BAB IV GAMBARAN UMUM REPUBLIKA DAN HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lainlain),

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat dan lain-lain), kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan. untuk memberikan pemecahan masalahnya.

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB III METODE PENELITIAN

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. harus dijaga di Indonesia yang hidup di dalamnyaberbagai macam suku, ras,

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

Takwa dan Keutamaannya

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

BAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM) yang berdaya tahan kuat dan perilaku yang handal. Kualitas. oleh sumber daya alamnya saja, melainkan SDM-nya juga.

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

3 Wasiat Agung Rasulullah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Bukti Cinta Kepada Nabi

The Arrivals wakeupproject.com

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Islam dengan berbagai metode dan media yang bersumber pada Al-Qur an, Seperti dalam firman Allah Swt, yang berbunyi;

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

MODUL 1 KONTRAK PERKULIAHAN RUANG LINGKUP MATA KULIAH AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Agama RI, Modul Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Guru Kelas RA, Jakarta, 2014, hlm. 112.

BAB V PENUTUP. di satu sisi dengan pihak mushrikin Quraysh di lain sisi yang terjadi pada

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

ISLAMIC CENTRE DI SLAWI KABUPATEN TEGAL

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

AGAMA ISLAM KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia


MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga

SILABUS PEMBELAJARAN

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

MENUMBUHKAN SEMANGAT DALAM MEMPERBAIKI MORAL BANGSA

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM REPUBLIKA DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Republika 1. Sejarah Singkat Republika Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bagi publik Indonesia. Harian Republika dibentuk atas dasar keprihatinan para tokoh Islam yang melihat belum ada satupun media atau pers Islam dalam kehidupan pers nasional yang berpengaruh signifikan. 1 Kelahiran Republika diawali dengan diselenggarakannya seminar tentang pers Islam oleh ICMI pada tanggal 28 November 1991. Seminar ini merekomondasikan agar muncul media Islam yang cukup kuat baik dari segi pengaruh sosial politik maupun dari aspek Islam untuk mengatasi ketimpangan pers Islam sebelumnya. Harapan itu menjadi kenyataan dengan lahirnya Republika pada tahun 1993. 2 Dalam masalah ideologi, Republika menampilkan Islam dalam wajah moderat. Republika berupaya menyajikan Islam sebagai agama yang mampu memberikan inspirasi terhadap keselarasan sosial selaras 1 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia (Analisis Isi Pemberitaan Harian Kompas dan Republika), Balai Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, cetakan Pertama, 2010, h. 169. 2 Ibid. 35

36 dengan aspirasi kontemporer seperti keterbukaan, pluralisme, dan kecanggihan dunia informasi. 3 Harian umum Republika diterbitkan atas kehendak mewujudkan media massa yang mampu mendorong bangsa menjadi kritis dan berkualitas, yaitu bangsa yang mampu sederajat dengan bangsa lain di dunia, memegang nilai-nilai spiritualitas sebagai perwujudan Pancasila sebagai filsafat bangsa, serta memiliki arah gerak seperti digariskan UUD 1945. Kehendak melahirkan masyarakat demikian sejak dengan tujuan, cita-cita dan program kerja Ikatan Cendikiawan Muslim se-indonesia (ICMI) yang dibentuk pada 5 Desember 1990 salah satu dari program ICMI yang disebarkan keseluruh Indonesia, antara lain mencerdaskan bangsa melalui program peningkatan 5K, yaitu: Kualitas iman, kualitas hidup, kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas pikir. 4 Untuk mewujudkan cita-cita dan program ICMI di atas, beberapa tokoh pemerintah dan masyarakat yang berdedikasi dan berkualitas serta sebuah komitmen pada pembangunan bangsa dan masyarakat bangsa Indonesia, yang beragama Islam membentuk Yayasan Abdi Bangsa pada 17 Agustus 1992 yayasan ini kemudian menyusun tiga program utamanya, yaitu: a. Pengembangan Islamic Center 3 Ibid, h. 170. 4 Zuni Indana Zulfa, Analisis Wacana Pembakaran Al-Qur an Oleh Terry Jones Dalam Surat Kabar Harian Republika Edisi September 2010, Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan KPI IAIN Wali Songo Semarang, 2011, h. 58.

37 b. Pengembangan CIDES (Genter for Information and Development studies) c. Penerbitan Harian Umum Republika. Pendiri yayasan abdi bangsa 48 orang, terdiri dari beberapa menteri, pejabat tinggi negara, cendikiawan, tokoh masyarakat, serta pengusaha. Mereka antara lain: Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmitha, H.Harmoko, Ibnu Sutowo, Muhamad Hasan, Ibu Tien Soeharto, Probo Suetejo, Ir. Aburizal Bakrie dan lain-lain. Sementara Prof. DR. Ing. B.J. Habibie, yang juga menjabat ketua ICMI, dipercaya sebagai ketua Badan Pembina Yayasan Abdi Bangsa dan Muhammad Soeharto sebagai pelindung yayasan. Untuk merealisasikan program pertama tentang penerbitan surat kabar harian, pada tanggal 28 November 1992 Yayasan Abdi Bangsa mendirikan PT Abdi Bangsa dan pada tanggal 19 Desember 1992 memperoleh Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUPP) nomor 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992 dari Departemen Penerangan. Harian Umum Republika terbit perdana pada 4 januri 1993 5 dengan oplah mencapai 100.000 eksemplar. Sebagai media Massa Nasionl Republika memang tampil beda. Perbedaan terletak pada pengemasan, pendalaman, dan penyajian. Bahkan Republika memiliki ciri khas yang kental dalam ingatan sebagian besar pembaca. Ambilah contoh: 5 Republika hadir sebagai pelopor pembaruan media massa di Indonesia. Harian ini member warna baru pada desain, gaya pengutaraan, dan sudut pandang surat kabar Negeri ini. Sebagai, kemudian portal berita pertama di Tanah Air, media ini melahirkan keseimbangan baru dalam tata informasi. Republika terbit demi kemaslahatan bangsa, penebar manfaat untuk semesta. (Sumber: Republika Edisi Minggu, 19 Mei 2013)

38 Resonansi, Hikmah, Wacana, Tajuk, ataupun yang disajikan dalam lembaran khusus, seperti suplemen, Tekat, Rekor, Manager, Tren Teknologi, Dialog Jum at dan sebaginya. 2. Visi dan Misi Republika Menjadikan Republika sebagai umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas dam professional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan pemahaman rahmatan li al ālamīn. 6 Visi: sikap umum: (1) menegakkan amar ma ruf nahi munkar, (2) membela, melindungi, dan melayani kepentingan umat;(3) mengkritisi tanpa menyakiti;(4) mencerdaskan, mendidik, dan mencerahkan; (5) berwawasan kebangsaan. 7 Misi: politik: (1) mengembangkan demokrasi; (2) optimalisasi peran lembaga lembaga negara; (3) mendorong partisipasi politik semua lapisan masyarakat; (4) mengutamakan kejujuran dan moralitas dalam politik; (5) penghargaan terhadap hak hak sipil; (6) mendorong terbentuknya pemerintahan yang bersih. Ekonomi: (1) mendukung keterbukaan dan demokrasi ekonomi; (2) mempromosikan profesionalisme; (3) berpihak pada kepentingan ekonomi domestik dan pengaruh globalisasi; (4) pemerataan sumber- 6 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia, h. 178. 7 Ibid, h. 179.

39 sumber daya ekonomi; (5) mempromosikan etika dan moral dalam berbisnis; (6) mengembangkan ekonomi syariah; (7) berpihak pada usaha menengah, kecil, mikro, dan koperasi. Budaya: (1) kritis-apresiasif terhadap bentuk bentuk ekspresif kreatif budaya yang berkembang di masyarakat; (2) mengembangkan bentuk bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan, menghaluskan perasaan, dan mempertajam kepekaan nurani; (3) menolak bentuk bentuk kebudayaan/kesenian yang merusak moral; akidah, dan mereduksi nilai nilai kemanusiaan; (4) menolak pornografi dan pornoaksi. Agama: (1) mensyiarkan Islam; (2) mempromosikan semangat toleransi; (3) mewujudkan Islam rahmatan li al ālamīn dalam segala bidang kehidupan; (4) membela, melindungi, dan melayani kepentingan umat. Hukum: (1) mendorong terwujudnya masyarakat sadar hukum; (2) menjunjung tinggi supremasi hukum; (3) mengembangkan mekanisme check and balance pemerintah-masyarakat; (4) menjunjung tinggi HAM; (5) mendorong pemberantasan KKN secara tuntas. 8 Berdasarkan visi misi tersebut, Republika mempunyai slogan sendiri dalam pemberitaannya, yaitu All you Can Read. Dengan kata lain Republika memiliki misi untuk mewujudkan islam rahmatan li al ālamīn (rahmat bagi sekalian alam). Oleh karena itu, dari segi 8 Zuni Indana Zulfa, Analisis Wacana Pembakaran, h. 65-66.

40 pemberitaan Republika bersifat netral tanpa adanya pendeskriminasian agama, ras, golongan dan lain sebagainya. 3. Sejarah Singkat Rubrik Hikmah Surat kabar Republika hadir dengan empat kompenen isi, yaitu news section (berita harian), suplemen Koran daerah, tentang tokoh-tokoh Islam atau gerakan Islam, dan suplemen berciri layanan publik. Sedangkan khusus untuk hari minggu dimuat untuk edisi keluarga dan dunia hiburan. 9 Untuk berita harian, Republika menyajikan dalam rubrik-rubrik seperti: Hikmah, Rehat (Pojok), Ekonomi Bisnis, Tajuk, Opini, Suara Publika, Olahraga, International, Nasional, Iptek, dan Resonasi. Citra sebagai Koran Komunitas Islam berusaha ditampilkan tulisan dan berita dalam perspektif Islam. 10 Rubrik yang menjadi ciri khas keislaman adalah rubrik Hikmah. Rubrik ini berisi tentang refleksi kehidupan dan berbagai isu serta persoalan aktual dengan selalu menghubungkannya dengan ajaran Islam. Kutipan ayat Al-Qur an, hadis Nabi, ataupun sejarah Nabi dan para sahabat sering menjadi dasar untuk mengomentari berbagai persoalan yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. 11 9 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia, h. 174. h. 7. 10 Bimo Nugroho dkk, Politik Media Mengemas Berita, Yogyakarta: LKiS, 1999, 11 Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Umat Islam di Indonesia, h. 174.

41 Rubrik Hikmah tidak serta-merta ada begitu saja. Rubrik ini dirintis sejak bulan puasa Ramadhan tahun 1993. Pada awalnya Republika menyajikan rubrik selama bulan Ramadhan bertajuk Syiar Ramadhan. Namun dalam perkembangan berikutnya syiar Ramadhan menjadi bagian dari Republika sendiri, yang kemudian menjadi rubrikasi tetap dengan nama Hikmah. Beberapa hal yang melatarbelakangi dimasukkannya rubrik Hikmah di harian Umum Republika, adalah: a. Konsep yang disodorkan dimasukkan sebagai nasehat atau inti dari pelajaran yang tidak menggurui. Artinya, melalui kolom ini peran pembaca Republika diajak untuk mencermati nasehat yang disajikan tanpa harus menggurui. Pembaca diajak untuk merenungi beberapa peristiwa dan kejadian sehari-hari lewat bahasa yang ringan dan penuh Hikmah. Nasehat ini bukan hanya untuk pembaca tetapi juga untuk pengelola Republika itu sendiri. b. Rubrik Hikmah ini sebagai daya tarik atau ciri khas tersendiri dari Harian Umum Republika yang menjadikannya berbeda dengan surat kabar lainnya. 12 B. Hasil Penelitian Pada subbab ini, peneliti akan menampilkan data dan informasi yang dikumpulkan, diuraikan berdasarkan konstruksi kategorisasi dan kemudian menganalisis data dan informasi tersebut. Adapun sampel yang diteliti adalah 12 Ibid.

42 rubrik hikmah dalam surat kabar harian Republika edisi desember 2012. Pada rubrik hikmah edisi desember 2012 didapat 25 artikel yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya, sampel penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1 Coding Sheet Pesan Dakwah No Item Akidah Syariah Akhlak 1. Menyayangi Hewan (Edisi 1 Desember 2012) 2. Allah Pun Rindu (Edisi 3 Desember 2012) 3. Kejujuran Khatib Mukhtar (Edisi 4 Desember 2012) 4. Komersialisasi Dakwah (Edisi 5 Desember 2012) 5. Ibrah Nabi Daud (Edisi 6 Desember 2012) 6. Menghargai Kehidupan (Edisi 7 Desember 2012) 7. Keturunan Ideal (Edisi 8 Desember 2012) 8. Shalawat (Edisi 10 Desember 2012)

43 9. Kebanggaan Ayah (Edisi 11 Desember 2012) 10. Menyayangi Pembenci (Edisi 12 Desember 2012) 11. Wasiat Rasulullah (Edisi 13 Desember 2012) 12. Menyiapkan Bekal (Edisi 14 Desember 2012) 13. Kesalehan Lingkungan (Edisi 15 Desember 2012) 14. Temukan Penyebab dan Jawabannya (Edisi 17 Desember 2012) 15. Milik Orang Tua (Edisi 18 Desember 2012) 16. Sandiwara Dunia (Edisi 19 Desember 2012) 17. Makanan Halal (Edisi 20 Desember 2012) 18. Kelalaian (Edisi 21 Desember 2012) 19. Ibu Shalehah (Edisi 22 Desember 2012)

44 20. Satu Hari Satu Ayat (Edisi 24 Desember 2012) 21. Berdakwah Dengan Empati (Edisi 26 Desember 2012) 22. Optimistis Dengan Iman (Edisi 27 Desember 2012) 23. Zikir Akhir Tahun (Edisi 28 Desember 2012) 24. Ketulusan Paman Bilal (Edisi 29 Desember 2012) 25. Zikir dan Muhasabah (Edisi 31 Desember 2012) JUMLAH 2 7 16 Sumber: Hasil Analisis 1. Uji Reliabilitas Dalam penelitian analisis isi, reliablitias koding perlu dilakukan untuk mencapai objektifitas penelitian. Untuk menguji reliablitas penelitian, peneliti menggunakan rumus Ole R. Holsty. Oleh karena itu, peneliti menunjuk seseorang sebagai coder demi memperoleh validitas dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Syahidul Muslifin (Alumni mahasiswa Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam) sebagai coder. Alasan peneliti memilh Syahidul Muslipin sebagai coder adalah sebagai berikut:

45 a. Melihat latar belakang pendidikan Syahidul Muslipin yang berasal dari pondok pesantren di Sabilal Muhtadin, tentunya ia menguasai dan memahami materi yang berhubungan dengan kategorisasi pesan dakwah yang telah peneliti tetapkan, yaitu masalah akidah, syariah, dan akhlak; b. Syahidul Muslipin juga merupakan alumni mahasiswa Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Tentunya ia sudah pernah mendapatkan dan mempelajari masalah pengkategorian materi dakwah yang dalam hal ini adalah pesan dakwah. Ia juga sudah dibekali berbagai macam mata kuliah komunikasi seperti Metodologi penelitian komunikasi, termasuk di dalamnya metode analisis isi. Hal ini dapat mempermudah coder ketika mengklasifikasikan pesan dakwah ke dalam coding sheet yang telah peneliti berikan. Hasil pengkodingan antara peneliti dan coder tersebut akan dibandingkan dengan menggunakan rumus Holsty, yaitu: CR = 2M N1 + N2 Dari hasil peneltian yang dilakukan antara coder dan peneliti terhadap 25 artikel yang telah ditetapkan, diperoleh 23 artikel yang disetujui dan disepakati oleh coder dan peneliti. Dengan demikian terdapat perbedaan dalam pengkodingan kategorisasi antara coder dan peneliti sebesar 2 item. Hasil kesepakatan kategorisasi pesan dakwah

46 tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini yang kemudian hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus Holsty. Tabel 4.2 Hasil Kesepakatan antara Peneliti dan Coder No Antar Peneliti Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai 1. Peneliti dan 25 23 2 0,92 Coder Dari tabel di atas dapat dilihat koefisien kesepakatan antara Peneliti dan Coder dalam pengkategorisasian pesan dakwah adalah: CR = 2M N1 + N2 = 2.23 25 + 25 = 46 50 = 0,92 = 92 % Untuk koefiensi reliabilitas antara peneliti dan coder nilai yang dihasilkan adalah 0,92 atau 92%, dengan jumlah kesepakatan 23 item dan ketidaksepakatan 2 item. Sedangkan ambang penerimaan yang sering dipakai untuk uji reliabilitas kategorisasi adalah 0,75 atau 75%. Dengan demikian, kategorisasi yang dibuat oleh peneliti pada penelitian ini bisa dikatakan validitas atau keterandalannya sangat tinggi sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan.

47 2. Pesan-pesan Dakwah dalam Rubrik Hikmah Republika Pada subbab ini, peneliti akan menganalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam rubrik hikmah yang ada dalam surat kabar harian Republika. Peneliti ingin melihat bagaimana muatan dakwah bil-qalam yang dilakukan dalam sebuah surat kabar. Data yang diolah berupa artikel yang ada dalam rubrik hikmah Republika selama bulan desember 2012. Dalam menganalisis isi pesan tersebut, peneliti menggunakan metode analisis isi yang akan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang dominan dalam rubrik hikmah yang ada dalam Republika, maka peneliti akan melakukan analisis data yang mengacu pada kategorisasi pesan dakwah, yakni: a. Akidah, yang meliputi iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat, iman kepada kitab-kitab, iman kepada Rasul-rasul, iman kepada hari akhir dan iman kepada kada dan kadar. b. Syariah, yang meliputi ibadah dan muamalah. c. Akhlak, yang meliputi akhlak kepada Allah SWT dan akhlak kepada makhluk. Berdasarkan pengkategorisasian pesan dakwah yang telah peneliti lakukan, bahwa pesan dakwah yang mengandung akidah frekuensinya sebanyak 2, pesan dakwah yang mengandung syariah frekuensinya 7, dan pesan dakwah yang mengandung akhlak frekuensinya sebesar 16. Untuk memperoleh prosentase dari masing-masing kategori dengan menggunakan rumus: P = x 100

48 Berdasarkan hasil perhitungan dapat dilihat bahwa pesan dakwah yang mengandung akidah prosentasenya sebesar 8%, pesan dakwah yang mengandung syariah prosentasenya sebesar 28%, dan pesan dakwah yang mengandung akhlak prosentasenya sebesar 64%. Untuk lebih jelasnya, prosentase masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Kuantitas Pesan Dakwah Dalam Rubrik Hikmah No Pesan Dakwah Frekuensi Prosentase (%) 1. Akidah 2 8 % 2. Syari ah 7 28 % 3. Akhlak 16 64 % Sumber: Hasil Analisis N = 25 100 % Dari tabel kuantitas pesan dan prosentase yang ada dalam rubrik hikmah tersebut dapat diketahui bahwa materi akidah dimuat sebanyak 2 kali (8%), syari ah 7 kali (28%) dan akhlak 16 kali (64%) dalam bulan Desember 2012. Pesan dakwah yang memiliki prosentase kemunculan tertinggi adalah pesan dakwah tentang akhlak, kemudian syariah dan yang terakhir adalah akidah. Perbandingan dari ketiga kategori pesan tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut.

49 Gambar 4.1 Perbandingan Tiga Ketegori Pesan Dakwah 70 64 % 60 50 40 30 20 10 8% 28% Akidah Syariah Akhalak 0 Kategori Pesan Dakwah Sumber: Hasil Analisis Dengan demikian, dapat diketahui bahwa rubrik hikmah yang ada dalam Republika lebih menekankan pada aspek pesan akhlak dibanding dengan pesan syariah dan akidah. Hal itu terbukti dengan tingginya prosentase masalah akhlak yaitu sebesar 64% atau 16 kali penayangan dalam satu bulan. Hal ini menggambarkan bahwa misi yang ingin disampaikan jurnalis Muslim dalam rubrik hikmah Republika adalah tentang akhlak atau perbaikan terhadap moral masyarakat dalam menjalani kehidupan seharihari (hablum minannās). Melihat visi dan misi dari Republika itu sendiri yakni mewujudkan Islam rahmatan li al ālamīn (rahmat bagi semua alam), tentunya dapat

50 diketahui bahwa rubrik hikmah Republika tersebut lebih menekankan pada aspek akhlak dibanding aspek akidah dan syariah. Akhlak membahas tentang masalah yang menyangkut tata cara berhubungan, baik secara vertikal (hubungan dengan Allah SWT) maupun secara horizontal (hubungan dengan sesama manusia dan seluruh makhluk hidup). Dengan terjalinnya hubungan baik sesama manusia, maka tidak ada lagi perpecahan dan perbedaan yang menyebabkan terjadinya permusuhan, yang ada hanyalah perdamaian dan ketentraman dalam menjalani kehidupan, sehingga terciptalah Islam rahmatan li al ālamīn (rahmat untuk seluruh alam). Setelah terjalinnya hubungan baik antara manusia dan Allah, misi Republika adalah syariah. Pada penelitian ini, syariah menempati posisi kedua dengan prosentase sebesar 28% atau 7 kali penayangan dalam rubrik hikmah. Hal ini menandakan bahwa, setelah adanya perbaikan akhalak, Republika menginginkan terjalinnya hubungan baik antara manusia dengan Allah SWT, yakni melalui ibadah. Karena pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah adalah untuk beribadah kepadanya. Sebagaimana firman Allah: Artinya: dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.

51 Setelah adanya perbaikan akhlak dan syariah, visi Republika selanjutnya adalah masalah akidah. Akidah dalam rubrik hikmah Republika hanya mendapatkan prosentase sebesar 8% atau dua kali penayangan selama satu bulan. Hal ini menandakan bahwa Republika tidak terlalu menonjolkan permasalahan akidah. Sesuai dengan visi dan misi dari Republika itu sendiri adalah mewujudkan Islam rahmatan li al ālamīn dan slogan You can All Read, maka yang lebih dominan mengisi rubrik hikmah itu adalah masalah akhlak. Hal itu disebabkan karena akhlak lebih bersifat umum dan bisa diterima oleh semua orang, baik itu muslim maupun non muslim. Dengan demikian maka akan terwujud visi dan misi Republika yakni menciptakan Islam rahmatan li al ālamīn (Islam yang mencintai akan kedamaian) dan juga slogan All you Can Read. a. Pesan Akidah dalam Rubrik Hikmah Republika Berikut ini adalah analisis pesan dakwah dalam rubrik hikmah yang mengandung kategori pesan akidah: Tabel 4.4 Kategori Pesan Akidah No. Judul Item 1. Sandiwara Dunia Iman Kepada Allah SWT (Edisi 19 Desember 2012) 2. Optimistis Dengan Iman Iman Kepada Allah SWT (Edisi 27 Desember 2012) Sumber: Hasil Analisis

52 Adapun hasil penelitian dari kategori pesan akidah adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Prosentase Hasil Penelitian Kategori Pesan Akidah N = 2 No. Kategorisasi Pesan Akidah Frekuensi Prosentase (%) 1. Iman Kepada Allah SWT 2 100 % 2. Iman Kepada Malaikat - 0 % 3. Iman kepada Kitab-kitab - 0 % 4. Iman kepada Rasul-rasul - 0 % 5. Iman kepada Hari Akhir - 0 % 6. Iman kepada qadha dan qadhar - 0 % Total 2 100 % Sumber: Hasil Analisis Dari tabel 4.5, dapat diketahui bahwa pesan akidah yang sering diangkat dalam rubrik hikmah Republika adalah tentang iman kepada Allah SWT. Adapun prosentase tentang iman kepada Allah adalah sebesar 100 %, sedangkan untuk iman kepada Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Kiamat, dan Kada dan Kadar 0 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut.

53 Gambar 4.2 Prosentase Hasil Penelitian Kategori Pesan Akidah 100 % 100 80 60 Iman kepada Allah SWT 40 20 0 Pesan Akidah Sumber: Hasil Analisis Dalam rubrik hikmah Republika Edisi Desember 2012, pesan akidah hanya dimuat dua kali, yakni tentang permasalahan iman kepada Allah SWT. Salah satu artikel yang berisikan tentang iman kepada Allah SWT adalah yang berjudul Optimistis Dengan Iman, sebagaimana potongan kutipan di bawah ini: Kepercayaan kepada Allah SWT, Pencipta dan Penguasa alam jagat raya ini, menjadi sumber pengharapan (optimisme) bagi orang beriman. Maka logikanya, iman yang benar (al-iman) mesti menimbulkan rasa aman (al-amn) dan rasa damai (alsalam) yang tinggi. (QS al-hasyr [59]: 23). 13 Berdasarkan kutipan dari salah satu artikel yang berkaitan dengan Iman kepada Allah SWT di atas menggambarkan bahwa iman adalah pondasi awal yang harus ada dalam hati setiap manusia, karena 13 Republika, Kamis 27 Desember 2012.

54 dengan iman yang benar akan menimbulkan rasa aman dan rasa damai yang tinggi. Namun, permasalahan iman kepada Allah SWT tidak terlalu ditonjolkan dalam rubrik hikmah tersebut. Hal itu disebabkan karena visi misi Republika itu sendiri, yakni mewujudkan Islam rahmatan li al ālamīn serta slogan dari Republika All You Can Read (Semua bisa membaca). Oleh karenanya, artikel di rubrik hikmah Republika didominasi permasalahan akhlak (hubungan baik dengan Allah dan Manusia) dan permasalahan ibadah. b. Pesan Syariah dalam Rubrik Hikmah Republika Berikut ini adalah analisis pesan dakwah dalam rubrik hikmah yang mengandung kategori pesan syariah: Tabel 4.6 Kategori Pesan Syariah No. Judul Item 1. Keturunan Ideal Muamalah (Edisi 8 Desember 2012) 2. Kebanggaan Ayah Ibadah (Edisi 11 Desember 2012) 3. Wasiat Rasulullah Ibadah (Edisi 13 Desember 2012) 4. Menyiapkan Bekal Ibadah (Edisi 14 Desember 2012)

55 5. Makanan Halal Muamalah (Edisi 20 Desember 2012) 6. Satu Hari Satu Ayat Ibadah (Edisi 24 Desember 2012) 7. Berdakwah Dengan Empati Muamalah (Edisi 26 Desember 2012) Sumber: Hasil Analisis syariah: Adapun berikut ini merupakan hasil penelitian dari kategori Tabel 4.7 Prosentase Hasil Penelitian Kategorisasi Pesan Syariah N = 7 No. Kategorisasi Pesan Akidah Frekuensi Prosentase (%) 1. Ibadah 4 57,14 % 2. Muamalah 3 42,86 % Sumber: Hasil Analisis Total 7 100 % Dari tabel 4.7, dapat diketahui bahwa nilai yang dominan dalam kategori syariah yaitu tentang ibadah dengan prosentase sebesar 57,14%. Sedangkan muamalah mendapatkan prosentase sebesar 42,86%. Untuk lebih jelasnya, rincian hasil penelitian dari kategori pesan syariah dapat dilihat pada grafik berikut.

56 Gambar 4.3 Prosentase Hasil Penelitian Kategori Pesan Syariah 57.14 % 60 42.86 % 50 40 Ibadah 30 Muamalah 20 10 0 Pesan Syariah Sumber: Hasil Analisis 1) Ibadah Dalam rubrik hikmah Republika, pesan syariah kategori ibadah lebih dominan dibanding muamalah. Pesan ibadah mendapatkan prosentase sebesar 57,14% dengan kemunculan 4 kali selama bulan Desember 2012. Salah satu artikel yang berisikan tentang pesan ibadah adalah yang berjudul Wasiat Rasulullah, sebagaimana potongan kutipan di bawah ini: Suatu hari, Nabi SAW menyampaikan tiga wasiat kepada Abu Darda' RA. Wasiat itu, tak hanya untuk diri Abu Darda seorang, tapi juga seluruh umat Islam. Tentu saja, wasiat itu memiliki makna yang dalam dan juga banyak keutamaan. Ketiga wasiat itu, sebagaimana disampaikan Abu Darda adalah sebagai berikut. Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam

57 setiap bulan, Shalat Dhuha, dan Shalat Witir sebelum tidur. (HR Bukhari). 14 Berdasarkan kutipan dari salah satu artikel yang berkaitan dengan ibadah adalah tentang tiga wasiat yang diberikan Rasulullah SAW kepada manusia yakni terkait masalah puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat Dhuha, dan Shalat Witir. Ibadah puasa, dalam hal ini puasa sunah merupakan suatu upaya setiap orang yang beriman untuk memperkuat prisainya masing-masing supaya tahan godaan, ancaman, dan tahan emosi. Hal ini mengingat bahwa perjuangan melawan hawa nafsu merupakan perjuangan yang sangat besar dan tidak mudah dilakukan. Oleh karena itu, untuk menjaga dan membentengi diri seorang muslim dari hawa nafsu tersebut, salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Selain ibadah puasa, prisai orang beriman juga adalah shalat. Dalam hal ini shalat sunah yang diwasiatkan Nabi Muhammad SAW adalah shalat Dhuha dan Witir. Kedua shalat ini memiliki keutamaan bagi umat Islam yang menjalankannya. Orang yang rutin mendirikan shalat Dhuha akan dicukupkan rizkinya dan kebutuhannya oleh Allah SWT, dan orang yang senantiasa shalat Witir akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT. 14 Republika, Kamis, 13 Desember 2012.

58 Itulah keistimewaan dari ibadah. Ibadah tidak hanya sekadar menjadi manifestasi keimanan seorang hamba, namun ibadah juga menjadi perisa untuk melawan musuh, baik itu musuh yang nyata maupun yang tidak nyata. 2) Muamalah Dalam rubrik hikmah Republika, pesan syariah kategori muamalah menempati urutan kedua setelah pesan ibadah. Pesan muamalah mendapatkan prosentase sebesar 42,86% dengan kemunculan 3 kali selama bulan Desember 2012. Salah satu artikel yang berisikan tentang pesan muamalah adalah yang berjudul Keturunan Ideal, sebagaimana potongan kutipan di bawah ini: Dari kisah tersebut, kita melihat bagaimana Umar bin Khattab memilih calon menantunya. Bukan melirik keturunan, kedudukan, apalagi kekayaan, melainkan agamanya, sekalipun ia seorang yang miskin. Seperti pesan Nabi SAW, Pilihlah perempuan yang mempunyai agama, niscaya engkau beruntung. 15 Berdasarkan kutipan dari salah satu artikel yang berkaitan dengan muamalah adalah masalah keturunan ideal. Artikel tersebut membahas tentang pentingnya memilih calon menantu ideal agar nantinya memiliki keturunan yang ideal. Rasulullah SAW menganjurkan agar memilih calon menantu itu yang mempunyai agama, niscaya beruntung. Dengan memiliki menantu yang agamanya bagus maka akan menghasilkan bibit-bibit keturunan yang bagus dan ideal. 15 Republika, Sabtu, 08 Desember 2012.

59 c. Pesan Akhlak dalam Rubrik Hikmah Republika Berikut ini adalah analisis pesan dakwah dalam rubrik hikmah yang mengandung kategori pesan akhlak: Tabel 4.8 Kategori Pesan Akhlak No. Judul Item 1. Menyayangi Hewan (Edisi 1 Desember 2012) 2. Allah Pun Rindu (Edisi 3 Desember 2012) 3. Kejujuran Khatib Mukhtar (Edisi 4 Desember 2012) 4. Komersialisasi Dakwah (Edisi 5 Desember 2012) 5. Ibrah Nabi Daud (Edisi 6 Desember 2012) 6. Menghargai Kehidupan (Edisi 7 Desember 2012) 7. Shalawat (Edisi 10 Desember 2012) 8. Menyayangi Pembenci (Edisi 12 Desember 2012) Makhluk Allah SWT Makhluk Allah SWT Makhluk Makhluk Makhluk Makhluk 9. Kesalehan Lingkungan

60 (Edisi 15 Desember 2012) 10. Temukan Penyebab dan Jawabannya (Edisi 17 Desember 2012) 11. Milik Orang Tua (Edisi 18 Desember 2012) 12. Kelalaian (Edisi 21 Desember 2012) 13. Ibu Shalehah (Edisi 22 Desember 2012) 14. Zikir Akhir Tahun (Edisi 28 Desember 2012) 15. Ketulusan Paman Bilal (Edisi 29 Desember 2012) 16. Zikir dan Muhasabah (Edisi 31 Desember 2012) Makhluk Makhluk Makhluk Makhluk Makhluk Allah SWT Makhluk Allah SWT Sumber: Hasil Analisis akhlak: Adapun berikut ini merupakan hasil penelitian dari kategori Tabel 4.9 Prosentase Hasil Penelitian Kategorisasi Pesan Akhlak N = 16 No. Kategorisasi Pesan Akidah Frekuensi Prosentase (%) 1. Allah SWT 4 25 %

61 2. Makhluk 12 75 % Sumber: Hasil Analisis Total 16 100 % Dari tabel 4.9, dapat diketahui bahwa nilai yang dominan dalam kategori akhlak yaitu tentang akhlak kepada makhluk dengan prosentase sebesar 75 %. Sedangkan akhlak kepada Allah SWT mendapatkan prosentase sebesar 25 %. Untuk lebih jelasnya, rincian hasil penelitian kategori pesan akhlak dapat dilihat pada grafik berikut. Gambar 4.4 Prosentase Hasil Penelitian Kategori Pesan Akhlak 80 75 % 60 40 20 25 % Allah SWT Makhluk 0 Pesan Akhlak Sumber: Hasil Analisis 1) Allah SWT Dalam rubrik hikmah Republika, pesan akhlak tentang akhlak kepada Allah SWT menempati posisi kedua setelah akhlak kepada Makhluk. Pesan akhlak kepada Allah SWT mendapatkan prosentase sebesar 25% dengan kemunculan 4 kali selama bulan

62 Desember 2012. Salah satu artikel yang berisikan tentang pesan akhlak kepada Allah SWT adalah yang berjudul Zikir Akhir Tahun, sebagaimana potongan kutipan di bawah ini: Zikir secara istilah berarti mengingat dan menyebut Allah. Seseorang yang mengingat Allah maka lisannya terus menyebut Allah. Dan, hatinya juga terus mengingat Allah. Mengingat gerak hati sedangkan menyebut gerak lisan. Karena itu, zikir bisa dilakukan dengan hati (mengingat), bisa pula dengan lisan (mengucap). Perpaduan keduanya akan mengantarkan pada makna khusyuk. 16 Berdasarkan kutipan dari salah satu artikel yang berkaitan dengan akhlak kepada Allah adalah masalah zikir akhir tahun. Artikel ini membahas tentang pentingnya bagi seorang hamba agar selalu berdzikir (mengingat) Allah. Seorang yang mengaku mencintai dan beriman kepada Allah tentunya ia senantiasa membiasakan lisannya terus menyebut Allah dan hatinya mengingat Allah. Dengan senantiasa berzikir kepada Allah, maka seseorang akan merasakan kedamaian dalam hatinya dan ketenangan bagi jiwanya. Seseorang yang hatinya damai dan tentram, maka ia akan memperoleh kekhusuyukan dalam beribadah kepada Allah. 2) Makhluk Dalam rubrik hikmah Republika, pesan akhlak tentang akhlak kepada Makhluk lebih dominan dibanding akhlak kepada Allah SWT, yakni mendapatkan prosentase sebesar 75% dengan 16 Republika, Jum at, 28 Desember 2012.

63 kemunculan 12 kali selama bulan Desember 2012. Ada Salah satu artikel yang berisikan tentang pesan akhlak kepada Makhluk adalah yang berjudul Kesalehan Lingkungan, sebagaimana potongan kutipan di bawah ini: Kesalehan lingkungan dapat terwujud apabila pendidikan lingkungan (tarbiyah bi iyyah) dapat dibudayakan. Pendidikan lingkungan didesain untuk memberikan nilai-nilai moral bagaimana berinteraksi dan memperlakukan alam secara baik. Kesadaran ini perlu ditumbuhkembangkan mulai dari keluarga, sekolah, perkantoran, hingga industri. 17 Berdasarkan kutipan dari salah satu artikel yang berkaitan dengan akhlak kepada maklhuk adalah tentang kesalehan lingkungan. Artikel ini membahas tentang pentingnya menjaga nikmat Allah yaitu dengan cara melestarikan dan memelihara lingkungan hidup dari kerusakan. Namun yang terjadi di Negara Indonesia ini sebaliknya, lingkungan dirusak, kebersihan lingkungan tidak dijaga, akibatnya malapetaka terjadi dimana-mana seperti banjir, tsunami, gempa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pendidikan dan kesalehan lingkungan perlu dibudayakan sejak dini dan disosialisasikan kepada semua masyarakat dan instansi pemerintahan agar menjadi gerakan bersama dalam memelihara dan menjaga lingkungan hidup dari kerusakan dan kehancuran. 17 Republika, Sabtu, 15 Desember 2012.