BAB I PENDAHULUAN. PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2),

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Public Expose Januari 2013

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB III TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA DALAM BENTUK JARINGAN SATELIT. Media (IM2), beralamat di Jalan Tebet Timur Raya No.

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 14 September 2012, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat

OBSERVASI SINGKAT TERHADAP KASUS IM2

BAB I PENDAHULUAN. invetasi keuangan jangka panjang seperti, saham, obligasi, instrumen-instrumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Investor selalu mempertimbangkan berbagai informasi yang ada untuk

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. NOMOR : 25 / P / M.Kominfo / 11 / 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. banyak diperjualbelikan dengan tujuan mendapatkan return dan capital gain,

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pembagian dividen merupakan fenomena menarik, beberapa penelitian

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi selular yang digunakan untuk berkomunikasi dengan. banyak permintaan dari konsumen.

I. PENDAHULUAN. Korupsi di Indonesia kini sudah kronis dan mengakar dalam setiap sendi kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana dengan

BAB I PENDAHULUAN. akan datang dan mampu melakukan perencanaan investasi yang efektif. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan

I. PENDAHULUAN. Pada umumnya investor akan menginvestasikan dananya kepada perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa bunga kredit dan juga sekaligus sebagai sumber risiko operasi bisnis

Regulasi Telekomunikasi Indonesia & Kepastian Hukum

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERPANJANGAN IZIN PITA FREKUENSI RADIO

BAB I PENDAHULUAN. pemodal ke perusahaan yang kekurangan dana. Perusahaan membutuhkan dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).

BAB I PENDAHULUAN. Setiap informasi mengenai aktivitas perusahaan (emiten) dipasar Modal akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 02/PER/M.KOMINFO/1/2006 TENTANG

BAB I PEDAHULUAN. adalah perkembangan politik. Sebagai contoh, dengan terpilihnya Donald

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fathul Mubaraq, 2013

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI. bertujuan untuk menguji teori signaling, hipotesis efisiensi pasar dan karakteristik

merupakan sinyal bagi investor untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemeriksaan keterangan saksi sekurang-kurangnya disamping. pembuktian dengan alat bukti keterangan saksi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang mereka anggap menjanjikan dan mampu memberikan nilai lebih terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menginvestasikan dananya adalah melalui pasar modal.

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang dengan cara menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Pasar

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. akan menginvestasikan dananya pada tingkat pengembalian (return) sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan kegiatan penanaman modal pada berbagai instrumen

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. harus mulai mengkikis cara berpikir bahwa perusahaan berdiri semata-mata hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast

BAB 1 PENDAHULUAN. penghimpunan dana selain perbankan dan pasar modal dapat menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana (issuer) dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa

BAB I PENDAHULUAN. selama saham masih dimiliki sedangkan capital gain merupakan pendapatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah tempat yang mempertemukan pihak yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi umumnya dilakukan oleh masyarakat untuk mempersiapkan diri

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, capital market

BAB I PENDAHULUAN. perubahan berkali-kali. Dengan adanya perubahan UUP pemerintah bertujuan

Laporan keuangan adalah alat yang penting guna memperoleh informasi. keuangan dan hasil yang dicapai perusahaan. Data perusahaan akan lebih berarti

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 29 /KEP/M.KOMINFO/03/2006 TENTANG

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

BAB I PENDAHULUAN. modal, para investor saham mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai

percaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta

BAB I PENDAHULUAN. perusahan baik untuk pengembangan ataupun kebutuhan lainnya akan dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January effect merupakan anomali yang

BAB I PENDAHULUAN. keputusan dalam kegiatan di pasar modal. Investor membutuhkan informasi untuk

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 3 1 /PERIM-KOMINFOI TENTANG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mendukung efficient market hypothesis, meskipun masih ada pelaku pasar

DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. sekarang banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai penghematan anggaran

BAB I PENDAHULUAN. Sejak pertengahan tahun 1997 Indonesia dan negara-negara Asia lainnya mengalami

PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI 2012 PERDA KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tercatat di pasar modal. Bila seorang investor ingin mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dunia maupun Indonesia ini mulai mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat dunia usaha menjadi lebih kompetitif. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu masalah pemenuhan kebutuhan dana. Kondisi tersebut

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 181/KEP/M.KOMINFO/12/ 2006 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Badan Pengawas Pasar Modal)

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada waktu itu terjadi di era perang dunia ke II. Seiring berjalannya waktu pasar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan frekuensi 3G di frekuensi radio 2.1 GHz. Kasus ini berawal dari adanya laporan terkait dugaan penyalahgunaan jaringan 3G milik Indosat oleh IM2 yang mengakibatkan kerugian negara. Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada 18 Januari 2012 memerintahkan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz oleh IM2 dengan tersangka mantan Direktur Utama IM2. Di lain pihak, Menkominfo maupun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah menyatakan bahwa IM2 tidak melanggar Undang-undang No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi. Dalam menyelenggarakan jasa akses internet, IM2 bekerjasama dengan Indosat agar dapat memanfaatkan Jaringan Telekomunikasi Indosat. Kerjasama tersebut adalah kerjasama antara Penyelenggara Jasa (IM2) dan Penyelenggara Jaringan (Indosat) bukan kerjasama dalam pemanfaatan spektrum frekuensi bersama sebagaimana dimaksud Pasal 14 dan 15 PP53/2000. Kerjasama Indosat dan IM2 adalah kerjasama yang sah secara hukum sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Surat No. 65/M.Kominfo/02/2012 tanggal 24 Februari 2012. 1

Dalam surat itu juga dinyatakan bahwa Indosat dan IM2 telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada negara. Disebutkan pula bahwa IM2 tidak ada kewajiban untuk membayar biaya frekuensi terkait dengan kerjasamanya dengan Indosat. Lalu, pada 30 Oktober 2012, Denny AK selaku pelapor kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan frekuensi radio 2,1 GHz oleh IM2, diputuskan bersalah setelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pemerasan terhadap Indosat sebagaimana didakwakan (kasus berbeda). Ia dihukum 1 tahun 4 bulan. Tak lama kemudian, pada November 2012 Kejaksaan Agung memberikan keterangan bahwa penyalahgunaan frekuensi 3G oleh IM2 telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 1,3 Triliun. Mantan Direktur Utama Indosat pun diperiksa, sampai akhirnya pada 5 Januari 2013 lalu Kejaksaan Agung menetapkan Indosat dan IM2 sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz. Pada penelitian ini, penulis ingin memperlihatkan dampak kasus penyalahgunaan frekuensi ini pada kinerja saham PT Indosat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar, berupa perubahan harga saham dan volume perdagangan saham PT Indosat Tbk terhadap terjadinya perisitiwa tuntutan pidana PT Indosat terkait dengan tuntutan bahwa PT. Indosat Tbk melakukan penyalahgunaan frekuensi 3G di frekuensi radio 2.1 Ghz. Apabila peristiwa ini bersifat informatif, maka akan mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini akan menimbulkan suatu reaksi pasar 2

berupa peningkatan atau penurunan harga saham maupun volume perdagangan saham yang terjadi di sekitar tanggal pengumuman bahwa PT Indosat Tbk menjadi terdakwa. Konsep yang digunakan untuk melihat dampak yang terjadi adalah abnormal return. Penelitian ini dilakukan pada harga saham PT Indosat, Tbk. PT Indosat, Tbk dipilih pada penelitian ini karena PT Indosat, Tbk adalah salah satu perusahaan terbesar di bidang telekomunikasi dengan market share kedua terbesar setelah Telkomsel. Lebih lanjut, PT Indosat, Tbk bergerak di bidang telekomunikasi yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi dan perubahan teknologi yang sangat cepat. Faktor-faktor diatas membawa ketertarikan penulis untuk menjadi PT Indosat Tbk sebagai bahan penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena kasus tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk ini, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat Abnormal Return yang signifikan pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 2. Apakah terdapat perbedaan Abnormal Return yang signifikan pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 3

1.3 Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk terhadap kinerja saham PT Indosat, Tbk pada saat sebelum dan setelah pengumuman tuntutan. 1.4 Batasan Penelitian Ruang lingkup penelitian terbatas pada a. analisa ada dan tidaknya abnormal return pada saham Indosat, baik sebelum maupun sesudah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. b. analisa ada dan tidaknya perbedaan abnormal return pada saham Indosat, baik sebelum maupun sesudah pengumuman tuntutan penyalahgunaan frekuensi 3G terhadap PT Indosat, Tbk. 4

1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain sebagai berikut: Bagi akademisi Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan atau referensi bagi peneliti yang akan datang, khususnya jika hendak melakukan penelitian dampak kimerja saham yang berhubungan dengan masalah tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Bagi Praktisi Memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan mengenai dampak kimerja saham yang berhubungan dengan masalah tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi investor yang akan melakukan keputusan berinvestasi di pasar modal, dengan menganalisis tingkat perputaran saham dan tingak capital gain sebagai dampak dari tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan. Sehingga keputusan investor dalam melakukan pembelian saham terhadap perusahaanperusahaan yang terkena tuntutan pidana atau perdata pada suatu perusahaan menjadi tepat dan lebih memberikan tingkat return yang lebih tinggi. 5

1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, isi dari masing masing bab diuraikan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, Menguraikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Menguraikan landasan teori yang terdiri dari : return saham, pengertian pasar modal, fungsi pasar modal, jenis saham Bab III Metode Penelitian Menguraikan rancangan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Menguraikan analisis dan menjawab hipotesis berdasarkan pada hasil temuan empiris yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan inferensial statistik. Bab V Kesimpulan dan Saran Menguraikan kesimpulan dan rekomendasi baik untuk perusahaan maupun penelitian yang akan datang. 6