PENGARUH PEMBERIAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO 2 max PEMAIN FUTSAL

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015

PENGARUH LATIHAN COUNTINOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI AKADEMI SALATIGA TRAINING CENTER

SKRIPSI PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO 2 MAX PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI AKADEMI SALATIGA TRAINING CENTER

PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Olahraga ini

PELATIHAN LARI SIRKUIT 2 X 10 MENIT DAN PELATIHAN LARI KONTINYU 2 X 10 MENIT DAPAT MENINGKATKAN VO 2 MAX TAEKWONDOIN PUTRA KABUPATEN MANGGARAI - NTT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan untuk bergerak dalam melakukan

PENGARUH LATIHAN LARI KONTINYU DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO₂MAX PEMAIN FUTSAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Terbukti pada perhelatan sea games 2015 timnas

PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. landasan awal dalam pencapaian prestasi (M. Sajoto, 1988)

JL. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN PUTRA FUTSAL SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU

ADAPTASI CARDIORESPIRATORY SAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK Nugroho Agung S.

PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

Kadek Sutyantara, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Nyoman Sudarmada

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH LATIHAN LARI INTERVAL TERHADAP KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA RUKUN AGAWE SANTOSA (RAS) KLATEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VO 2 MAKSIMUM PADA ATLIT SEPAK BOLA DENGAN FUTSAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. serta sebagai sarana untuk meraih prestasi. latihan fisik yang teratur dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNJA

PERBEDAAN LATIHAN FISIK DUA DAN EMPAT KALI PER MINGGU TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI ANGKATAN 2009

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SD NEGERI PABELAN 03 MENDUNGAN KARTASURA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdampak buruk pada kesehatan. Menurut Alder dan Higbee, walaupun

BAB I PENDAHULUAN. bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

Jurnal Siliwangi Vol.3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

PENGARUH LATIHAN TREADMILL DAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VO 2 MAX

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (V MAKS) PADA REMAJA USIA TAHUN

PENGARUH LATIHAN ZIG ZAG RUN UNTUK MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. cendrung untuk sedenter atau tidak banyak melakukan kegiatan. Sekarang ini

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

BAB 1 : PENDAHULUAN. diperlukan dalam mensuplai energi untuk aktifitas fisik (1).

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

PENGARUH METODE LATIHAN DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP DAYA TAHAN AEROB PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PB PG MRICAN KEDIRI

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan trasportasi dirasa memperpendek jarak dan

Pengaruh Latihan Senam Haji Terhadap Peningkatan Daya Tahan Jantung Paru Pada Calon Jamaah Haji Non Resiko Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERMAINAN SEPAKBOLA EMPAT GAWANG TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA PUTRA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBAKREJO KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH PELATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN LARI 60 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS)

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. VO2max dianggap sebagai indikator terbaik dari ketahanan aerobik.

PELATIHAN PERMAINAN GAME TIPE A LEBIH MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEBUGARAN FISIK DIBANDINGKAN PERMAINAN GAME TIPE B PEMAIN FUTSAL IKIP PGRI BALI

PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21

I. PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan

Idris Mohamad mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga ; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan dan

LATIHAN AEROBIK BENTUK DAN METODE. Suharjana FIK UNY

PERBEDAAN LATIHAN INTERVAL, SIRKUIT TRAINING, DAN LARI JARAK JAUH TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN AEROBIK PADA ATLET BOLA BASKET DI MAN 2 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

PERBEDAAN PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP VO 2 MAX SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL

PENGARUH HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI AEROBIK DAN LATIHAN RENANG TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam buku Coaching dan aspek-aspek psikologis dalam coaching

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan olahraga permainan khususnya sepak bola

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

Suharjana FIK UNY Suharjana FIK UNY

Jurnal Kesehatan Olahraga Volume 03 Nomor 03 Edisi Juni 2015,

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIGZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA GUNTUR

BAB I PENDAHULUAN. kuratif saja, tetapi juga usaha promotif, preventif, dan rehabilitatif. Gerak yang

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)

PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING DAN MODIFIKASI ZIG ZAG RUN

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN ATLET FUTSAL SWAP JAKARTA DALAM INDONESIA FUTSAL LEAGUE (IFL) 2013

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN OKSIGEN KALENG TERHADAP WAKTU ISTIRAHAT SETELAH BEROLAHRAGA

LATIHAN KETAHANAN (KEBUGARAN AEROBIK)

I G P Ngurah Adi Santika*, I P G. Adiatmika**, Susy Purnawati***

Journal of Sport Sciences and Fitness

PERBEDAAN PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP VO2MAX SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA UNDIP LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI ANAK AGUNG GEDE ANGGA PUSPA NEGARA

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GENERASI MUDA GANTING (GMG) KELOMPOK UMUR-15 KOTA PADANG PANJANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO 2 max PEMAIN FUTSAL NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Fisioterapi Oleh: Dea Linia Romadhoni J120151041 PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENGARUH PEMBERIAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO 2 MAX PEMAIN FUTSAL Dea Linia Romadhoni Prigram Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta JL. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Dealinia08@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: VO 2 max merupakan kemampuan olah daya aerobic terbesar yang dimiliki seseorang. Hal ini ditentukan oleh jumlah zat asam (O 2 ) yang paling banyak dapat dipasok oleh jantung, pernapasan pada setiap menitnya. Dengan faktorfaktor yang mempengaruhi berupa usia, jenis kelamin, ras dan gen, keadaan latihan, tekanan darah dan denyut jantung. VO 2 max dapat diukur menggunakan bleep test. Program fisioterapis yang diberika pada pemain futsal dalam meningkatkan VO 2 max antara lain adalah Circuit Training. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan desain penelitian pre and post test with control group design. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang. Hasil Penelitian : Uji statistik menggunakan wilcoxon test dengan hasil didapat ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max pada pemain futsal dengan nilai p = 0,01 (< 0,05). Sedangkan untuk uji beda pengaruh didapatkan nilai p = 0,02 (< 0,05). Kesimpulan : Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max. Kata Kunci : VO 2 max, Circuit Training, Bleep test.

THE EFFECT OF CIRCUIT TRAINING TOWARD FUTSAL PLAYER S VO 2 MAX IMPROVEVEMENT Dea Linia Romadhoni Program S1 Physiotherapy Faculty of Health Universitas Muhammadiyah Surakarta JL. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Dealinia08@gmail.com ABSTRACT Background: VO 2 max is the largest aerobic ability if the power of a person. This is determined by the amount of acid (O 2 ) that most can be supplied by the heart, breathing every minute. With the factors influencing the form of age, gender, race and genes, the state of the exercise, blood pressure and heart rate. VO 2 max can be measured using the bleep test. Physiotherapist program are given in futsal players in improving VO 2 max include Circuit Training. Objective: The object of this study is to determine the effect of circuit training to toward VO 2 max improvement. Methods: This research method uses a quasi - experimental research design by pre and post test with control group and uses is 30 sample of people. Results: Statistical test using Wilcoxon test, the results is the effect of circuit training to toward VO 2 max in futsal players premises p value = 0.01 (< 0.05). As for the influence of different test p value = 0.02 (< 0.05). Conclusion: With these results we can conclude there is the effect of circuit training to toward VO 2 max. Keywords: VO2max, Circuit Training, Bleep test.

PENDAHULUAN Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang digemari oleh masyarakat. Popularitas futsal tidak saja dikenal sebagai olahraga prestasi, namun juga kerap kali sebagai olahraga kesehatan atau rekreasi. Futsal menjadi olahraga yang praktis dan murah bagi masyarakat karena banyaknya sarana dan prasarana futsal sekarang ini dan dapat menjadi ajang bermain serta berkompetisi bagi pemainnya (Aliza, 2014). Olahraga futsal pada umumnya harus memiliki kelincahan untuk berpindah posisi satu ke posisi yang lainnya dan juga harus mempunyai daya tahan respirasi yang bagus hal ini erat kaitannya dengan kapasitas vital paru-paru. Apabila seseorang mempunyai kapasitas vital paruparu yang bagus maka daya tahan respirasinya akan bagus pula sehingga dalam melakukan permainan futsal yang dilakukan selama 2x20 menit dengan 10 menit waktu istirahat para pemain futsal tidak gampang mengalami kelelahan sehingga daya tahan respirasi berperan penting dalam permainan futsal (Yoga, 2013). Permainan futsal membutuhkan kemampuan daya tahan aerobik yang baik. Selain itu VO 2 max yang tinggi sangat diprioritaskan, karena permainan futsal memerlukan tenaga dan daya tahan tubuh yang kuat dalam bermain. Nilai VO 2 max sangat bervariasi rata-rata adalah 35 ml/kg/min, sedangkan untuk seorang atlet futsal berprestasi rata-rata nilainya adalah 70 ml/kg/min (Noy, 2014). Kemampuan aerobik (VO 2 max) adalah kemampuan olah daya aerobik terbesar yang dimiliki seseorang. Hal ini ditentukan oleh jumlah zat asam (O 2 ) yang paling banyak dapat dipasok oleh jantung, pernapasan, dan hemohidro

limpatik atau transport O 2, CO 2 dan nutrisi pada setiap menit (Ambarwati, 2015). Untuk mengukur VO 2 max dapat digunakan adalah tes lari multi tahap (bleep test), selain dapat menghemat waktu serta biaya, tes ini juga tidak membutuhkan ketrampilan khusus untuk melakukannya (Sumantri, 2013). Meningkatkan VO 2 max program latihan harus dapat dilakukan secara cermat, sistematis, teratur dan selalu meningkat serta mengikuti prinsip prinsip dan metode latihan yang akurat. Program pelatihan yang cocok diberikan yaitu pelatihan circuit training (Hariyanti dkk., 2013). Circuit training pada setiap cabang olahraga tidak sama cara melatihnya. Komponen-komponen tersebut tergantung dari peran dan beban kerja pada setiap cabang olahraga tersebut. Perlu ditentukan komponen biomotorik yang dominan pada cabang olahraga yang dilatih termasuk cabang olahraga sepak bola dan juga futsal (Nala, 2011). Penulis menggunakan 5 pos yaitu shuttle run, zigzag run, curva run, burpee, dan jogging. Circuit training dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular, dimana dengan adanya pelatihan ini proses penyaluran dan kembalinya darah ke jantung semakin lancer, sehingga mengakibatkan kesempumaan proses metabolisme dalam tubuh. Fungsi kelancaran aliran darah bukan hanya menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen tetapi juga membantu mempertahankan temperatur tubuh dari panas yang berlebihan, maupun dari kedinginan yang berlebihan, melalui suatu proses adaptasi yang terintegritas secara baik dalam tubuh (Sajoto, 2002).

TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh circuit training dalam meningkatkan VO 2 max pada pemain futsal. METODE Penelitian yang dilakukan pada bulan september awal hingga akhir 2015 yang bertempat di Maleo Futsal, Plaosan terhadap 30 sampel. Sesuai dengan kriteria penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu/ quasi Experiment. Dalam penelitian ini menggunakan desain Pre and Post Test with Control Group Design. Dimana penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I diberikan perlakuan dengan circuit training secara selama tiga kali dalam seminggu dan berlangsung selam satu bulan, dan kelompok II hanya sebagai kelompok kontrol. Diawali dengan pre test sebelum dilakukan perlakuan dengan menggunakan bleep test, kemudian post test dilakukan setelah satu bulan (penelitian selesai). HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini menggunakan dua uji yaitu uji Wilcoxon test untuk mengetahui pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max. Sedangkan uji Mann-Whitney test untuk mengetahui beda pengaruh antara kelompok kontrol dan perlakuan.

a. Pengaruh Pemberian Circuit Training Terhadap Peningkatan VO 2 max Tabel 1.1 Pengaruh Pemberian Circuit Training Terhadap Peningkatan VO 2 max Mean SD Z Sig. (p) Keputusan Pre 36,75 1,762 Post 38,20 2,356-3,412 0,001 Ho ditolak Berdasarkan hasil uji untuk pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi (p) = 0,001 atau 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max. b. Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok Kontrol Tabel 1.2 Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok Kontrol Mean SD Z Sig. (p) Keputusan Pre 35,70 1,551 Post 35,70 1,551 0,000 1,000 Ho diterima Hasil uji Wilcoxon pada tabel 1.2 di atas menunjukkan nilai signifikansi (p) = 1,000 atau 1,000 > 0,05, maka Ho diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol.

c. Hasil Beda Rata-Rata Antara Kelompok Perlakuan Circuit Training dengan Kelompok Kontrol Tabel 1.3 Hasil Beda Rata-Rata Antara Kelompok Perlakuan Circuit Training dengan Kelompok Kontrol Kelompok Mean Rank Z Sig. (p) Keputusan Selisih Perlakuan 20,53 Selisih Kontrol 10,47-3,135 0,002 Ho ditolak Hasil analisa perbedaan dengan uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,002 atau 0,002 < 0,05, sehingga Ho ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Berdasarkan analisa data hasil uji wilcoxon test didapatkan nilai α < 0,05 (α=0,001) pada kelompok perlakuan yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max pada pemain futsal. Sedangkan pada kelompok kontrol didapat hasil α = 1,000 yang artinya Ho di terima sehingga tidak terjadi perubahan pada kelompok kontrol. Dari keterangan diatas dapat di simpulkan bahwa circuit training dapat meningkatkan VO2max sebesar 3,5%. Hal ini disebabkan karena adanya pemberian circuit training pada responden kelompok perlakuan yang sebelumnya belum pernah melakukan serta pemberian perlakuan dilakukan selama 12 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Suatu pelatihan yang dilakukan berulang-ulang selama 4 minggu akan

terpola pada sistem daya tahan kardiovaskuler yang menghasilakan efek adaptasi sehingga memberikan pengaruh terhadap peningkatan VO 2 max para pemain futsal di Maleo Futsal (Guyton & Hall, 2007). Peningkatan VO 2 max yang signifikan ini terjadi karena adanya pelatihan circuit training, dimana menurut Almy dan Sukadiyanto (2014) Circuit training berpengaruh terhadap daya tahan kardiovaskuler, dan dapat menguatkan otot-otot pernafasan hal tersebut memberikan manfaat yang besar terhadap pemeliharaan kebugaran jantung dan paru-paru. Serta dalam circuit training melibatkan tiga variabel sekaligus yaitu : intensitas, repetisi, dan durasi. Dalam circuit training ini atlet dan juga pelatih dapat mengatur variasi latihan, menghemat waktu dan mentolerasi perbedaan individu. Sehingga jantung seseorang yang melakukan latihan secara rutin berukuran lebih besar. Dengan demikian volume darah sedenyut (stroke volume=sv) akan meningkat. Dengan meningkatnya volume darah sedenyut maka untuk memenuhi kebutuhan oksigen maupun membuang karbon dioksida jantung tidak perlu memompa dengan frekuensi yang tinggi. Oleh karena itu atlet yang terlatih dalam daya tahan aerobik denyut nadi minimalnya akan di bawah 60 kali per menit, bahkan lebih rendah dari 50 kali per menit (Smith & Fernhall, 2011). Menurut Kadir (2005), pada latihan terjadi dua kejadian yaitu peningkatan curah jantung (cardiac output) dan redistribusi darah dari otot-otot yang tidak aktif ke otot-otot yang aktif. Curah jantung tergantung dari isi sekuncup (stroke volume) yang terjadi akibat dari pembesaran otot jantung yang akan menyebabkan volume darah meningkat, maka dengan demikian jantung dapat menampung darah

lebih banyak, dan dengan sendirinya stroke volume pada waktu istirahat menjadi lebih besar. Karena stoke volume pada waktu istirahat menjadi lebih besar, maka hal ini memungkinkan jantung memompa darah dalam jumlah yang sama setiap menit dengan denyutan lebih sedikit. Kemudian frekuensi denyut jantung (heart rate) dimana frekuensi jantung akan mengalami penurunan, sehingga jantung mempunyai cadangan denyut jantung (Heart Rate Reserve/HRR) yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena perubahan yang diakibatkan oleh suatu latihan yang dilakukan secara terus menerus dan terprogram yang mengakibatkan adanya proses adaptasi yang terintegritas secara baik dalam tubuh. Sistem kardiovaskuler mengalami adaptasi khusus untuk ketahanan pelatihan dan memaksimalkan efisensi kerja sistem tubuh. Adaptasi ini meliputi peningkatan dalam pengambilan oksigen maksimal dengan minimum latihan selama empat minggu (Wiarto, 2013). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Circuit Training Terhadap Peningkatan VO 2 max Pemain Futsal dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max pemain futsal. Bagi peneliti yang ingin menggunakan penelitian circuit training diharapkan dapat menggunakan gerakan-gerakan latihan lainnya misalnya sit up, pull up dan lainnya disetiap masing-masing pos. Serta dapat menggunakan pos yang lebih dari 5 pos.

DAFTAR PUSTAKA Aliza. 2014. Peningkatan Daya Tahan Aerobik Melalui Circuit Training Dan Dukungannya Terhadap Daya Tahan Kecepatan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Almy, MA dan Sukadiayatno. 2014. Perbedaan Pengaruh Circuit Training dan Fartlek Training Terhadap Peningkatan VO2max dan Indeks Massa Tubuh. Yogyakarta: Jurnal Keolahragaan. Vol 2. Nomer 1. Guyton, A.C., Hall, J.E. 2007. Fisiologi Kedokteran (terjemahan). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Kadir, A. 2005. Adaptasi Kardiovascular Terhadap Latihan Fisik. Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma. Noy, R.S. 2014. Pelatihan Lari sirkuit 2x10 Menit Dan Pelatihan Lari Kontinyu 2x10 Menit Dapat Meningkatkan VO 2 Max Taekwondoin Putra Kabupaten Manggarai-NTT. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana. Smith, D.L & Fernhall, B. 2011. Advanced Cardiovascular Exercise Physiologi. USA: Human Kinetics. Suharjana. 2004. Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta. Sukawati, S.Y. 2010. Nilai VO 2 Max Mahasiswa Kobe Jepang Lebih Tinggi Daripada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Sumantri, Y. 2013. Pengaruh Permainan Futsal Terhadap Kemampuan VO 2 Max Siswa Di SMP. Tanjung: Universitas Tanjungpura. Suntodo, A. 2009. Penataran Nasional Pengembangan Model Pembelajaran Dan Perencanaan Penyusunan Program Latihan Softball Diselenggarakan Atas Kerjasama FPOK Dengan Pengda Perbasasi JABAR. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Uliyandari, A. 2009. Pengaruh Latihan Fisik Terprogram Terhadap Perubahan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2Max) Pada siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda. Semarang: Universitas Diponegoro. Yoga, I.M. 2013. Pengaruh Circuit Training Terhadap Peningkatan Kelincahan Dan Kapasitas Vital Paru-Paru. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Wiarto, G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mindbodygreen. 2015. Alasan Untuk Melakukan Burpee Setiap Hari. Diakses 05 April 2015. http://www.indotopinfo.com/melakukan-burpee-setiaphari.htm. Nala. 2011. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Universitas Udayana. Noy, R.S. 2014. Pelatihan Lari sirkuit 2x10 Menit Dan Pelatihan Lari Kontinyu 2x10 Menit Dapat Meningkatkan VO 2 Max Taekwondoin Putra Kabupaten Manggarai-NTT. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana. Nugroho, S. 2012. Pengaruh Latihan Sirkuit (Circuit Training) Terhadap Daya Tahan Aerobik (VO 2 Max) Mahasiswa PKO Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Purwanto, S. 2012. Perbedaan Pengaruh Antara Latihan Jogging Dan Jalan Cepat Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani. Jurnal ISSA Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol 1. No 1 halaman 85-90. Robert, A and Robergs, S.R. 2000. Fundamental Principles of Exercise Physiology. PowerWeb : Health & Human Performance. Sajoto. 2002. Peningkatan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olah Raga. Semarang: Dohara Prise. Smith, D.L & Fernhall, B. 2011. Advanced Cardiovascular Exercise Physiologi. USA: Human Kinetics. Suharjana. 2004. Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta. Sukawati, S.Y. 2010. Nilai VO 2 Max Mahasiswa Kobe Jepang Lebih Tinggi Daripada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Sumantri, Y. 2013. Pengaruh Permainan Futsal Terhadap Kemampuan VO 2 Max Siswa Di SMP. Tanjung: Universitas Tanjungpura. Suntodo, A. 2009. Penataran Nasional Pengembangan Model Pembelajaran Dan Perencanaan Penyusunan Program Latihan Softball Diselenggarakan Atas Kerjasama FPOK Dengan Pengda Perbasasi JABAR. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Uliyandari, A. 2009. Pengaruh Latihan Fisik Terprogram Terhadap Perubahan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2Max) Pada siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda. Semarang: Universitas Diponegoro. Yoga, I.M. 2013. Pengaruh Circuit Training Terhadap Peningkatan Kelincahan Dan Kapasitas Vital Paru-Paru. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Yudianto, L. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Edisi 7. Wedana, I.M.A., Sudiana., I., dan Wahyuni, N.P.D.S. 2014. Pengaruh Pelatihan Zig-zag Run dan Lari 60M Terhadap Volume Oksigen Maksimal (VO 2 maks). Singaraja: E-Jurnal IKOM Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan. Vol 1. Tahun: 2014. Wiarto, G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wilmore, J. H., Costill, 2005. Athletic Training and Psysical Fitness. Boston: Sidney.