BAB III METODE PENELITIAN. sectional untuk menilai hubungan ekspresi HER-2/neu dengan ukuran tumor pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Pada penelitian ini digunakan desain cross sectional. Cross

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Pada penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB I PENDAHULUAN. kanker yang paling sering ditemukan pada wanita, setelah kanker mulut

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jalan Dr. Soetomo No.16, Semarang, Jawa Tengahmerupakan Satuan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional adalah. ada tindak lanjut (Nursalam, 2013).

III. METODE PENELITIAN. bebas ( ER, PR, dan HER 2) dan variabel terikat ( derajat keganasan)

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. multipara dengan Pap smear sebagai baku emas yang diukur pada waktu yang. bersamaan saat penelitian berlangsung.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

HALAMAN PENGESAHAN KTI HUBUNGAN OVEREKSPRESI HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR 2 (HER-2) DENGAN UKURAN TUMOR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. discriptive korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang. Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah tahun 2015

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu

METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan studi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

HALAMAN PENGESAHAN KTI HUBUNGAN OVEREKSPRESI HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR 2 (HER-2) DENGAN GRADE HISTOLOGI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. paparan masing masing subjek kasus dan kontrol. Penelitian ini merupakan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN OVEREKSPRESI HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR 2 (HER-2) DENGAN USIA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian

Hubungan Ekspresi Reseptor Progesteron dengan Derajat Diferensiasi Carsinoma Mammae

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif. rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

III. METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yakni meneliti kasus BPH yang. Moeloek Provinsi Lampung periode Agustus 2012 Juli 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Al Baqarah ayat 233: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup Keilmuan: Anastesiologi dan Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dimulai pada bulan juni 2013 sampai juli 2013.

BAB II. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah cross sectional (Sopiyudin, 2009). yang diteliti (Notoarmodjo, 2012). Populasi dibagi menjadi dua macam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan menggunakan metode

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker adalah pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel-sel, yang dapat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional untuk menilai hubungan ekspresi HER-2/neu dengan ukuran tumor pada pasien kanker payudara. Cross sectional merupakan salah satu dari penelitian yang bersifat analitik observasional dimana pada penelitian cross sectional peneliti melakukan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu sat tertentu (point time approach). Artinya, tiap subyek hanya diobservasi satu kali saja dan pengukuran variable subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini, data diperoleh dari data sekunder hasil laboratorium patologi anatomi berupa pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan data pasien meliputi usia, ukuran tumor, grade histologi, status limfonodi dan HER-2/neu. Kemudian dilakukan uji statistik untuk mengetahui hubungan antara overekspresi HER-2/neu dengan ukuran tumor pada pasien kanker payudara. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sejumlah besar subyek dengan karakteristik tertentu (Sastroasmoro, 2011). Populasi dalam penelitian ini semua pasien wanita yang terdiagnosis kanker payudara yang dilakukan 41

42 pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2. Sampel Sampel adalah subset (bagian) dari populasi yang dipilih dimana memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dianggap dapat mewakili populasinya (Sastroasmoro, 2011). Sampel dalam kasus dalam penelitian ini adalah pasien wanita yang terdiagnosis kanker payudara di mana dilakukan pemeriksaan histopatologi serta imunohistokimia di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang Januari- Desember 2015. a. Pengambilan Sampel Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik whole sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memasukkan semua populasi ke dalam sampel yang akan diteliti (Hidayat, 2009). b. Besar Sampel Besar sampel pada penelitian ini adalah sesuai dengan jumlah populasi penelitian. c. Kriteria Inklusi 1) Pasien berjenis kelamin wanita dan terdiagnosis kanker payudara.

43 2) Pasien yang didiagnosis kanker payudara dan dilakukan pemeriksaan imunohistokimia (onkoprotein HER-2/neu) dan klinikopatologis (ukuran tumor). d. Kriteria Eksklusi 1) Pemeriksaan imunohistokimia, yaitu onkoprotein HER-2/neu +2. 2) Pasien yang data hasil pemeriksaan imunohistokimia (onkoprotein HER-2/neu) maupun klinokopatologis tidak lengkap. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Lokasi pada penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang. b. Waktu Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan selama bulan Desember 2015-Juli 2016. Tabel 3. Waktu Penelitian No. Kegiatan Waktu Tempat Keterangan 1. Persiapan Penelitian 2. Penyusunan Proposal Penelitian Desember 2015- Februari 2016 Maret - April 2016 Ruang Dosen FKIK UMY FKIK UMY Konsultasi dengan pembimbing membahas pilihan topik penelitian. Konsultasi dengan pembimbing membahas penyusanan proposal.

44 3. Melakukan survey penelitian 4. Membuat surat izin pendahuluan 5. Pengambilan data penelitian 6. Pengolahan data penelitian Mei 2016 AMC Yogyakarta, RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSUD dr. Sardjito, RSUD Muntilan, RSUD Tidar, dan RSUP Dr. Kariadi Semarang Survei lokasi, dan kasus penelitian. Mei 2016 FKIK UMY Studi Pendahuluan RSUP Dr. Kariadi Semarang Juni 2016 RSUP Dr. Kariadi Semarang Juli 2016 FKIK UMY Melakukan pemilahan data penelitian menggunakan Ms. Excel 7. Analisa data Juli 2016 FKIK UMY Melakukan analisis datapenelitian menggunakan SPSS di komputer. 8. Penulisan hasil penelitian Juli 2016 FKIK UMY Menulis hasil penelitian menggunakan program komputer. C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel a. Variabel bebas: Ukuran Tumor pada pasien kanker payudara b. Variabel Tergantung: Overekspresi HER-2/neu pada pemeriksaan imunohistokimia pasien kanker payudara. 2. Definisi Operasional Tabel 4. Definisi Operasional No. Variabel Definisi Operasional 1. Kanker Payudara Keganasan yang terjadi pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya (KPKN, 2015r)

45 No. Variabel Definisi Operasional 2. HER-2/neu Suatu proto onkogen yang terletak di kromosom 17q yang menyandi protein Transmemberane Tyrosine Kinase Growth Factor Receptor yang mengontrol pertumbuhan sel (Kresna, 2014). Untuk mengetahui Overekspresi HER-2/neu dilakukan pemeriksaan imunohistokimia. Dari pemeriksaan tersebut dapat diketahui seberapa besar ekspresi HER-2/neu, hasil yang diperoleh dapat di kelompokkan menjadi negatif, positif +1, positif +2, dan positif +3. Untuk negatif, dan positif +1 di kategorikan sebagai ekspresi HER-2/neu negatif, positif +3 dikategorikan sebagai ekspresi HER- 2/neu positif, sedangkan positif +2 harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk bisa menentukan kategorinya negatif atau positif. Pada penelitian ini hanya dilihat dari pemeriksaan imunohistokimia sehingga untuk hasil positif +2 tidak bisa dikategorikan ekspresi Her-2 positif, atau negative. 3. Ukuran Tumor Kanker Payudara Ukuran tumor untuk kanker payudara menggunakan klasifikasi American Joint Committee on Cancer (AJCC) Score. Ukuran tumor dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 klasifikasi, yaitu 2 cm dan > 2 cm (T1 dengan T2 dan T3) menurut penelitian Mahir et al., 2016 serta 5 cm dan >5 cm (T1 dan T2 dengan T3) menurut penelitian Ayadi et al., 2008 D. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah data deskriptif penderita dari rekam medik pasien kanker payudara yang terdapat di laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Dalam rekam medis tersebut terdapat hasil pemeriksaan histopatologi, dan imunohistokimia, yang kemudian

46 dilihat ekspresi HER-2 dan ukuran tumor. Selanjutnya instrument ini akan dilakukan analisa menggunakan SPSS versi 16. E. Cara Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan Penelitian Tahap persiapan penelitian mencakup perumusan masalah, penyusunan proposal, penyusunan instrumen penelitian, dan pencarian data jumlah pasien kanker payudara di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian dimulai dengan mencari jumlah pasien kanker payudara di Laboratorim Patologi Anatomi. Setelah itu, dilakukan pengambilan data primer, yaitu dengan melihat rekam medik pasien kanker payudara. Kemudian dilanjutkan dengan melihat hasil laboratorium yang melakukan pemeriksaan histopatologi dan histokimia yang sesuai kriteria inklusi. 3. Tahap Penyelesaian Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS versi 16, dilanjutkan penyusunan karya tulis ilmiah.

47 Studi Pendahuluan Izin Studi Pendahuluan Penyusunan Proposal Penelitian Memastikan ketersediaan dan jumlah kasus Perumusan Masalah Persiapan Penelitian Ethical Clearance Izin Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan data Pengolahan Data Hasil dan Pembahasan Penelitian Analisis Data Gambar 9. Skema Cara Pengumpulan Data

48 F. Validitas Data Data penelitian ini adalah data sekunder berupa lembar hasil pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia. Hasil pemeriksaan tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya karena pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis Patologi Anatomi yang dapat dipercaya penilaiannya. G. Analisa Data Analisis data yang digunakan pada penelitian analitik kategorik ini adalah menggunakan analisis korelasi Chi Square, di mana peneliti mengharapkan memperoleh apakah terdapat hubungan variabel bebas (ukuran tumor pada pasien kanker payudara) dengan variabel tergantung (ekspresi HER-2/neu pada pemeriksaan imunohistokimia pasien kanker payudara). Variabel yang berpengaruh dapat diketahui dengan melihat nilai p. Analisis data dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel bebas dan variabel tergantung. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel tergantung dengan variabel bebas. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS versi 16. H. Etika Penelitian Penelitian ini berpedoman pada prinsip-prinsip etika penelitian, salah satunya adalah menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian. Peneliti tidak menampilkan nama pasien dalam data dan hasil penelitian.