Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Memelihara Jenggot

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hukum Menghina Agama

Ramadhan Bulan Kesabaran

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Keutamaan Puasa Ramadhan

Perhatikanlah Puasamu!

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Kedudukan Puasa Ramadhan

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

10 Pembatal Keislaman

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Keutamaan Shalat Subuh

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hikmah Puasa Ramadhan

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Tata Cara Shalat Malam

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Mati Syahid

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Merenungi Firman Allah SWT

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Membatalkan Shalat Witir

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Mendamaikan Pertikaian Antara Sesama Muslim

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syarah Istighfar dan Taubat

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Transkripsi:

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat حكم لصلا حلر ة يف [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

حكم حلر ة يف لصلا» باللغة لا ند نيسية «لشيخ عبد لعزيز بن با محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2011-1432 ٢

ب ب بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Saya banyak melakukan gerakan di dalam shalat. Saya pernah mendengar bahwa ada hadits yang maknanya bahwa gerakan lebih dari tiga kali membatalkan shalat. Sejauh mana kebenaran hadits ini? Bagaimanakah jalan keluar dari banyak melakukan gerakan di dalam shalat? Jawaban: Disunnahkan bagi orang yang beriman agar dalam shalatnya khusyu' dengan hati dan badannya, baik itu shalat fardhu atau shalat sunnah, berdasarkan firman Allah Subhanahu wata alla: tβθãèï± yz öνíκíeÿξ ¹ Îû öνèδ t Ï%!$# tβθãζïβ σßϑø9$# yxn=øùr& قا تعاىل: % ô s الله Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,* (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, (QS. al-mukminun:1-2) Atas dasar itulah hendaklah ia thuma'ninah (tenang) di dalam shalat. Hal itu adalah rukun yang paling penting berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shalallhu alihi wassalam kepada orang yang tidak benar dalam shalatnya dan tidak thuma'ninah padanya: ج ع ) قا سو الله : فص ل فا ن ك م تص ( ل ل Rasulullah bersabda: 'Ulangilah shalatmu sesungguhnya engkau belum shalat." Ia melakukan hal itu tiga kali. Laki-laki itu berkata: Ya Rasulullah, demi Allah Subhanahu wata alla yang mengutus engkau dengan benar, saya tidak bisa melakukan selain ini, ajarkanlah kepada saya. Nabi Muhammad Shalallhu alihi wassalam bersabda kepadanya: ق ل قا سو الله )) : قمت ىل لصلا فا س معك من لق ر عم كع حk يطم ني غ لوض و عم ستق ل رب عم قبلة فك ر ما تيرس ك عا عم فع حk يعت د قاي ما عم سجد حk يطم ني ٣

س اج د عم فع حk يطم ني ( قر ب ما ش ا الله ل ا ( ية لا قا فيها: ع ل ل ك ىف صلا ت ك لك ه عم ف جال سا (ع م ق ر ب ا Rasulullah bersabda: "Apabila engkau akan melaksanakan shalat, maka sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadap qiblat, lalu bacalah takbir, kemudian bacalah al-qur`an yang ada padamu, kemudian ruku' hingga thumaininah, kemudian bangkit hingga berdiri tegak dengan thuma'ninah, kemudian sujud hingga thuma'ninah dalam sujud, kemudian duduk hingga thuma'ninah dalam duduk, kemudian lakukanlah hal itu dalam semua shalatmu." 1 Dan dalam riwayat Abu Daud, beliau bersabda: 'Kemudian bacalah Ummul Qur'an (al-fatihah) dan hapalan yang ada padamu." 2 Hadits yang shahih ini menunjukkan bahwa thuma'ninah (tenang, tidak melakukan gerakan) adalah salah satu rukun shalat yang utama yang tidak sah shalat tanpanya, maka barangsiapa tidak thuma'ninah maka tidak ada shalat baginya, dan khusyu' merupakan inti dan ruh shalat. Disyari'atkan bagi orang yang beriman agar memperhatikan hal itu. Adapun membatasi gerakan yang menafikan thuma'ninah dan khusyu' dengan tiga kali gerakan maka hal itu bukan dari hadits Nabi Muhammad Shalallhu alihi wassalam, namun ucapan sebagian ulama dan bukan berdasarkan dalil yang bisa dijadikan pegangan. Akan tetapi dimakruhkan melakukan perbuatan sia-sia di dalam shalat seperti menggerakkan hidung, jenggot, pakaian dan menyibukkan diri dengan hal itu. Apabila banyak melakukan gerakan sia-sia dan berturut-turut niscaya shalatnya batal. Adapun gerakan yang sedikit secara 'uruf (pandangan umum) atau banyak akan tetapi tidak berturut-turut tidak membatalkan shalat. Namun disyari'atkan bagi orang yang beriman agar menjaga khusyuk dan meninggalkan gerakan sia-sia yang sedikit ataupun banyak. Di antara dalil yang menunjukkan bahwa gerakan dan perbuatan yang sedikit di dalam shalat tidak membatalkan shalat, demikian pula gerakan yang tidak berturut-turut adalah bahwa diriwayatkan dari Nabi Muhammad Shalallhu alihi wassalam bahwa beliau membuka pintu pada suatu hari, padahal beliau sedang shalat... 3 Dan diriwayatkan dari beliau, dari hadits Abu Qatadah Rhadiyallahu anhum, bahwa pada suatu hari beliau mengimami shalat, sedangkan 1 HR. Al-Bukhari 757 dan Muslim 397 2 Abu Daud 859. 3 HR. Ahmad 6/31,183, Abu Daud 922, at-tirmidzi 601 dan ia berkata: Hasan Gharib, an-nasa`i 1206. ٤

beliau memangku Umamah putri dari Zainab binti Rasulullah Shalallhu alihi wassalam. Apabila sujud, beliau meletakkannya dan apabila berdiri beliau mengangkatnya. 4 Wallahu waliyut taufiq. Syaikh Abdul Aziz bin Baz Kitab Dakwah (1) hal. 86-87. 4 HR. Al-Bukhari 516 dan 5996, dan Muslim 543. ٥