BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan. Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Aqidah

dokumen-dokumen yang mirip
Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN. a. Keharusan saling mengenal, b. Keberagamaan keyakinan, c. Keberagamaan etnis.

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Islam bersumber kepada Al-Qur an dan As-Sunnah.

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Kewajiban Menunaikan Amanah

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)

MODUL 1 Ayat-ayat Al-Qur an tentang kompetisi dalam kebaikan

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Pendidikan Agama Islam

Merasakan Manisnya Keimanan

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015


BAB V PENUTUP. Al-Quran yang ditelaah melalui konsep Pendidikan Islam, penulis menemukan

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

TA LIM MADANI 18 Hal-Hal Ghaib

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

IKATAN KEADABAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV MAKNA DAN HUBUNGAN KESAKSIAN MANUSIA TERHADAP KE- ESAAN ALLAH DI ALAM RAHIM DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Khutbah Jumat Masjid an-nabawi: Sebab-Sebab Tersebarnya Islam

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Takwa dan Keutamaannya

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Kajian Al-Qur an, Al-Baqarah ayat 26.

KONSEP PENDIDIKAN BIRRUL WALIDAIN DALAM AL-QUR AN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir

COBAAN HARTA DAN KELUARGA Ustadz Nazamuddin

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Mendidik Anak di Zaman Yang Sulit

MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG ISLAM. Munawar Rahmat. Dosen Pendidikan Agama Islam MKDU UPI

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

BAB IV ANALISA. dalam jenis paguyuban atau gemeinschaft, tepatnya paguyuban karena solidaritas.

Pembaharuan.

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

Al-Ilmu, Sebelum Berkata & Beramal

EFEK KESEHARIAN TAKWA

Munakahat ZULKIFLI, MA

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan Al-Qur'an Al-Azhim sebagai

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Berusaha Menerapkan Islam Kaffah

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid


- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢

Pendidikan Agama Islam Bab 11 ISLAM DAN TOLERANSI

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

Mengimani Kehendak Allah

DAHULUKAN BEKERJA IMBALAN KEMUDIAN

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

BAB III MENGANALISIS SURAT ABASA AYAT diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini di turunkan sesudah surat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

BAB V PENUTUP. jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Penafsiran perjanjian jiwa dalam suratal-a raaf ayat 172 menurut para

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

SALAH FAHAM TERHADAP ISLAM DAN SUMBER AJARAN ISLAM. Matakuliah : Agama Islam. Dosen : Drs.Moehadi, M.Pd

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Transkripsi:

78 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Aqidah 1. Surat Al Baqarah ayat 62 Menurut tafsir Sayyid Quthb, yang ditekankan disini adalah hakikat akidah, bukan fanatisme golongan atau bangsa. Dan, hal ini tentu saja sebelum diutusnya Nabi Muhammad Saw. Adapun sesudah diutusnya beliau, maka bentuk iman yang terakhir ini sudah ditentukan. Ayat ini menetapkan bahwa siapa saja diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta beramal saleh, mereka akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya, mereka tidak merasa khawatir dan tidak bersedih hati. Hal tersebut sejalan dengan pemikiran pendidikan multikultural yang merupakan sebuah proses pengembangan, yaitu sebuah proses yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu, dan relasinya. 2. Surat Al Imran Ayat 103 Menurut tafsir al Misbah surat al Imran ayat 103, sejak semuala telah dinyatakan bahwa agama ini menuntut adanya iman, sedang iman bukan lahir melalui pegembangan nalar atau akal, tetapi melalui penyucian hati atau kalbu. Melalui kalbu kepercayaan lahir dan dibina,

79 dan melalui akal, kepercayaan yang telah ada benihnya itu diasah dan diasuh, sehingga semakin kokoh. Salah satu dasar pelaksanakan pendidikan multkultural adalah, pendidikan multikultural merupakan sebuah proses pengembangan (developing). Yaitu sebagai suatu proses yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu, subjek, objek, dan relasinya. Proses ini biasa dilakukan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, untuk siapa saja dan berkaitan dengan siapa saja. Dasar pelaksanaan pendidikan multikultural tersebut sejalan dengan surat al Imran ayat 103 yang berisi tentang keimanan yang harus selalu diasah dan diasuh supaya menjad kokoh. B. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Potensi Intelektual Manusia 1. Surat Al Baqarah ayat 171 Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur an diterangkan bahwa orang-orang kafir yang mempertahankan tradisi usang itu pada hakikatnya tuli, tidak memfungsikan alat pendengaran mereka sehinggga mereka tidak dapat mendengar bimbingan; bisu, tidak memfungsikan lidah mereka sehinggga mereka tidak dapat bertanya dan berdialog, dan buta, tidak memfungsikan mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah, dan akhirnya mereka tidak dapat menggunakan alat-alat itu untuk

80 mendengar, melihat, dan berfikir sesuai dengan yang dikehendaki Allah ketika menganugerahkannya, dan dengan demikian mereka tidak dapat menggunakan akalnya. Golongan yang tidak mengutamakan akal pikiran dan tidak menghendaki petunjuk. Mereka enggan membuka pikiran untuk menyambut sesuatu yang baru, mereka lebih suka berada dalam kerendahan dan kehilangan harga diri. Allah tidak menyukai orang yang tersebut di atas yang tidak mau berpikir dan berdialog yang enggan menyambut sesuatu yang baru. Hal ini sesuai dengan dasar pelaksanaan pendidikan multikultural yang selalu berupaya untuk mengembangkan potensi yang dmiliki manusia, yaitu potensi intelektual. 2. Surat Al Mujadallah ayat 11 Dalam tafsir al-misbah diterangkan bahwa, derajat orang yang beriman beramal shaleh dan berilmu pengetahuan ini menjadi lebih tinggi, bukan saja karena nilai ilmu yang disandangnya, tetapi juga amal pengajarannya kepada pihak lain baik secara lisan, atau tulisan maupun dengan keteladanan. Dan ilmu yang dimaksud di atas bukan saja ilmu agama, tetapi ilmu apapun yang bermanfaat. Jadi orang yang berilmu pengetahuan dapat memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan di sisi Allah. Penghargaan Allah tersebut sesuai dengan dasar pelaksanaan

81 pendidikan multikultural untuk mengembangkan potensi intelektual yang dimiliki manusia. 3. Surat Al Israa' ayat 36 Dalam tafsir Sayyid Quthb ini diterangkan bahwa, kita dilarang mengikuti sesuatu yang belum diketahui secara pasti, dan belum diklarifikasi kebenarannya, baik itu berupa berita yang muncul maupun riwayat tertentu, merupakan interpretasi terhadap kejadian atau berupa hukum syar i atau masalah keyakinan (akidah). Di sini peran intelektual manusia sangat dibutuhkan sekali untuk mencari suatu kebenaran tentang suatu hal yang belum pasti hukumnya. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa ayat ini sesuai dengan dasar pelaksanaan pendidikan multikultural tentang pengembangan intelektual yang dimiliki manusia. C. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Perilaku Baik Terhadap Sesama Manusia 1. Surat Al Baqarah Ayat 148 Ayat ini meurut tafsir Al-Misbah, bahwa semua akan mati dan di mana saja berada pasti Allah akan mengumpulkan pada hari Kiamat untuk Dia beri putusan, dengan ini manusia nanti akan dimintai pertanggung

82 jawaban atas perbuatannya selama di dunia. Untuk itu manusia diperintahkan untuk berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan, agar mendapatkan ridha dari Allah Swt. Pada ayat ini jelas bahwa untuk memperoleh ridha Allah, manusia diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, dan hal ini sesuai dengan dasar pelaksanaan pendidikan multikultural dalam mengembangkan potensi yang dimiliki manusia, yaitu mengembangkan perilaku baik terhadap sesama manusia. 2. Surat Al-Baqarah ayat 184 Sayyid Quthb dalam bukunya Tafsir Fi Zhilalil Qur an menjelaskan bahwa puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi kaum muslimin, bagi orang yang tidak mampu menjalankannya karena sesuatu hal yang telah ditentukan, Allah memberi keringanan untuk tidak berpuasa tetapi salah satu pengganti puasa yang ditinggalkannnya adalah memberi makan seorang miskin (untuk setiap harinya). Kemudian mereka dirangsang untuk melakukan kebajikan di dalam memberi makan orangorang miskin secara mutlak, mungkin dengan memberikan kebajikan yang selain fidyah, misalnya dengan memberi makan kepada dua orang, tiga orang, atau lebih untuk setiap hari puasa Ramadhan yang ia tinggalkan. Perintah untuk berbuat kebajikan kepada sesama manusia dengan memberikan makanan kepada orang miskin sebagai pengganti puasa yang

83 kita tinggalkan, adalah salah satu ajaran yang terdapat dalam puasa hal ini sesuai dengan pengembangan perilaku terpuji dalam dasar pelaksanaan pendidikan multikultural. 3. Surat Fatir Ayat 32 Dalam Tafsir Al-Misbah ini menerangkan bahwa ayat ini berbicara tentang peringatan penghuni surga untuk berlomba lalu bersegera mendahului orang lain dalam berbuat kebajikan, dan orang yang berlomba dalam kebajikanlah yang mendapat karunia yang sangat besar. Dari sini dapat dilihat untuk mendapat karunia yang besar harus berlomba dalam berbuat kebajikan, dan ini sesuai dengan dasar pelakksanaan pendidikan multikultural untuk mengembangkan perilaku baik terhadap sesama manusia. D. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Sikap Saling Menghargai Heterogenitas Dan Pluralitas Antar Sesama Manusia 1. Surat Al-Hujurat ayat 13 Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur an tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah sendiri sebenarnya secara tegas telah menyatakan bahwa ada kemajemukan di muka bumu ini. Perbedaan laki-laki dan perempuan, perbedaan suku bangsa adalah realitas pluralitas yang harus dipandang

84 secara positif dan optimis, perbedaan itu harus diterima sebagai kenyataan dan berbuat sebaik mungkin atas dasar kenyataan itu. Bahkan kita disuruh untuk menjadikan pluralitas tersebut sebagai instumen untuk menggapai kemulian di sisi Allah, dengan jalan mengadakan interaksi sosial antar individu, baik dalam konteks pribadi atau bangsa. Ayat tersebut sesuai dengan dasar pelaksanaan pendidikan multikultural yang menghargai heterogenitas dan pluralitas serta pendidikan yang menjunjung tinggi keragaman budaya, etnis, dan aliran agama. 2. Surat Ar-Ruum ayat 22 Al-Qur an demikian menghargai bahasa dan keragamannya, bahasa saat dijadikan sebagai perekat dan kesatuan umat, dapat diakui oleh al-qur an, bahkan inklusif dalam ajarannya. Bahasa dan keragammnya merupakan salah satu bukti ke-esaan dan kebesaran Allah. Dalam pendidikan multikultural keragaman tersebut juga sangat dijunjung tinggi, jadi ayat ini sesuai dengan pendidikan multikultural. 3. Surat Al-Baqarah ayat 213 Dalam Tafsir Fi Zilalil Qur an dijelaskan bahwa, al-qur an menegaskan konsep kemanusiaan universal Islam yang mengajarkan bahwa umat manusia pada mulanya adalah satu. Perselisihan terjadi

85 disebabkan oleh timbulnya berbagai kepentingan masing-masing kelompok manusia. Yang masing-masing mereka mengadakan penafsiran yang berbeda tentang suatu hakekat kebenaran manurut kepentingannya. Kedua meskipun asal mereka adalah satu, pola hidupnya menganut hukum tentang kemajemukan, antara lain karena Allah menetapkan jalan dan pedoman hidup yang berbeda-beda untuk berbagai golongan manusia. Perbedaan itu seharusnya tidak menjadi sebab perselisihan dan permusuhan, melainkan pangkal tolak bagi perlombaan untuk melakukan berbagai kebaikan. Kandungan ayat ini sesuai dengan ppemikiran pendidikan multikultural yang menghenadaki penghormatan dan penghargaan manusia dari manapun dia datang dan berbudaya apapun dia. 4. Surat Yunus ayat 99 Dalam tafsirnya, Sayyid Quthb menjelaskan bahwa urusan iman dibiarkan oleh Allah untuk dipilih, dan Rasul tidak memaksakan kepada seorang pun. Karena tidak ada jalan untuk memaksakan ke dalam perasaan hati dan jalan pikiran. Sehingga jelas bahwa persoalan kemerdekaan beragama dan keyakinan menjadi tanggung jawab Allah, di mana kita semua dituntut bersikap toleran terhadap orang yang tidak satu dengan keyakinan kita. Bahkan Nabi sendiri dilarang untuk memaksa orang kafir untk mauk Islam. Maka dengan begitu, tidaklah dibenarkan kita menunjukkan sikap kekerasan, paksaan, menteror dan menakut-nakuti

86 orang lain dalam beragama, atau dalam hal apapun juga. Hal tersebut sesuai dengan dasar pelaksaan pendidikan multikultural yang menghargai heterogenitas dan pluralitas. 5. Surat al-baqarah ayat 256 Dalam tafsir Fi Zilalil Qur an dijelaskan betapa Allah memuliakan manusia, menghormati kehendak, pikiran, dan perasaan. Juga menyerahkan urusan mereka kepada dirinya sendiri mengenai masalah yang khusus berkaitan dengan petunjuk dan kesesatan dalam iktikad, dan memikulkan tanggung jawab atas dirinya sebagai konsekuensi amal perbuatannya. Kebebasab beriktikad (beragama) adalah hak asasi manusia yang karena iktikadnya itulah ia layak disebut manusia. Maka, orang yang melucuti manusia dari kebebasan kemerdekaan beriktikad berarti dia telah melucuti kemanusiannya. Di samping kebebasan beriktikad, dijamin pula kebebasan mendakwahkan akidah ini, dan dijamin keamanannya dari gangguan dan fitnah, kalau tidak demikian, kebebasan dan kemerdekaan itu hanyalah selogan kosong yang tidak ada realisasinya dalam kehidupan. Dan hal ini sejalan dengan dasar pelaksanaan pendidikan multikultural yang menghargai heterogenitas dan plralitas. Endidikan yang menjunjung tinggi keragaman budaya, etnis, dan aliran agama.