P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

Kasus Korupsi PD PAL

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Jaksa Siap Periksa Dan Adoe Dalam Kasus Pembebasan Lahan

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. UU No. 31 TAHUN 1999 jo UU No. 20 TAHUN 2001

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

538 KOMPILASI KETENTUAN PIDANA DI LUAR KUHP

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)

Kasus PDAM Makassar, Eks Wali Kota Didakwa Rugikan Negara Rp 45,8 Miliar

TETAPKAN TERSANGKA ADD, TUNGGU KERUGIAN NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

Wewenang Penahanan Berujung OTT

Subbagian Hukum BPK Perwakilan Provinsi Bali

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG [LN 2002/30, TLN 4191]

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

BAB II IDENTIFIKASI DATA

2014, No c. bahwa dalam praktiknya, apabila pengadilan menjatuhkan pidana tambahan pembayaran uang pengganti, sekaligus ditetapkan juga maksimu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

POTENSI KORUPSI DANA DESA DAN SANKSI HUKUMNYA pada

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

PERAN SERTA MASYARAKAT

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini!

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM PEMULIHAN ASET TINDAK PIDANA KORUPSI

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Matrutty Segera Dieksekusi

BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 tersebut dilihat dengan adanya Peraturan Mahkamah agung terkait penentuan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti yang tidak dibayarkan terp

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 25 Oktober Indeks

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Waduh, Setelah Diperiksa BPK Ternyata Kas DPRD Tabalong Tekor

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama Menteri Muhaimin Iskandar 3. Korupsi Rp 1,5 M, Mantan Bupati Mentawai Dibui Kejati Sumbar juga telah mencegah Edison bepergian ke uar negeri sejak Juni 2011 4. Suap Kemenakertrans Dharnawati didakwa suap 4 Pejabat 5. Suap Kemenakertrans Diancam 20 Tahun Bui Suap diberikan sebagai terimakasih karena Kemenakertrans memenuhi permintaan Dharnawati Mediaindonesia.com Selasa, 16 November 2011 Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan JAKARTA MICOM: Tiga tersangka kasus dugaan suap pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Rabu (16/11), dijadwalkan menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Pak Nyoman Insya Allah siap, kata kuasa tersangka Sesditjen P2KT, I Nyoman Suisnaya saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/11). Nyoman telah tiba di Pengadilan Tipikor sejak pukul 09.00 WIB. Ia mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat kemerahan. Saat berita ini diturunkan, persidangan perdana atas terdakwa Nyoman yang dipimpin oleh hakim Sujatmiko baru saja dimulai. Selain Nyoman, hari ini, Pengadilan Tipikor juga menjadwalkan sidang pembacaan dakwaan atas tersangka Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan P2KT Dadong Irbarelawan dan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Namun keduanya belum hadir di Pengadilan Tipikor. Kasus tersebut berawal dari tertangkapnya dua pejabat Kemenakertrans yaitu Sesditjen P2KT I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan P2KT Dadong Irbarelawan dan seorang pengusaha bernama Dharnawati. Kedua pejabat Kemenakertrans tersebut diduga menerima uang senilai Rp1,5 miliar dari Dhanarwati selaku kuasa direksi PT Alam Jaya Papua. Uang itu disebut-sebut digunakan sebagai percobaan suap untuk meloloskan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPDIDT) dianggarkan dalam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011. (*/OL-12) Mediaindonesia.com Selasa, 16 November 2011 Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman Didakwa Korupsi Bersama Menteri Muhaimin Iskandar JAKARTA--MICOM: Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menggelar sidang pembacaan dakwaan atas tersangka Sekertaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suisnaya, Rabu (16/11). Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/11), tersebut ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam kasus kasus dugaan suap pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Saat membacakan dakwaan, Jaksa Zet Tadung Allo menyebutkan, dalam tindak

pidana itu terdakwa I Nyoman Suisnaya bertindak sendiri atau bersama-sama dengan Dadong Irbarelawan, Abdul Muhaimin Iskandar, Jamaluddin Malik (masingmasing selaku penyelenggara negara). Jaksa menyebutkan Nyoman telah menerima uang sejumlah Rp2.001.384.328 miliar dari pengusaha asal PT Alam Jaya Papua bernama Dharnawati. Dalam uraiannya jaksa menjelaskan pejabat Kemenakertrans tersebut sebagai penyelenggara negara telah membantu Dharnawati untuk menjadi kontraktor dalam proyek di empat kabupaten di Papua. "Terdakwa bersama-sama dengan Dadong Irbarelawan, dan Abdul Muhaimin Iskandar selaku Menakertrans telah memenuhi permintaan Dharnawati yang berkeinginan agar Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom, Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Wondama diusulkan sebagai penerima Dana Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPPID) bidang Transmigrasi," jelasnya. Atas perbuatan tersebut, Nyoman pun disangkakan Pasal 12 b UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 5 ayat 2 jo Pasal 5 ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Ia terancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun penjara dan pidana denda maksimal Rp1 miliar. Menanggapi dakwaan tersebut, pria asal Tabanan yang mengenakan kemeja batik lengan panjang itu mengatakan akan mengajukan keberatan pada persidangan selanjutnya. "Mengerti yang mulia. Kami akan mengajukan eksepsi," kata Nyoman singkat. Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (23/11) pekan depan dengan agenda pembacaan nota keberatan atau eksepsi. (*/OL-3) Vivanews.com Rabu, 15 November 2011 Korupsi Rp1,5 M, Mantan Bupati Mentawai Dibui

Kejati Sumbar juga telah mencegah Edison bepergian ke luar negeri sejak Juni 2011. VIVAnews - Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Edison Saleleubaja, ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Edison diduga terlibat kasus korupsi mencapai Rp1,5 miliar. Mantan bupati yang baru saja meletakkan jabatannya dua hari lalu, Senin, 14 November 2011, diduga menyelewengkan dana provisi sumber daya hutan Dinas Kehutanan Mentawai. Dugaan korupsi ini terjadi sejak tahun 2003 hingga 2004. Edison sempat menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Kantor Kejati Sumbar jalan Pancasila tanpa didampingi pengacara. Edison menjalani pemeriksaan sekitar dua jam sebelum dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Klass IIA Muaro Padang. Menurut Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumbar, Ikhwan Ratsudi, penahanan ini untuk mempermudah pemeriksaan terhadap tersangka. "Alasan objektif saja, agar tersangka tidak melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, seperti Pasal 21 KUHAP," kata Ikhwan Ratsudi pada VIVAnews.com, Rabu 16 November 2011. Edison telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan dana upah pungut sebesar Rp1,5 miliar--10 persen dari total anggaran Dana Provisi Sumber Daya Hutan Dishut Mentawai yang mencapai Rp15 miliar. Penetapan Edison sebagai tersangka dilakukan sejak 8 Desember 2010 saat masih menjabat sebagai bupati. Menurut Ikhwan, pemeriksaan terhadap Edison masih sebatas pertanyaan awal. "Belum masuk materi perkara, tersangka kan belum didampingi penasehat hukum, jadi kita tunggulah," tambah Ikhwan. 20 Hari Sebelumnya, Kejati Sumbar juga telah mencegah Edison untuk bepergian ke luar negeri sejak Juni 2011. Penyidik telah mengirimkan surat panggilan ke Edison untuk menjalani pemeriksaan hari ini dua hari lalu. Tersangka Edison untuk 20 hari ke depan akan menjadi tahanan kejaksaan yang dititipkan di LP Muaro Padang. Menurut Kepala LP Muaro Padang Elly Yuzar, tersangka dititipkan di kamar masa perkenalan lingkungan (maapersnaling). "Bisa jadi seminggu atau lebih tersangka akan berada di sana untuk pengenalan lingkungan," kata Elly Yuzar. (ren)

Vivanews.com Rabu, 15 November 2011 Suap Kemenakertrans Dharnawati Didakwa Suap 4 Pejabat Dharnawati terancam dibui 5 tahun penjara VIVAnews - Kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua Dharnawati menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus suap. Dharnawati didakwa telah menyuap 4 pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan memberikan hadiah berupa uang senilai Rp2.001.384,328. Keempat pejabat yaitu Menakertrans Abdul Muhaimin Iskandar, Dirjen P2KT Djamaluddin Malik, Sesditjen P2KT I Nyoman Suisnaya, dan Kabag Perencanaan dan Evaluasi Dadong Irbarelawan. "Terdakwa sengaja memberikan uang kepada nama-nama di atas karena mengetahui mereka memiliki kewenangan mengusulkan daerah penerima Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Bidang Transmigrasi dalam APBN-P Tahun 2011," ujar Jaksa Penuntut Umum KPK, Dwi Aries Sudarto saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 16 November 2011. Dharnawati meminta kepada Kemenakertrans agar mengusulkan empat Kabupaten di Papua yakni Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom, Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Wodama sebagai daerah penerima dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) tahun anggaran 2011. "Terdakwa sengaja meminjam bendera PT Alam Jaya Papua untuk dapat mengerjakan proyek di empat kabupaten tersebut," tutur Dwi. Dharnawati yang hadir dengan mengenakan baju muslim warna hitam berkali-kali meneteskan airmata. Ia mengaku memahami dakwaan JPU dan akan mengajukan eksepsi (nota keberatan) pada Rabu, pekan depan. Dharnawati didakwa dengan pasal 5 ayat 1 huruf b dan pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Atas perbuatannya Ia terancam pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp250 juta.(adi)

Vivanews.com Rabu, 15 November 2011 Pejabat Kemenakertrans Diancam 20 Tahun Bui Suap diberikan sebagai terima kasih karena Kemenakertrans memenuhi permintaan Dharnawati. VIVAnews - Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suisnaya didakwa melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima hadiah atau gratifikasi berupa uang senilai Rp2 miliar. Uang diberikan oleh pengusaha Dharnawati. "Pemberian itu patut diduga berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan jabatan dan kewenangannya terdakwa," ujar Jaksa Penuntut Umum Zet Tadung Allo saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 16 November 2011. Jaksa Zet mengatakan uang tersebut diberikan Dharnawati (Kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua) kepada terdakwa bersama-sama dengan Abdul Muhaimin Iskandar selaku Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemanakertrans), Jamaluddin Malik (Dirjen P2KT), dan Dadong Irbarelawan (Kabag Perencanaan dan evaluasi). Pemberian dimaksudkan karena Kemenakertrans telah memenuhi permintaan Dharnawati yang berkeinginan agar Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom, Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Wodama diusulkan sebagai daerah penerima dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) tahun anggara 2011. "Terdakwa telah mempertemukan Dharnawati dengan pengusaha PT Alam Jaya Papua dengan Bupati dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar dapat ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana proyek pembangunan kota terpadu mandiri (KTM)," tuturnya. Terdakwa diancam dengan dakwaan alternatif yaitu pertama, Pasal 12 b UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kedua, Pasal 5 ayat 2 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ketiga Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Atas perbuatannya terdakwa terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.