BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan

dokumen-dokumen yang mirip
KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM SYAIR LAGU. (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

BAB I PENDAHULUAN. bisa menjadi bisa seperti yang terkandung dalam Undang-Undang Sistem. Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut yaitu ketrampilan dan kreatifitas yang terbentuk oleh manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gerakan yang lahir dan mengakar di bumi Nusantara merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

I. PENDAHULUAN. tinggi yang mencapai puncaknya. Seiring berkembangnya zaman, rasa. nasionalisme dikalangan pemuda kini semakin memudar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menghiraukan penderitaan bangsa yang dijajah. Indonesia merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam

NASKAH PUBLIKASI KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab. Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 3 Undang-Undang No. 20. tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan Negara. Sejarah telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

MUATAN NILAI KARAKTER NASIONALISME PADA LAGU-LAGU SLANK (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BARAT KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN

I. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah bagian dari kehidupan manusia, dan haruslah

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengenai Upaya Bela Negara yaitu ketentuan Pasal 27 Ayat (3): Setiap warga

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya melalui pendidikan. Pendidikan adalah kompleks perbuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

KONSTRUKSI WACANA NASONALISME DAN PATRIOTISME PADA FILM MERAH PUTIH (ANALISIS SEMIOTIK PADA FILM MERAH PUTIH)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah pendidikan menjadi hal yang utama bahkan mendapat perhatian dari

ARTIKEL. Penelitian ini berlatarbelakangkan: (1) Penetapan Mata Kuliah Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui

BAB I PENDAHULUAN. ini berada dalam genggaman anak bangsa Indonesia sendiri.

BAB I PEDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. khas sekaligus aset bagi bangsa Indonesia. Generasi muda sudah banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya

(Analisis Semiotika Terhadap Film Garuda di Dadaku)

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bertambah dalam menghadapi era globalisasi, untuk menghadapi globalisasi dan

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak bisa dipisahkan dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

BAB I PENDAHULUAN. SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada awalnya merupakan SMPP 51. (Sekolah Menengah Perintis Pembangunan), yang mulai melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

Salah satu faktor yang memengaruhi memudarnya sikap nasionalisme adalah kurangnya pemahaman siswa tentang sejarah nasional Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baik. Tidak baik disini adalah tidak layak untuk dinyanyikan yang membuat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti Nurhayati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan mutu kehidupan dan martabat umat manusia. Hal demikian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baru belum terbentuk. Hal ini karena sendi-sendi kehidupan selama ini dianggap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyengsarakan orang lain bahkan bangsa lain. Oleh karena itu perlu mengolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sistematis untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran agar siswa aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan pasal 1 UU Nomor 20 Tahun 2003.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini generasi penerus bangsa menghadapi tantangan yang sangat berat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

I. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan bentuk karya seni kreatif yang menggunakan objek manusia

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bermacam-macam kebudayaan, diantaranya bahasa daerah,

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai pihak dan pendekatan. Upaya-upaya tersebut dilandasi suatu kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kecerdasan, kepribadian, pengendalian diri serta keterampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

I. PENDAHULUAN. individu sering melupakan bahkan mempertanyakan nilai-nilai yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam menumbuh kembangkan potensi dan bakat manusia, pendidikan dipandang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang mempengaruhi kehidupan manusia. Di dalam proses pembelajaran, guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap insan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang menimbulkan kondisi dan tuntutan berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa selalu berkembang. Hal tersebut tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah nusantara. Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam perjuangan fisik merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini disebabkan dampak dari pengaruh globalisasi. Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh dari budaya barat yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, serta lingkungan hidup juga mempengaruhi keadaan nasional. Era globalisasi membuat budaya asing dapat masuk secara mudah dan mempengaruhi generasi muda. Budaya asing tersebut berdampak positif dan negatif. Mudahnya informasi dengan pesatnya perkembangan IPTEK merupakan dampak positif, sedangkan dampak negatif yaitu mulai lunturnya rasa nasionalisme pada generasi muda bangsa. 1

2 Kondisi seperti di atas dapat mempengaruhi struktur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi mental spiritual bangsa Indonesia. Semangat nasionalisme merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Dalam menghadapai globalisasi dan menatap masa depan untuk mengisi kemerdekaan, kita perlu perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Perjuangan non fisik sesuai dengan profesi masing-masing tersebut memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia pada umumnya dan peserta didik sebagai calon cendekiwan pada khususnya. Melalui pendidikan formal dan non formal perlu dilandasi nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia, sehingga peserta didik tetap memiliki wawasan dan kesadaran akan nasionalisme. Dalam hal ini, sebagai seorang pendidik harus lebih inovatif dan kreatif untuk menjadikan muridnya memiliki wawasan kebangsaan. Rasa nasionalisme merupakan pengalaman dan wujud dari sila Persatuan Indonesia yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah dan masyarakat. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, syarat-syarat pembelaan negara diatur dalam Undang-Undang. Kesadaran rasa nasionalisme pada hakikatnya berbakti kepada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Oleh karena itu, rasa nasionalisme perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai. Salah satu cara untuk menumbuh kembangkan rasa

3 nasionalisme adalah dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, keberanian untuk berkorban membela bangsa dan tanah air Indonesia. Kualitas warga negara akan ditentukan terutama oleh sikap nasionalisme demi kesatuan dan persatuan, serta sikap bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, disamping penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dipelajari. Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu mengatasi permasalahan mengenai memudarnya nilai-nilai nasionalisme pada generasi muda. Pembelajaran yang inovatif dikembangkan melalui media dan sarana pembelajaran yang menarik yaitu salah satunya menggunakan syair lagu. Penggunaan sebuah lagu dapat menjadikan media yang menarik untuk memberikan pesan dalam meningkatkan nilai nasionalisme. Melalui lagu-lagu yang bertemakan nilai-nilai nasionalisme merupakan salah satu aspek yang dapat dikembangkan untuk mendidik anak bangsa supaya mengerti dengan keadaan negaranya. Sesuai dengan pesatnya teknologi banyak pula berkembang lagu-lagu yang tidak mendidik maupun mendidik. Lagu yang tidak berkarakter akan mengakibatkan kerusakan mental pemuda saat ini, lagu-lagu seperti itu hendaknya tidak diperjual belikan karena akan memperburuk moralitas anak bangsa. Sebaliknya lagu dengan syair-syair mendidik yang memiliki pesan moral sangat diperlukan sebagai media pembelajaran agar lebih mengena terhadap kondisi anak muda sekarang ini.

4 Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraa merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pembentukan karakter, agar menjadi peserta didik yang cerdas, berbudi luhur dan berkarakter. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di harapkan mampu mengatasi permasalahn tentang memudarnya nilai nasionalisme pada generasi muda. Nilai-nilai nasionalisme merupakan materi yang diajarkan pada peserta didik SMP/MTs kelas VII khususnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sesuai dengan kurikulum 2013. Pembelajaran mengenai nilai-nilai nasionalisme ini terdapat dalam materi Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan penjelasan di atas, lagu-lagu yang bertemakan nasionalisme dapat dijadikan sebagai media alternatif Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII SMP/MTs dengan kompetensi dasar bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional. Beberapa lagu-lagu yang terdapat pada album Untukmu Indonesiaku merupakan salah satu jenis lagu yang memiliki nilai pendidikan, karena terdapat nilai-nilai nasionalisme di dalamnya. Oleh karena itu, perlu diketahui terlebih dahulu nilai nasionalisme yang terkandung dalam lagu-lagu pada album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band. Judul lagu-lagu tersebut antara lain: 1) Tanah Air; 2) Cinta Damai; 3) Bangun Pemudi Pemuda; 4) Ikrar Kami; 5) Bendera. Berdasarkan latar belakang di atas, lagu-lagu pada album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band dirasa pantas untuk dikaji berkaitan dengan konstruksi nilainilai nasionalisme yang terdapat di dalamnya. Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi peneliti untuk mengadakan suatu kajian ilmiah dengan tema

5 Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Syair Lagu (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band). B. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam penulisan karya ilmiah. Adanya perumusan masalah diharapkan proses pemecahan permasalahan dapat terinci secara jelas, lebih terarah, dan terfokus. Maka dari itu, sebelum melakukan penelitian haruslah mengetahui terlebih dahulu pokok permasalahan yang ada. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: Bagaimana Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Syair Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band?. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan titik pijak dalam merealisasikan aktivitas yang akan dilaksanakan, sehingga dapat dirumuskan secara jelas. Tujuan penilitian ini berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang akan diteliti. Dengan adanya tujuan penelitian, maka suatu masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan secara jelas dan terarah serta akan mempermudah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan permasalahannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mendeskripsikan Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Syair Lagu-Lagu Album Untukmu Indonesiaku dari Cokelat Band.

6 D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Mendapatkan teori baru untuk mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sosial. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan penelitian selanjutnya yang sejenis. 2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi Penulis: Penelitian ini sebagai acuan untuk mengadakan penelitian secara mendalam dan sebagai pengalaman atau pengetahuan. b. Manfaat bagi Pembaca: Sebagai acuan dan kekayaan pustaka, khususnya pengetahuan tentang analisis makna dalam teks lagu. E. Daftar Istilah Daftar istilah merupakan penjelasan dari istilah yang diambil dari kata-kata kunci dalam judul. Adapun kata-kata tersebut sebagai berikut: 1. Nilai Nasionalisme a. Pengertian nilai. Menurut Budiyono (2007:70), nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri. Menurut Adisusilo (2012:56), nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan, dikejar dihargai, berguna dan dapat membuat orang yang menghayatinya menjadi bermartabat.

7 b. Pengertian nasionalisme. Menurut Subadi (2010:53), nasionalisme adalah faham pendirian dan sekaligus keyakinan suatu bangsa di mana mereka merasa dalam satu ikatan kesatuan dan persatuan sebagai suatu bangsa baik ke luar maupun ke dalam. 2. Syair Lagu a. Pengertian syair. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:496), syair: cerita yang bersajak; tipa-tiap terdiri dari empat baris dan berakhiran bunyi yang sama; kerap pula berarti sajak, puisi; penyair; pengarang syair, pujangga. b. Pengertian lagu. Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan atau mengandung irama. (http://id.wikipedia.org/wiki/lagu). 3. Hermeneutika Menurut Faiz (2002:21), hermeneutika secara ringkas biasa diartikan proses mengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan menjadi tahu dan mengerti. Menurut Subadi (2005:7), studi hermeneutika adalah memahami tafsiran terhadap teks yang tidak semata-mata berdasarkan acuan gramatika kebahasaan, melainkan (terutama) berdasarkan konteks historis suatu penafsiran. 4. Album Untukmu Indonesiaku Untukmu Indonesiaku adalah album musik karya Cokelat yang berisi 10 buah lagu wajib nasional Indonesia karya beberapa pencipta lagu nasional seperti L. Manik, Ibu Sud hingga lagu bendera karya Eross Candra. (http://untukmu Indonesiaku-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia babas.htm).