BAB I PENDAHULUAN. mencapai kendaraan. Meskipun pemerintah telah melakukan perbaikan

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian masalah masalah manusia. Begitu banyak fungsi komputer. untuk membantu penyelesaian masalah msalah manusia seprti

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS MOTOR DI BENGKEL YAMAHA MOTOR. Kemajuan Teknologi bertambah canggih

RANCANG BANGUN SISTEM CERDAS SERVICE ADVISOR PADA BENGKEL MOBIL BERBASIS WEB (STUDI KASUS KARUNIA MOTOR SURABAYA)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan persaingan global. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan semua perusahaan

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSIS GEJALA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bengkel Workshop Motoartz Bandung

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN SERVIS MOBIL ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. SRIKANDI MOTOR

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tergantung dari bagaimana data diolah lebih lanjut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. kinerja yang dihasilkan menjadi lamban dan kurang maksimal.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata adalah suatu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nama Avanza berasal dari bahasa Italia avanzato, yang berarti peningkatan.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE RIWAYAT SERVICE KENDARAAN DI ASTRA DAIHATSU PLAJU MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

ABSTRAKSI. Aplikasi Sistem Informasi manajemen pengelolaan data pelanggan dan servis berkala

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. akurat. Sistem pakar juga dapat diterapkan di bidang perkebunan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dari waktu ke waktu, kepadatan jalan raya mulai terlihat sangat mencolok. Hal ini dapat dibuktikan jika mengacu pada statistik perkembangan jumlah kendaraan bermotor dari Badan Pusat Statistik yang semakin tahun semakin meningkat, khususnya mobil penumpang yang pada tahun 2011 yang mencapai 9.548.866 kendaraan. Meskipun pemerintah telah melakukan perbaikan jalan, pelebaran jalan, dan pembangunan jalan bebas hambatan namun tetap saja kemacetan terjadi dimana-mana, terlebih lagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor diikuti dengan bertambahnya merek dan jenis kendaraan baru, ini tentu menjadi salah satu faktor penyebab perkembangan dunia otomotif di Indonesia dan mencerminkan semakin maraknya persaingan dalam dunia otomotif. Persaingan ini tidak hanya terjadi dalam bidang penjualan, tetapi juga dalam bidang pelayanan jasa yang meliputi bengkel-bengkel perawatan atau perbaikan. Seperti para penjual, para penyedia pelayanan jasa juga terlibat dalam persaingan yang ketat. Perusahaan yang memberikan pelayanan berkualitas tinggi tidak diragukan lagi akan mengungguli pesaingnya yang kurang berorientasi pada pelayanan. Definisi dari kualitas pelayanan (jasa) sendiri adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan demikian ada 2 faktor utama yang 1

2 mempengaruhi kualitas pelayanan (jasa), yaitu : expected service dan perceived Service.Apabila pelayanan (jasa) yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan (expected service), maka kualitas pelayanan (jasa) dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika pelayanan (jasa) yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan (jasa) dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika pelayanan (jasa) yang di terima lebih rendah daripada yang di harapkan, maka kualitas pelayanan (jasa) dipersepsikan buruk. Maka, baik tidaknya kualitas pelayanan (jasa) tergantung pada penyedia pelayanan (jasa) dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten (Zeithaml dan Bitner, 2002). Dalam perusahaan bengkel, yang mempunyai tugas utama untuk dapat memenuhi harapan pelanggan dengan memberikan kenyamanan dan kebutuhan pelanggan adalah Service Advisor (SA), karena SA yang sepenuhnya berhubungan dengan pelanggan mulai dari penerimaan mobil yang akan diservis sampai dengan penyerahan mobil yang sudah selesai diservis. Salah satu tugas SA adalah bertugas untuk menerima pelanggan. Menerima pelanggan, dalam arti menerima keluhan-keluhan pelanggan dan memberikan informasi-informasi mengenai tindakan apa yang harus dilakukan kepada mobil pelanggan. Dari keluhan pelanggan, SA akan menentukan tindakan / pekerjaan yang harus dilakukan pada mobil, estimasi suku cadang yang perlu diganti, estimasi waktu pengerjaan, serta estimasi biaya keseluruhan service. Oleh karena itu, perusahaan bengkel sangat bergantung pada SA, karena jika SA tidak

3 ada bengkel akan kesulitan menentukan estimasi awal. Begitu juga yang terjadi pada Karunia Motor. Karunia Motor merupakan salah satu perusahaan yang berperan di bidang otomotif. Karunia Motor yang bertempat di Jl. Sulawesi 47 Gubeng, Surabaya ini telah berdiri sejak tahun 1987. Selain sebagai dealer resmi (Authorized Dealer) yang menjual mobil-mobil bermerek Daihatsu, Karunia Motor juga menyediakan fasilitas pelayanan jasa bengkel resmi. Karunia Motor mempunyai beberapa standar pelayanan, yaitu Booking / perjanjian, penerimaan, penulisan perintah kerja, memonitor perkembangan pekerjaan, pemeriksaan akhir, penyerahan dan follow-up, yang standar pelayanan tersebut ditujukan untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan. Hampir ke semua standar pelayanan tersebut dilakukan oleh SA, oleh karena itu Karunia Motor sangat bergantung pada SA, khususnya dalam tugasnya pada proses penulisan perintah kerja. Pada Karunia Motor, di dalam proses penulisan perintah kerja ada 3 subproses yang harus ada yaitu mencatat keluhan pelanggan, memberikan informasi estimasi biaya dan waktu, serta memberikan penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan dan persetujuan dari pelanggan. Semua proses tersebut dilakukan oleh SA. Maka dari itu, agar bengkel masih dapat berjalan dengan baik meski SA berhalangan hadir, bengkel harus mempunyai aplikasi yang dapat menggantikan SA dalam hal pencatatan keluhan pelanggan, penentuan tindakan / pekerjaan yang harus dilakukan, informasi suku cadang yang perlu diganti serta pemberian

4 estimasi waktu dan biaya. Aplikasi ini juga dimaksudkan agar bisa menjadi standar dalam mendiagnosa, sehingga bisa mendukung keputusan SA dalam membuat diagnosa. Agar dapat melakukan penentuan tindakan / pekerjaan yang harus dilakukan, aplikasi ini akan menggunakan sistem pakar dengan metode pencarian forward chaining. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk membuat sistem cerdas yang mampu menggantikan ataupun membantu Service Advisor pada bengkel mobil, yang penulis tuangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul : Rancang Bangun Aplikasi Service Advisor pada Bengkel Mobil Berbasis Web. (Studi Kasus Karunia Motor Surabaya) 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan permasalahannya sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang bangun aplikasi sistem pakar yang dapat menentukan tindakan / pekerjaan yang harus dilakukan pada mobil, estimasi suku cadang yang diperlukan, estimasi waktu pengerjaan, serta estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan keluhan pelanggan bengkel. 2. Bagaimana merancang bangun aplikasi bengkel yang mampu mengolah data pekerjaan yang harus dilakukan dan suku cadang yang diperlukan ke dalam sistem transaksi bengkel untuk kepentingan pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan.

5 1.3. Pembatasan Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini, didapatkan batasan-batasan masalah sebagai berikut : 1. Fokus utama pengerjaan aplikasi ini ada pada sistem pakar, sistem bengkel hanya sebagai pelengkap sehingga tidak detail. 2. Representasi pengetahuan yang digunakan adalah berbasis rule menggunakan metode pencarian forward chaining. 3. Rule sistem pakar hanya dapat digunakan pada mobil dengan transmisi manual, mobil berbahan bakar bensin, dan pada jenis - jenis mobil secara umum. 4. Tidak membahas mengenai proses penjualan dan pengadaan suku cadang. 5. Tidak menghitung laba-rugi bengkel. 6. Bahasa pemrograman yang dipakai berbasis PHP dengan menggunakan database MySQL. 1.4. Tujuan Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan aplikasi sistem pakar yang dapat menentukan tindakan / pekerjaan yang harus dilakukan pada mobil, estimasi suku cadang yang diperlukan, estimasi waktu pengerjaan, serta estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan keluhan pelanggan bengkel.

6 2. Menghasilkan aplikasi bengkel yang mampu mengolah data pekerjaan yang harus dilakukan pada mobil dan suku cadang yang diperlukan ke dalam sistem transaksi bengkel untuk dibutuhkan. 1.5. Sistematika Penulisan lima bab, yaitu: Bab I kepentingan pembuatan laporan-laporan yang Penulisan Tugas Akhir ini secara sistematika diatur dan disusun dalam Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah diambilnya topik Tugas Akhir, rumusan masalah dari topik Tugas Akhir, batasan masalah atau ruang lingkup pengerjaan Tugas Akhir, tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir yang dibuat, serta sistematika penulisan laporan Tugas Akhir. Bab II Landasan Teori Bab ini menjelaskan landasan teori yang berbentuk uraian kualitatif dan model sistematik yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang dikerjakan. Dalam hal ini, teori yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini adalah teori tentang Definisi Bengkel (meliputi Bengkel Dealer, Bengkel Pelayanan Umum, Bengkel Pelayanan Khusus, Bengkel Unit Keliling, Bengkel besar, dan Bengkel Kecil), Sistem Pakar (meliputi Komponen Sistem Pakar, Forward Chaining, Backward Chaining, Verifikasi, Dependency Diagram, Decision Table, dan Reduced Decision Table), Rekayasa Perangkat Lunak (meliputi Proses Perangkat Lunak, dan Model Proses Perangkat Lunak), Sistem Basis Data (meliputi

7 Komponen Basis Data), Web Developer (meliputi Unsur-unsur dalam website, dan Intranet), Testing dan Implementasi. Bab III Perancangan Sistem Dalam bab ini dijelaskan tentang arsitektur aplikasi, dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang Diagram Blok, Dependency Diagram, DFD, ERD, serta pembuatan desain input / output aplikasi. Bab IV Implementasi dan Evaluasi Dalam bab ini dijelaskan tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat, rancangan input / output, pengujian terhadap aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Bab V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari Tugas Akhir serta saran sehubungan dengan adanya kemungkinan pengembangan sistem di masa yang akan datang.