JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

FAUZI AL FURQHON NPM.

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, HEADING, THROW IN

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

ARTIKEL SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP PGRI BESOWO KEPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BALENOS JUNIOR DI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA SSB YUNIOR PUTRA USIA TAHUN KOTA KEDIRI 2016 SKRIPSI

JURNAL PENGARUH LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2016

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

Oleh: M.SAIFUDIN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Yulingga Nanda H, M.Or.

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN THE ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH WITH LEARNING SKILLS ON FOOTBALL SO N FOR STUDENTS SMAN 1 GROGOL KEDIRI YEAR 2016/2017

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

cjurnal Oleh: NUR KHOLIS MAJID Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Abdian Asgi Sukmana, S.Pd., M.Or

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

MENINGKATKAN POLA GERAK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS MELALUI LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V MI. ROUDLOTUT THOLABAH KRANDING MOJO KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

SANDY EKO CAHYONO NPM.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI PEMAIN DALAM OLAHRAGA FUTSAL MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Oleh: ARIO BIMO PRATISTO Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Ardhi Mardiyanto Indra P, M.Or

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

Oleh: Afid Arifianto

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

JURNAL. Oleh: AH. MUIS AL ABROZI Dibimbing oleh : 1. Drs SUGITO, M.Pd 2. ARDHI MARDIYANTO I P, M.Or

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA (SSB) PELITA JAYA SUGIO U-17 KABUPATEN LAMONGAN

MOH. HABSA ALIEFTIYAN

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

JURNAL HUBUNGAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T DALAM PENCAK SILAT TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

I. PENDAHULUAN. beregu yang mengandung unsur kekompakkan dan kerjasama serta olahraga

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah

Transkripsi:

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK SURVEY DRIBBLING SKILL, SHOOTING, HEADING AND THROW IN THE SSB YUDHA BHIRAWA U-14 DISTRICT OF TUGU TRENGGALEK Oleh: MUHAMMAD FAJRI MAUJUD 12.1.01.09.0205 Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI M.Pd 2. ABDIAN ASGI S, S.Pd, M.Or PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017 SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Muhammad Fajri Maujud NPM : 12.1.01.09.0205 Telepun/HP : 082334886124 Alamat Surel (Email) : Maujudfajri@gmail.com Judul Artikel : Survei Keterampilan Dribbling, Shooting, Heading dan Throw in Pada SSB Yudha Bhirawa U-14 Kecamatan Tugu Trenggalek Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi :Jl. K.H. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto, Kota Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiatisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 31 Januari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Drs. Slamet Junaidi M.Pd NIDN. 0015066801 Abdian Asgi S, S.Pd M.Or NIDN. 0720028002 Muhammad Fajri Maujud NPM. 12.1.01.09.0205 1

SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK Muhammad Fajri Maujud 12.1.01.09.0205 maujudfajri@gmail.com Dosen Pembimbing : 1. Drs. Slamet Junaidi M.Pd 2. Abdian Asgi S, S.Pd M.Or UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Muhammad Fajri Maujud: Survei Keterampilan Dribbling, Shooting, Heading dan Throw in Pada SSB Yudha Bhirawa U-14 Kecamatan Tugu Trenggalek, Skripsi, PENJASKESREK, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penguasaan materi dribbling, shooting, heading dan throw in pemain SSB Yudha Bhirawa U-14 sudah pada kategori baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan dribbling, shooting, heading dan throw in pada SSB Yudha Bhirawa U-14 Kecamatan Tugu Trenggalek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek pemain SSB Yudha Bhirawa U-14 Kecamatan Tugu Trenggalek. Permasalahan penelitian adalah bagaimana keterampilan dribbling, shooting, heading dan throw in di SSB Yudha Bhirawa U-14? Penelitian ini menggunakan teknik survei dengan metode kuantitatif dengan subjek penelitiannya SSB Yudha Bhirawa U-14, populasi dan sampel dalam penelitian ini seluruh pemain SSB Yudha Bhirawa U-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain tingkat keterampilan dribbling kategori baik sekali 2 pemain (9,52%), kategori baik 19 pemain (90,47%), kategori sedang tidak ada, kategori kurang tidak ada, kategori kurang sekali tidak ada. Tingkat keterampilan shooting kategori baik sekali 1 pemain (4,76%), kategori baik 7 pemain (33,33%), kategori sedang 8 pemain (38,09%), kategori kurang 5 pemain (23,80%), kategori kurang sekali tidak ada. Tingkat keterampilan heading kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 15 pemain (71,42%), kategori sedang 6 pemain (28,57%), kategori kurang tidak ada, kategori kurang sekali tidak ada. Tingkat keterampilan throw in kategori baik sekali 7 pemain (33,33%), kategori baik 11 pemain (52,38%), kategori sedang 3 pemain (14,28%), kaegori kurang tidak ada, kategori kurang sekali tidak ada. Kesimpulan penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan teknik dasar sepak bola terutama teknik dribbling, teknik shooting, teknik heading dan throw in di SSB Yudha Bhirwa U-14 hasilnya sudah mencapai kategori baik. Kata kunci: dribbling, shooting, heading dan throw in. 2

I. LATAR BELAKANG Olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga juga satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu pekerjaan khusus, sebagai tontonan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun budaya. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat adalah olahraga sepakbola. Hal ini disebabkan sepakbola adalah olahraga yang sangat digemari diseluruh dunia karena sangat mudah dimainkan serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain. Permainan sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu dimainkan oleh sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang. Dalam permainan ini sebuah tim berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya kegawang lawan dan berusaha mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Regu yang paling banyak memasukan bola kegawang lawan dinyatakan menang. Pengertian sepakbola menurut Budi dan Muhammad, (2010:1) bahwa sepakbola adalah olahraga yang mengandalkan kerja sama tim tanpa adanya kerja sama yang baik, maka sebuah tim sepakbola akan sulit untuk mendapatkan kemenangan. Menurut Wahyuni dkk, (2010:3) bahwa permainan sepakbola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan menghalangi bola lawan tidak masuk ke gawang. dengan sikap yang mantap. Dalam memainkan bola setiap pemain dibolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali lengan, hanya penjaga gawang 3

diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan lengan. Sepakbola menggunakan kaki sebagai kemahirannya, kecuali penjaga gawang yang bebas menggunakan anggota tubuh manapun namun harus dalam wilayah gawan atau kotak enam belas. Tujuan utama sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan berusaha dengan sekuat tenaga agar gawangnya terhindar dari kebobolan dari pemain lawan. Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sepakbola adalah permainan yang dimainkan menggunakan kaki kecuali penjaga gawang, yang dibolehkan menggunakan seluruh anggota badan, dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain. Setiap regu berusaha memasukkan bola kegawang lawan sebanyakbanyaknya dan menjaga gawangnya dari kemasukkan bola dari regu lawan, waktu yang berlaku dalam sepakbola adalah 2x45 menit. Permainan sepakbola berlangsung lancar, teratur dan menarik apabila para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang benar. Pengusaan teknik-teknik dasar sepakbola harus membutuhkan latihan dan bimbingan sejak usia dini. Diantara teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepakbola adalah dribbling, shooting, throw in, dan heading. Dribbling adalah salah satu upaya mendorong bola secara terputus-putus dengan posisi bola tidak jauh dari kaki sambil berlari. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pemain yaitu cara melakukan dribbling yang belum baik. Saat melakukan dribbling bola sering terlepas sehingga mudah dikuasai oleh lawan. Heading adalah penguasaan bola menggunakan kepala dan dapat digunakan untuk penguasaan bola-bola atas. Pemain terkadang merasa takut saat melakukan heading. Pelaksanaan heading dengan perasaan takut ini menyebabkan bola tidak terarah. Teknik dasar yang lain adalah throw in. Throw in adalah teknik dasar tentang cara lemparan bola ke dalam. Pemain harus menguasai teknik dasar lemparan bola ke dalam dengan baik. Throw in adalah penguasaan bola-bola mati yang keluar lapangan. Lemparan ke 1

dalam yang salah mengakibatkan lemparan berpindah ke lawan. Saat melakukan lemparan ke dalam para pemain sering mengangkat kakinya. Selain itu cara melempar yang kurang maksimal menyebabkan bola tidak tepat sasaran, sehingga bola akan sulit dikuasai oleh pemain yang lain. Kenyataan yang ada, para pemain saat melakukan lemparan ke dalam sering melakukan kesalahan yang mendasar. Heading adalah penguasaan bola menggunakan kepala dan dapat digunakan untuk penguasaan bola-bola atas. Pemain terkadang merasa takut saat melakukan heading. Pelaksanaan heading dengan perasaan takut ini menyebabkan bola tidak terarah. Teknik dasar yang lain adalah throw in. Throw in adalah teknik dasar tentang cara lemparan bola ke dalam. Pemain harus menguasai teknik dasar lemparan bola ke dalam dengan baik. Throw in adalah penguasaan bola-bola mati yang keluar lapangan. Lemparan ke dalam yang salah mengakibatkan lemparan berpindah ke lawan. Saat melakukan lemparan ke dalam para pemain sering mengangkat kakinya. Selain itu cara melempar yang kurang maksimal menyebabkan bola tidak tepat sasaran, sehingga bola akan sulit dikuasai oleh pemain yang lain. Kenyataan yang ada, para pemain saat melakukan lemparan ke dalam sering melakukan kesalahan yang mendasar. Shooting dalam permainan sepakbola juga sangat penting, karena shooting adalah penguasaan bola bawah berupa tendangan kearah gawang. Pemain yang memiliki tendangan yang baik dan akurat akan mudah untuk menciptakan gol terutama saat melakukan tendangan pinalti. Selain itu, penguasaan shooting yang baik akan mempermudah menciptakan gol. Salah satu kompetensi dasar yang harus diajarkan adalah mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama sportivitas, dan kejujuran. Pembelajaran teknik dasar sepakbola akan berhasil bila para pemain bersungguh-sungguh. 2

II. METODE 1. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Purwanto (2010:177) metode deskriptif adalah penelitian yang hanya melibatkan satu variabel pada satu kelompok tanpa menghubungkan dengan variabel lain atau membandingkan dengan kelompok lain. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah (2010:143) penelitian survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang untuk kemudian seluruh jawaban yang di peroleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis. 2. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data secara langsung di lapangan dengan melakukan tes keterampilan heading, tes keterampilan dribbling, tes keterampilan shooting dan tes keterampilan throw in. Kuantitatif karena data berupa angka. III. HASIL DAN KESIMPULAN Kesimpulan penelitian ini sesuai dengan permasalahan dan penelitian serta pembahasan dalam penelitian dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan sepakbola pemain SSB Yudha Bhirawa U- 14 Kecamatan Tugu Trenggalek 1. Tingkat keterampilan dribbling kategori baik sekali 2 pemain (9,52%), kategori baik 19 pemain (90,47%), kategori sedang tidak ada, kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. 2. Tingkat keterampilan shooting kategori baik sekali 1 pemain (4,76%), kategori baik 7 pemain (33,33%), kategori sedang 8 pemain (38,09%), kategori kurang 5 pemain (23,80), dan kategori kurang sekali tidak ada. 3. Tingkat keterampilan heading kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 15 pemain (71,48%), kategori sedang 6 pemain (28,57%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. 4. Tingkat keterampilan throw in kategori baik sekali 7 pemain (33,33), kategori baik 11 pemain (52,38%), kategori sedang 3 pemain (14,38%), kategori kurang tidak ada, dan kategori kurang sekali tidak ada. 3

IV. DAFTAR PUSTAKA Olahraga dan Kesehatan. Andilala. (2010). Kemampuan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Putra Usia 10-12 Tahun di SDN Wanutengah Klaten: PT Intan Pariwara. Muhammadiah. 2015. Pengaruh Metode Latihan Lari Cepat dan Lari Interval Terhadap Parakan Temanggung. Keterampilan Bermain Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Adnan, Ommani K. 2013. Survei Sepakbola. Jurnal Nasional : 11. Muhammad Muhyi Faruq. (2008). Kondisi Fisik Siswa Atlit Meningkatkan Kebugaran Sepakbola Siswa SMK Negri 1 Kota Gorontalo. Jurnal Nasional : 5.. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Cipta.. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daral Fauzi R. (2009). Tes Keterampilan Sepakbola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Farida Mulyaningsih, dkk. (2010). Pendidikan Jasmani Untuk 4