SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Judul SOP. 1. Pemohon

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Rute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Alam Hayati dan Ekosistemnya;

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT Dosen Penguji : IDAA Warmadewanthi, ST, MT, PhD. Sidang Tesis

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. Nomor: 2 Tahun 2006 Seri: B PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL PENUMPANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR 8 TAHUN 2002 LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

Walikota Tasikmalaya

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggung jawab di bidang kebersihan, keindahan tata pertamanan kota. Salah

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. tercapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia tersebut yang tercantum didalam. UUD 1945 dan rencana pembangunan nasional.

WALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG NO 1 2 3 KEGIATAN Membuat Rencana Operasi/ Kegiatan SATGAS Kebersihan Kebersihan Menyetujui Rencana Operasi SATGAS Kebersihan Menyampaikan Rincian Operasi SATGAS Kebersihan PELANGGAR SATPOL PP SATGAS KEBERSIHAN PELAKSANAAN SEKRETARIS SATGAS KETUA PENANGGUNG JAWAB 1. Komputer 2. Lembar Tugas 1. Lembar Tugas 1. Lembar Tugas KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT 2. Lembar Persetujuan MUTU BAKU 10 Menit 5 Menit 5 Menit Pembagian Tugas KETERANGAN 4 Melaksanakan Pemantauan,Sosialisasi,dan pengawasan di tempat umum 8 Kenyaman dan Jam Keamanan a.membuang Sampah diluar jam pembuangan b. Membuang Sampah Tidak pada Tempatnya c. Tidak menyediakan tempat pemilahan sampah 5 Melakukan Penindakan Apabila Terjadi P 1. Atribut, kendaraan dan surat a. Operasi yustisi dilakukan bersama SATPOL PP a. Perkenalkan Diri 2. Kamera 180 Sanksi Kepada b. Pelanggar dibuatkan BAP untuk Proses Persidangan b. Tunjukkan Bukti Pelanggaran 3. Buku PERDA Menit Pelanggar c. Pelaksanaan sidang di Kantor Satpol PP c. Menyerahkan Barang Bukti / Identitas Pela 4. HT / HP oleh Pengadilan Negeri c. Sanksi Administrasi 6 Melaporkan Penindakan Pelaporan Ke 1. Buku Catatan 5 Laporan Hasil Harian Kerja Sekretaris SATGAS Kebersihan Penindakan 7 Memberikan hasil Laporan Ke Ketua Menit 1. Buku Catatan 5 Laporan Hasil Harian Kerja Menit Penindakan 8 Memberikan Laporan kepada 5 Laporan Hasil 1. Laporan Hasil Penindakan Penanggung Jawab Menit Penindakan

STANDAR PELAYANAN SATGAS KEBERSIHAN PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 2. Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi : Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: Kepala Dinas; Sekretariat, terdiri dari: Subbagian Penyusunan Program; Subbagian Keuangan; Subbgaian Umum. Bidang Kebersihan, terdiri dari: Seksi Kebersihan dan Retribusi; Seksi Pengangkutan; Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: Seksi Penerangan Jalan Umum; Seksi Dekorasi Kota. Bidang Pertamanan, terdiri dari: Seksi Taman; Seksi Penghijauan Kota; Seksi Hutan Kota. Bidang Pemakaman, terdiri dari: Seksi Pendataan dan Registrasi ; Seksi Penataan dan Perawatan. UPT; Kelompok Jabatan Fungsional STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan SATGAS Kebersihan No KOMPONEN URAIAN. 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah; Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan; 2. Persyaratan Pelayanan Adanya laporan kejadian; Adanya barang bukti; Identitas pelanggar; BAP; 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Sekretaris membuat rencana operasi/ kegiatan SATGAS Kebersihan ; Penanggung Jawab menyetujui rencana operasi SATGAS Kebersihan; Ketua menyampaikan rincian operasi SATGAS Kebersihan; SATGAS Kebersihan melaksanakan pemantauan, sosialisasi, dan pengawasan di tempat umum sesuai dengan rencana kegiatan; Melakukan Penindakan Apabila Terjadi Pelanggaran: a. Memperkenalkan diri b. Menunjukan bukti pelanggaran c. Menyerahkan barang bukti / Identitas pelaku ke SATPOL PP d. Sanksi Administrasi dari hasil sidang oleh pengadilan negeri yang bertempat di kantor SATPOL PP sesuai waktu yang ditentukan.

No. KOMPONEN Melaporkan Penindakan Pelaporan Ke Sekretaris SATGAS Kebersihan; Memberikan hasil Laporan Ke Ketua; Memberikan Laporan kepada Penanggung Jawab. URAIAN Sekretaris Ketua Penanggung Jawab SATPOL PP SATGAS Kebersihan Pemantauan dan Sosialisasi Operasi Yustisi Penangkapan Surat pernyataan/ BAP Sanksi Denda / Kurungan 4. Jangka waktu Satu hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan Terciptanya Malang Bebas Sampah. Kendaraan roda dua; Kendaraan roda empat; Data dan Komputer; Surat berkas. Memahami tentang Peraturan Daerah; Mampu menjelaskan tentang kewajiban masyarakat akan pengelolaan persampahan. Dilakukan oleh Atasan Langsung, Melalui website PEMKOT / DKP, Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan; Melalui Media Sosial Lainnya; Surat. Jumlah 22 personil Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannya; Alat / rambu pengaman jalan saat operasi

14. Evaluasi kinerja pelaksana Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan; Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP. 19720425 199803 1 004

SOP PELAYANAN KEBERSIHAN PELAKSANA MUTU BAKU N0 KEGIATAN Petugas Administrasi Kebersihan Petugas Kebersihan Petugas Penyapu dan Alat Kebersihan Petugas, Gerobak dan Kendaraan Roda Tiga Petugas TPS dan Petugas Kebersihan KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Pengadministrasian Petugas dan Peralatan Kebersihan PETUGAS ADMINISTRASI Berkas petugas dan alat kebersihan 20 menit Berkas Surat 2 Penyiapan Alat Kebersihan 3 Pelaksanaan Pembersihan dan Pengumpulan Sampah di Ruang Milik Jalan SAPU, CIKRAK, KERANJANG, DAN ALAT ALAT KEBERSIHAN LAINNYA PETUGAS KEBERSIHAN Seragam Petugas dan alat kebersihan Alat Kebersihan 20 menit 180 menit Kelengkapan Petugas Kebersihan Jalan Poros Bebas Sampah 4 Pelaksanaan Pengangkutan Sampah Dengan Gerobak dan Kendaraan Roda Tiga PETUGAS PENGGEROBAK DAN PETUGAS TOSSA Alat kebersihan, Gerobak dan Kendaraan Roda 3 180 menit Terangkutnya Penumpukan Sampah 5 Pelaksanaan Pengumpulan Sampah di TPS dan Pembersihan Sampah di TPS Serta Sekitarnya PETUGAS TPS Alat Kebersihan dan TPS 20 menit Kebersihan Sampah di TPS dan Sekitarnya

STANDAR PELAYANAN PELAYANAN KEBERSIHAN PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 2. Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi : Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: Kepala Dinas; Sekretariat, terdiri dari:

Subbagian Penyusunan Program; Subbagian Keuangan; Subbgaian Umum. Bidang Kebersihan, terdiri dari: Seksi Kebersihan dan Retribusi; Seksi Pengangkutan; Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: Seksi Penerangan Jalan Umum; Seksi Dekorasi Kota. Bidang Pertamanan, terdiri dari: Seksi Taman; Seksi Penghijauan Kota; Seksi Hutan Kota. Bidang Pemakaman, terdiri dari: Seksi Pendataan dan Registrasi ; Seksi Penataan dan Perawatan. UPT; Kelompok Jabatan Fungsional STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Kebersihan No KOMPONEN URAIAN. 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. 2. Persyaratan Adanya tempat pemilahan sampah Pelayanan Ketertiban masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Petugas kebersihan mengajukan kebutuhan peralatan kebersihan; Petugas administrasi kebersihan mencatat dan mengajukan nota permintaan barang ke gudang yang ditanda tangani oleh kepala Seksi kebersihan dan Retribusi dan diketahui oleh Kepala Bidang Kebersihan; Petugas kebersihan menerima kebutuhan peralatan kebersihan dari gudang sesuai nota permintaan barang; Petugas kebersihan menyiapkan peralatan kebersihan; Petugas kebersihan melaksanakan pembersihan dan pengumpulan sampah di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum; Petugas kebersihan melaksanakan pengangkutan sampah dengan gerobak dan kendaraan roda tiga Pelaksanaan pengumpulan sampah di TPS dan pembersihan sampah di TPS serta sekitarnya; Pelaksanaan waktu pelayanan kebersihan di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum di wilayah Kota Malang di bagi menjadi 3 shift antara lain sebagai berikut : PAGI Mulai Pukul 05.00 s/d 12.30 WIB SIANG Mulai Pukul 12.30 s/d 20.00 WIB SORE Mulai Pukul 16.00 s/d 22.30 WIB Pelaksanaan penyebaran pelayanan kebersihan di ruang milik jalan wilayah Kota Malang di 5 (lima) wilayah kecamatan Kota Malang.

No. KOMPONEN URAIAN Petugas Administrasi Kebersihan Peralatan Kebersihan Petugas Penyapu Petugas gerobak dan Petugas Kendaraan Roda 3 Petugas TPS, 4. Jangka waktu Satu hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Peningkatan Kebersihan Kota Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas Peralatan kebersihan; Gerobak sampah; Kendaraan roda 3; Data dan Komputer. 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Memahami jadwal dan wilayah kerja; Memahami teknik pengumpulan dan pengangkutan sampah; Memahami teknik pewadahan / penampungan sampah di TPS; Mampu menjelaskan sederhana tentang kewajiban masyarakat akan pengelolaan persampahan. Dilakukan oleh Atasan Langsung, Melalui website PEMKOT / DKP, Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan; Melalui Media Sosial Lainnya; Surat. Jumlah sesuai tingkat kebutuhan area layanan kebersihan di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. Pakaian safety atau atribut kerja; Tanda / rambu Pengaman jalan; Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan; Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP. 19720425 199803 1 004

SOP PELAYANAN RETRIBUSI KEBERSIHAN N0 Uraian Prosedur Penarikan SKRD Petugas Administrasi & Retribusi Petugas Retribusi PELAKSANA Wajib Retribusi BPKAD / Bendahara Pembantu Retribusi MUTU BAKU KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Penyiapan berkas pemungutan retribusi kebersihan Penghimpun / Pengeluaran SSRD Berkas retribusi 15 menit Berkas Surat / Karcis JURPUNG 2 Penarikan Retribusi dilakukan Oleh Juru Pungut Berkas alamat 30 menit Berkas Surat WAJIB RETRIBUSI / MASYARAKAT 3 Kerjasama Pembayaran lewat PDAM / Kunjungan lokasi sasaran wajib retribusi PDAM SSRD Data wajib retribusi 15 menit Target Retribusi 4 Pemberian Tanda Bukti Pembayaran Retribusi Kebersihan Pembantu BENDAHARA Penerimaan Tanda Bukti Pembayaran 10 menit Lembar Retribusi 5 Pengumpulan, Pencatatan dan Penyetoran BPKAD Lembar Daftar Pembayaran 60 menit Jumlah Dana Wajib Retribusi

STANDAR PELAYANAN RETRIBUSI KEBERSIHAN A. PENDAHULUAN DinasKebersihandanPertamananadalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi DinasKebersihandanPertamananini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota MalangBab III Pasal 2. Berdasarkan Pasalini dinyatakan bahwadinaskebersihandanpertamananmelaksanakantugaspokokpenyusunandanpelaksanaa nkebijakanurusanpemerintahandaerah di bidangkebersihandanpertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas DinasKebersihandanPertamanan Kota Malangmenyelenggarakan fungsi: 1. Perumusandanpelaksanaankebijakanteknis di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 2. Penyusunanperencanaandanpelaksanaan program di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaandanpengawasansertapenyuluhan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaanfasilitasdanpeningkatanperansertamasyarakatdalampenyediaanlahankebers ihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 6. Pemberianpertimbanganteknisperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 7. Pemberiandanpencabutanperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman yang menjadikewenangannya; 8. Pelaksanaanpenyidikantindakpidanapelanggaran di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakamansesuaidenganketentuanperund ang-undangan; 9. Pelaksanaanpembelian/pengadaanataupembangunan asset tetapberwujud yang akandigunakandalamrangkapenyelengaraantugaspokokdanfungsi; 10. Pelaksanaanpemeliharaanbarangmilikdaerah yang digunakandalamrangkapenyelenggaraantugaspokokdanfungsi; 11. Pelaksanaankebijakanpengelolaanbarangmilikdaerah yang beradadalampenguasaannya; 12. Pelaksanaanpendataanpotensiretribusidaerah; 13. Pelaksanaanpemungutanpenerimaanbukanpajakdaerah; 14. Pengelolaanadministrasiumummeliputipenyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumahtangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaandankearsipan; 15. PelaksanaanStandarPelayanan Minimal (SPM); 16. PenyusunandanpelaksanaanStandarPelayananPublik (SPP) danstandaroperasionaldanprosedur (SOP); 17. PelaksanaanpengukuranIndeksKepuasanMasyarakat (IKM) dan/ataupelaksanaanpengumpulanpendapatpelanggansecara periodic yang bertujuanuntukmemperbaikikualitaslayanan; 18. Pengelolaanpengaduanmasyarakat di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 19. Penyampaian data hasilpembangunandaninformasilainnyaterkaitlayanan public secaraberkalamelalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaandanpembinaanjabatanfungsional; 21. Penyelenggaraan UPT danjabatanfungsional; 22. Pengevaluasiandanpelaporanpelaksanaantugaspokokdanfungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, StrukturOrganisasiDinasKebersihandanPertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1

1. KepalaDinas; 2. Sekretariat, terdiridari: a) SubbagianPenyusunan Program; b) SubbagianKeuangan; c) SubbgaianUmum. 3. BidangKebersihan, terdiridari: a) SeksiKebersihandanRetribusi; b) SeksiPengangkutan; c) SeksiPerawatanKendaraanOperasional. 4. BidangPeneranganJalanUmumdanDekorasi Kota, terdiridari: a) SeksiPeneranganJalanUmum; b) SeksiDekorasi Kota. 5. BidangPertamanan, terdiridari: a) Seksi Taman; b) SeksiPenghijauan Kota; c) SeksiHutan Kota. 6. BidangPemakaman, terdiridari: a) SeksiPendataandanRegistrasi ; b) SeksiPenataandanPerawatan. 7. UPT; 8. KelompokJabatanFungsional B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan RetribusiKebersihan N KOMP o. ONEN 1. Dasar Hukum 2. Persyar atan Pelaya nan 3. Sistem, mekani sme dan prosed ur URAIAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2015tentangRetribusiJasaUmum Penarikan/PemungutanRetribusi 1. JuruPungutmelakukanpengambilan SSRD/KarcisRetribusi di PetugasAdministrasidanRetribusi; 2. JuruPungutmelakukanpendataanWajibRetribusikepadamasyarakatuntukse lanjutnyadilakukanpenarikan/pemungutanretribusinya; 3. JuruPungutmenarik/memungutretribusidenganmenggunakan SSRD/Karcissebagaitandabuktipembayaran yang sahretribusikebersihan; 4. JuruPungutmenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikebersihanke padapembantubendaharapenerima; 5. PembantuBendaharaPenerimamenerimadanmerekaphasilpenarikan/pem ungutanretribusidarijurupungutdenganlampirantembusan SSRD retribusikebersihan; 6. PembantuBendaharaPenerimamenyetorkanhasildanrekapitulasipenarikan /pemungutanretribusikepadabendaharapenerima; 7. BendaharaPenerimamenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikeB adanpengelolakeuangandanaset Daerah melaluirekening Bank Jatim. 8. SelainJuruPungut, DinasKebersihandanPertamananbekerjasamadengan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang 2

N o. KOMP ONEN untukmelakukanpenarikanretribusikebersihankepadamasyarakatpelangga n PDAM di wilayah Kota Malang; PDAM jugamenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikebersihankebadan PengelolaKeuangandanAset Daerah melaluirekening Bank Jatim URAIAN Prosedur Pelayanan PetugasAdministrasidanRetribusi JuruPungut PDAM WajibRetribusi SSRD / Karcis PembantuBendaharaPenerima BendaharaPeneri ma BPKAD 4. Jangka waktu penyel esaian 5. Biaya/t arif 6. Produk Pelaya nan 7. Sarana, prasara na dan/at au fasilitas 8. Kompe tensi Pelaksa na 1 (satu) bulan. SesuaiPerda No. 3 tahun 2015 SSRD/ KarcisRetribusiKebersihan 1. Data dan Informasi 2. Kendaraan 3. Komputer 4. Printer 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Memahami teknik-teknik penarikan/pemungutanretribusi; 3. Mampu mengatasimasalahterkaitpenarikan/pemungutanretribusikebersihan; 4. Mampu 3

membawatanggungjawabbesartentangkeuanganhasilpenarikan/pemungut anretribusikebersihan 9. Penga wasan Interna l 1 0. 1 1. 1 2. 1 3. 1 4. Penang anan pengad uan, saran, dan masuk an Jumlah Pelaksa na Jamina n Pelaya nan Jamina n keama nan dan kesela matan pelaya nan Evaluas i kinerja pelaksa na 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 1. Melaluipendekatan personal, 2. Dibentuk tim/petugas khusus retribusikebersihan. 16 (enambelas) orang JuruPungut Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. SSRD dankarcisterdapatporporasidari BPKAD, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannyadalampenarikan/pemungutanretribusikebersihan. Evaluasi kinerja pelayananretribusi dilakukan melalui pengukuran realiasasiretribusiterhadap target yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan yang diakumulasikanselama 1 tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP. 19720425 199803 1 004 4

S O P PELAKSANAAN OPERASIONAL PENGANGKUTAN SAMPAH NO PELAKSANAAN PENGAMBILAN DN PENGANGKUTAN SAMPAH DARI TPS KE TPA PELAKSANA KOORDINATOR PETUGAS TRUK PENGANGKUT ADMINISTRASI SAMPAH PENGEMUDI TPS / TPA KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Penjadwalan dan Pengaturan Rute Armada Truck Menentukan jadwal dan Rute Menyiapkan Pembagian Kupon BBM Berkas data Kendaraan Seksi Pengangkutan 15 Menit kendaraan dan 2 Pemeriksaan Awal Persiapan Kendaraan Menentukan dan membagi rute pengangkutan sampah Rute kendaraan 15 Menit ritasi 3 Pengambilan sampah di TPS, menutup bak Truk dengan terpal Menyiapkan Kupon BBM, Menyiapkan Kelengkapan Kendaraan Cek-in Kendaraan, Tanda Terima BBM Solar dan Minyak Pelumas 15 menit 4 Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Kendaraan ( Mengangkut sampah dan Dump Truck, bongkar muat sampah dari Armroll ) TPS ke TPA sesuai dengan rute yang telah ditentukan Countainer 5 Bongkar Muat sampah di TPA Tergantung jarak tempuh tiap ritasi Terlaksananya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA mulai Pkl.06.00 s/d 14.00 WIB 6 Membersihkan Kendaraan dan Mencuci Kendaraan 7 Kendaraan Masuk Garasi dengan Tertib Membersihkan dan mencuci kendaraan dan memasukkan kegarasi dengan rapi kemudian memberikan laporan kepada koordinator angkutan Sarana Pencucian Kendaraan 30 Menit Kondisi kendaraan bersih dan siap pakai kembali

STANDAR PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 10.Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi: 1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, peneranganjalan umum dan dekorasikota serta pemakaman; 2. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasikota serta pemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan sertapenyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peranserta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 6. Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 7. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; 8. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 9. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; 10. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 11. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; 12. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; 13. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; 14. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; 15. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 16. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); 17. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 18. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 19. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; 21. Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; 22. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. 1

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat, terdiri dari: a) Subbagian Penyusunan Program; b) Subbagian Keuangan; c) Subbgaian Umum. 3. Bidang Kebersihan, terdiri dari: a) Seksi Kebersihan dan Retribusi; b) Seksi Pengangkutan; c) Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. 4. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: a) Seksi Penerangan Jalan Umum; b) Seksi Dekorasi Kota. 5. Bidang Pertamanan, terdiri dari: a) Seksi Taman; b) Seksi Penghijauan Kota; c) Seksi Hutan Kota. 6. Bidang Pemakaman, terdiri dari: a) Seksi Pendataan dan Registrasi ; b) Seksi Penataan dan Perawatan. 7. UPT; 8. Kelompok Jabatan Fungsional B. STANDAR PELAYANAN No. KOMPONEN Jenis Pelayanan Pengangkutan Sampah URAIAN 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; 2. Persyaratan Pelayanan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Pengangkutan Sampah dari TPS ke TPA 1. Persiapan kendaraan sebelum berangkat terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh supir atau pemegang kendaraan. 2. Pemanasan mesin kendaraan truck angkutan sampah. 3. Melakukan pengangkutan sampah dari TPS dan menutup dengan terpal dan rajut untuk menghindari rontokan saat perjalanan menuju ke TPA. 4. Melakukan perawatan ringan kendaraan oprasional pengangkutan sampah. 5. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksaaan tugas pokok dan fungsi. 2

No. KOMPONEN URAIAN Prosedur Pelayanan Petugas Administrasi Koordinator Pengemudi Pengambilan di TPS Pembuangan ke TPA 4. Jangka waktu 1 (satu) hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi dan pengangkutan Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 1. Data dan Informasi, 2. Disposisi 3. Truk Pengangkut Sampah 8. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 3. Memahami jadwal dan ritme pengangkutan. 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 1. Melalui koordinator pengangkutan. 2. Meninjau lokasi TPS/TPA 3. Mengevaluasi kondisi di lokasi TPS Jumlah sesuai tingkat kebutuhandata dan informasi. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 3

No. KOMPONEN URAIAN 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. 4

SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN OPERASIONAL N0 URAIAN PROSEDUR PEMBUATAN SURAT PERBAIKAN PELAKSANA MUTU BAKU KENDARAAN SIE. PEMELIHARAAN PERBAIKAN PIHAK KE PEMOHON BIDANG KEBERSIHAN STAF KEPALA DINAS / SARANA PRASARANA DAN PERAWATAN III KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT 1 Laporan Kerusakan dari Sopir / bidang Upt - Surat Laporan dari Bidang / UPT - Laporan Sopir 10 Menit 5 menit 2 Ditujukan Ke Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan 3 Mendisposisikan kerusakan Kendaraan Untuk Segera Dibuatkan surat Pengantar Perbaikan BIDANG/UPT DKP BERDASARKAN LAPORAN SOPIR KA. BID KEBERSIHAN KA. SIE PEMELIHARAAN & PERAWATAN NOTA DINAS LAPORAN KERUSAKAN KENDARAAN/ DAN SARANA PRASARANA - Pembuatan surat Pengiriman Kendaraan 15 Menit Surat Pengantar Perbaikan Kendaraan KETERANGAN 4 Kasi Pemeliharaan Memerintahkan Staf Membuatkan Surat pengantar perbaikan Kendaraan 5 Surat Perbaikan siap digunakan untuk Pengantar perbaikan Kebengkel STAF SIE PEMELIHARAAN BENGKEL SARPRAS PENGELASAN/ PERBAIKAN KENDARAAN DAN SARANA PRASARANA Kondisional perbaikan Kendaraan menjadi layak pakai

STANDAR PELAYANAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN A. PENDAHULUAN DinasKebersihandanPertamananadalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi DinasKebersihandanPertamananini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota MalangBab III Pasal 10. Berdasarkan Pasalini dinyatakan bahwadinaskebersihandanpertamananmelaksanakantugaspokokpenyusunandanpelaksanaa nkebijakanurusanpemerintahandaerah di bidangkebersihandanpertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas DinasKebersihandanPertamanan Kota Malangmenyelenggarakan fungsi: 1. Perumusandanpelaksanaankebijakanteknis di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 2. Penyusunanperencanaandanpelaksanaan program di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaandanpengawasansertapenyuluhan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaanfasilitasdanpeningkatanperansertamasyarakatdalampenyediaanlahankebers ihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 6. Pemberianpertimbanganteknisperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 7. Pemberiandanpencabutanperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman yang menjadikewenangannya; 8. Pelaksanaanpenyidikantindakpidanapelanggaran di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakamansesuaidenganketentuanperund ang-undangan; 9. Pelaksanaanpembelian/pengadaanataupembangunan asset tetapberwujud yang akandigunakandalamrangkapenyelengaraantugaspokokdanfungsi; 10. Pelaksanaanpemeliharaanbarangmilikdaerah yang digunakandalamrangkapenyelenggaraantugaspokokdanfungsi; 11. Pelaksanaankebijakanpengelolaanbarangmilikdaerah yang beradadalampenguasaannya; 12. Pelaksanaanpendataanpotensiretribusidaerah; 13. Pelaksanaanpemungutanpenerimaanbukanpajakdaerah; 14. Pengelolaanadministrasiumummeliputipenyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumahtangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaandankearsipan; 15. PelaksanaanStandarPelayanan Minimal (SPM); 16. PenyusunandanpelaksanaanStandarPelayananPublik (SPP) danstandaroperasionaldanprosedur (SOP); 17. PelaksanaanpengukuranIndeksKepuasanMasyarakat (IKM) dan/ataupelaksanaanpengumpulanpendapatpelanggansecara periodic yang bertujuanuntukmemperbaikikualitaslayanan; 18. Pengelolaanpengaduanmasyarakat di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 19. Penyampaian data hasilpembangunandaninformasilainnyaterkaitlayanan public secaraberkalamelalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaandanpembinaanjabatanfungsional; 21. Penyelenggaraan UPT danjabatanfungsional; 22. Pengevaluasiandanpelaporanpelaksanaantugaspokokdanfungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, StrukturOrganisasiDinasKebersihandanPertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1

1. KepalaDinas; 2. Sekretariat, terdiridari: a) SubbagianPenyusunan Program; b) SubbagianKeuangan; c) SubbgaianUmum. 3. BidangKebersihan, terdiridari: a) SeksiKebersihandanRetribusi; b) SeksiPengangkutan; c) SeksiPerawatanKendaraanOperasional. 4. BidangPeneranganJalanUmumdanDekorasi Kota, terdiridari: a) SeksiPeneranganJalanUmum; b) SeksiDekorasi Kota. 5. BidangPertamanan, terdiridari: a) Seksi Taman; b) SeksiPenghijauan Kota; c) SeksiHutan Kota. 6. BidangPemakaman, terdiridari: a) SeksiPendataandanRegistrasi ; b) SeksiPenataandanPerawatan. 7. UPT; 8. KelompokJabatanFungsional B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan PemeliharaandanPerawatan No KOMPONE. N 1. Dasar Hukum 2. Persyarata n Pelayanan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur URAIAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 10 Tahun 2010 tentangpengelolaansampah; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; Surat LaporanKerusakanKendaraan 1. Pemohon/sopirmembuatlaporantentangkerusakankendaraandiserah kan kepada Seksi Perawatan Kendaraan Operasional; 2. Seksi Perawatan Kendaraan Operaional membuatkan nota dinas pengajuan perbaikan ; 3. Nota Dinas yang dilampiri Laporan kerusakan sopir kemudian dinaikkan kebidang Kebersihan, untuk diberikan Persetujuan (tanda tangan) oleh Kepala Bidang Kebersihan. 4. Kemudian Nota Dinas perbaikan kendaraan dikirim kesubbag Umum untuk dinaikkan kepada Kepala Dinas untuk mendapatkan disposisi dan arahan selanjutnya. 5. Dari SubBag Umum Nota Dinas berdasarkan disposisi Kepala Dinas dikembalikan lagi ke Bidang Kebersihan. dan ke Seksi Perawatan Kendaraan Operasional 6. Seksi Perawatan Kendaraan Operasional melakukan pengecekan pendataan dilapangan sebelum melakukan perbaikan 7. BengkelSarprasmelakukanperbaikanberdasarkansuratlaporandanpen gecekan. 2

No. KOMPONE N URAIAN Prosedur Pelayanan Pemohon KepalaDinas Sie. PemeliharaandanPe Subbag.Umum KabidKebersihan BengkelSarpras Pemohon 4. Jangka 2 (dua) hari kerja. waktu penyelesai an 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 8. Kompetens i Pelaksana 9. Pengawasa n Internal 10. Penangana n pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 1. Data dan Informasi, 2. Disposisi. 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan. Jumlah sesuai tingkat kebutuhandata dan informasi. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 3

13. Jaminan keamanan dan keselamata n pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP. 19720425 199803 1 004 4