Disusun Oleh: HENDRI EKO PURNOMO B

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat diiringi. perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi.

kompetitornya adalah dengan menggunakan sistem informasi. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kesuksesan dari sistem informasi itu sendiri yang tercermin

BAB I PENDAHULUAN. diiringi kemajuan sistem informasi yang berbasis teknologi. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. penghidupan baik pada tingkat individual, tingkat kelompok, maupun tingkat. ketatanegaraan, ataupun berbagai bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Sistem teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer yang dapat mengolah data dengan cepat tepat dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. boundary. pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkunganlingkungannya

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. senjata dalam bersaing (competitive weapon) yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang berbasis teknologi. Dalam penelitian Astuti dan Suryanawa

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant), (Maharsi, 2000). Informasi

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah aktivitas, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi tidak terlepas dari peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan dapat dipahami karena

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pada berbagai fungsi maupun peringkat manajerial. Pengguna sistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. sebagai alat yang digunakan individu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KAPAS DI DESA DUWETAN, CANDIREJO, NGAWEN, KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan good

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Widya Duta)

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA EnBe PRODUCTION DI SUKOHARJO TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan (Sigalotang, et al dalam Santoso, 2008). Tantangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KEPUASAN KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI ASPEK GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA BAGIAN GUDANG PT. MARGONO DIAN GRAHA SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang dikembangkan. memenuhi kebutuhan pengguna yang bersangkutan. Pemenuhan

JURNAL PENELITIAN UNIVERSITAS JAMBI SERI HUMANIORA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Salatiga) SKRIPSI.

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat

ERI SULISTIYOWATI B

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggerakkan perekonomian nasional di Indonesia. Usaha jasa konstruksi

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. sektor publik diakhiri dengan proses pertanggungjawaban publik, proses inilah

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE 3A SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RENTABILITAS USAHA PADA PT. HAMUDHA PRIMA MEDIA DI NGEMPLAK KAB.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu contoh dari sumber daya perusahaan tersebut adalah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK EVALUASI PERKEMBANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA KOPERASI UNIT DESA TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT KESULITAN TARGET ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM REWARD

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pengambilan keputusan dengan sumber data mengenai. perkembangan bisnis perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi dan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan untuk mengelola informasi secara efektif di dalam

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN. (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Surakarta dan Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan go publik yang ikut berperan dalam peningkatan

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENGELOLAAN KEUANGAN TERHADAP AKURASI LAPORAN KEUANGAN KOPERASI DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak

Transkripsi:

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (STUDI PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi Universitas MuhammadiyahSurakarta Disusun Oleh: HENDRI EKO PURNOMO B 200 040 307 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis dewasa ini menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan dari sistem informasi itu sendiri yang tercermin melalui kepuasan pemakai sistem informasi (Jumaili, 2005). Sistem informasi tidak hanya sebagai alat bantu dalam pengolahan data, namun dapat juga digunakan untuk mengetahui lebih cepat jika timbul permasalahan dalam organisasi dan memfokuskan pada unsur tertentu guna mengambil tindakan yang tepat (Ives et al., 1984; dalam Sumardiyanti, 1999). Sistem informasi adalah salah satu cara agar organisasi bisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif dan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Teknologi informasi merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, dan sumber daya mesin yang digunakan manajer untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan (Rockart, 1995; dalam Irwansyah, 2003). Teknologi sistem informasi suatu perusahaan atau organisasi akan membantu penyediaan informasi dengan cepat sesuai dengan kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual 1

2 dalam organisasi bisnis, yang secara otomatis diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi. Teknologi informasi saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen. Hal ini mendorong adanya suatu kebutuhan penting untuk melakukan evaluasi secara obyektif tentang keberhasilan atau kegagalan sistem yang berguna dalam mendukung pembuatan keputusan yang tepat. Evaluasi yang dilakukan tersebut akan berguna dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi (Galletta and Lederer, 1989; dalam Limantara dan Devie, 2003). Keberhasilan suatu sistem informasi akan tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena teknologi akan membantu individu dalam menyelesaikan tugasnya (Goodhue, 1995). Satu hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis yang menerapkan teknologi informasi adalah sejauh mana keberhasilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja baik individual maupun organisasi secara keseluruhan. Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi suatu perusahaan atau organisasi harus dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan keefektifan, serta pemanfaatan dari pemakaian teknologi informasi tersebut. Untuk mengukur seberapa besar sistem tersebut memberikan manfaat kepada organisasi maka diperlukan suatu evaluasi yang dapat memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri (Irwansyah, 2003). Evaluasi yang dilakukan terhadap teknologi informasi yang diterapkan perusahaan dimulai dari

3 pemakai, karena pemakai diasumsikan dapat memberikan informasi mengenai teknologi informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Konstruk evaluasi pemakai sendiri merupakan suatu konstruk yang sangat luas dan evaluasi pemakai merupakan suatu evaluasi atau pengukuran tentang sikap dan kepercayaan individu terhadap sesuatu, baik barang maupun jasa. Goodhue (1995) mengajukan konstruk hubungan kecocokan tugas teknologi untuk dijadikan sebagai acuan evaluasi pemakai dalam sistem informasi. Dalam model ini dinyatakan bahwa pemakai akan memberikan nilai evaluasi yang tinggi (positif) tidak hanya dikarenakan oleh karakteristik sistem yang melekat, tetapi lebih kepada sejauh mana sistem tersebut dipercaya dapat memenuhi tugas mereka dan sesuai dengan kebutuhan tugas mereka. Teknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen perusahaan (Turban et al., 2002; dalam Mardono, 2005). Menurut Wreden (1997; dalam Mardono, 2005) penggunaan teknologi dalam perusahaan akan mendukung kegiatan perusahaan yaitu: (1) meningkatkan produktivitas, (2) mengurangi biaya operasional, (3) meningkatkan pengambilan keputusan, (4) meningkatkan relationship dengan pelanggan, (5) mengembangkan aplikasi strategi baru. Perhatian utama dari penelitian-penelitian sistem informasi yang selama ini telah dilakukan diantaranya oleh Goodhue (1995), Irwansyah (2003), dan Jumaili (2005) adalah menganalisis hubungan antara sistem informasi dengan kinerja individual yang merupakan gambaran keberhasilan

4 implementasi sebuah sistem informasi. Oleh sebab itu penerapan teknologi dalam sistem informasi perusahaan hendaknya mempertimbangkan pemakai sistem sehingga teknologi yang diterapkan dapat bermanfaat sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai. Tidak jarang ditemukan bahwa teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga penerapan sistem informasi kurang memberikan manfaat atau bahkan tidak memberikan manfaat sama sekali dalam peningkatan kinerja individual (Jumaili, 2005). Goodhue (1995) menyatakan bahwa jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itu evaluasi pemakai akan digunakan sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan tugas dengan teknologi. Ada dua model yang diajukan Goodhue (1995) yaitu: 1. Hubungan karakteristik tugas, teknologi dan individual kepada evaluasi pemakai. 2. Hubungan evaluasi pemakai dengan kinerja individual. Penelitian Goodhue (1995) hanya menguji komponen dari tugas, teknologi dan individual serta interaksi ketiga hal tersebut terhadap dampak evaluasi pemakai tanpa mengukur hubungan evaluasi pemakai terhadap kinerja. Irwansyah (2003) memasukkan variabel kinerja individual, dengan hasil evaluasi pemakai mempunyai hubungan yang positif signifikan terhadap

5 peningkatan kinerja individual. Jumaili (2005) memasukkan variabel tingkat kepercayaan terhadap teknologi informasi dalam evaluasi kinerja individual dengan tetap menggunakan model Goodhue, sedangkan dalam penelitian Irwansyah (2003) menggunakan variabel teknologi dan variabel kinerja individual. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis termotivasi untuk melakukan replikasi penelitian yang pernah dilakukan oleh Irwansyah (2003) dan Jumaili (2005) dengan mengacu pada penelitian Jumaili (2005). Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teknologi sistem informasi terhadap kinerja individu pemakai teknologi sistem informasi tersebut berdasar model sebelumnya (Goodhue, 1995) dan untuk mengetahui apakah tingkat kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akan meningkatkan kinerja individu. Penelitian ini dilakukan di lingkungan karyawan Universitas Muhamadiyah Surakarta,. Penelitian ini diberi judul, PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi pada Universitas Muhammadiyah Surakarta). B. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa pertanyaan yang akan berusaha dijawab sebagai tujuan dari penelitian, yaitu sebagai berikut:

6 1. Apakah teknologi sistem informasi berpengaruh positif terhadap kinerja individu karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta? 2. Apakah kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja individual karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta? C. Pembatasan masalah Tujuan adanya pembatasan masalah agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas untuk menghindari kesalahan dan menyimpang dari pokok permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai. Penelitian ini dibatasi pada karyawan di bagian administrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang teknologi sistem informasi dan kepercayaan teknologi sistem informasi terhadap kinerja individual. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teknologi sistem informasi terhadap kinerja individu dari pemakai teknologi sistem informasi tersebut berdasar model sebelumnya (Goodhue, 1995) dan untuk mengetahui apakah tingkat kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akan meningkatkan kinerja individu dalam perusahaan/organisasi.

7 E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, diantaranya : 1. Bagi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Hasil penelitian ini dapat membantu penerapan teknologi sistem informasi dan membantu penyediaan informasi dengan cepat sesuai dengan kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat meningkatkan kinerja individual (karyawan). 2. Bagi pihak lain : Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi para mahasiswa perguruan tinggi yang akan melakukan penelitian di bidang teknologi sistem informasi dalam evaluasi kinerja individual. F. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan urutan sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

8 Bab II : KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian terdahulu, pengertian teknologi, kinerja individual, kepercayaan, hubungan antar variabel dalam model penelitian dan perumusan hipotesis. Bab III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini dibahas mengenai ruang lingkup penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel, dan teknik analisis data. Bab IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dibahas mengenai, deskripsi data, analisis data yang menjelaskan pengujian hipotesis, dan pembahasan. Bab V : PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran untuk penelitian berikutnya.