TUGAS AKHIR ANALISA NUMERIK PADA PORTAL BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN CYCLIC HERRYS EKA MAULANA NRP. 3111 105 048 Dosen Pembimbing DATA IRANATA, ST.MT.PhD ENDAH WAHYUNI, ST.MSc.PhD
LATAR BELAKANG Gempa bumi merupakan salah satu penyebab runtuhnya sebuah bangunan terlebih bangunan bertingkat. Beban siklik dapat di artikan sebagai beban gempa yang bekerja pada gedung bertingkat secara bolak balik (2 arah). Karena dalam kondisi nyata sebagian besar sistem struktur bersifat non linear sampai taraf tertentu. Sehingga, dalam analisa beban siklik dilakukan dengan analisa dinamik non linear.
LATAR BELAKANG Untuk mengetahui perilaku struktur bangunan akibat beban siklik, maka dilakukan sebuah pengujian dilapangan dengan asumsi gempa siklik. Dalam penelitian sebelumnya terdapat sebuah portal 2 dimensi dengan 2 lantai, dimana portal tersebut mengadopsi ukuran dan bentang dari gedung sekolah. Portal tersebut di buat menyerupai dengan kondisi gedung yang sebenarnya, yang bertujuan untuk mempermudah/menyederhanakan dalam menganalisa beban gempa. Dalam studi kasus ini, dilakukan sebuah simulasi perbandingan antara pengujian portal yang dilakukan di laboratorium dengan analisa numerik. Analisa numerik dilakukan untuk mengetahui displacement, percepatan gempa yang diterima oleh gedung dan perilaku struktur ketika menerima beban siklik yang terjadi pada portal. Dalam proses analisa digunakan sebuah program bantu analisa dengan SAP2000 yang bertujuan untuk mempermudah proses analisa.
PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang ada, maka permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: Bagaimana analisa numerik pada portal beton bertulang akibat beban cyclic? Sedangkan detail dari permasalah yang terjadi pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bagaimana detail pembeban cyclic pada portal beton bertulang? Bagaimana perilaku struktur beton bertulang akibat beban cyclic?
BATASAN MASALAH Studi akan dilakukan dengan batasan-batasan sebagai berikut : Tidak membahas struktur pondasi. Peraturan gempa mengacu pada SNI 03-1726-2002. Peraturan beton bertulang mengacu pada SNI 03-2847- 2002 Pemodelan, analisis dan desain menggunakan program SAP 2000 Nonlinear. Dinding hanya sebagai beban mati, tidak sebagai pengaku portal Tidak meninjau kekakuan yang disebabkan oleh dinding
TUJUAN Terdapat 2 tujuan yang diharapkan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Tujuan utama : Dapat melakukan analisa numerik dari beban cyclic pada portal beton bertulang. Tujuan detail : Dapat mengetahui detail pembeban cyclic pada portal beton bertulang akibat. Dapat mengetahui perilaku struktur pada beton bertulang akibat beban cyclic.
MANFAAT Manfaat yang diharapkan dalam studi ini adalah sebagai berikut : Bagi Mahasiswa Dapat melakukan pemodelan pada gedung dengan menggunakan beban cyclyc. Dapat menganalisa struktur bangunan dengan menggunakan beban cyclyc. Bagi Dunia Teknik Sipil Dapat menambah wawasan tentang pengaruh beban cyclic pada portal beton bertulang. Bagi Masyarakat Memiliki gedung yang tahan terhadap gempa. Mengurangi resiko terjadi korban yang banyak.
METODOLOGI Mulai Studi literatur meliputi : 1. Mencari jurnal-jurnal yang berhubungan dengan tugas akhir. 2. Mempelajari analisa dinamis non linear Pengumpulan data dari studi experimental: 1. Pemodelan dilapangan. 2. Foto-foto dari experimental dilapangan 3. Hasil pengujian dilapangan. A
METODOLOGI A Pemodelan struktur Pembebanan Portal Analisa Numerik (Pushover analysis) Perbandingan antara analisa numerik dg pengaujian dilapangan B C
METODOLOGI B C Perbandingan antara analisa numerik dg pengaujian dilapangan Ya Tidak Selesai
DATA YANG DI PEROLEH
DATA YANG DI PEROLEH
DATA YANG DI PEROLEH
DATA YANG DI PEROLEH
POLA PEMBEBANAN CYCLIC 200 13 15 150 11 Amp(mm) 100 50 0-50 -100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 st -150 12-200 14 16
HASIL DAN ANALISA
HASIL DAN ANALISA
KESIMPULAN Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa perbadingan analisa numerik yang menggunakan pushover analysis dengan pengujian di lab mempunyai perbedaan yang signifikan sehingga analisa pushover belum cukup akurat untuk melukkan analisan terhadap beban cyclic. Pembebanan pada analisa numerik dapat menggunakan displacement yang terjadi pada saat pengujian. Sehingga, displacement dapat digunakan sebagai kontrol pembebanan. Perilaku beban siklik pada umumnya menyebabkan gaya tarik dan tekan pada beton. Sehingga, retak akibat beban siklik pada pada dasarnya disebabkan perubahan gaya yang terjadi secara teratur dan dinamis.