PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR PENELITIAN HUKUM

MERUMUSKAN SISTEMATIKA DALAM PROPOSAL PENELITIAN

REVIEW BAHAN PERKULIAHAN METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM 1 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

III. METODE PENELITIAN. hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas, konsepsi,

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam kerangka penulisan ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum dan masyarakat, dengan jalan menganalisisnya. Yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode,

III. METODE PENELITIAN. metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Kecuali

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

III. METODE PENELITIAN. dalam mengolah dan menyimpulkan serta memecahkan suatu masalah.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. empiris sebagai penunjang. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya 1

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan peraturan perundang-undangan (statutory approach) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. gejala yuridis yang ada dan fakta empiris yang terjadi. 1. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

III. METODE PENELITIAN. konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten.

III. METODE PENELITIAN. Untuk memecahkan masalah guna memberikan petunjuk pada permasalahan yang

III. METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN. skripsi ini dan pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

III. METODE PENELITIAN. penelitian atau yang lebih dikenal dengan istilah metode penelitian.

I. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis melakukan dua hal pendekatan, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah

III. METODE PENELITIAN. dilakukan dengan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. normatif empiris (applied normative law) adalah perilaku nyata (in action) setiap

III. METODE PENELITIAN. pendekatan yang dilakukan secara yuridis empiris dan yuridis normatif guna

III.METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang di gunakan dalam pembahasan penelitian ini penulis

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. normatif. Pendekatan yuridis normatif dilakukan untuk memahami persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah

METODE PENELITIAN. untuk itu agar diperoleh data yang akurat, penulis menggunakan metode

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode,

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

III.METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai kaidah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris dan

BAB III METODE PENELITIAN. mungkin dapat diberikan kepada hukum agar dapat tercapai sasaran dan tujuan

III METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Selain itu juga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum. bahan-bahan kepustakaan untuk memahami Piercing The

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 19 Jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis

III. METODE PENELITIAN. sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. gamelan, maka dapat membeli dengan pengrajin atau penjual. gamelan tersebut dan kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat

METODE PENELITIAN. dengan seksama dan lengkap, terhadap semua bukti-bukti yang dapat diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah

METODE PENELITIAN. pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris (terapan), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang telah tercakup dalam undang-undang maupun yang belum tercantum dalam

III. METODE PENELITIAN. akan dipergunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan yuridis

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 26

III. METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode penelitian adalah cara berfikir dan

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan serta pokok bahasan, maka penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Cara Penyusunan Proposal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan

METODE PENELITIAN. yang dilakukan secara yuridis normatif dan yuridis empiris guna memperoleh

METODE PENELITIAN. normatif empiris, yuridis normatif (library reseach) adalah pendekatan yang

METODE PENELITIAN. eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian eksplanatori. 2 Begitu pula Robert

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah Pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Dari putusan Mahkamah Agung Nomor 2365 K/Pdt/2006 yang penulis analisis dapat

III. METODE PENELITIAN. penulis akan melakukan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

BAB III METODE PENELITIAN. data dan membahas permasalahan adalah sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. menelaah hukum serta hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum,

METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan yuridis empiris. Untuk itu diperlukan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma,

BAB 3 METODE PENULISAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat

III. METODE PENELITIAN. Upaya untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam melakukan penelitian

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: membaca, mengutip dan menelaah peraturan perundang undangan, dokumen,

III. METODE PENELITIAN HUKUM. menganalisisnya. Untuk itu, diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan dengan cara menelaah kaidah-kaidah atau

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan B. Pokok Permasalahan II TUJUAN PENELITIAN III. TINJAUAN PUSTAKA IV. KERANGKA KONSEPSI V. METODE PENELITIAN VI KEGUNAAN TEORETIS DAN PRAKTIS VII BIAYA DAFTAR PUSTAKA DIAN SIMATUPANG 2

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Searching dan researching diarahkan untuk menemukan norma hukum yang akan digunakan untuk memberikan dasar pembenaran kepada peristiwa tertentu Diawali dengan pernyataan berbentuk intellectual statement yang berakhir pada pemberian alasan atas maksud penelitian tersebut Menemukan norma hukum yang dapat difungsikan sebagai dasar pembenar yang membahas pernyataan tersebut. Menggunakan sumber hukum yang menguatkan pernyataan masalah DIAN SIMATUPANG 3

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Latar belakang permasalahan mempelajari berbagai aspek kualitatif tertentu yang mencakup tindakan (actions), keadaan (circumstances), proses (processes), dan peristiwa (events) yang tergambarkan secara sistematis. DIAN SIMATUPANG 4

Subtansi Latar Belakang Situasi atau keadaan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti; Alasanpenelitimenginginkan penelitian terhadap masalah tersebut; Hal yang berkaitan dengan telah atau belum diketahuinya masalah yang akan diteliti DIAN SIMATUPANG 5

Penggunaan Catatan Kaki Dalam latar belakang permasalahan, penggunaan catatan kaki WAJIB dicantumkan. Catatan kaki berfungsi untuk: 1. Menunjuk referensi kutipan. 2. Menjelaskan maksud pernyataan atau istilah tertentu tanpa mengganggu naskah. 3. Mengemukakan pustaka yang DIAN SIMATUPANG 6

POKOK PERMASALAHAN Pokok Permasalahan merupakan refleksi batasan kajian studi dalam penelitian yang harus dijawab dalam akhir penelitian. Pokok permasalahan minimal 2 dan maksimal 3. Pokok permasalahan diuraikan dalam bentuk KALIMAT TANYA. DIAN SIMATUPANG 7

Pokok Permasalahan Pokok Permasalahan, yaitu Identifikasi Masalah, yaitu tahapan pengenalan terhadap suatu obyek dalam situasi tertentu sebagai suatu masalah. Pembatasan Masalah, yaitu batasan suatu obyek menjadi masalah, sehingga dapat dibahas dan diindentifikasi. DIAN SIMATUPANG 8

Pokok Permasalahan Kata bagaimana digunakan untuk mengidentifikasikan persoalan yang menurut peneliti benar telah menjadi persoalan atau bersifat mengantarkan masalah penelitian. Kata mengapa merefleksikan keinginan peneliti untuk memecahkan persoalan hukum yang ada dalam penelitian atau melakukan penyelidikan. Kata bagaimanakah menunjukkan perhatian peneliti untuk mencari jawaban melalui suatu penelitian terlebih dahulu atau menggambarkan solusi. DIAN SIMATUPANG 9

TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian pada hakikatnya menggambarkan esensi pelaksanaan penelitian yang dibagi atas TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS. TUJUAN UMUM diarahkan untuk mencapai tingkat generalisasi yang akan dicapai dalam penelitian yang diuraikan dalam satu paragraf pernyataan. TUJUAN KHUSUS diwujudkan untuk mengkaji aspek masalah tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan. DIAN SIMATUPANG 10

CONTOH Pokok Permasalahan 1. Mengapa sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia? 2. Bagaimana menentukan batas hukum pembuktian terbalik? Tujuan Umum Penelitian ini mengkaji aspek hukum penerapan pembuktian terbalik dalam perkara tindak pidana korupsi di Indonesia. DIAN SIMATUPANG 11

TUJUAN PENELITIAN Pokok Permasalahan 1. Mengapa sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia? 2. Bagaimana menentukan batas hukum pembuktian terbalik? Tujuan Khusus 1. Menjelaskan sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia. 2. Menguraikan tata cara menentukan batas hukum pembuktian terbalik. DIAN SIMATUPANG 12

TINJAUAN PUSTAKA Penggunaan pustaka untuk ditinjau secara singkat pada dasarnya bermanfaat menunjukkan aspek ilmiah dalam penelitian yang akan disusun. Pustaka yang digunakan idealnya adalah pustaka inti yang berkaitan dengan topik penelitian. Pustaka juga menjadi rujukan konsep yang akan diteliti DIAN SIMATUPANG 13

KETENTUAN TINJAUAN PUSTAKA Pustaka yang di-review adalah buku atau artikel yang berkaitan dengan topik penelitian. Buku MPPH dan peraturan perundangundangan tidak termasuk yang direview. Pustaka yang dijadikan rujukan dalam penelitian harus dicantumkan NAMA PENGARANG, JUDUL, TAHUN, PENERBIT/JURNAL/KORAN/SITUS INTERNET. Pustaka yang ditinjau minimal 5 pustaka dengan uraian maksimal 2 paragraf. DIAN SIMATUPANG 14

ISI TINJAUAN PUSTAKA Menyampaikan secara singkat subtansi pustaka yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Uraikan kebaikan pustaka tersebut sebagai rujukan penelitian. Diulas beberapa segi materi yang menarik dalam buku tersebut, sehingga perlu menjadi rujukan. DIAN SIMATUPANG 15

KERANGKA KONSEP Perumusan konsep diserahkan kepada kebutuhan penelitian, yang dapat diperoleh dari semua sumber hukum yang dimiliki. Perumusan konsep dibutuhkan untuk memperoleh pemahaman inti dan dasar pijakan pada istilah yang akan dipergunakan dalam penelitian. DIAN SIMATUPANG 16

KERANGKA KONSEP Kerangka konsep hakikatnya merumuskan definisi operasional yang digunakan peneliti untuk maksud menyamakan persepsi. Definisi yang digunakan minimal 10 buah yang berasaldarisumberperaturan perundang-undangan, buku, artikel ilmiah, dan kamus. Definisi yang dijadikan acuan harus mencantukan catatan kaki untuk menunjukkan referensi definisi yang dimaksud. Definisi dalam judul lebih utama untuk DIAN SIMATUPANG 17 diuraikan pengertiannya.

METODE PENELITIAN Uraikan: Bentuk Penelitian: Kepustakaan-Normatif/Lapangan- Empiris Tipe Penelitian: Deskriptif, Evaluatif, eksplanatoris, eksploratoris, diagnostik Jenis Data: Primer/sekunder Macam Bahan Hukum: Primer, Sekunder, Tersier Alat Pengumpulan Data: Studi Dokumen/Wawancara/Pengamatan Metode Analisis Data: Kualitatif/kuantitatif Bentuk Hasil Penelitian: Sesuaikan dengan tipe penelitian DIAN SIMATUPANG 18

BENTUK DAN TIPE PENELITIAN Bentuk Penelitian Ada dua, yaitu: Penelitian Kepustakaan, yaitu penelitian yang menekankan pada penggunaan data sekunder atau berupa norma hukum tertulis dan atau wawancara dengan informan serta narasumber DIAN SIMATUPANG 19

BENTUK DAN TIPE PENELITIAN Penelitian lapangan, yaitu penelitian yang menekankan penggunaan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan responden dalam rangka mengetahui efektivitas dan efisiensi suatu peraturan/hukum/kondisi tertentu atau melakukan kajian terhadap norma hukum tidak tertulis. DIAN SIMATUPANG 20

JENIS DATA Ada dua jenis data, yaitu: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat (responden). 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi. DIAN SIMATUPANG 21

Penelusuran Literatur Hukum Sumber Hukum Primer, yang meliputi peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan konvensi Sumber Hukum Sumber sekunder, yang meliputi RUU, laporan penelitian, makalah, buku, dll Sumber Primer, yang meliputi kamus, bibliografi, buku tahunan, buku petunjuk, indeks, dll DIAN SIMATUPANG 22

ALAT PENGUMPULAN DATA Adatigaalatpengumpulandata yang digunakan dalam penelitian, yaitu: studi kepustakaan wawancara pengamatan DIAN SIMATUPANG 23

Alat Pengumpulan Data Studi Dokumen Lazimnya digunakan dalam penelitian kepustakaan. Dalam penelitian hukum, penelitian kepustakaan yang dilakukan adalah yang bersifat yuridis-normatif. Wawancara Dilakukan dalam rangka menemukan data yang lebih terperinci. Wawancara terhadap responden, informan, dan narasumber dapat dilakukan dengan kuesioner atau pedoman wawancara. Pengamatan Dilakukan untuk melakukan cara mengamati, terlibat atau tidak terlibat untuk menemukan gejala tertentu yang terjadi dalam masyarakat. DIAN SIMATUPANG 24

WAWANCARA Informan, yaitu orang yang mengetahui secara praktikal dan konseptual mengenai hal tertentu yang terkait dengan penelitian karena tugas/jabatan/kedudukan/fungsi. Narasumber, yaitu orang yang memiliki kualifikasi keahlian dan kemampuan akademik formal yang membidangi pengetahuan tertentu. Responden, yaitu orang yang dijadikan subyek penelitian dan atau yang menjadi obyek suatu masalah/kebijakan tertentu untuk mengetahui sikap dan persepsinya secara subyektif. DIAN SIMATUPANG 25

PENGAMATAN Pengamatan terlibat, yaitu peneliti menjadi bagian dari obyek masalah yang diteliti, sehingga keterlibatannya memudahkan dokumentasi hasil pengamatan. Pengamatan tidak terlibat, yaitu peneliti menjadi pihak di luar obyek yang diteliti dan tidak memiliki waktu yang gradual dalam melakukan pengamatan. DIAN SIMATUPANG 26

KEGUNAAN TEORETIS DAN PRAKTIS Kegunaan teoretis dimaksudkan manfaat penelitian bagi pengembangan pengetahuan dan keilmuan tertentu Kegunaan Praktis dimaknai sebagai manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini bagi masyarakat atau komunitas publik secara keseluruhan atau stakeholder secara khusus DIAN SIMATUPANG 27

BIAYA Proposal penelitian merupakan usulan pembiayaan penelitian yang ditujukan kepada sponsor, sehingga perlu dirumuskan biaya yang dibutuhkan. Biaya harus proporsional dan mengandung ketepatan manfaat sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Biaya yang digunakan minimal berada pada kisaran Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sampai dengan Rp 300.000.000 (tigaratus juta rupiah) DIAN SIMATUPANG 28

KOMPONEN BIAYA Biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan penelitian meliputi: 1. Pengumpulan Studi Dokumen 2. Administrasi Penelitian 3. Pengolahan Data 4. Transportasi dan Akomodasi 5. Honorarium Peneliti dan Narasumber 6. Pelaksanaan Presentasi Penelitian dll. DIAN SIMATUPANG 29

DAFTAR PUSTAKA Akhir penulisan proposal penelitian harus mencantumkan daftar pustaka sementara yang menjadi referensi penyusunan proposal. Daftar pustaka minimal berasal dari 15 pustaka yang di antaranya adalah semua buku MPPH. DIAN SIMATUPANG 30

PENELITIAN HUKUM PENELUSURAN DATA SUMBER PRIMER SUMBER SEKUNDER Ketaatan pada hukum Teori dan Konsep Analisis Data Penelitian Hukum Data Primer Wawancara DIAN SIMATUPANG 31

Jadwal Penugasan Proposal Penelitian 27 Februari 2008 (Ekstensi/E)/29 Februari 2008 (Reguler/R) Penyerahan Usulan Pokok Permasalahan kepada Pembimbing. 5 Maret (E/R) Penyerahan koreksi Pembimbing atas Usulan Pokok Permasalahan untuk disusun Proposal Penelitian Lengkap. 20 Februari-29 April 2008 (E/R) Masa Bimbingan Proposal Penelitian 2 April 2008 (E)/4 April 2008 (R) Penyerahan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing. 16 April 2008 (E)/18 April 2008 (R) Penyerahan Koreksi Pertama Pembimbing. 30 April 2008 (E/R) Penyerahan Perbaikan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing untuk dikoreksi dan diberikan nilai. 7 Mei 2008 Penyerahan kembali proposal penelitian dan nilainya masuk SIAK- NG. DIAN SIMATUPANG 32

SANKSI Pengurangan Nilai -20 tiap keterlambatan pengumpulan. Jumlah nilai pengurangan akan menjadi pengurang dalam nilai akhir Proposal Penelitian. DIAN SIMATUPANG 33

TERIMA KASIH Dian Puji N. Simatupang DIAN SIMATUPANG 34