diambil alih oleh karyawan lain yang kemampuannya belum tentu sama sehingga menyebabkan penyelesain kerja tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran. Kondisi ini dapat berpengaruh pada produktivitas kerja organisasi tersebut.

Tabel 3. Laporan Produksi Komparatif PT. Dua Titik Advertama Laporan Produksi Komparatif 2009-2013 No Produk 2013 2012 2011 2010 2009 1 Flexi Frontlit China 280gr 36.815.625 24.543.750 28.875.000 38.500.000 30.800.000 2 Flexi Frontlit Korea 55.223.438 36.815.625 43.312.500 57.750.000 46.200.000 3 Flexi Frontlit Jerman 165.670.313 110.446.875 129.937.500 173.250.000 138.600.000 4 Stiker Ritlama & Laminating 128.854.688 85.903.125 101.062.500 134.750.000 107.800.000 5 Stiker China 83.671.875 55.781.250 65.625.000 87.500.000 70.000.000 6 Stiker Albratos & Laminating 156.466.406 104.310.938 122.718.750 163.625.000 130.900.000 7 Stiker Transparan & Laminating 184.078.125 122.718.750 144.375.000 192.500.000 154.000.000 8 Stiker One Way Vision 101.242.969 67.495.313 79.406.250 105.875.000 84.700.000 9 Albratos & Laminating 138.058.594 92.039.063 108.281.250 144.375.000 115.500.000 10 Mesh 128.854.688 85.903.125 101.062.500 134.750.000 107.800.000 11 Backlite China Single 64.427.344 42.951.563 50.531.250 67.375.000 53.900.000 12 Backlite China Double 110.446.875 73.631.250 86.625.000 115.500.000 92.400.000 13 Roll Up Banner Flexi Frontlit China 71.892.070 47.928.047 56.385.938 75.181.250 60.145.000 14 Roll Up Banner Flexi Fronlit Korea 69.178.711 46.119.141 54.257.813 72.343.750 57.875.000 15 Roll Up Banner Flexi Fronlit Jerman 92.337.891 61.558.594 72.421.875 96.562.500 77.250.000 16 Roll Up Banner Albratos & Laminating / luster 75.932.227 50.621.484 59.554.688 79.406.250 63.525.000 17 Roll Up Banner Photo Paper & Laminating 103.006.055 68.670.703 80.789.063 107.718.750 86.175.000 18 Xbanner Flexi Frontlit China 93.796.172 62.530.781 73.565.625 98.087.500 78.470.000 19 Xbanner Flexi Frontlit Korea 198.421.875 132.281.250 155.625.000 207.500.000 166.000.000 20 Xbanner Albratos Laminating / Luster 189.552.656 126.368.438 148.668.750 198.225.000 158.580.000 21 Xbanner Photo Paper & Laminating 100.764.844 67.176.563 79.031.250 105.375.000 84.300.000 Jumlah 2.348.693.438 1.565.795.625 1.842.112.500 2.456.150.000 1.964.920.000

Dari data yang diperoleh, terlihat adanya ketidakstabilan produksi yang dialami oleh PT. Dua Titik Advertama. Terjadinya naik turun dalam produksi perusahaaan tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan di perusahaan tersebut. Dengan adanya kepuasan kerja pada karyawan diharapkan produktivitas perusahaan akan meningkat. Yang dapat dijadikan indikator produktivitas kerja antara lain : 1. Kualitas hasil kerja karyawan 2. Kuantitas hasil kerja karyawan 3. Waktu dan kecepatan karyawan untuk menyelesaikan pekerjannnya Produktivitas kerja karyawan erat kaitannya dengan kepuasan kerja dan imbalan yang diperoleh karyawan. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti gaji, tunjangan,kesempatan promosi danlain-lainnya. Sedangkan untuk data rata-rata karyawan yang keluar masuk perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Rata-rata Karyawan Keluar dan Masuk Perusahaan serta Absensi Tahun Rata-rata karyawan Keluar Masuk Absensi 2009 8 2 80% 2010 13 7 90% 2011 4 1 70% 2012 6 2 90% 2013 4 5 90% Sumbe r : PT. Dua Titik Advert ama S ehubu

ngan dengan itu, penulis tertarik untuk meneliti topik mengenai kepuasan kerja dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. Dua Titik Advertama. 1.2 Identifikasi Masalah Kelangsungan organisasi atau perusahaan sangat ditentukan oleh SDM yang ada, baik kualitas maupun kuantitasnya.untuk memanfaatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, diperlukan manajemen SDM yang dapat mengatur kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan adanya rasa kepuasaan dalam bekerja, maka karyawan akan menampilkan pribadi yang baik dalam perusahaan, kinerja positif yang memuaskan perusahaan dan timbul kesediaan untukmengusahakan tingkat produktivitas kerja yang tinggi bagi kepentingan perusahaan, serta memperlancar pencapaian tujuan perusahaan. Karyawan memiliki dedikasi yang tinggi berupaya memprioritaskan apa yang menjadi tugasnya. Karyawan bahkan rela untuk mengorbankan waktu pribadi dan lupa akan jam pulang kantor atau diistilahkan sebagai workacholic. Karyawan seperti ini biasanya memandang pekerjaan sebagai hobi, bukan lagi sebagai tugas atau paksaan.karyawan seperti ini memiliki perasaan yang positif terhadap pekerjaan, merasa tertarik, memiliki antusiasme yang tinggi, merasa nyaman dan memiliki rasa kepuasan terhadap pekerjaan. Namun disisi lainnya, sering dijumpai karyawan yang sangat bosan terhadap pekerjaan, merasa tidak nyaman, tidak menyukai atau kecewa dengan pekerjaan, dan punya perasaan negatif lain. Karyawan seperti ini biasanya memandang pekerjaan sebagai paksaan, beban, atau sebenarnya tidak tertarik kepada pekerjaan dan kalau bisa menghindari pekerjaan tersebut. Karyawan ini biasanya memiliki ketidakpuasan akan pekerjaan mereka.

Kepuasan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh karyawan dapat dilihat dari banyaknya jumlah absensi dan jumlah karyawan yang keluar dan masuk yang terjadi di perusahaan tersebut. Semakin tinggi jumlah karyawan yang keluar diperusahaan, maka tingkat kepuasan karyawan dalam bekerja rendah. Tingginya jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan juga dapat disebabkan kebijakan perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan sehingga dapat terjadi efisiensi dalam proses produksi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diungkapkan beberapa pokok masalah di PT. Dua Titik Advertama yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat kepuasaan kerja karyawan pada PT. Dua Titik Advertama? 2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan pada PT. Dua TitikAdvertama? 3. Bagaimana tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Dua Titik Advertama? 4. Sejauh mana pengaruh kepuasan kerja terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Dua TitikAdvertama? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun skripsi, yang merupakan salah satu syarat akademis untuk mengikuti ujian sarjana ekonomi pada Universitas Widyatama Bandung. Tujuan penelitian dari penyusunan skripsi ini adalah : 1. Mengidentifikasi tingkat kepuasan kerja karyawan pada PT. Dua TitikAdvertama? 2. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan PT. Dua TitikAdvertama?

3. Mengidentifikasi tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Dua TitikAdvertama? 4. Menganalisa pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. Dua Titik Advertama 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia dan sebagai bahan perbandingan teori yang didapat dengan praktek yang sebenarnya.. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan pemikiran yang mungkin berguna bagi perusahaan dalam usaha membantu memecahkan masalah yang dihadapi dan menyempurnakan kekurangan yang ada. 3. Bagi Pihak Lain Khususnya rekan mahasiswa Universitas Widyatama Bandung, diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan pembaca dan merupakan referensi yang dapat membantu dalam penelitian sejenis. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan.sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Pentingnya sumber daya manusia sebagai pengelolaan sumber daya yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik pula dan akan mengakibatkan kinerja

perusahaan secara keseluruhan dapat terlaksanakan. Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan perusahaan adalah tercapainya kepuasan kerja pegawai. Kondisi kerja yang baik adalah bilamana kepuasan kerja pegawai yang terjadi diikuti dengan produktivitas yang tinggi pula, karena sesuai dengan berbagai fakta bahwa tidak semua pegawai dengan kepuasan kerja yang tinggi akan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi pula namun bisa juga terjadi sebaliknya. Menurut Stephen P. Robbins, (2008;99) mengemukakan bahwa : Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima. Sedangkan menurut Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009:856) pengertian kepuasan kerja adalah Evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Menurut Hasibuan (2007:202-203), Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Pegawai akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek-aspek dirinya menyokong dan sebaliknya jika aspek-aspek tersebut tidak menyokong pegawai akan merasa tidak puas. Perasaan puas yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan karyawan lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur daripada perusahaan. Sedangkan perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain umur, kondisi kesehatan, kemampuan, dan pendidikan.

Produktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.dikatakan bahwa produktivitas adalah keluaran yang dihasilkan tenaga kerja per satuan waktu atau per jam per orang, titik beratnya bukan hanya pada aspek kuantitas tetapi juga kualitas. The Liang Gie (1981;3) mengutarakan bahwa : Produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah umum. Jadi tolak ukur produktivitas dapat dilihat dari kinerja pegawai. Dengan demikian kepuasan kerja pegawai juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dan hasil yang akan didapat pihak organisasi. Parker dan Kleemeir(2001;369) berpendapat : Kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas dan profitabilitas.produktivitas dapat ditingkatkan melalui peningkatan kepuasan kerja, karena kepuasan kerja memberikan semangat pada para pekerja untuk meningkatkan produktivitas. Dengan dasar pemikiran tersebut, penulis ingin mencoba mengadakan penelitian tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan hipotesis : Apabila kepuasan kerja tinggi maka tingkat produktivitas kerja makin meningkat. 1.6 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengujian, dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan efisien untuk memecahkan suatu pengujian hipotesis. Dalam melaksanakan penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang mempunyai hubungan erat dengan permasalahan yang

akan diteliti dan membandingkannya dengan pengetahuan teori untuk merumuskan persoalan serta kemungkinan untuk mencari pemecahannya. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan bagi penelitian ini, digunakan teknik sebagai berikut : 1. Riset Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan dilakukan melalui: a. Wawancara, yaitu penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu secara tertulis maupun lisan mengenai masalah yang akan diteliti kepada pimpinan perusahaan. b. Kuesioner, yaitu seperangkat pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada karyawan untuk diisi. 2. Riset Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan pengumpulan data dengan membaca literatur-literatur dan sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan obyek penelitian, kemudian membandingkannya dengan pelaksanaan yang sebenarnya. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini dilakukan di PT. Dua Titik Advertama yang berlokasi di Jl. Laswi no. 87, Bandung. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2013.