TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Ekstrakurikuler... (Elvi Dwi Lestari) / 3

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

WARDIAN AGUS S. 1) H. ABDUL NARLAN 2)

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAKBOLA DI PUSAT LATIHAN TIM SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KEDUNGGONG KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

KREATIVITAS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA GEDE 1 DALAM MEMAINKAN ALAT OLAHRAGA BOLA KASTI DAN SIMPAI

MELAMBUNG PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 KEC. MERAWANG KAB. BANGKA

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

TINGKAT KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA DAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA REAL MADRID FOUNDATION UNY USIA TAHUN

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

Tingkat Partisipasi Siswa Dalam Permainan Kasti Kelas IV Dan V Sekolah Dasar Negeri Ngebel Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

Oleh: Tedi Permadi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB BINA NUSANTARA KABUPATEN KLATEN

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

Kata kunci: Motivasi, Futsal, Siswa Kelas Atas. Keywords: Motivation, Futsal, High Grade Students. Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

PEMAHAMAN PEMAIN U 23 PERSATUAN SEPAK BOLA EAGLE SIDOHARJO PACITAN TENTANG PPC (PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA) TAHUN 2015

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

PENGARUH METODE BAGIAN TERHADAP HASIL LATIHAN KETERAMPILA TEKNIK DRIBLING

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN BOLA VOLI YUSO SLEMAN PUTRI DITINJAU DARI MOTIF BERPRESTASI E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

THE DIFFERENCE OF CARDIORESPIRATORY ENDURANCE LEVEL BETWEEN STRIKERS AND DEFENDERS OF FOOTBALL EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

PENGARUH LATIHAN PASSING

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PESERTA UKM TENIS LAPANGAN UNY TERHADAP PERMAINAN TONNIS

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN. E-Journal

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA SD NEGERI PELEM 1 KELAS V KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Transkripsi:

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 1 TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG LEVELS OF THE TACTIC AND STRATEGY KNOWLEDGE AMONG THE STUDENTS JOINING THE EXTRACURRICULAR FOOTBALL AT SMP NEGERI MUNTILAN, MAGELANG REGENCY Oleh: Rodli Jazuli, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Rodlijazuli@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi yang diperoleh SMP Negeri Muntilan pada cabang olahraga sepakbola serta permainan dilapangan yang kurang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang adalah 6,06 % kategori tinggi, 69,70 % kategori sedang, dan 4,4 % kategori rendah. Kata kunci: pengetahuan, taktik, strategi Abstract The research backgrounds were the low achievement of SMP Negeri Muntilan, Magelang Regency, in football and the undeveloped play in the field. This study aimed to find out levels of the tactic and strategy knowledge in the football play among the extracurricular football participants at SMP Negeri Muntilan, Magelang Regency. This was a descriptive quantitative study. The method was the survey method. The research subjects were participants of the extracurricular football at SMP Negeri Muntilan, Magelang Regency, with a total of 33 students. The instrument was a test. The data were analyzed by converting frequencies into percentages. The results of the study showed that regarding levels of the tactic and strategy knowledge in the football play among the extracurricular football participants at SMP Negeri Muntilan, Magelang Regency, 6.06% were in the high category, 69.70% in the moderate category, and 4.4% in the low category. Keywords: knowledge, tactics, strategy

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) PENDAHULUAN Di Indonesia olahraga sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari berbagai kalangan semua umur hampir keseluruh dunia. Dalam permainan sepak bola terdapat teknik-teknik dasar yaitu stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (pengumpan), heading (menyundul bola), dan dribling (menggiring bola). Khusus dalam teknik dribling pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribling sangat berpengaruh terhadap permainan sepakbola (Sudjarwo, dkk, 005:5). Akan tetapi, prestasi Tim Nasional Indonesia belum menggembirakan. Pencapaian prestasi yang maksimal tidak lepas dari pembinaan yang dimulai dari usia muda. Pembinaan materi pembelajaran dapat dilakukan melalui wadah ekstrakurikuler yang ada disekolah-sekolah maupun mengikuti sekolah sepakbola. Menurut Muhajidin Prabowo Aji (008), kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran sekolah, yang dilakukan disekolah atau diluar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Sepakbola juga merupakan salah satu cabang olahraga yang paling diminati di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang, Tapi ada berbagai macam kendala yang mengurangi antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Muntilan khususnya para peserta ekstrakurikuler. Kendala-kendala yang dihadapi para peserta ekstrakurikuler sepakbola adalah sarana dan prasarana yang kurang, prasarana yang ada di SMP Negeri Muntilan untuk materi sepakbola masih sangat kurang dilihat dari bola yang dimiliki hanya ada 4 bola untuk 33 peserta ekstrakurikuler, sehingga para peserta kurang maksimal dalam bermain sepakbola. Efektifitas pembelajaran tentang materi khususnya tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola kurang maksimal, pada saat pemberian materi berlangsung para peserta kurang efektif dan penyampaian materi permainan sepakbola yang disampaikan guru tidak dapat diterima dengan baik

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 3 oleh peserta ekstrakurikuler, sehingga guru pun kurang dapat mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan dasar bermain sepakbola. Dalam permainan sepakbola, taktik dan strategi dalam bertanding sangat diperlukan guna memenangkan pertandingan, terkadang seorang pelatih berusaha mengintip permainan calon lawan sebelum bertanding (Djoko Pekik Irianto, 00:91). Menurut Djoko Pekik Irianto (00: 90), taktik adalah siasat atau akal yang digunakan pada saat bertanding untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik selalu berubah-ubah disesuaikan dengan lawan yang dihadapi dan kemampuan timnya. Pendapat ahli lain, taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan saat bertanding untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik selau berubah-ubah disesuaikan dengan lawam yang dihadapi dan kemampuan timnya, (Wina Sanjaya, 006 : 15). Sedangkan, strategi adalah cara atau siasat untuk memenangkan pertandingan Sucipto, dkk.(000: 45). Suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif. Masih kurangnya kesadaran peserta ekstrakurikuler tentang taktik dan strategi tersebut ditandai dengan adanya peserta yang kurang sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran. Ada juga peserta yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola sebatas menendang bola, kesadaran untuk mengikuti pengetahuan tentang taktik dan strategi masih rendah. Hal ini dimungkinkan karena guru kurang menyesuaikan pembelajaran sepakbola untuk tingkat pengetahuan tentang taktik dan strategi tentang pembelajaran dalam bermain sepakbola di sekolah. Prestasi yang diperoleh SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang pada cabang olahraga sepakbola belum tercapai dengan baik, belum tercapainya karena permainan di lapangan yang kurang berkembang, sehingga pengetahuan dalam permainan sepakbola belum terlaksana dengan baik. Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh melalui pengamatan indrawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera dan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya, (Irmayanti Meliono, 007). Sehingga, untuk meningkatkan prestasi sepakbola banyak faktor yang harus diperhatikan

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 4 seperti sarana prasarana, guru yang berkualitas, dan pemain berbakat. Diharapkan dengan adanya penelitian yang berjudul Tingkat Pengetahuan Taktik dan Strategi Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang dapat dibuat program pembelajaran untuk meningkatkan tingkat kemampuan dasar bermain sepakbola bagi para peserta ekstrakurikuler. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Sugiyono (010: 35) menjelaskan, penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel lain dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Sugiyono (010: 35) menjelaskan, penelitian deskriptif adalah yang tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel lain dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menilai atau mengukur pemahaman siswa tentang taktik dan strategi dalam bermain sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan pada Sabtu, Agustus 015 dan diperoleh responden sebanyak 33 orang. Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang yang jumlahnya berjumlah 33 siswa. Ditinjau dari metode pengambilan sampel yang digunakan, maka penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian populasi, yakni penelitian yang mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden.

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 5 Data, Instrumen dan Teknik Pengambilan Data Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga hasil penelitian lebih mudah diolah (Suharsimi Arikunto, 006: 160). Karena belum adanya instrumen baku yang digunakan untuk meneliti tentang Tingkat Pengetahuan Taktik dan Strategi Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang, maka peneliti mencoba untuk menyusun tes. Model tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pertanyaan yang memiliki jawaban ( B ) benar, atau ( S ) salah. Tabel 1. Kisi-kisi Tes Variabel Faktor Indikator Pengetahua n taktik dan strategi dalam permainan sepakbola Strategi 1. Pengertian Strategi. Mengingat penggunaan strategi 3. Jangka panjang 4. Jangka pendek 5. Strategi subjektif 6. Ciri-ciri penggunaan strategi Taktik 1. Pengertian taktik. Ciri-ciri penggunaan taktik 3. Taktik individu 4. Taktik tim/regu 5. Manfaat taktik 6. Faktor yang dibertimbangka n dalam bertindak Item (+) (-) 1, 3,4,6 7, 8 9,10 11 1, 14,15 16,18 19 1, 3,4 5,6 5 13 17 0 Jml 4 1 3 Jumlah 4 6 Teknik Analisis Data Setelah data diperoleh, maka selanjutnya adalah menganalisis data untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Keterangan : P = Persentase yang dicari (Frekuensi Relatif) F = Frekuensi N = Jumlah Responden (Sumber: Anas Sudijono, 009: 40) Tabel. Norma Penilaian Taktik dan strategi No Interval Kategori 1 Mean skor + 1SD ke atas Tinggi Mean skor 1SD s/d Mean skor + 1SD Sedang 3 Mean skor 1SD ke bawah Rendah Keterangan: M : nilai rata-rata (mean) SD : standar deviasi (Sumber: Sutrisno Hadi, 1989: 135) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang dapat dideskripsikan melalui hasil

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 6 perhitungan statatistik, pengkategorian, dan diagram. Tabel 3. Deskripsi Statistik Tingkat Pengetahuan Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola tentang Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang Statistik Skor Mean 18,0606 Median 18,0000 Mode 0,00 Std. Deviation 1,95159 Range 6,00 Minimum 15,00 Maximum 1,00 Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang dengan rerata sebesar 18,06, nilai tengah sebesar 18, nilai sering muncul sebesar 0 dan simpangan baku sebesar 1,95. Sedangkan skor tertinggi sebesar 1 dan skor terendah sebesar 15. Dari hasil tes maka dapat dikategorikantingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang. Tabel 4. Kategorisasi Tingkat Pengetahuan Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola tentang Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang No Interval Freku Persentas ensi e (%) Kategori 1. X 0,01 6,06 Tinggi. 16,11 X < 0.01 3 69,70 Sedang 3. < 16,11 8 4,4 Rendah Jumlah 33 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang adalah sedanglebih dominan dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 3 siswa atau 69,70%. Tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang yang berkategori tinggi orang atau 6,06%, sedang 3 orang atau 69,70%, rendah 8 orang atau 4,4%.

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 7 Berikut adalah diagram batang ilustrasi tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang : Gambar 1. Diagram Batang Tingkat Pengetahuan Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola tentang Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang Pembahasan Dari deskripsi hasil penelitian yang dilakukan tentang tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang adalah sedang lebih dominan dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 3 siswa atau 69,70%. Tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang yang berkategori tinggi orang atau 6,06%, sedang 3 orang atau 69,70%, rendah 8 orang atau 4,4%. Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa peserta ekstrakurikuler sepakbola sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan tentang taktik dan strategi yang sedang. Tingkat pengetahuan taktik yang dimiliki oleh peserta ekstrakurikuler lebih besar dibandingkan dengan pengetahuan strategi. Akan tetapi, perbedaan yang terjadi tidak jauh berbeda sehingga secara keseluruhan sebagian besar siswa memiliki tingkat pengetahuan yang sedang. Tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi harus mampu difasilitasi dalam latihan agar peserta dapat bermain dengan baik. Bermain sepakbola yang baik peserta ekstrakurikuler harus memiliki kemampuan fisik, keterampilan teknik dasar dan kematangan mental yang maksimal. permainan sepakbola merupakan permainan yang komplek melibatkan seluruh anggota badan dan pergerakannya yang luas menuntut

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 8 pemain untuk dapat bermain degan baik. Memiliki faktor pendukung yang yang baik akan mampu memberikan kontribusi bagi tim maupun secara individual. Keterampilan bermain yang mumpuni akan mampu bermain dengan baik dan mampu mengimbangi permainan lawan. Permainan sepakbola tidak sertamerta hanya dapat dimenangkan dengan memiliki kemampuan fisik keterampilan teknik dasar dan kematangan mental saja. Akan tetapi, permainan sepakbola harus mampu didukung dengan taktik dan strategi bermain yang baik. Pengetahuan tentang taktik dan strategi permainan harus dimiliki oleh peserta ekstrakurikuler agar mampu memanfaatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki untuk dapat bermain secara kolektif. Bermain sepakbola yang baik harus mampu mengkombinasikan keterampilan individu dengan kerjasama tim. Sehingga seorang pelatih harus mampu memberikan taktik dan strategi permainan yang dapat dijalankan oleh pemain agar dapat bermain dengan baik. Permainan sepakbola, taktik dan strategi dalam bertanding sangat diperlukan guna memenangkan pertandingan, terkadang seorang pelatih berusaha mengintip permainan calon lawan sebelum bertanding (Djoko Pekik Irianto, 00:91). Meskipun memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik, pemain akan mengalami kesulitan bermain apabila tidak memiliki taktik dan strategi bermain yang diterapkan secara kolektif. Hal ini dikarenakan pemain tidak tahu cara bermain yang baik secara kolektif maupun secara individual. Penguasaan pengetahuan sangatlah penting agar peserta ekstrakurikuler dibekali pola berpikir dan cara mengambil keputusan yang tepat saat berada di lapangan. Hal ini dikarenakan pemain akan menentukan keputusannya sendiri sehingga perlu dibekali cara bermain yang baik. Pengetahuan yang baik akan membantu peserta ekstrakurikuler untuk memaksimalkan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya dalam mengambil keputusan. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera dan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya, (Irmayanti Meliono, 007). Keadaan ini menuntut peserta ekstrakurikuler untuk dapat bermain secara kolektif. Hal ini dikarenakan taktik dan strategi tidak dapat dilakukan dengan seorang diri sehingga harus adanya tingkat

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 9 pengetahuan yang maksimal. Program latihan ekstrakurikuler harus mampu dikembangkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan taktik dan strategi bermain peserta ekstrakurikuler agar dapat bermain dengan maksimal. Dengan tingkat pengetahuan taktik dan strategi yang baik diharapkan dapat mendorong pemainan yang baik pula. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tingkat pengetahuan peserta ekstrakurikuler sepakbola tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMP Negeri Muntilan Kabupaten Magelang adalah 6,06% kategori tinggi, 69,70% kategori sedang, dan 4,4% kategori rendah. Saran Dengan mengacu pada hasil penelitian dan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, peniliti menyarankan: 1. Sekolah harus mampu memfasilitasi pembelajaran ekstrakurikuler sepakbola secara maksimal agar tujuan pembelajaran ekstrakurikuler sepakbola dapat tercapai dengan maksimal.. Sekolah harus mampu memberikan pengalaman yang maksimal kepada peserta ekstrakurikuler agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuannya dengan maksimal. DAFTAR PUSTAKA Anas Sudijono. (009). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali. Djoko Pekik Irianto. (00). Dasar Kepelatihan Olahraga. Diktat FIK UNY. Irmayanti Meliono, dkk. (007). MPKT Modul. Diakses dar : http://drsuparyanto.blogspot.com/010/07/konsep -dasar pengetahuan.html. Diakses pada tanggal 14 Maret 015 pada pukul 0.30 WIB. Mujahidin Prabowo Aji. (008). Motivasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dalam Mengikuti UKM Sepakbola. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Sucipto, dkk.(000). Sepakbola. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sudjarwo, dkk. (005). Permainan Sepakbola. Tasikmalaya: PJKR FKIP Universitas Siliwangi. Sugiyono. (010). Statitiska untuk Penelitian. Bandung: CVF Alfabeta Suharsimi Arikunto. (00). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 10 Sutrisno Hadi. (1989). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset. Wina Sanjaya. (006). Strategi Pembelajaran. Diakses dari : http://www.docstoc.com/docs/46464/ PROPOSAL-PENELITIAN pada tanggal 3 Maret 015 pada pukul 1.30 WIB.