BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PBL BERUPA LKPD DISERTAI NILAI KARAKTER. Abstrak

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MELALUI PENGINTEGRASIAN NILAI-NILAI KE-ISLAMAN MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Kelayakan Perangkat Pembelajaran Berorientasi PBI dan Pendidikan Karakter pada Materi Daur Ulang Limbah

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Abstrak. Kata kunci: Modul, nilai-nilai spiritual keislaman, ARIAS (Asurance, Relevance, Interest, Assessment, Statisfaction) Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan adalah langkah langkah untuk mengembangkan

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH RAMBAH PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS PENDEKATAN GUIDED INQUIRY UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI UNTUK KELAS VIII SMP NEGERI 5 RAMBAH SAMO PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No.2 pp May 2013

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

VALIDASI PENGEMBANGAN MODUL FISIKA DASAR BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

Vivi Darmayanti 28, Slamet Hariyadi 29, Sulifah Aprilya Hariani 30

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

Artikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA

PROFIL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERINTEGRASI NILAI KARAKTER PADA MATAKULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN. Abstrak

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERNUANSA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA ARTIKEL JURNAL

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN LKS MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI SUHU DAN KALOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. (Artikel) Oleh MUHAMMAD AKBAR

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VI, No. 12, Oktober 2015 ISSN

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SMA

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.2, Oktober 2014, hlm

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (ISBN: ), Juni 2018

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

ARTIKEL ILMIAH OLEH NIRMA SUFITRA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2018

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG


BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

Transkripsi:

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805 Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI KELAS X SMAN 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novarati Andarika 1 Hening Widowati 2 1,2 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail: nova_rati@ymail.com, hwummetro@gmail.com Abstract: This study through 3 phases: definition, design phase and development phase. Definition and design phase starts from the formulation of the problem until the formation of the PPP-based worksheets. The development phase includes three steps, namely validation by expert teachers and 2 professors, product revision, and product testing. Validation is d one by experts didaktif test, technical test, and test construction. In each test showed the percentage of 90% with a very high category. Results of product testing data obtained legibility worksheets that get a percentage of 72% in each of the indicators with high categories. student activity sheet feasibility level percentage obtained by 70% in each category indicator with high. Level inquiry of students who achieved 82% showed results with very high category Kata Kunci: inquiry, lembar kerja siswa, student activity sheet Kegiatan pembelajaran yang baik idealnya tidak selalu berpusat pada guru (teacher centered) tetapi berpusat kepada siswa (student centered) yang menekankan pada aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Pembelajaran inkuiri membutuhkan salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung pelaksanaan pembelajaran agar mempermudah terhadap pemahaman materi pembelajaran yang didapat yaitu Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah belum berkembangnya LKS di sekolah menjadi LKS yang inkuiri. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan pengembangan terhadap LKS tersebut menjadi LKS yang berbasis inkuiri. Menurut Sanjaya (2008:7) sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Unsur manusiawi dalam sistem pembelajaran terdiri atas siswa, guru/pengajar, serta orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Pengajaran biologi melalui pendekatan inkuiri diharapkan dapat menjadi tempat bagi siswa untuk memecahkan masalah dan mempelajari dirinya sendiri serta alam sekitar. Sesuai dengan kurikulum 2013, inkuiri merupakan salah satu bentuk pendekatan ilmiah atau scientific approuch. Berdasarkan hasil observasi pada 23 Mei 2013 di SMAN 6 Metro, LKS yang ada di sekolah dari segi didaktif belum memenuhi semua indikator inkuri, dari segi konstruksi dan teknis masih perlu diperbaiki. 87

NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... Selama ini proses pembelajaran biologi hanya menekankan pada pemahaman konsep (kognitif), dan kurangnya penerapan melalui hasil penemuan serta pemecahan masalah melalui kegiatan praktikum secara langsung sehingga siswa kurang terlatih. Terkait dengan ini, maka penulis mengembangkan LKS Inkuiri. Dengan pembelajaran ini diharapkan memberi kemudahan bagi siswa dalam mempelajari pokok bahasan Keanekaragaman Hayati. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), hal ini karena mengembangkan produk LKS berbasis Inkuri yang di dalamnya terkandung indikator-indikator inkuiri. Menurut Thiagarajan dan Semmel (dalam Trianto, 2011:93) bahwa Model 4-D ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate atau diadaptasikan menjadi Model 4-P, yaitu Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran. Menurut Sugiyono (2011:407) hasil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Sehingga pengembangan ini berbeda dengan penilitian pendidikan karena dalam penelitian pengembangan ini akan dihasilkan sebuah produk berdasarkan hasil temuan di lapangan. metode inkuiri terbimbing dalam penelitian ini adalah suatu metode untuk mengembangkan keingintahuan siswa dengan cara mengajukan permasalahan kepada siswa berupa pertanyaan untuk dipecahkan dan mengarahkan siswa agar mau menemukan sendiri jawaban atas permasalahan tersebut dengan cara membuat hipotesis, memperoleh data dengan melakukan pengamatan, memproses data dan menarik kesimpulan. Penelitian ini melalui 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan dan tahap pengembangan. Tahap pendefinisian dan perancangan dimulai dari perumusan masalah hingga terbentuknya LKS berbasis Inkuiri. Setelah LKS yang dirancang sudah siap maka dilanjutkan ke tahap pengembangan. Sebelum diujicobakan di kelas, maka LKS akan divalidasi oleh tim ahli. Validasi oleh tim ahli ini dilakukan pada 3 uji yaitu uji didaktif, uji teknis, dan uji konstruksi. Tim ahli terdiri dari 1 guru dan 2 dosen. Validasi oleh guru Biologi dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2014. Validasi oleh dosen dilakukan pada tanggal 3 dan 4 Januari 2014. Setelah validasi ahli selesai, maka LKS diujicobakan di kelas. Uji coba kelompok kecil dilakukan satu kali pertemuan, dan setelah itu LKS direvisi kembali dengan metode inkuiri materi Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen dan Jenis dengan menggunakan LKS I. Pada pertemuan kedua dilaksanakan dengan metode inkuiri materi Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem dengan menggunakan LKS II. Pengambilan data keterbacaaan dan keterlaksanaan LKS melalui angket siswa dilakukan pada pertemuan kedua setelah pembelajaran selesai. Pengambilan BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 88

Persentase NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... data inkuiri dilakukan oleh observer yang mengamati kegiatan tiap siswa pada tiap pertemuan. HASIL Setelah melalui ketiga tahap pengujian ahli, dan didapatkan datanya, maka data tersebut dapat dianalisis. Pada LKS I didapatkan hasil uji didaktif sebesar 90%. Hasil uji teknis menunjukkan persentase 93%. 120% 90% Hasil uji konstruksi juga menghasilkan persentase 98%. Ketiga hasil uji tersebut dikategorikan Sangat Tinggi. Pada LKS II didapatkan hasil uji didaktif sebesar 95%. Hasil uji teknis menunjukkan persentase 95%. Hasil uji konstruksi juga menghasilkan persentase 95%. Ketiga hasil uji tersebut juga dikategorikan Sangat Tinggi. 98% 93% 95% 95% 95% 60% 40% 20% 0% 1. Hasil uji didaktif LKS 1 2. Hasil uji teknis LKS 1 3. Hasil Uji Kontruksi LKS 1 1 2 3 4 5 6 4. Hasil uji didaktif LKS 2 5. Hasil uji teknis LKS 2 6. Hasil Uji Kontruksi LKS 2 Gambar 1. Hasil Uji pada LKS I dan LKS II Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa LKS memiliki tingkat didaktif baik yang berarti mampu menjadi pedoman siswa dalam melakukan kegiatan inkuiri. LKS juga memiliki tingkat teknis baik yang berarti materi dalam LKS sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. LKS juga memiliki tingkat konstruksi baik yang berarti memenuhi aturan dalam penyusunan LKS. Analisisnya dari indikator ukuran huruf didapatkan hasil 94%. Dari pemilihan kata hasilnya 94%. Isi/pesan pada LKS sebesar 72%. Bentuk dan cara penyajiannya 92%. Gambar pada LKS sebesar 91%. Dasar teori sebesar 84%. Lembar hasil pengamatan sebesar 96%. Petunjuk LKS sebesar 89%. Cara pemberian LKS sebesar 96%. Dan saran terhadap LKS sebesar 89%. BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 89

Persentase NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... 120% 60% 40% 20% 0% 94% 94% 92% 91% 96% 84% 89% 96% 89% 72% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Ukuran huruf 2. Pemilihan kata 3. Isi atau pesan 4. Bentuk dan cara penyajian 5. Gambar 6. Dasar teori 7. Lembar hasil pengamatan 8. Petunjuk LKS 9. Cara memberikan LKS 10. Saran terhadap penerapan LKS Gambar 2. Hasil Indikator pada LKS Hasil dari keterlaksanaan LKS yaitu dari indikator perumusan masalah dan hipotesis sebesar 89%. Dari kemudahan memperoleh data pengamatan sebesar 94%. Pelaksanaan pengamatan sebesar 86%. Kerja sama kelompok sebesar 94%. Penyelesaian pertanyaan sebesar 91%. Kemampuan mengkomunikasikan hasil sebesar 91%. Literatur yang digunakan sebesar 78%. Kemampuan menyimpulkan didapat sebesar 85%. Pendapat mengenai inkuiri sebesar 93%. 89% 94% 86% 94% 91% 91% 91% 78% 85% 93% 60% 40% 20% 0% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Perumusan masalah dan hipotesis 2. Perolehan Data 3. Pelaksanaan pembelajaran 4. Kerja sama antar kelompok 5. Pengisian tabel hasil pengamatan Gambar 3. Hasil Uji keterlaksanaan LKS 6. Penyelesaian pertanyaan 7. Kemampuan mengkomunikasikan hasil temuan. 8. Literature 9. Kemampuan untuk menyimpulkan hasil temuan 10. Pendapat mengenai inkuri. Kegiatan inkuiri dapat dinilai melalui observasi, dilakukan dengan melihat 5 indikator. Dari hasil observasi, Pada LKS I didapatkan hasil BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 90

Persentase NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... yaitu indikator merumuskan masalah sebesar 86%. Indikator membuat hipotesis sebesar 82%. Indikator mengumpulkan data melalui pengamatan sebesar 93%. Indikator mengorganisasi data sebesar 98%. Indikator dalam menyimpulkan sebesar 94%. Pada LKS II didapatkan indikator merumuskan masalah sebesar 82%. Indikator membuat hipotesis sebesar 91%. Indikator mengumpulkan data melalui pengamatan sebesar 94%. Indikator mengorganisasi data sebesar 89%. Indikator dalam menyimpulkan sebesar 96%. 95% 90% 85% 75% 70% 98% 93% 94% 94% 96% 91% 89% 86% 82% 82% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Merumuskan masalah pada LKS 1 2. Merumuskan hipotesis pada LKS 1 3. Mengumpulkan data pada LKS 1 4. Organisasi data pada LKS 1 5. Menyimpulkan pada LKS 1 6. Merumuskan masalah pada LKS 2 7. Merumuskan hipotesis pada LKS 2 8. Mengumpulkan data pada LKS 2 9. Organisasi data pada LKS 2 10. Menyimpulkan pada LKS 2 Gambar 4. Hasil Uji inkuiri dapat dinilai melalui observasi, dilakukan dengan melihat 5 indikator Model pendekatan inkuiri lebih menekankan pada siswa karena siswa dapat mencari, menemukan dan menyelesaikan masalah yang diberikan secara sistematis. Ditegaskan oleh Ridwan (2013:14), bahwa Model pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach). Dikatakan demikian, karena dalam model ini siswa memegang peran yang saat dominan dalam proses pembelajaran. PEMBAHASAN Pada Pelaksanaan pembelajaran di Sekolah memerlukan sumber belajar yang dapat mempermudah proses pembelajaran dan membantu siswa untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran. Menurut Karwono & Mularsih (2010:133) bahwa Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang dilakukan, dan pola-pola yang dilakukan oleh guru. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan oleh seseorang mempelajari sesuatu. Sumber belajar meliputi: pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar. Sumber BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 91

NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... belajar dapat dibedakan menjadi sumber belajar yang didesain, dan sumber belajar yang dimanfaatkan. Dalam pemanfaatan sumber belajar, guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta didik agar belajar lebih mudah, lebih lancar, lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber belajar. Herdianawati dkk (2013:99) menyebutkan salah satu perangkat pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). LKS berbasis inkuiri yang dikembangkan oleh peneliti telah mengikuti beberapa syarat sesuai dengan pendapat Arafah dkk (2012:90) bahwa dalam penyusunan LKS terdapat beberapa syarat yaitu syarat didaktif, kontruksi dan teknis. Pembelajaran inkuiri terbimbing lebih mengajak siswa melakukan serangkaian kegiatan fisik maupun mental (kognitif). Siswa diminta untuk memahami atau merumuskan: masalah, tujuan, dan hipotesis. Siswa melakukan pengamatan atau penyelidikan, mencari data, menganalisis permasalahan yang telah dirumuskan. Berdasarkan pendapat Trianto (2011:114) bahwa: Inkuiri merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat faktafakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa LKS berbasis inkuiri yang digunakan lebih mengutamakan pada hasil temuan dari lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Setelah melewati hasil Tahap uji coba dilakukan melalui 3 tahap yaitu uji perseorangan atau uji ahli, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Validasi ahli dilakukan dengan uji didaktif, uji teknis, dan uji konstruksi. Pada masing-masing uji didapatkan hasil persentase 90% dengan kategori sangat tinggi. Hasil dari uji coba produk didapatkan data bahwa keterbacaan LKS mendapatkan persentase sebesar 72% pada tiap indikatornya dengan kategori tinggi. Tingkat keterlaksanaan LKS didapatkan persentase sebesar 78% pada tiap indikatornya dengan kategori tinggi. Proses inkuiri yang dicapai siswa menunjukkan hasil 82% dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan data hasil penelitian bahwa LKS yang dikembangkan peneliti sudah baik dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas. KESIMPULAN Dari keseluruhan uji coba produk terlihat hasil keterbacaan LKS, keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil kegiatan inkuiri yang dicapai siswa berada pada nilai di atas rata-rata yaitu 70% dan berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa peneliti tidak akan melakukan revisi/perbaikan dari produk hasil pengembangan. Produk pengembangan sudah baik dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas dan dapat diterima dengan baik oleh siswa kelas X di SMAN 6 Metro. BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 92

NOVARATI, A. & HENING, W., PENGEMBANGAN LEMBAR... SARAN LKS berbasis inkuiri ini memiliki keterbacaan, keterlaksanaan dan pencapaian inkuiri yang tinggi maka peneliti menyarankan kepada para guru untuk mampu mengembangkan LKSnya menjadi LKS yang berinkuiri pada tiap materi yang membutuhkan pada hasil penemuan khususnya pada praktikum yang dapat menguatkan teori. DAFTAR RUJUKAN Arafah Ferdiana Sherlly, Priyono Bambang, Ridlo Saiful. 2012. Pengembangan LKS Berbasis Berpikir Kritis Pada Materi Animalia.Unnes Journal of Biology Education 1 (1).page 75-81 Herdianawati, Savitri, Herlina Fitrihidajati, Tarzan Purnomo. 2013. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Inkuiri Berbasis Berfikir Kritis pada Materi Daur Biogeokimia Kelas X. BioEdu Vol.2/No.1/Januari 2013. Page 99 of 104. Karwono, & H. Mularsih. 2010. Belajar dan Pembelajaran serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Ciputat: Cerdas Jaya. Ridwan, Avizena. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri pada Tema Pencemaran Air untuk Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VII SMP Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Sains e-pensa Vol.01/No.01/Januari 2013. Page 13 of 17. Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara BIOEDUKASI VOL 5. NO 2. NOV 2014 93