PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

dokumen-dokumen yang mirip
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Universitas Bung Hatta Abstract

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI SDN 50 PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Nurulita Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KWL (KNOW WANT TO KNOW LEARNED

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH. Wici Yuli Seti Yabas NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IN TEACHING READING STRATEGIES USING SORT ON CARD CLASS IV SDN 04 MUARA TEBO JAMBI PROVINCE

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh RADMA DEWI NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SDN 04 MAEK KABUPATEN 50 KOTA Yulia Pike Pitri 1, Gusnetti 2, Daswarman 1 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta, Padang E-mail : fhikefitri@gmail.com Abstract This research caused by the lack of students activity and also the low value of students learning evaluation in reading and writing. The purpose of this research is to describe the involvement students activity and students learning evaluation at fourth grade in Indonesia subject throught CIRC learning model at SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. CIRC model is a group learning that determine main idea and main sentence from an article then students interpret it in front of the class and teacher conclude that idea/opinion from the students. This research is a kind of class action which is done by two cycle. The first cycle will be held on three meeting and also the second. The subject is 18 students in the cycle fourth grade at SDN 04 Maek. The instruments that used are students activity sheet, teacher activity sheet and evaluation test. Based on the research, CIRC learning model can increase students learning activity for every indicator from cycle I 48,18% to cycle II 78,69%. The increase of students exam result at the end of cycle I is 55,55 (68,05%) and at the end of cycle II is 75,27 (83,33) with 70 standard minimum. So, the conclusion is CIRC model can increase students activity and students learning evaluation at fourth grade in learning Indonesian subject at SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. Key word: Aktivity, learning, CIRC PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi kehidupan manusia. Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah pada hakikatnya merupakan salah satu sarana dalam rangka mengupayakan pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia yang terarah dan terprogram. Berdasarkan observasi peneliti di kelas IV SD Negeri 04 Maek Kabupaten 50 Kota, menunjukan aktivitas siswa rendah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat ketika guru menerangkan pelajaran, masih ada dari beberapa orang siswa yang tidak memperhatikan, dan ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya, semua siswa hanya diam dan tidak mau bertanya. Dalam mengerjakan latihan siswa kurang kerja sama dengan teman sebangkunya. Kemudian peneliti juga melihat siswa bercanda dengan temannya dan keluar masuk ketika guru menjelaskan pelajaran. Pada akhir pembelajaran siswa belum dapat menyimpulkan pelajaran. Dari kegiatan

tersebut terlihat bahwa, siswa kurang beraktivitas dalam belajar. Proses pembelajaran guru seharusnya menggunakan metode yang menuntut sikap afektif siswa seperti model CIRC. Salah satu model yang dianggap cocok untuk pembelajaran ini adalah model CIRC. Model CIRC ini didahului dengan tahap pembentukan kelompok, memberi wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran, membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok, guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik, dan penutup. Dari uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) tentang Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas IV Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) di SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto, dkk (2011:16) menyatakan bahwa secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan tindakan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. Dengan pertimbangan, sekolah bersedia menerima inovasi pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Sekolah ini pernah meraih prestasi lomba Matematika ditingkat Kabupaten dan Provinsi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. nya berjumlah 18 orang yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 11 orang lakilaki. Subjek penelitian ini sangat heterogen dilihat dari kemampuannya, yakni ada sebagian siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tanggal 16 April 2013 sampai tanggal 3 Mei 2013, terhitung dari waktu perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada disain PTK dari Arikunto, dkk (2011:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 70. Indikator keberhasilan siswa adalah: 1. Kemampuan siswa dalam membaca wacana mencapai 70% 2. Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat mencapai 70% 3. Kemampuan siswa dalam menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan 70% Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif ini diperoleh dari proses pembelajaran. Sumber data penelitian diperoleh dari: 1) Data kualitatif 2) Data Kuantitatif Penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Lembar Observasi Aktivitas 1. Aktivitas visual (membaca wacana) 2. Aktivitas lisan (mengemukakan pendapat) 3. Aktivitas menulis (menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan) 2. Lembar Observasi Aktivitas Guru Lembaran observasi aktivitas guru yang diamati adalah cara guru memfasilitasi siswa mulai dari awal proses pembelajaran sampai akhir proses pembelajaran. 3. Lembaran Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi pelajaran siswa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat atas kemampuan siswa menguasai materi pelajaran Bahasa Indonesia dengan model CIRC. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Observasi Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati kegiatan guru dalam mengelolah pembelajaran dengan menggunakan model pembelaaran CIRC dan berpedoman pada lembar observasi untuk mengamati apa yang terjadi dalam proses pembelajaran. 2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperkuat data observasi yang terjadi di kelas baik dari unsur guru maupun dari unsur siswa. Wawancara dilakukan pada guru yang melakukan tindakan intervensi langsung yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Hasil wawancara ini digunakan sebagai bahan untuk perbaikan perencanaan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.

3. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi selama proses belajar mengajar dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan akurat atas kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik Analisis Data 1. Analisis Observasi terhadap Aktivitas Digunakan untuk mengetahui persentase aktivitas siswa berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. 2. Analisis Observasi terhadap Aktivitas Guru Data aktivitas guru dilihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru yang dibuat dalam bentuk lembaran observasi guru. 3. Analisis Hasil Belajar Data hasil belajar siswa dilakukan dengan cara memberikan evauasi kepada siswa. Peneliti memberikan butir-butir soal. Hasil analisis dalam meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dikatakan berhasil apabila setelah diadakan tes pada akhir pembelajaran, siswa mendapatkan nilai rata-rata melebihi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70. Hal ini berarti model CIRC dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini diambil datanya dari lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar observasi guru, dan data hasil belajar siswa. Lembar observasi aktivitas belajar siswa digunakan sebagai pedoman apakah siswa sudah melakukan indikator yang telah direncanakan oleh guru, lembar observasi guru digunakan sebagai pedoman apakah guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan yaitu menggunakan model pembelajaran CIRC dan tes hasil belajar diambil dari hasil tes secara individu dalam kelompok sehingga peneliti mengetahui berapa orang siswa yang sudah tuntas dan yang belum tuntas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam pembelajaran membaca wacana. 1. Hasil Penelitian Siklus 1 Hasil pengamatan observer I, observer II dan observer III dari aspek guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Data hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

Hasil pengamatan pembelajaran aktivitas siswa diperoleh dari lembar pengamatan observasi aktivitas siswa dan digunakan untuk melihat proses yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa siklus I dapat dilihat pada tabel. dan Persentase Observasi Aktivitas Kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus I. Indikator I Pertemuan % II % Ratarata presenta se 1 10 55,55 12 66,66 61,10 % 2 5 27,77 6 33,33 30,55 % 3 8 44,44 11 61,11 52,77 % 18 18 Rata-rata presentase 48,14 % Keterangan: Indikator 1 : Kemampuan siswa dalam membaca wacana. Indikator 2 : Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. Indikator 3 : Kemampuan siswa dalam menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat secara umum aktivitas siswa masih rendah dalam mengikuti pelajaran. 2. Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran (dari aspek guru) Hasil pengamatan pembelajaran aspek guru diperoleh dari lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran aspek guru dan digunakan untuk melihat proses yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I dapat dilihat pada tabel. Persentase Aspek Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Pembelajaran CIRC pada Siklus 1 Pertemuan Persentase Skor I 11 61,11% II 12 66,66% Rata-rata (%) 63,88% Dari tabel dapat diketahui bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 63,88% yang dikategorikan baik berdasarkan kriteria menurut Arikunto (2004:18) dan persentase aspek guru dalam pelaksanaan pembelajaran dikategorikan baik. 3. Analisa hasil belajar siswa Analisa hasil belajar siswa pada siklus 1 hasilnya bisa dilihat pada Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar pada Siklus I Uraian siswa yang mengikuti 18 tes siswa yang tuntas 10 belajar siswa yang tidak 8 tuntas belajar Presentase ketuntasan belajar 55,55% siswa Rata-rata hasil belajar 68,05 Rata-rata hasil belajar siswa tersebut masih di bawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70 dan persentase ketuntasan

belajar siswa yaitu 55,55% yang dikategorikan cukup. Karena pembelajaran belum tuntas pada siklus I maka penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus II. Hasil analisis refleksi siklus I menunjukkan subjek penelitian belum mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan yaitu terjadinya peningkatan aktivitas siswa sesuai dengan presentase nilai yang diharapkan yaitu di atas 70%. 2. Hasil Penelitian Siklus II Dari hasil refleksi siklus I diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran belum berjalan dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia melalui model CIRC. Permasalahan terjadi, karena peneliti belum terampil dalam menjalankan pembelajaran sehingga terdapat beberapa orang belum fokus untuk mengikuti pembelajaran. Hal tersebut membuat aktivitas membaca maupun mengeluarkan pendapatnya masih dikategorikan sedikit, dan peneliti belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. Berdasarkan hasil ini direncanakan perbaikan terhadap tindakan yang akan diterapkan pada siklus II. Hasil pengamatan observer I, II, dan III dari aktivitas siswa dan aspek guru selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh peneliti dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Data hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran Hasil pengamatan pembelajaran aktivitas siswa diperoleh dari lembar pengamatan observasi aktivitas siswa dan digunakan untuk melihat proses yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa siklus II dapat dilihat pada tabel. dan Persentase Observasi Aktivitas Kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus II. Indikator I Pertemuan % II % Ratarata presenta se 1 14 77,77 16 88,88 83,32 % 2 12 66,66 14 77,77 72,21 % 3 13 72,22 16 88,88 80,55 % 18 18 Rata-rata presentase 78,69 % Keterangan: Indikator 1 : Kemampuan siswa dalam membaca wacana. Indikator 2 : Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. Indikator 3 : Kemampuan siswa dalam menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan. Dapat dilihat secara umum sudah banyak siswa yang melakukan aktivitas hal ini dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas belajar siswa. yang melaksanakan sudah mengalami peningkatan dibanding dengan siklus I.

4. Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran (dari aspek guru) Hasil pengamatan pembelajaran aspek guru diperoleh dari lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran aspek guru dan digunakan untuk melihat proses yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I dapat dilihat pada tabel. Persentase Aspek Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Pembelajaran CIRC pada Siklus II. Pertemuan Persentase Skor I 14 77,77% II 17 94,44% Rata-rata (%) 86,10% Dari Tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada pertemuan I sudah dilakukan dengan sangat baik dengan persentase 77,77% dan pertemuan II dengan persentase 94,44% pada kriteria taraf keberhasilan baik sekali. Dengan melihat persentase aspek guru saat pembelajaran yaitu dengan rata-rata 86,10% pada kriteria baik sekali, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah dilakukan dengan maksimal dan sesuai dengan rencana yang disiapkan sebelumnya. 5. Analisa hasil belajar siswa Analisa hasil belajar siswa pada siklus II hasilnya bisa dilihat pada Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar pada Siklus II Uraian siswa yang mengikuti 18 tes siswa yang tuntas 15 belajar siswa yang tidak 3 tuntas belajar Presentase ketuntasan belajar 83,33 % siswa Rata-rata hasil belajar 75,27 Terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada UH secara keseluruhan adalah 83,33%, dan rata-rata hasil belajar pada siklus II ini sudah mencapai target ketuntasan yaitu 75,27 dari KKM yang ditetapkan 70. Berdasarkan hasil pelaksanaan dan observasi siklus II ini, dapat dilihat bahwa indikator keberhasilan penelitian sudah tercapai. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas siswa yang berada pada kategori baik dengan persentase 78,69%, sudah melebihi indikator keberhasilan pada penelitian ini yakni berada pada kategori banyak yaitu 70%. Kelemahan yang terdapat dalam proses pembelajaran adalah aktivitas siswa untuk mengeluarkan pendapatnya kepada peserta didik lainnya masih kurang. Sementara itu, pada data pengamatan pada observasi aspek guru dalam mengelola pembelajaran sudah mengalami peningkatan yaitu 86,10% dibanding siklus sebelumnya

63,88% dan juga sudah dikatakan sangat baik. Melihat analisis hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa sudah tercapai target hasil belajar yang diinginkan, persentase tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar yaitu 83,33% berarti sudah melebihi KKM yaitu 70. Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yang tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan menggunakan model CIRC. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar proses pelaksanaan pembelajaran aspek guru dan tes hasil belajar. Melalui model CIRC menyebabkan perubahan cara belajar bagi peserta didik. Berdasarkan observasi guru kelas IV Ibu Elpihasmi biasanya siswa yang aktif hanya beberapa orang saja dan sedikit sekali terjadi interaksi. Setelah menggunakan model CIRC terlihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dijelaskan seperti di bawah ini: 1. Aktivitas Hal yang paling mendasar dituntut dalam proses pembelajaran adalah aktivitas siswa. Aktivitas dalam proses pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa ataupun siswa itu sendiri sehingga suasana belajar menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin. Dalam penelitian ini, indikator yang diambil yaitu membaca wacana, mengemukakan pendapat kepada peserta didik lainnya, menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan. Pada kenyataannya indikator ini mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan observer dalam mengamati aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat persentase rata-rata aktivitas siswa pada tabel berikut : Persentase Rata-rata Aktivitas pada Siklus I dan II No Indikator aktivitas siswa 1 Peserta didik dalam membaca wacana 2 Peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya 3 Peserta didik dalam menulis kembali hasil ideide pokok dalam bacaan melalui tulisan rata-rata presentase Rata-rata presentase Siklus I Siklus II 61,10% 83,32% 30,55% 72,21% 52,77% 80,55% 48,14% 78,69% Keterangan Mengalami kenaikan 22,22% Mengalami kenaikan 41,66% Mengalami kenaikan 27,78% Mengalami kenaikan 30,55% Dapat disimpulkan bahwa perbandingan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan aktivitas yaitu 30,55%. Hal ini terbukti dari kenaikan rata-rata persentase untuk masingmasing indikator keberhasilan aktivitas siswa

yang telah ditetapkan sudah mengalami peningkatan. 2. Aspek Guru Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase aspek guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui model CIRC pada tabel dibawah ini: Persentase Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II Siklus Rata-rata Mengalami per Siklus kenaikan I 63,88% 22,22% II 86,10% Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui model CIRC pada siklus I dapat dilihat rata-rata presentase 63,88% sehingga belum dikatakan baik sekali. Hal ini disebabkan guru belum terbiasa membawakan pembelajaran melalui model CIRC dan baru pertama kali dicobakan oleh guru. Pada siklus II, rata-rata presentase 86,10% bisa dikategorikan baik sekali, sehingga pelaksanaan pembelajaran melalui model CIRC sudah meningkat dari siklus I. PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahawa melalui Model Pembelajaran CIRC dapat ditingkatkan aktivitas dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 04 Maek Kabupaten 50 Kota. Peningkatan tersebut, dapat dilihat pada perincian sebagai berikut: 1. Hasil observasi aktivitas siswa pada indikator membaca wacana mengalami kenaikan 22,22%. Dari siklus I yang semula persentase 61,10% menjadi 83,32% pada siklus II. 2. Hasil observasi aktivitas siswa pada indikator mengemukakan pendapat mengalami kenaikan 41,66%. Dari siklus I yang semula persentase 30,55% menjadi 72,21% pada siklus II. 3. Hasil observasi aktivitas siswa pada indikator menulis kembali hasil ide-ide pokok dalam bacaan melalui tulisan mengalami kenaikan 27,78%. Dari siklus I yang semula persentase 52,77% menjadi 80,55% pada siklus II. 4. Model Pembelajaran CIRC dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV. Rata-rata hasil belajar yang berupa ulangan harian (UH) mengalami peningkatan pada akhir siklus I adalah 68,05 dengan persentase ketuntasan belajar 55,55% dan pada akhir siklus II adalah 75,27 dengan persentase ketuntasan belajar 83,33%.

SARAN Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh maka peneliti memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model CIRC sebagai berikut: 1. Bagi siswa, supaya memperhatikan dengan teliti dan jelas agar dapat menambah ilmu pengetahuan. 2. Bagi guru, bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model CIRC layak dipertimbangkan oleh guru untuk dapat digunakan sebagai referensi dalam memilih model pembelajaran yang lebih bervariasi, dengan tujuan agar siswa dapat tertarik untuk mengikuti pelajaran. 3. Bagi sekolah, sekiranya dapat memberikan perhatian kepada guru terutama dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 4. Bagi peneliti lain, yang ingin menerapkan bentuk pembelajaran ini dapat melakukan penelitian serupa dengan materi lain dan menambah waktu pelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asma, Nur. 2008. Model Pembelajaran Cooperative Learning. Padang: UNP Press. Depdiknas. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Desfitri, Rita, dkk. (2008). Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Kelas VIII2 MTSN Model Padang Melalui Pendekatan Kontekstual. Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Sekolah (PIPS).FKIP.Universitas Bung Hatta. Hamalik, Oemar.2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Pebriyenni. 2007. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Awal. Padang : FKIP. Universitas Bung Hatta. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Tinggi. Padang: FKIP. Universitas Bung Hatta. Rahim, Farida, 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Resmini, Novi dkk, 2006. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: UPI Press. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya pffset. Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: teori dan Aplikasi PAIKEM. Pelajar Yogyakarta : Pustaka. Tarigan, H.G. 1986. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa. Taufik, Taufina dan Muhammadi.2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press. Undang-undang Dasar 1945. Amandemen I,II,III,IV. Jakarta: Sandro Jaya Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.